5 keterampilan teratas untuk resume 2022

KOMPAS.com - Curriculum Vitae (CV) menjadi senjata penting untuk melamar pekerjaan bagi seorang fresh graduate. Seorang tenaga rekrutmen dapat melihat kemampuan diri kamu melalui CV, sehingga penting untuk mencantumkan skill yang dimiliki.

Salah satunya ialah hard skill. Hard skill menjadi harga mati seseorang agar memiliki keunggulan dibandingkan kandidat lain.

Baca juga: Mengenal SMA Pradita Dirgantara, Sekolah Terbaik Ke-3 di Indonesia

Merangkum situs resmi The Balance Careers, hard skill mencakup pengetahuan dan kemampuan khusus yang diperlukan untuk sukses dalam suatu pekerjaan.

Jenis keterampilan ini dipelajari dan dapat didefinisikan, dievaluasi, dan diukur.

Platform pendidikan bimbingan kuliah ke luar negri dan bahasa Asing Schoters membagikan 5 jenis hard skill yang harus ada di CV seorang fresh graduate. Simak poin-poin di bawah ini!

1. Digital marketing

Sertifikasi dari skill ini bisa banget kamu masukkan dalam CV. Terlebih jika karier kamu linier dengan bidang marketing.

Menambahkan dari situs karir Zety, hard skill terkait marketing seperti ini memiliki nilai terbesar bagi kandidat di media, periklanan, media sosial, e-commerce, dan manajemen produk.

Baca juga: 10 SMA Terbaik di Jakbar dan Jaktim Berdasarkan Nilai UTBK 2022

Contoh sertifikasinya meliputi Ads, SEO, content marketing, social media, atau email marketing.

2. Microsoft office

Skill ini merupakan salah satu kemampuan dasar yang selalu dicari di berbagai bidang, seperti finance, banking, marketing, dan lain-lain.

Situs karir internasional Indeed menjelaskan, Microsoft Office adalah alat yang paling banyak digunakan untuk mendokumentasikan, mengatur informasi, menyampaikan presentasi, dan memproses data.

Untuk alasan ini, efisiensi Microsoft Office biasanya merupakan keterampilan yang diperlukan untuk sebagian besar posisi, terlepas dari industri pekerjaan yang kamu ingin geluti.

3. Project Management

Kemampuan memimpin suatu proyek juga bisa ditambahkan ke dalam CV.

Baca juga: 10 SMA Swasta Terbaik di Jakarta Versi LTMPT 2022

Skill ini menunjukkan kemampuanmu melakukan koordinasi proses pengerjaan hingga seluruh orang yang terlibat di dalamnya.

Kamu bisa jelaskan proyek yang telah dikerjakan agar kemampuan problem solving, strategic thinking, kemampuan negosiasi dan kerja sama juga dapat terlihat.

4. Kemampuan bahasa asing

Kini kemahiran dalam berbahasa asing menjadi nilai lebih jika kamu ingin kuliah atau bekerja di luar negeri.

Melansir dari situs Zety, kemampuan ini akan membedakan kamu dari para pesaing untuk pekerjaan apa pun di perusahaan yang berhubungan dengan pelanggan atau pemangku kepentingan internasional.

Baca juga: Ini Kisah Siswa MAN IC Serpong Peraih Nilai 1.000 pada UTBK 2022

Dengan demikian, pastikan kamu memiliki skor resmi ujian kemampuan bahasa.

Contohnya, seperti IELTS untuk Bahasa Inggris, TOPIK untuk Bahasa Korea, DELF untuk Bahasa Prancis, JLPT untuk Bahasa Jepang, dan HSK untuk Bahasa Mandarin.

5. Desain grafis

Kemampuan dan bakat dalam menggambar atau desain bisa kamu tambahkan ke CV. Kemampuan untuk membuat materi visual adalah aset besar di semua lingkungan kerja dilansir dari situs resmi Zety.

Kamu bisa mencantumkan software atau perangkat yang biasa dipakai dalam CV dan buat portofolio tambahan sebagai referensi karya yang kamu kerjakan.

Baca juga: SMAK St. Louis 1 Jadi Sekolah Swasta Terbaik Indonesia, Ini Profilnya

Itu dia kelima jenis hard skill yang harus ada di CV untuk melamar pekerjaan impian kamu. Semua dapat dipelajari dengan mengikuti pelatihan-pelatihan daring ataupun kegiatan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Skill dalam CV memerankan posisi yang penting bagi seorang HRD untuk memilih bahwa suatu kandidat lowongan kerja itu berkompeten atau gak untuk mengisi sebuah kursi. Oleh karena itu, bagi kamu yang pengin mencari atau sedang mencari pekerjaan, wajib memasukkan keahlian yang penting berupa soft skill serta hard skill.

Kalau udah punya CV yang bagus, pasti  akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Selain pekerjaan kantoran, banyak juga pekerjaan sampingan yang bisa kamu dapatkan dengan CV yang tertata rapi. Contohnya saja menjadi penulis lepas, atau agen asuransi yang bisa bantu kamu mendapatkan penghasilan tambahan sampai jutaan per bulan.

Penasaran dengan kemampuan apa saja yang perlu kamu cantumkan agar menarik HRD? Yuk, simak ulasan terbaru mengenai skill dalam CV dan tips buat CV kamu berkesan!

Skill dalam CV yang Perlu Dicantumkan

Nah, mending langsung aja yuk kita simak tentang skill dalam CV yang harus kamu miliki ketika melamar pekerjaan.

1. Skill kepemimpinan yang baik

Kemampuan pertama yang harus kamu cantumkan di dalam CV adalah jiwa kepemimpinan yang baik, poin ini termasuk dalam kategori soft skill. Keahlian leadership sangat berguna untuk kamu yang punya keinginan besar menjadi seorang entrepreneur ataupun direktur sebuah perusahaan.

Apabila kamu merasa belum menguasai skill yang satu ini secara baik, gak usah khawatir. Karena kamu bisa melatihnya sedikit demi sedikit mulai dari diri sendiri sampai membantu mengkoordinasikan tugas dengan partner kerja lainnya di kantor.

2. Kemampuan kerja di bawah tekanan

Kedua, kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan. Buat kamu yang fresh graduate, pastinya hal ini adalah mimpi buruk yang harus dihadapi. Sebab kamu harus mengorbankan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan.

Gak sedikit yang harus mengerjakan tugasnya hingga larut malam karena tekanan yang begitu besar sehingga sulit untuk berkonsentrasi. Mending kalau ada uang lembur, beberapa perusahaan ada yang menerapkan kebijakan untuk tidak membayar pegawainya yang bekerja secara lembur lho!

Tapi seiring berjalannya waktu dan pengalaman, nantinya kamu akan terbiasa untuk bekerja di bawah tekanan karena udah jadi makanan sehari-hari.

