100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Sambutan Direktur Utama

PT Pindad, sebagai industri pertahanan, mempunyai visi menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Asia melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategis. Kami memiliki sumberdaya yang memadai profesional dan terus mengembangkan kemampuan untuk menghasilkan produk berkualitas. Kami tidak pernah berhenti berinovasi untuk menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh pengguna. Kepercayaan terhadap produk kami merupakan penghargaan atas dedikasi, loyalitas dan inovasi yang kami hasilkan secara terus menerus.

Pindad akan terus mengembangkan produk dari sisi kualitas dan varian produk, baik alutsista maupun produk industrial, sebagai wujud nyata bakti untuk negeri.

Atas nama Direksi, kami persembahkan produk dalam negeri berkualitas prima. Terimakasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Pindad, semoga Pindad terus maju dan berkembang.

PT Pindad (persero)
Direktur utama

Dr. Ir. Abraham Mose, MM

Pandemi COVID-19 telah membawa kemunduran ekonomi besar-besaran di seluruh dunia. Namun, ada satu sektor bisnis yang terbukti kebal terhadap virus corona. Industri senjata. Laporan terbaru tentang 100 produsen senjata terbesar di dunia oleh Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mencatatkan peningkatan penjualan.

Peneliti SIPRI Alexandra Marksteiner mengatakan kepada DW bahwa dia sangat terkejut dengan data dari tahun 2020 atau di tahun pertama pandemi. "Meskipun IMF menempatkan kontraksi ekonomi global pada 3,1%, kami melihat bahwa penjualan senjata dari 100 perusahaan teratas ini tetap meningkat. Kami melihat peningkatan keseluruhan sebesar 1,3%," ujar Alexandra Marksteiner.

Penjualan oleh 100 produsen senjata terbesar mencapai $531 miliar (lebih dari Rp7,6 kuadriliun) pada tahun 2020. Sekitar 54% dari nilai total tersebut dicatatkan oleh 41 perusahaan senjata asal Amerika Serikat (AS). Perusahaan utama dalam industri ini yakni Lockheed Martin di AS menjual sistem persenjataan dengan nilai lebih dari $58 miliar tahun lalu.

Kuatnya lobi produsen senjata

Perusahaan besar tentu punya pengaruh politik yang besar. Markus Bayer, ilmuwan politik di Pusat Studi Konflik Internasional Bonn (BICC), mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan senjata dengan sengaja memberikan pengaruh mereka kepada para politisi.

Bayer mengutip sebuah laporan oleh lembaga nirlaba asal AS, Open Secrets, yang menyatakan bahwa perusahaan pertahanan menghabiskan jutaan dolar setiap tahunnya untuk melobi politisi dan menyumbang untuk kampanye mereka.

"Dalam dua dekade terakhir, jaringan pelobi dan donor mereka yang luas telah menyumbangkan $285 juta untuk kontribusi selama kampanye dan $2,5 miliar untuk lobi guna memengaruhi kebijakan pertahanan."

Dan bagi raksasa manufaktur senjata, pengeluaran ini tampaknya membuahkan hasil setimpal. Alexandra Marksteiner menjelaskan bahwa Departemen Pertahanan AS memberikan dukungan untuk industri senjata selama pandemi.

"Misalnya, mereka memastikan bahwa sebagian besar karyawan perusahaan pertahanan dibebaskan dari perintah untuk tetap tinggal di rumah. Di sisi lain, ada beberapa perintah yang dibuat agar dana dapat ditransfer ke perusahaan agak lebih awal dari jadwal, sehingga mereka punya sedikit cadangan."

Asia borong senjata, bagaimana dengan Rusia?

Simone Wisotzki, ahli pengendalian senjata di Peace Research Institute Frankfurt (PRIF), terkejut dengan fakta bahwa perusahaan senjata dari negara-negara di bagian selatan menjadi semakin penting. Wisotzki khususnya menyebutkan India, negara ini memiliki tiga perusahaan di daftar 100 besar produsen senjata global yang total penjualan gabungannya mencapai 1,2%.

Selain India, Cina juga memproduksi lebih banyak senjata. SIPRI telah memasukkan perusahaan senjata asal Cina dalam studinya sejak 2015, meski ada banyak masalah transparansi. Lima perusahaan Cina dalam daftar itu mendapat benefit dari program modernisasi militer pemerintah Cina, dan penjualan mereka kini mencapai 13% dari 100 penjualan terbesar. 