3. Kreatif dan inovatif

Buat kamu yang punya kemauan bekerja di startup atau perusahaan rintisan, wajib banget nih memiliki skill dalam CV kreatif dan inovatif. Sebab kedua hal ini menjadi pintu gerbang buat kamu tumbuh di lingkungan tersebut.

Seperti yang sudah diketahui sebagian masyarakat, perbedaan antara startup dan perusahaan konvensional adalah lingkungan kerjanya yang lebih fleksibel dan memberikan kesempatan sebesar-besarnya kepada karyawan untuk bereksplorasi mengemukakan idenya.

Jadi persiapkan diri kamu untuk menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif jika mau terjun di dunia startup.

4. Kemampuan kerja sama tim

Skill dalam CV terakhir yang masuk dalam kategori soft skill adalah kemampuan untuk bekerja secara tim. Jadi kamu bukan Cuma harus bisa bekerja dibawah tekanan nih. Lagipula, kalau kamu kerja sendirian malah bikin beban kerjaan kamu lebih berat, kan?

Kekompakan tim secara langsung maupun gak langsung bisa meningkatkan motivasi seseorang dalam bekerja. Hasilnya, produktivitas pekerjaan semakin meningkat dan target yang dicanangkan oleh perusahaan bisa dengan mudahnya tercapai.

Kemampuan ini juga perlu lho bagi kamu yang melamar pekerjaan part-time atau paruh waktu. Kamu yang masih kuliah perlu mencantumkan kemampuan ini dalam CV.

5. Kemampuan menggunakan komputer

Di dunia yang serba maju dan didorong oleh perkembangan teknologi yang cepat, seorang angkatan kerja dituntut untuk bisa mahir dalam menggunakan komputer untuk pekerjaan sehari-harinya. Mulai dari software basic seperti Microsoft Word hingga yang lebih kompleks seperti Microsoft Excel yang memerlukan rumus tertentu untuk bisa optimal bekerja.

Bagi kaum muda yang melek teknologi sepertinya sedikit agak mudah untuk menguasai kemampuan yang satu ini. Namun seiring banyak juga orang yang bisa menggunakan komputer, maka kamu juga harus meningkatkan keahlian ini ke level selanjutnya. Jika digolongkan, maka keterampilan ini masuk dalam kategori hard skill. Jadi kemampuan komputer juga termasuk penting untuk masuk sebagai skill dalam CV.

6. Kemampuan bahasa asing

Skill dalam CV keenam yang patut diperhatikan adalah kemampuan bahasa asing. Berbisnis atau menjalin kerja sama dengan warga negara asing tentunya akan terhambat jika satu pihak gak bisa mengerti bahasa pihak lainnya.

Oleh karena itu, kemampuan bahasa asing menjadi sangat penting untuk menjembatani hambatan tersebut. Apabila kamu menguasai keahlian ini, tentunya pihak perusahaan akan memberikan poin plus terhadap kandidat calon pekerjanya.

7. Kemampuan menganalisis data

Selain handal dalam menggunakan komputer, kamu juga perlu bisa menganalisis dan mengelola data yang dikumpulkan. Tujuannya untuk memetakan strategi yang akan digunakan perusahaan untuk mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas lagi.

Beberapa posisi seperti marketing digital dan Customer Relationship Management (CRM) menjadi salah dua posisi yang mengandalkan keahlian seseorang untuk mengolah data. Skill dalam CV selanjutnya yang perlu ditulis adalah kemampuanmu dalam menganalisis data. 

8. Matematika atau hitung-hitungan

Skill dalam CV yang masuk dalam kategori hard skill terakhir adalah jago matematika atau berhitung. Meskipun terdengar biasa dan umum, kemampuan ini harus tetap kamu tulis di CV agar pihak HRD yakin kalau kamu emang berkompeten di bidang tersebut.

Atau bisa jadi kamu ditawarkan untuk posisi lain yang juga mengandalkan kemampuan matematika atau berhitung.

9. Orientasi pada service

Skill selanjutnya yang tak kalah penting adalah orientasi terhadap layanan atau service. Skill ini terutama perlu dimiliki untuk kamu yang akan melamar pekerjaan yang dekat dengan konsumen. Orientasi pada layanan juga penting untuk marketing yang perlu menawarkan produk atau jasa kepada klien atau konsumen. 

10. Manajemen SDM

Keterampilan dalam manajemen SDM perlu dimiliki khususnya untuk kamu yang punya target karir terukur. Seperti kita tahu, dalam menggeluti pekerjaan tak hanya perkara personal saja yang harus diurus, tapi juga interpersonal. 

Di lingkungan kerja, kita akan dituntut untuk berkorelasi dengan karyawan lain, dengan bos, juga dengan konsumen atau klien. Karenanya, manajemen SDM sangat perlu apalagi kamu posisi kamu sudah di level manajerial. 

Nah itulah 10 skill dalam CV yang harus kamu tulis ketika melamar pekerjaan. Meski bukan hal yang mutlak menjamin kamu bakal keterima, paling gak kesepuluh poin tersebut bisa membantu kamu menjadi kandidat yang diperhitungkan oleh HRD sebuah perusahaan.

Tertarik dengan artikel karier? Atau kamu punya pertanyaan seputar topik ini hingga asuransi? Kunjungi laman tim ahli di Tanya Lifepal!

Apa itu soft skill dan hard skill?

Setelah memahami 10 skill dalam CV, kamu juga perlu memahami bahwa ada keterampilan yang masuk sebagai soft skill dan ada pula yang tergolong hard skill. 

Secara sederhana, soft skill adalah keahlian seseorang yang punya keterkaitan dengan kecerdasan emosional dan bagaimana ia bisa berkomunikasi untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain.

Beberapa karakteristik dari soft skill antara lain adalah:

• Jiwa kepemimpinan atau leadership
• Cenderung menonjol di verbal
• Cara berkomunikasi dengan orang lain
• Bekerja sama dengan tim
• Cara berpikir

Sementara hard skill adalah keahlian utama yang dimiliki oleh seseorang untuk mencari pekerjaan sesuai dengan latar belakang pendidikan yang ia ambil selama duduk di bangku sekolah sampai perguruan tinggi.

Beberapa karakteristik dari hard skill antara lain adalah:

• Bisa dipelajari, dievaluasi dan diukur
• Tercantum dalam ijazah
•  Modal utama dalam mencari kerja
• Rata-rata bisa diamati dengan kasat mata
• Relatif ke arah non-verbal

Udah lumayan mengerti kan sekarang tentang perbedaannya? Jadi kalau soft skill itu lebih berhubungan kecerdasan emosional seperti cara berkomunikasi. Sementaa, hard skill lebih ke arah keterampilan utama yang bisa dipelajari di bangku sekolah serta kuliah.