Sementara itu, saat melihat data penjualan oleh perusahaan asal Cina, Marksteiner mencatat bahwa "perusahaan-perusahaan ini memanfaatkan apa yang disebut fusi militer-sipil." Ia mencontohkan proyek pengembangan senjata oleh konglomerat senjata terbesar Cina. "Ada sistem satelit yang dikembangkan bersama NORINCO, ada lumayan pendapatan dari sana, dan itu digunakan baik untuk tujuan militer maupun sipil."

Di sisi lain, Rusia ternyata mencatatkan penurunan terbesar dalam penjualan senjata. Sembilan perusahaan Rusia dalam daftar SIPRI menjual senjata 6,5% lebih sedikit tahun lalu dibandingkan tahun 2019. Markus Bayer dari BICC yakin bahwa penurunan secara langsung terkait dengan India dan Cina yang mengembangkan pabrik senjata mereka. Kedua negara tersebut sebelumnya adalah negara utama pembeli persenjataan Rusia.

Militerisasi teknologi informasi

Simone Wisotzki mencatat bahwa batas antara teknologi sipil dan militer semakin samar. "Teknologi informasi tidak bisa lagi dipisahkan dari teknologi persenjataan," ujarnya. Dalam laporan barunya, SIPRI secara khusus melihat bertumbuhnya peran perusahaan teknologi dalam bisnis senjata.

Alexandra Marksteiner dari SIPRI menekankan bahwa, jika menginginkan gambaran yang jelas tentang industri senjata, "Anda tidak bisa hanya berbicara tentang pemain tradisional seperti Lockheed Martin." SIPRI mengatakan bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan besar di Silicon Valley seperti Google, Microsoft, dan Oracle telah berusaha untuk lebih terlibat dalam bisnis senjata dan telah mendapatkan kontrak yang menggiurkan.

SIPRI mencontohkan kesepakatan antara Microsoft dan Departemen Pertahanan AS senilai $22 miliar. Perusahaan ini telah dikontrak untuk memasok kacamata super dengan Sistem Augmentasi Visual Terpadu kepada Angkatan Darat AS. Kacamata ini disebut-sebut bisa memberikan informasi strategis real-time tentang keadaan di medan perang kepada para tentara. 

Revolusi Industri 4.0 yang Dipicu Augmented Reality

To view this video please enable JavaScript, and consider upgrading to a web browser that supports HTML5 video

Bagaimana dengan Eropa?

Tahun 2020, 26 perusahaan terdaftar di Eropa mencatatkan penjualan senjata senilai $109 miliar. Empat perusahaan senjata dari Jerman menyumbang kurang dari $9 miliar dari total nilai ini.

Ada juga perusahaan trans-Eropa seperti Airbus, yang menangani kesepakatan senjata senilai hampir €12 miliar, atau 5% lebih banyak dari tahun 2019. Eropa tampaknya kian mengandalkan usaha patungan seperti ini.

Markus Bayer menjelaskan bahwa "Eropa sekarang mencoba, lewat jalur politik, untuk mempercepat usaha kerja sama semacam itu guna mengembangkan 'Sistem Senjata Generasi Berikutnya', 'Sistem Tempur Masa Depan di Udara,' atau 'Sistem Tempur Utama di Darat,' sehingga dapat menanggung biaya pengembangan yang tinggi untuk sistem baru seperti ini."

Dari segi biaya, produksi patungan ini memang masuk akal. Namun, yang kemudian sering muncul sebagai masalah adalah kontrol ekspor senjata, kata Simone Wisotzki. Ia mengacu pada Eurofighter Typhoon, jet tempur yang dikembangkan oleh Jerman, Inggris, Italia, dan Spanyol.

Analis PRIF ini mengatakan bahwa jet ini secara khusus dipasok ke negara yang bermasalah, seperti Arab Saudi yang masih berperang di Yaman. Regulasi ekspor nasional seringnya tidak diterapkan pada produk yang dibuat dengan sistem usaha patungan dan tampaknya Eropa masih jauh dari penerapan kontrol bersama secara efektif untuk ekspor senjata. (ae/ha)

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

The arms industry, also known as the arms trade, is a global industry which manufactures and sells weapons and military technology. It consists of a commercial industry involved in the research and development, engineering, production, and servicing of military material, equipment, and facilities. Arms-producing companies, also referred to as arms dealers, or as the military industry, produce arms for the armed forces of states and for civilians. Departments of government also operate in the arms industry, buying and selling weapons, munitions and other military items. An arsenal is a place where arms and ammunition - whether privately or publicly owned - are made, maintained and repaired, stored, or issued, in any combination. Products of the arms industry include guns, artillery, ammunition, missiles, military aircraft, military vehicles, ships, electronic systems, night-vision devices, holographic weapon sights, laser rangefinders, laser sights, hand grenades, landmines and more. The arms industry also provides other logistical and operational support.

The Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) estimated military expenditures as of 2018 at $1822 billion.[1] This represented a relative decline from 1990, when military expenditures made up 4% of world GDP. Part of the money goes to the procurement of military hardware and services from the military industry. The combined arms-sales of the top 100 largest arms-producing companies and military services companies (excluding China) totaled $420 billion in 2018, according to SIPRI.[2] This was 4.6 percent higher than sales in 2017 and marks the fourth consecutive year of growth in Top 100 arms sales. In 2004 over $30 billion were spent in the international arms-trade (a figure that excludes domestic sales of arms).[3] According to the institute, the volume of international transfers of major weapons in 2014–18 was 7.8 percent higher than in 2009–13 and 23 percent higher than in 2004–2008. The five largest exporters in 2014–18 were the United States, Russia, France, Germany and China whilst the five biggest importers were Saudi Arabia, India, Egypt, Australia and Algeria.[4]

Many industrialized countries have a domestic arms-industry to supply their own military forces. Some countries also have a substantial legal or illegal domestic trade in weapons for use by their own citizens, primarily for self-defense, hunting or sporting purposes. Illegal trade in small arms occurs in many countries and regions affected by political instability. The Small Arms Survey estimates that 875 million small arms circulate worldwide, produced by more than 1,000 companies from nearly 100 countries.[5]

Governments award contracts to supply their country's military; such arms contracts can become of substantial political importance. The link between politics and the arms trade can result in the development of what U.S. President Dwight D. Eisenhower described in 1961 as a military–industrial complex, where the armed forces, commerce, and politics become closely linked, similarly to the European multilateral defense procurement. Various corporations, some publicly held, others private, bid for these contracts, which are often worth many billions of dollars. Sometimes, as with the contract for the international Joint Strike Fighter, a competitive tendering process takes place, with the decision made on the merits of the designs submitted by the companies involved. Other times, no bidding or competition takes place.

History[edit][edit]

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Painting shells in a shell filling factory during World War I.

During the early modern period, England, France, the Netherlands and some states in Germany became self-sufficient in arms production, with diffusion and migration of skilled workers to more peripheral countries such as Portugal and Russia.

The modern arms industry emerged in the second half of the nineteenth century as a product of the creation and expansion of the first large military–industrial companies. As smaller countries (and even newly industrializing countries like Russia and Japan) could no longer produce cutting-edge military equipment with their indigenous resources and capacity, they increasingly began to contract the manufacture of military equipment, such as battleships, artillery pieces and rifles to foreign firms.

In 1854, the British government awarded a contract to the Elswick Ordnance Company for the supply of his latest breech loading rifled artillery pieces. This galvanized the private sector into weapons production, with the surplus being increasingly exported to foreign countries. Armstrong became one of the first international arms dealers, selling his weapon systems to governments across the world from Brazil to Japan.[6] In 1884, he opened a shipyard at Elswick to specialize in warship production—at the time, it was the only factory in the world that could build a battleship and arm it completely.[7] The factory produced warships for many navies, including the Imperial Japanese Navy. Several Armstrong cruisers played an important role in defeating the Russian fleet at the Battle of Tsushima in 1905.

Dalam Perang Sipil Amerika pada tahun 1861 Utara memiliki keunggulan kecil tetapi dapat diketahui di Selatan karena kemampuannya untuk menghasilkan (dalam jumlah yang relatif kecil) senapan pemuatan sungsang untuk digunakan terhadap senapan senapan moncong yang memuatnya sebagian besar merupakan variasi tunggal dari satu-satunya dari Lengan bahu digunakan oleh selatan. Ini memulai transisi ke senjata mekanik yang diproduksi secara industri seperti Gatling Gun. [8]

Inovasi industri ini di industri pertahanan ini diadopsi oleh Prusia pada tahun 1866 dan 1870–71 dalam kekalahannya di Austria dan Prancis masing -masing. Pada saat ini senapan mesin mulai memasuki militer. Contoh pertama dari efektivitasnya adalah pada tahun 1899 selama Perang Boer dan pada tahun 1905 selama Perang Russo-Jepang. Namun, Jerman adalah pemimpin dalam inovasi senjata dan menggunakan inovasi ini hampir mengalahkan Sekutu dalam Perang Dunia I.