Hal yang dicari perusahaan dari CV Pelamar

Seperti yang disebutkan di atas, CV sangat berguna bagi perusahaan untuk melihat keterampilan pelamar secara garis besar. Selain itu, ada hal-hal lain yang juga dilihat perusahaan dari sebuah CV termasuk kecenderungannya terhadap minat tertentu. Apa lagi yang dicari perusahaan dari CV pelamar? Ini dia:

1. Motivasi kerja

HRD perusahaan akan melihat apakah si pelamar memiliki motivasi kerja yang kuat. Pastinya perusahaan akan memilih pelamar yang memiliki motivasi kerja, dibanding mereka yang terkesan tidak bersemangat. 

Loh, memangnya bisa kelihatan dari CV? Jelas bisa dong! Gairah atau motivasi bekerja ini terlihat dari bagaimana pelamar mendeskripsikan dirinya dalam CV. HRD juga akan melihat sejumlah pencapaian pelamar dari pekerjaan sebelumnya. 

2. Kerja tim

Perusahaan adalah sebuah organisasi atau sistem kerja yang terdiri atas banyak karyawan. Karenanya, HRD cenderung mencari seseorang yang memiliki kemampuan bekerja dalam tim. 

3. Karakter dan komunikasi

Jangan salah, HRD juga tertarik dengan pelamar yang memiliki karakter positif dan cara komunikasi yang baik. Mungkin kamu pernah mendengar ada perusahaan yang meminta pelamar mencantumkan alamat media sosial di CV. Hal ini bukan hal sepele. HRD bisa saja melacak riwayat media sosial kamu untuk memastikan karakter atau bagaimana caramu berkomunikasi dengan orang lain. 

Tips membuat CV menarik

Setelah memahami skil apa saja yang perlu ditulis di dalam CV dan hal-hal apa saja yang dicari oleh HRD perusahaan dari pelamar, maka kamu bisa langsung menjajal menyusun CV kamu sendiri. Nah, ada beberapa tips yang bisa membantumu membuat CV yang menarik bagi perusahaan.

1. Desain sederhana tapi menarik

Desain CV yang simpel tapi menarik tentunya lebih dilirik perusahaan ketimbang desain yang rumit dan malah menyulitkan HRD ‘membaca’ personal branding kamu. 

Kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi gratis di internet untuk menyusun CV. 

2. Cantumkan informasi pengalaman kerja secara detail

Zaman sekarang, lebih banyak perusahaan yang mementingkan pengalaman ketimbang sekadar gelar sarjana dari perguruan tinggi yang bonafit. Karenanya, kamu perlu menuliskan pengalaman kerjamu secara detail. Termasuk jika kamu ada pengalaman kerja lepas, khususnya dengan perusahaan-perusahaan besar. 

Pengalaman bekerja lepas ini, meski sifatnya tentatif, tetap akan jadi bahan pertimbangan HRD. Karena pada prinsipnya perusahaan akan mencari seseorang yang memiliki kemampuan sesuai dengan yang mereka inginkan.

3. Sisipkan kontak referensi

Kamu bisa menyediakan kolom kontak referensi di dalam CV kamu. Kontak referensi ini dicantumkan agar perusahaan bisa mengkroscek kompetensi dirimu dari pihak ketiga yang terpercaya. Tapi pastikan kamu sudah meminta izin kepada pihak yang dijadikan sebagai referensi ya. Jangan sampai si referensi yang kamu cantumkan malah risih karena tiba-tiba ditelpon perusahaan tanpa sepengetahuannya.

Selain itu kamu juga perlu waspada dengan segala bentuk penipuan lowongan pekerjaan. Bisa saja lowongan pekerjaan yang kamu ingin lamar adalah fiktif dan justru meminta uang atau bentuk data pribadi lain. Jadi, hati-hati dan teliti sebelum mengirim CV kamu ya!

Pertanyaan seputar skill dalam CV

Apa saja skill dalam CV?

Dari banyak skill yang bisa dituliskan, Lifepal memilih 10 skill yang paling utama, di antaranya:

• Kepemimpinan yang baik
• Kemampua kerja di bawah tekanan
• Kreatif dan inovatif
• Kemampuan kerja sama dengan tim
• Kemampuan menggunakan komputer
• Kemampuan bahasa asing
• Kemampuan menganalisis data
• Matematika atau hitung-hitungan
• Orientasi pada service/layanan
• Manajemen SDM.

Apa beda soft skill dan hard skill?

Soft skill berkaitan dengan kecerdasan emosional seseorang. Sementara hard skill keahlian yang terukur dan rata-rata bisa diamati secara kasat mata.

Bagaimana cara menulis kemampuan soft skill di CV?

Tulis beberapa softskill saja yang memang berkaitan erat dengan hardskill pekerjaan yang dilamar.

Tulis secara teknis bukan mengambang secara karakter. Misalnya, kamu tulis saja terbiasa bicara di depan umum, alih-alih kemampuan komunikasi.

5 Apa saja yang termasuk dalam soft skill?

Keterampilan apa saja untuk CV?

Keterampilan apa saja untuk melamar pekerjaan?

Artikel ini disponsori oleh ziprecruiter, situs perekrutan #1.

Keterampilan apa yang paling penting untuk ditampilkan dalam ruang terbatas resume Anda? & NBSP;

Tentu saja, keterampilan yang Anda butuhkan untuk memprioritaskan & nbsp; resume Anda akan tergantung pada fungsi peran Anda, industri tempat Anda bekerja, dan misi perusahaan. & NBSP;

Namun, ada keterampilan, baik & nbsp; keterampilan keras & nbsp; dan & nbsp; keterampilan lunak, yang cukup banyak tidak dapat dinegosiasikan. Dengan demikian, pelamar pekerjaan mana pun yang mencari pekerjaan baru harus mengingat keterampilan ini ketika memperbaiki resume mereka untuk mengantisipasi pencarian pekerjaan mereka berikutnya. & NBSP;

Menurut ziprecruiter, & nbsp; keterampilan profesional & nbsp ini; adalah yang paling sesuai-dan kami akan menjelaskan dengan tepat mengapa. Dan, Anda dapat belajar menggunakan & nbsp; ziprecruiter's & nbsp; karier kata kunci mapper untuk memastikan bahwa resume Anda mencakup keterampilan yang paling relevan dan sesuai permintaan untuk pekerjaan yang Anda inginkan! & Nbsp;

Ini semua tentang menjaga resume Anda singkat sambil tetap mengkomunikasikan informasi yang paling relevan. Berikut adalah keterampilan yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa resume Anda meninggalkan kesan abadi - kesan & nbsp; keunggulan. & Nbsp;

Baca dengan teliti daftar ini untuk & nbsp; keterampilan yang tepat & nbsp; untuk menyorot & nbsp; resume Anda, menanamkannya ke dalam resume Anda, dan menyiapkan kotak masuk email Anda untuk mereka & nbsp; manajer perekrutan & nbsp; dan & & nbsp; perekrut!

Kami & nbsp; split & nbsp; Keterampilan terbaik menjadi dua & nbsp; kategori & nbsp; dengan sepuluh & nbsp; soft skill & nbsp; (alias keterampilan orang) dan sepuluh & nbsp; keterampilan keras. & Nbsp;

Soft Skills Top untuk Resume & NBSP Anda;

Keterampilan lunak adalah semacam keterampilan bawaan yang sulit didefinisikan yang hanya dimiliki beberapa orang "tetapi orang lain dapat tumbuh dan dikembangkan dari dalam. & Nbsp;

1. Keterampilan memecahkan masalah

Inilah contohnya. An & nbsp; karyawan & nbsp; bernama Tina menjatuhkan bola pada email penting. Begitu dia menyadari bahwa dia telah melakukannya, dia segera meminta maaf kepada klien dan menerima pepatah "tamparan di pergelangan tangan" karena melakukannya.

Masalah terpecahkan, kan? Belum tentu. Banyak tempat kerja memecahkan masalah kecil ketika mereka menggelembung ke permukaan dan tidak dapat diabaikan lagi.

Real & nbsp; pemecahan masalah & nbsp; mencapai akar hal. Itu melihat masalah sebelum terjadi. Dalam kasus Tina, mungkin masalah sebenarnya adalah komunikasi yang tidak efisien antara Tina dan bosnya. Mungkin Tina bertanggung jawab atas terlalu banyak fungsi pekerjaan. & NBSP;

Real & nbsp; pemecahan masalah & nbsp; kreatif dan investigasi. Pemecah masalah nyata didedikasikan untuk menemukan solusi nyata dan bermakna yang secara kebetulan menghentikan masalah lain juga terjadi. & NBSP;

2. Keterampilan Berpikir Kritis

Like & nbsp; pemecahan masalah, & nbsp; pemikiran kritis seringkali kreatif dan berpikiran maju. Mereka yang memiliki keterampilan berpikir kritis canggih akan melambat untuk memperhatikan apa yang terjadi alih -alih dengan cepat menuju ke hal berikutnya. Mereka bijaksana, penuh perhatian, dan mereka terjaga. & Nbsp;

Faktanya, pemikir kritis seringkali juga pemecah masalah yang hebat. & NBSP;

3. Fleksibilitas

Fleksibilitas menggambarkan & nbsp; seorang karyawan yang dapat berguling dengan pukulan dan tetap tidak dapat dipicu dalam menghadapi stres. Fleksibilitas adalah rangkaian keterampilan yang sangat diinginkan-terutama di ruang startup, di mana hal-hal dapat berubah pada saat pemberitahuan sesaat. & NBSP;

Catatan Perhatian:

Menyadari deskripsi pekerjaan yang menggunakan dunia fleksibel sebagai keterampilan yang diperlukan. Menjadi "fleksibel" tidak berarti tersedia 24/7. Itu tidak berarti Anda akan mengizinkan penganiayaan atau dapat diterima untuk bekerja sampai kelelahan. & Nbsp;

4. Keterampilan Komunikasi

Komunikasi & nbsp; keterampilan lunak bervariasi - dan sebagian besar tentang & nbsp; menggunakan keterampilan mendengarkan Anda pada awalnya. & NBSP;

Komunikasi adalah mendengarkan, belajar, mengumpulkan pengetahuan, dan menyampaikannya. Komunikasi menjadi bijaksana dengan kata-kata dan tindakan Anda (karena komunikasi non-verbal juga komunikasi). & NBSP;

Komunikasi sedang terorganisir, ringkas, dan jelas. Komunikasi sangat penting, terutama ketika datang ke pekerjaan jarak jauh. Ini mengetahui apa yang bisa menjadi email, kapan harus melakukan panggilan video, dan apa yang perlu ditangani dalam rapat. & NBSP;

Komunikasi membutuhkan rasa hormat, & nbsp; kemampuan beradaptasi, dan pikiran terbuka. & Nbsp;

Singkatnya, komunikasi adalah kunci di setiap tingkat bisnis - di setiap tingkat karier. Faktanya, menurut ziprecruiter, 91 persen pengusaha mempertimbangkan & nbsp; kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif lebih penting daripada jurusan sarjana kandidat. & NBSP;

5. kerja tim & nbsp;

Pada akhirnya, dibutuhkan tim untuk memperbaiki masalah besar di tempat kerja. Apakah masalahnya organisasi atau pribadi, kemungkinan akan membutuhkan lebih dari satu orang untuk menerapkan solusi jangka panjang. Di sinilah & nbsp; kerja tim ikut bermain.

Pemecah masalah yang baik di tempat kerja juga akan menjadi pemain tim. Great & nbsp; kerja tim & nbsp; membutuhkan hampir setiap elemen lain yang telah kami sebutkan di atas. Good & nbsp; kerja tim & nbsp; benar -benar membutuhkan pikiran terbuka dan keterampilan mendengarkan yang tepat. Untuk bekerja sebagai bagian dari tim, Anda harus dapat & nbsp; berkomunikasi secara efektif dan mengikuti arahan.

Selain itu, anggota tim yang hebat akan dapat memotivasi orang lain tanpa menjadi sombong atau mendominasi. Dia akan mahir di kedua & nbsp; memberikan dan menerima umpan balik selama proses apa pun. Dia juga akan tahu kapan harus memuji dan menunjukkan bidang kemajuan ke depan.

6. Keterampilan Organisasi & NBSP;

Jika Anda pernah bekerja dengan seseorang yang benar -benar terorganisir, Anda telah menjalani mimpi. Mungkin Anda bahkan merasa sedikit cemburu. Orang -orang yang paling terorganisir tidak pernah menjatuhkan bola - dan mereka menyulap setidaknya 30 dalam satu waktu. & Nbsp;

Keterampilan organisasi sangat penting ketika berkolaborasi dari jarak jauh. Penyelenggara terbaik Anda adalah pro dalam penjadwalan, mendelegasikan, merencanakan, memprioritaskan, dan berkomunikasi. & NBSP;

Keterampilan semacam ini dapat membantu dengan & nbsp; delegasi, penganggaran, manajemen orang, dan manajemen kalender. & NBSP;

7. Kreativitas & NBSP;

Kreativitas & nbsp; adalah hal penting lainnya & nbsp; keterampilan lunak & nbsp; yang berperan lebih sering daripada yang disadari siapa pun. Biasanya terkait dengan peran kreatif (mis., Menulis, desain, seni pertunjukan), & nbsp; kreativitas & nbsp; dapat (dan harus!) Digunakan bila memungkinkan. & Nbsp;

Karena banyak masalah di tempat kerja bisa samar -samar, mereka menyerukan solusi kreatif. PERINGATAN: Solusi kreatif tidak boleh disalahartikan sebagai solusi mudah.