Pada tahun 1885, Prancis memutuskan untuk memanfaatkan bentuk perdagangan yang semakin menguntungkan ini dan mencabut larangan ekspor senjata. Kerangka peraturan untuk periode hingga Perang Dunia Pertama ditandai dengan kebijakan laissez-faire yang menempatkan sedikit halangan di jalan ekspor senjata. Karena pembantaian Perang Dunia I, para pedagang senjata mulai dianggap dengan Odium sebagai "pedagang kematian" dan dituduh menghasut dan melanggengkan perang untuk memaksimalkan keuntungan mereka dari penjualan senjata. Penyelidikan atas tuduhan ini di Inggris gagal menemukan bukti untuk mendukung mereka. Namun, perubahan laut dalam sikap tentang perang secara lebih umum berarti bahwa pemerintah mulai mengendalikan dan mengatur perdagangan itu sendiri.

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Tumpukan cangkang di pabrik pengisian shell selama Perang Dunia I.

Volume perdagangan senjata sangat meningkat selama abad ke -20, dan mulai digunakan sebagai alat politik, terutama selama Perang Dingin di mana Amerika Serikat dan Uni Soviet memasok senjata ke proksi mereka di seluruh dunia, terutama negara -negara dunia ketiga ( Lihat Doktrin Nixon). [9]

Sectors[edit][edit]

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Seri senjata AK telah diproduksi dalam jumlah yang lebih besar daripada senjata api lainnya dan telah digunakan dalam konflik di seluruh dunia.

Senjata berbasis darat [sunting][edit]

Kategori ini mencakup semuanya, mulai dari senjata ringan hingga artileri berat, dan sebagian besar produsen kecil. Banyak yang berlokasi di negara -negara Dunia Ketiga. Perdagangan internasional pistol, senapan mesin, tank, operator personel lapis baja, dan senjata yang relatif murah lainnya sangat besar. Ada sedikit peraturan di tingkat internasional, dan sebagai hasilnya, banyak senjata jatuh ke tangan kejahatan terorganisir, pasukan pemberontak, teroris, atau rezim di bawah sanksi. [10]

Lengan kecil [sunting][edit]

The Control Arms Campaign, founded by Amnesty International, Oxfam, and the International Action Network on Small Arms, estimated in 2003 that there are over 639 million small arms in circulation, and that over 1,135 companies based in more than 98 countries manufacture small arms as serta berbagai komponen dan amunisi mereka. [11]

Sistem Aerospace [sunting][edit]

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Meliputi pesawat militer (baik penerbangan darat maupun angkatan laut), rudal konvensional, dan satelit militer, ini adalah sektor pasar yang paling maju secara teknologi. Ini juga yang paling tidak kompetitif dari sudut pandang ekonomi, dengan beberapa perusahaan yang mendominasi seluruh pasar. Klien top dan produsen utama hampir semuanya terletak di dunia barat dan Rusia, dengan Amerika Serikat dengan mudah. Perusahaan aerospace yang menonjol termasuk Rolls Royce, Hindustan Aeronautics Limited, BAE Systems, Saab AB, Dassault Aviation, Sukhoi, Mikoyan, EADS, Leonardo, Thales Group, Lockheed Martin, Northrop Grumman, Raytheon Technologies, dan Boeing. Ada juga beberapa konsorsional multinasional yang sebagian besar terlibat dalam pembuatan jet tempur, seperti Eurofighter. Kontrak militer terbesar dalam sejarah, ditandatangani pada Oktober 2001, melibatkan pengembangan pejuang pemogokan bersama. [10]

Sistem Angkatan Laut [sunting][edit]

Beberapa kekuatan besar dunia mempertahankan kekuatan angkatan laut yang substansial untuk memberikan kehadiran global, dengan negara-negara terbesar yang memiliki kapal induk, kapal selam nuklir, dan sistem pertahanan anti-udara yang canggih. Sebagian besar kapal militer secara konvensional bertenaga, tetapi beberapa bertenaga nuklir. Ada juga pasar global besar di kapal angkatan laut bekas, umumnya dibeli oleh negara-negara berkembang dari pemerintah barat. [10]