Creative Thinking & NBSP; adalah kemampuan untuk menemukan cara yang sepenuhnya inovatif. & NBSP; Orang kreatif membawa perspektif unik, solusi alternatif, dan arah baru yang produktif ke departemen dan perusahaan.

8. Kecerdasan Emosional

Kecerdasan emosional lebih penting dari sebelumnya. & NBSP;

Mereka yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dapat mengelola emosi mereka, berkomunikasi secara efektif dengan orang lain, mengelola tantangan, dan berempati dengan orang -orang di sekitar mereka. & Nbsp;

Keterampilan Kecerdasan Emosional Terkait:

• Kasih sayang
• Kesabaran
• Memahami
• Empati yang penuh kasih

9. Perhatian terhadap Detail & NBSP;

Semua orang suka menulis bahwa mereka & nbsp; berorientasi pada detail dalam resume mereka, tetapi apa artinya sebenarnya? & Nbsp;

Beberapa & nbsp; perekrut & nbsp; dan & nbsp; Mempekerjakan manajer & nbsp; telah mengakui bahwa mereka dimatikan ketika mereka melihat "perhatian terhadap detail" dalam resume, tepat di sebelah kesalahan ketik. Saat menjelaskan perhatian Anda terhadap detail, sertakan contoh -contoh saat mata Anda yang tajam menyelamatkan hari. & Nbsp;

• Apakah Anda pernah menangkap kesalahan ketik tepat sebelum kampanye diluncurkan? & NBSP;
• Apakah Anda pernah menyadari bahwa pemangku kepentingan penting hilang dari email?
• Apakah Anda editor untuk setiap konten tertulis yang meninggalkan kantor Anda?

10. Tanggung Jawab & NBSP;

Tanggung jawab, kejujuran, dan transparansi adalah semua elemen penting dari karyawan yang hebat & nbsp, tetapi mereka bisa sulit ditentukan dalam proses wawancara. & NBSP;

Tanggung jawab berarti Anda menyelesaikan tugas Anda, Anda memiliki kesalahan, dan Anda belajar dan tumbuh dari pengalaman Anda setiap hari. & NBSP;

Untuk menunjukkan tanggung jawab pada resume Anda, Anda mungkin menyertakan detail tentang bagaimana Anda memulai sebagai entry-level & nbsp; karyawan & nbsp; di sebuah organisasi dan bagaimana Anda semakin dipercayakan dengan tanggung jawab. & nbsp;

11. Manajemen Waktu & NBSP;

Tentu, Anda bisa menggabungkan ini dengan Organisasi & NBSP; Soft Skill, tapi inilah mengapa kami tidak melakukannya. Beberapa orang yang paling terorganisir di dunia menghabiskan banyak waktu pengorganisasian. & Nbsp;

Kami membutuhkannya. Kami lakukan! Namun, seseorang yang hebat dengan & nbsp; manajemen waktu & nbsp; dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mahir - semua tanpa kehilangan ketukan atau membuang -buang waktu. & Nbsp;

Menurut ribuan posting pekerjaan dari ziprecruiter, keterampilan manajemen waktu & NBSP; adalah salah satu kualifikasi paling umum yang diminta di berbagai industri, termasuk keperawatan, asisten eksekutif, dan pekerjaan gudang.

Keterampilan manajemen waktu terkait:

• Kemampuan beradaptasi
• Fleksibilitas
• Self-Discipline

15. Kesadaran diri

Pernahkah Anda bekerja dengan seseorang yang tampaknya tidak tahu seberapa kasar mereka? Pernahkah Anda memiliki bos yang tampaknya tidak memahami bahwa mereka memberi Anda terlalu banyak pekerjaan - semuanya sambil mengeluh tentang tidak ada hubungannya? & NBSP;

Kesadaran diri adalah keterampilan penting dalam hidup dan di tempat kerja, jadi mengapa begitu banyak orang tampaknya tidak memiliki kesadaran diri secara umum? & NBSP;

Tingkatkan kesadaran diri Anda dengan menyimpan jurnal, mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, mengajukan pertanyaan tentang rekan kerja Anda, dan secara aktif mendengarkan apa yang terjadi di sekitar Anda. Benar -benar mendengarkan dan belajar akan menerapkan peluang tanpa akhir untuk belajar dan pertumbuhan dalam karier Anda dan dalam kehidupan pribadi Anda. & NBSP;

16. Etiket Kehadiran Virtual

Menurut Adobe, etiket kehadiran virtual adalah keterampilan yang sangat diminati untuk berbagai peran yang menguntungkan - dari profesional DEI hingga pemasar digital. & NBSP;

Karena dunia lebih condong ke arah pekerjaan jarak jauh dan kolaborasi virtual, penting untuk menguasai etiket digital Anda. Sama seperti Anda akan mempertahankan kontak mata dan menggunakan bahasa tubuh dan mirroring dalam rapat, penting untuk menerjemahkan komunikasi ini ke pertemuan online Anda. & NBSP;

Beberapa tips untuk membantu meningkatkan kehadiran virtual Anda, per HBR, termasuk:

• Membingkai diri Anda dengan latar belakang yang tidak distraksi
• Berfokus pada kamera Anda alih -alih gambar Anda ke gambar digital kolega Anda, terutama saat berbicara
• Tetap terlibat dalam percakapan atau rapat & nbsp;
• Berbicara dengan percaya diri saat berpartisipasi dalam rapat

17. Manajemen Stres

Bagaimana Anda mengelola stres dan kecemasan di tempat kerja juga merupakan rangkaian keterampilan. Sebelum menyelam ke dalam keahlian ini, mari kita akui bahwa tidak ada pekerjaan yang harus membuat Anda merasa langsung stres atau terbakar. Mengawasi & nbsp; pertanyaan wawancara bendera merah seputar mengelola situasi yang penuh tekanan - dan memutuskan apakah lingkungan kerja yang terus -menerus membuat Anda stres dapat bekerja untuk Anda. & Nbsp;

Manajemen stres sebagai keterampilan lebih dekat dengan prioritas, delegasi, dan manajemen waktu. Keterampilan manajemen stres Anda akan ikut bermain selama musim sibuk di tempat kerja, dan pada saat beban kerja lebih berat dari biasanya. Manajemen stres mengetahui kapan & nbsp; meminta lebih banyak dukungan dan kapan harus membagi dan memprioritaskan tugas Anda sehingga semuanya dapat diselesaikan tanpa bekerja 24/7. & nbsp;

Keterampilan keras teratas untuk resume & nbsp Anda;

Keterampilan keras adalah keterampilan yang dibutuhkan & nbsp; untuk dipelajari dan dikuasai untuk pekerjaan tertentu. Keterampilan keras dapat mencakup apa saja mulai dari cara menggunakan Adobe Photoshop hingga cara menggunakan HTML untuk mengembangkan kode. & NBSP;

1. Perangkat Lunak Komputer dan Pengetahuan Aplikasi

Pekerjaan tertentu akan membutuhkan pengetahuan perangkat lunak yang sangat spesifik - termasuk pemrograman, bahasa pengkodean, dan alat pengembang lainnya.