Industri keamanan siber [sunting][edit]

Industri keamanan siber menjadi industri pertahanan yang paling penting karena serangan dunia maya dianggap sebagai salah satu risiko terbesar bagi pertahanan dalam sepuluh tahun ke depan sebagaimana dikutip oleh NATO Review pada 2013. [12] Oleh karena itu, tingkat investasi yang tinggi telah ditempatkan di industri keamanan siber untuk menghasilkan perangkat lunak baru untuk melindungi transisi yang terus tumbuh ke perangkat keras yang dijalankan secara digital. Untuk industri militer, sangat penting bahwa perlindungan digunakan untuk sistem yang digunakan untuk pengintaian, pengawasan, dan pengumpulan intelijen.

Namun demikian, serangan dunia maya dan penyerang cyber menjadi lebih maju di bidangnya menggunakan teknik seperti cacing internet Dynamic Trojan Horse Network (DTHN), serangan nol-day, dan stealth bot. Akibatnya, industri keamanan siber harus meningkatkan teknologi pertahanan untuk menghilangkan kerentanan terhadap serangan dunia maya menggunakan sistem seperti keamanan informasi (SIM), firewall generasi berikutnya (NGFW), dan teknik DDOS.

Ketika ancaman terhadap komputer tumbuh, permintaan akan perlindungan dunia maya akan meningkat, yang mengakibatkan pertumbuhan industri keamanan siber. Diharapkan bahwa industri akan didominasi oleh agen -agen pertahanan dan keamanan tanah air yang akan membentuk 40% dari industri. [13]

Transfer Senjata Internasional [sunting][edit]

Menurut Institut Penelitian SIPRI, volume transfer internasional senjata utama pada 2010–14 adalah 16 persen lebih tinggi dari tahun 2005-2009. Lima eksportir terbesar pada 2010-2014 adalah Amerika Serikat, Rusia, Cina, Jerman dan Prancis, dan lima importir terbesar adalah India, Arab Saudi, Cina, Uni Emirat Arab dan Pakistan. Aliran senjata ke Timur Tengah meningkat 87 persen antara 2009–13 dan 2014–18, sementara ada penurunan aliran ke semua wilayah lain: Afrika, Amerika, Asia dan Oseania, dan Eropa. [14]

SIPRI telah mengidentifikasi 67 negara sebagai eksportir senjata utama pada 2014–18. 5 eksportir teratas selama periode tersebut bertanggung jawab atas 75 persen dari semua ekspor senjata. Komposisi lima eksportir senjata terbesar yang berubah antara 2014–18 tetap tidak berubah dibandingkan dengan 2009–13, meskipun total ekspor senjata utama mereka adalah 10 persen lebih tinggi. Pada 2014–18 dapat terlihat peningkatan yang signifikan dalam ekspor senjata dari AS, Prancis dan Jerman, sementara ekspor Cina naik sedikit dan ekspor Rusia menurun. [14]

Pada 2014–18, 155 negara (sekitar tiga perempat dari semua negara) mengimpor senjata utama. 5 penerima teratas menyumbang 33 persen dari total impor senjata selama periode tersebut. Lima Importir Senjata Teratas - Arab Saudi, India, Mesir, Australia dan Aljazair - menyumbang 35 persen dari total impor senjata pada 2014–18. Dari jumlah tersebut, Arab Saudi dan India termasuk di antara lima importir teratas di tahun 2009–13 dan 2014–18.

Pada 2014–18, volume transfer Major Arms International adalah 7,8 persen lebih tinggi dari pada 2009-13 dan 23 persen dari pada 2004-08. Importir senjata terbesar adalah Arab Saudi, mengimpor senjata terutama dari Amerika Serikat, Inggris dan Prancis. Antara 2009–13 dan 2014–18, aliran senjata ke Timur Tengah meningkat sebesar 87 persen. Juga termasuk India, Mesir, Australia dan Aljazair, lima importir teratas menerima 35 persen dari total impor senjata, selama 2014–18. Selain itu, eksportir terbesar adalah Amerika Serikat, Rusia, Prancis, Jerman dan Cina. [14]