Pekerjaan lain mungkin membutuhkan & nbsp; Kemahiran & nbsp; dalam perangkat lunak desain, & nbsp; Editing & nbsp; perangkat lunak, perangkat lunak manajemen proyek, dan daftarnya berlanjut. & NBSP;

Saat merinci pengetahuan perangkat lunak dan aplikasi Anda, lihat & NBSP; Deskripsi Pekerjaan & NBSP; dan menyampaikan suite perangkat lunak dan perangkat lunak yang telah Anda gunakan. Jika berlaku, Anda bahkan dapat memasukkan A  Kecakapan & NBSP; Level untuk setiap program. & NBSP;

2. Desain + Desain Berpikir

Berpikir desain adalah istilah yang menggambarkan serangkaian proses kognitif, strategis, dan praktis yang digunakan untuk mengembangkan konsep desain sejak awal. & NBSP;

Berpikir desain sangat penting dalam desain grafis dan peran desain web. Namun, ini bisa sangat berguna dalam lingkungan startup, dalam pemasaran, branding, teknik, dan iklan juga. & NBSP;

Keterampilan Berpikir Desing Terkait:

• Penelitian Pengguna
• UI / UX & NBSP;
• Pemetaan Perjalanan
• Brainstorming 
• Bangunan konsensus
• Umpan balik dan peningkatan berkelanjutan
• Mempertanyakan Pola Pikir & NBSP;
• Perubahan manajemen

3. Analisis Data

Analisis Data & NBSP; adalah keterampilan berpenghasilan tinggi karena pas pemikiran kreatif dan kecakapan matematika menjadi satu killer & nbsp; set keterampilan.

Bagi mereka yang tidak pernah diidentifikasi sebagai analisis data & nbsp yang berotak kiri atau berinakan kanan, & nbsp; NBSP; menggabungkan & nbsp; soft skill & nbsp; seperti pemikiran kritis dan komunikasi dengan & nbsp; keterampilan keras & nbsp; seperti aljabar dan pembelajaran mesin. & Nbsp;

Analisis Data Terkait + Keterampilan Manajemen Data:

• SQL 
• Bahasa pemrograman
• Pemetaan data
• Wireframes
• Big Data & NBSP;
• Pembelajaran mesin
• Pemodelan Proses Bisnis
• Menerjemahkan + berkomunikasi & nbsp; informasi teknis

4. Negosiasi

Negosiasi dapat dilihat sebagai A & nbsp; keterampilan lunak & nbsp; atau A & nbsp; keterampilan keras. Dalam keadaan ini, kita berbicara tentang & nbsp; keterampilan keras & nbsp; bagian dari keterampilan negosiasi. Ini adalah jenis negosiasi yang digunakan dalam penjualan, untuk menengahi kesepakatan besar, atau untuk membangun kemitraan. & Nbsp;

Keterampilan negosiasi benar -benar dapat dipelajari. Kami memiliki kursus kilat yang merinci beberapa & nbsp; bentuk negosiasi populer yang digunakan dalam pengaturan bisnis. & NBSP;

Keterampilan negosiasi terkait:

• Manajemen ekspektasi
• Negosiasi distributif
• Negosiasi integratif
• BATNA (alternatif terbaik untuk perjanjian yang dinegosiasikan)

5. Matematika

Keterampilan matematika diperlukan dalam berbagai peran - terutama dalam keuangan, bisnis, teknik, konstruksi, manufaktur, logistik, dan teknologi. & NBSP;

Beberapa keterampilan matematika termasuk penalaran matematika, fasilitas angka, penalaran deduktif, dan pemesanan informasi. Jika pekerjaan secara eksplisit membutuhkan pengetahuan matematika, itu harus dimasukkan dalam resume Anda. & NBSP;

Keterampilan Matematika Terkait:

• Pemikiran abstrak
• Visualisasi
• Pemecahan masalah yang kompleks
• Penalaran deduktif
• Alasan induktif
• Fasilitas angka
• Pemesanan informasi
• Penalaran Matematika

6. Manajemen Proyek

Keterampilan Manajemen Proyek & NBSP; Sertakan semua bantuan itu dalam kemampuan mengelola aliran tugas dan tugas lengkap.

Bahkan ketika Anda tidak mencari peran manajemen proyek, manajemen proyek adalah set keterampilan & nbsp yang hebat & nbsp; untuk seorang manajer atau untuk seseorang yang bekerja bersama banyak orang.

Mereka yang memiliki & nbsp; keterampilan manajemen proyek, selain tidak terorganisir tanpa cela, sering memiliki serangkaian keterampilan orang yang unik yang memungkinkan mereka untuk mengidentifikasi dan mendelegasikan pekerjaan untuk hasil yang positif dan bijaksana. & NBSP;

Keterampilan Manajemen Proyek Terkait:

Artikel ini & nbsp; dari ziprecruiter merinci sepuluh keterampilan manajemen proyek tambahan yang terlihat dalam ribuan daftar pekerjaan untuk posisi PM yang menguntungkan. Keterampilan meliputi: & nbsp;

• Perencanaan proyek
• Peramalan
• Manajemen risiko
• Teknis
• Inovasi
• Kemampuan berkomunikasi
• Manajemen Vendor & NBSP;
• Dokumentasi
• Pengiriman Otomatis
• Fasilitasi
• Kolaborasi

7. Pemasaran

Pemasaran menggambarkan penjualan dan mempromosikan produk dan layanan. & NBSP;

Ada banyak subdivisi pemasaran, terutama dalam hal optimasi mesin pencari (SEO), pemasaran digital, pemasaran media sosial, dan iklan berbayar. & NBSP;

Saat memasukkan keterampilan pemasaran dalam resume Anda, terutama untuk peran pemasaran, pastikan untuk menggunakan spesifisitas dalam bidang keahlian Anda - apakah itu pemasaran cetak, pemasaran digital, pemasaran untuk merek perhotelan, atau pemasaran ke demografis atau basis pelanggan tertentu. & NBSP;

8. Keterampilan Administratif

Hampir setiap pekerjaan memiliki beberapa aspek administratif untuk itu, bahkan jika itu bukan peran administratif secara eksplisit. & NBSP;

Keterampilan administratif melibatkan semua pekerjaan Anda sehari-hari-termasuk mengorganisir, merencanakan, mengelola kalender, membuat daftar berbasis prioritas, menulis email, dan memelihara catatan terkini. Cara lain untuk menunjukkan keterampilan administratif termasuk menyebutkan & nbsp; kemahiran & nbsp; dalam perangkat lunak seperti Microsoft Word, & NBSP; Microsoft Excel, atau Google Office Suite. & NBSP;

Keterampilan Administratif Terkait:

• Manajemen Kalender
• Microsoft Office
• Entri data
• Pembukuan & NBSP; (+ Perangkat Lunak Pembukuan) & NBSP;
• Riset
• Cloud Networking & NBSP;
• Kebijaksanaan
• Security 

Untuk kata kunci dan keterampilan administratif yang lebih banyak lagi, lihat artikel ini dari & nbsp; ziprecruiter. & Nbsp;

9. Keterampilan Menulis

Menulis adalah perpanjangan komunikasi. Dengan demikian, ini merupakan keterampilan penting di tempat kerja yang semakin hilang. Bahkan jika Anda tidak mencari pekerjaan menulis, & nbsp; menulis masih penting dalam peran yang dihadapi klien, saat membuat presentasi, dan dalam korespondensi sehari-hari. & NBSP;

Keterampilan menulis, tata bahasa, dan komunikasi yang jelas sangat penting untuk setiap peran. & Nbsp;

Keterampilan Menulis Terkait:

• Copywriting
• Pengeditan
• Penulisan Teknis
• Bercerita
• Empati

10. Bahasa Asing

Menjadi bilingual atau multibahasa dapat membuka kandidat hingga berbagai posisi yang membutuhkan pengetahuan yang mendalam tentang lebih dari satu bahasa. & Nbsp;

Bahkan, jika Anda berbicara, memahami, atau menulis dalam beberapa bahasa, Anda harus selalu memasukkan kemampuan itu dalam resume Anda. Ini mungkin membuka peluang yang tidak pernah Anda pertimbangkan atau Anda lakukan dengan kandidat lain yang bersaing untuk posisi pekerjaan. & NBSP;

Keterampilan Bahasa Asing Terkait:

• Terjemahan
• Transkripsi
• Penafsiran
• Hubungan

11. Keterampilan Layanan Pelanggan & NBSP;

Mengapa kami tidak mencantumkan ini di bawah & nbsp; soft skill? Sudahkah Anda berurusan dengan pelanggan yang marah sebelumnya? & NBSP; Keterampilan Layanan Pelanggan & NBSP; bervariasi dari industri ke industri. Dengan demikian, ini & nbsp; set keterampilan & nbsp; perlu memiliki perbedaan yang bernuansa. & Nbsp;

Misalnya, agen dukungan pelanggan untuk JetBlue, bekerja melalui badai salju besar pada tanggal 23 Desember, akan meminta pendekatan yang jauh berbeda dari agen layanan pelanggan untuk perusahaan pakaian ritel. & NBSP;

Ini & nbsp; keterampilan khusus & nbsp; termasuk & nbsp; mendengarkan aktif, kesabaran, fleksibel & nbsp; pemecahan masalah, dan, sejujurnya, teknik de-eskalasi. & Nbsp;

Keterampilan Layanan Pelanggan Terkait:

• Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM)
• Berbicara di depan umum
• Closing 
• Bujukan

12. Keterampilan Kepemimpinan

Sementara beberapa orang tampaknya dilahirkan sebagai pemimpin, pemimpin paling efektif dicetak melalui pengamatan, percobaan, dan kesalahan. Pemimpin terbaik Anda telah menderita manajer yang mengerikan. Akibatnya, mereka mengambil pengalaman mereka untuk memastikan bahwa karyawan mereka tidak akan pernah & nbsp; menanggung kepemimpinan yang buruk. & NBSP;

Kepemimpinan adalah keterampilan payung, dengan banyak keterampilan untuk dikuasai dalam perlindungannya. Pemimpin yang hebat adalah komunikator ahli yang mendelegasikan tugas sehingga setiap anggota tim bekerja dengan kekuatan mereka sendiri. & NBSP;

Keterampilan Kepemimpinan Terkait: & NBSP;

• Dependability 
• Proactivity 
• Kepercayaan
• Masukan
• Tanggung jawab
• Pengetahuan (dan penghindaran) dari Prinsip Petrus & NBSP;
• Manajemen Orang/Kepribadian
• Mendengarkan aktif

Cara menambahkan keterampilan Anda ke resume & nbsp Anda;

Jika Anda telah mengidentifikasi & nbsp; keterampilan terbaik, maka inilah saatnya untuk menambahkannya ke resume Anda. Alih -alih mendaftarkan keterampilan Anda dalam sebuah kotak di margin yang tepat, pastikan untuk mengerjakannya, sesuai dengan konteks pengalaman Anda. & NBSP;

Berikut adalah beberapa cara untuk menambahkan keterampilan Anda ke resume Anda - tanpa harus menambahkan daftar keterampilan yang tidak bernyawa yang hanya nongkrong dalam beberapa real estat gratis di sisi resume Anda. & Nbsp;

1. Selalu mulai dari & nbsp; Deskripsi Pekerjaan & NBSP;

Anda mungkin tidak ingin mendengarnya, tetapi itu benar. Selalu terbaik untuk & nbsp; penjahit & nbsp; resume Anda ke pekerjaan yang Anda lamar. Ini tidak berarti menulis ulang resume Anda setiap kali Anda melamar pekerjaan baru. & NBSP;

Beruntung bagi Anda, sebagian besar & nbsp; Jobs & nbsp; iklan memberikan pandangan ke dalam & nbsp; talenta & nbsp; dan & nbsp; keterampilan tertinggi & nbsp; Anda harus memprioritaskan dalam resume Anda. & Nbsp;

Lihat & NBSP; Deskripsi Pekerjaan & NBSP; Untuk lembar cheat dari & nbsp; jenis keterampilan & nbsp; Mereka mencari dalam kandidat. Sorot itu & NBSP; Kata Kunci & NBSP; dan menanamkannya ke dalam resume Anda. & NBSP;

Kiat pro: melamar pekerjaan itu. Jangan biarkan daftar keterampilan dan kualifikasi binatu menghalangi Anda untuk melamar ke pekerjaan yang bisa cocok. Menurut & nbsp; artikel ini dari ziprecruiter, berlaku untuk pekerjaan ketika Anda memenuhi 40 persen dari kualifikasi. & NBSP; Apply for the job. Don't let a laundry list of skills and qualifications deter you from applying to a job that could be the right fit. According to this article from ZipRecruiter, apply to the job when you meet 40 percent of the qualifications. 