Invasi Rusia 2022 ke Ukraina mengubah kemampuan anggota National Shooting Sports Foundation untuk mendapatkan lisensi ekspor dari membutuhkan waktu sebulan untuk memakan waktu hanya empat hari. [15] Ini disebabkan oleh Departemen Perdagangan dan Badan -badan Amerika Serikat yang terkait dengan Pengiriman Senjata yang Mempercepat ITAR ke Ukraina. [16] Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan izin untuk membeli senjata api di Ukraina juga menurun dari beberapa bulan menjadi beberapa hari. [17]

Eksportir senjata terbesar di dunia [sunting][edit]

Angka adalah nilai indikator tren sipri (TIV) yang dinyatakan dalam jutaan. Angka -angka ini mungkin tidak mewakili aliran keuangan nyata karena harga untuk senjata yang mendasarinya dapat serendah nol dalam kasus bantuan militer. Berikut ini adalah perkiraan dari Stockholm International Peace Research Institute. [18]

2020Rank
Rank
PemasokArms Exp (dalam Million Tiv)
(in million TIV)
1
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Amerika Serikat
United States
9,372
2
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Rusia
Russia
3,203
3
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Prancis
France
1,995
4
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Jerman
Germany
1,232
5
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Spanyol
Spain
1,201
6
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Korea Selatan
South Korea
827
7
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Italia
Italy
806
8
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Cina
China
760
9
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Belanda
Netherlands
488
10
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Inggris
United Kingdom
429

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Sgraffito di pabrik senjata Lambert Sevart, di Liege (Belgia) (awal abad ke -20).

Ekspor lengan global secara keseluruhan naik sekitar 6 per sen dalam 5 tahun terakhir dibandingkan dengan periode 2010-2014 dan meningkat sebesar 20 persen sejak 2005-2009. [19]

Perhatikan bahwa peringkat untuk eksportir di bawah satu miliar dolar kurang bermakna, karena mereka dapat diayunkan oleh kontrak tunggal. Gambaran volume ekspor yang jauh lebih akurat, bebas dari fluktuasi tahunan, disajikan oleh rata-rata bergerak 5 tahun.

Di sebelah SIPRI, ada beberapa sumber lain yang menyediakan data tentang transfer senjata internasional. Ini termasuk laporan nasional oleh pemerintah nasional tentang ekspor senjata, register PBB tentang senjata konvensional, dan publikasi tahunan oleh Layanan Penelitian Kongres A.S. yang mencakup data ekspor senjata ke negara -negara berkembang sebagaimana disusun oleh lembaga intelijen A.S. Karena metodologi dan definisi yang berbeda menggunakan sumber yang berbeda sering kali memberikan data yang sangat berbeda.

Eksportir senjata pascaperang terbesar di dunia [sunting][edit]

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Pangsa Penjualan Senjata oleh Negara Pada tahun 2013. Sumber disediakan oleh Sipri. [20]

Sipri menggunakan "nilai tren-indikator" (TIV). Ini didasarkan pada biaya produksi unit yang diketahui dari senjata dan mewakili transfer sumber daya militer daripada nilai finansial transfer. [21] [22]

1950–2019Rank
Rank
PemasokARMS EXP (dalam miliar TIV)
(in billion TIV)
1
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Amerika Serikat
United States
692,123
2
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Rusia*
Russia*
598,375
3
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Inggris
United Kingdom
143,205
4
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Prancis
France
125,932
5
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Jerman
Germany
87,431
6
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Cina
China
56,160
7
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Italia
Italy
33,296
8
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& NBSP; Republik Ceko
Czech Republic
31,291
9
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Belanda
Netherlands
24,543
10
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Israel
Israel
17,643

*Uni Soviet hingga 1991

Importir senjata terbesar di dunia [sunting][edit]

Unit berada dalam nilai indikator tren yang dinyatakan sebagai jutaan dolar AS dengan harga 1990 -an. Angka -angka ini mungkin tidak mewakili aliran keuangan nyata karena harga untuk senjata yang mendasarinya dapat serendah nol dalam kasus bantuan militer. [21]

2020Rank
Rank
PenerimaSenjata imp (dalam jutaan TIV)
(in million TIV)
1
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; India
India
2,799
2
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Arab Saudi
Saudi Arabia
2,466
3
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Australia
Australia
1,658
4
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Korea Selatan
South Korea
1,317
5
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Mesir
Egypt
1,311
6
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Cina
China
811
7
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Italia
Qatar
783
8
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Inggris
United Kingdom
764
9
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Prancis
Pakistan
759
10
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Jerman
Japan
724