Ini sangat menguntungkan ketika melamar ke posisi di perusahaan yang lebih besar - dan dengan demikian, bersaing dengan banyak pelamar! & Nbsp;

Kiat Pro: Ketika A & NBSP; Kata Kunci & NBSP; disebutkan beberapa kali dalam iklan & nbsp; pekerjaan, pastikan Anda memprioritaskannya dalam resume Anda-dan menyertakan contoh pengalaman kehidupan nyata. & NBSP; When a keyword is mentioned several times in the job ad, make sure you're prioritizing it within your resume—and include examples of real-life experience. 

2. Masukkan keterampilan utama dalam bagian pengalaman Anda & nbsp; NBSP;

Saat mencantumkan pengalaman sebelumnya, pertimbangkan untuk menambahkan & nbsp Anda; keterampilan yang relevan & nbsp; di dalam bagian kerja & nbsp Anda & nbsp; Ini adalah cara yang bagus untuk meminjamkan keahlian Anda - tanpa harus menambahkan bagian & nbsp; resume bagian keterampilan. & Nbsp;

Misalnya, jika Anda adalah agen keberhasilan pelanggan di perusahaan perangkat lunak, Anda mungkin mencantumkannya seperti ini:

Agen Layanan Pelanggan, [Perusahaan] Juli 2018 - Agustus 2021 & NBSP;

Komunikasi: Berikan wawasan berharga kepada pelanggan B2B kami dari onboarding awal dan dan seterusnya. Membuat beberapa titik check-in untuk memandu pelanggan sepanjang tahun pertama. Provided valuable insights to our B2B customers from initial onboarding and onward. Created multiple check-in points to guide customers through the first year.

Proactive & NBSP; Pemecahan Masalah: Membuat Dokumen Onboarding Pelanggan yang Pra-Navigasi Masalah Umum, Kiat Pro, dan Instruksi Langkah-demi-Langkah Tentang Cara Menggunakan Perangkat Lunak untuk Hasil Terbaik. Created a customer onboarding document that pre-navigated common problems, pro tips, and step-by-step instructions on how to use the software for best results.

3. Buat "Daftar Hidup" Keterampilan & NBSP;

Tidak seperti bagian keterampilan Bulleted & NBSP; dari Resume & NBSP Anda; yang terlepas dari yang lainnya, cobalah daftar keterampilan yang hidup.

Daftar keterampilan hidup memberikan garis konteks yang berkaitan dengan pengalaman kerja & nbsp Anda, & nbsp; keterampilan teknis, atau & nbsp; prestasi. & Nbsp;

Jika Anda memiliki ruang di resume Anda, daftarkan & nbsp Anda; Keterampilan Terbaik & NBSP; dengan garis yang menyertainya yang menggambarkan Who, What, When, Where, Why, dan How. Berikut adalah contoh perbedaannya. & NBSP;

Daftar Dasar: & NBSP;

• Design 
• Teamwork 
• Berpikir kritis

Daftar Hidup: & NBSP;

• Desain: Desain ulang LED dari situs web perusahaan, dari wireframing hingga peluncuran langsung. & NBSP; Led re-design of the company website, from wireframing to live launch. 
• Teamwork & nbsp;+ Pemikiran Kritis: Membuat Tim Tugas Anterdepartemen Antara Pemasaran dan Desain Untuk Berbagi Keterampilan dan Membuat Konten Dinamis. & NBSP; Created an interdepartmental task team between Marketing and Design to share skills and create dynamic content. 

Perluasan Daftar Keterampilan & NBSP; & NBSP; ini menunjukkan A & nbsp; perekrut & nbsp; atau A & nbsp; Manajer Mempekerjakan & NBSP; mengapa atau bagaimana selain apa. Setiap kali Anda dapat menggunakan contoh kehidupan nyata untuk mengisi kekosongan pada resume, lakukanlah.

Ini menunjukkan seberapa banyak akal Anda (yang, kebetulan, adalah salah satu favorit & nbsp; soft skill) kami.

4. Perkenalkan keterampilan Anda dalam ringkasan A & NBSP; Lanjutkan & nbsp; atau headline lanjutkan

Ada & nbsp; debat sengit tentang apa yang harus dimasukkan dan apa yang harus ditinggalkan dari resume. Di sini, di Career Contessa, kami menyukai apa pun yang dapat berfungsi sebagai jalan pintas sambil memberikan konteks - terutama ketika datang ke resume Anda. & NBSP;

Inilah kesepakatannya. Anda memiliki & nbsp; satu halaman (atau satu setengah halaman) untuk mengkomunikasikan kualifikasi, pengalaman, dan & nbsp; kemahiran. Paling -paling, ini akan membutuhkan sedikit & nbsp; pengeditan & nbsp; untuk melakukan tanpa meninggalkan celah besar tentang siapa Anda sebagai & nbsp; karyawan. & Nbsp;

Itulah mengapa kami menyukai judul resume, tujuan resume, atau ringkasan resume A & nbsp; Ini seperti pratinjau menyelinap tentang apa yang akan datang. Pertimbangkan untuk memasukkan beberapa keterampilan utama Anda di & nbsp; headline atau ringkasan, yang sering muncul di bagian atas resume Anda, tepat di bawah nama dan informasi kontak Anda. & NBSP;

Kiat pro:

Pilih di mana saja dari satu keterampilan hingga tiga keterampilan untuk disorot. Menurut praktik terbaik, A & NBSP; melanjutkan judul harus 15 kata atau kurang, jadi jangan mendorong setiap & NBSP; kata kunci & nbsp; di sana. Menjadi bijaksana. & Nbsp;

Tunjukkan nilai, kejelasan, dan titik penjualan Anda yang unik. & NBSP;

• Nilai: & nbsp; Apa yang ada di dalamnya? What’s in it for them?
• Kejelasan: & nbsp; Apa yang mereka dapatkan? What are they getting?
• Intrik dan titik penjualan unik: & nbsp; Apa yang membuat Anda berbeda, atau apa yang membuat Anda menonjol? What makes you different, or what makes you stand out?

Berikut adalah beberapa contoh headline resume yang menunjukkan dan menceritakan keterampilan apa & nbsp; perekrut & nbsp; dapat mengharapkan dari Anda: & nbsp;

• Pemasar digital yang memprioritaskan mendengarkan untuk memecahkan masalah yang mustahil & nbsp;Prioritizes Listening to Solve Impossible Problems 
• Petugas multi-bahasa yang digerakkan oleh empati dengan pengalaman di 5* resor, Multi-Lingual Concierge With Experience in 5* Resorts
• Guru khusus yang memprioritaskan pandangan komunikasi pertama tentang pembelajaran & nbsp;Prioritizes a Communication-First Outlook on Learning 
• Manajer proyek berpengalaman dengan teknik organisasi tanda tangan untuk meningkatkan ROI & NBSP;Organization Techniques to Increase ROI 

Apa yang saya berikan untuk keterampilan pada resume?

Apa 7 elemen dari keterampilan dilanjutkan?

Apa keterampilan 3 teratas Anda?