& nbsp; Cina

& nbsp; Italia[edit]

& NBSP; Republik Ceko

& nbsp; Belanda& nbsp; Israel*Uni Soviet hingga 1991
(US$ billions)
Importir senjata terbesar di dunia [sunting]
from Defense
1
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Unit berada dalam nilai indikator tren yang dinyatakan sebagai jutaan dolar AS dengan harga 1990 -an. Angka -angka ini mungkin tidak mewakili aliran keuangan nyata karena harga untuk senjata yang mendasarinya dapat serendah nol dalam kasus bantuan militer. [21]
53.2 2020Rank
2
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Penerima
33.5 Senjata imp (dalam jutaan TIV)
3
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; India
29.2 & nbsp; Arab Saudi
4
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Australia
25.3 & nbsp; Korea Selatan
5
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Mesir
24.5 & nbsp; qatar
6
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
& nbsp; Pakistan
22.4 & nbsp; Jepang
7
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Peringkat impor senjata sangat berfluktuasi saat negara -negara masuk dan keluar dari perang. Data ekspor cenderung kurang fluktuatif karena eksportir cenderung lebih maju secara teknologi dan memiliki aliran produksi yang stabil. Rata-rata pemindahan 5 tahun menghadirkan gambaran volume impor yang jauh lebih akurat, bebas dari fluktuasi tahunan.
22.2 Daftar Produsen Senjata Utama [Edit]
8
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Ini adalah daftar produsen senjata terbesar di dunia dan perusahaan jasa militer lainnya yang mendapat untung paling banyak dari ekonomi perang, asal mereka juga ditampilkan. Informasi ini didasarkan pada daftar yang diterbitkan oleh Stockholm International Peace Research Institute untuk 2020. [23] Daftar yang disediakan oleh SIPRI jumlahnya dalam miliaran dolar AS.
15.0 Pangkat
9
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Nama Perusahaan
14.5 Pendapatan Pertahanan (US $ miliaran)
10
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
% dari total pendapatan dari pertahanan
13.9 Lockheed Martin
11
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
89%
13.1 Boeing
12
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
44%
11.1 Northrop Grumman
13
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
86%
11.0 Teknologi Raytheon
14
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
87%
9.4 Pangkat
15
100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022
Nama Perusahaan
9.4 Pendapatan Pertahanan (US $ miliaran)

% dari total pendapatan dari pertahanan[edit]

Lockheed Martin

89%[edit]

100 perusahaan penghasil senjata teratas 2022

Boeing

  • 44%
  • Northrop Grumman
  • 86%
  • Teknologi Raytheon
  • 87%
  • Dinamika Umum
  • 62%
  • Perusahaan Industri Penerbangan China

34%[edit]

  • Sistem BAE
  • 95%
  • Grup Teknologi Elektronik China
  • 46%
  • Norinco
  • 22%
  • L3Harris Technologies
  • 77%
  • United Technologies (sejak April 2020 Raytheon Technologies)
  • 17%
  • Leonardo S.P.A.
  • 72%
  • Airbus
  • 14%
  • Kelompok Thales
  • Almaz-Antey
  • 98%
  • Kontrol Senjata [sunting]
  • Kontrol senjata mengacu pada pembatasan internasional pada pengembangan, produksi, penimbunan, proliferasi dan penggunaan senjata kecil, senjata konvensional, dan senjata pemusnah massal. [24] Biasanya dilakukan melalui penggunaan diplomasi, yang berupaya membujuk pemerintah untuk menerima batasan tersebut melalui perjanjian dan perjanjian, meskipun mungkin juga dipaksakan pada pemerintah yang tidak konsisten.
  • Perjanjian Kontrol Senjata Internasional Terkemuka [Sunting]
  • Penjualan Senjata Global dari 1950–2006
  • Protokol Jenewa tentang Senjata Kimia dan Biologis, 1925
  • Perjanjian luar angkasa, ditandatangani dan dimasukkan ke Force 1967
  • Konvensi Senjata Biologi, Ditandatangani 1972, Dimasuki Berkuasa 1975
  • Rezim Kontrol Teknologi Rudal (MTCR), 1987

References[edit][edit]

  1. Konvensi Senjata Kimia, ditandatangani 1993, masuk ke Force 1997 Wezeman, Siemon T. (April 2019). "Trends in World Military Expenditure, 2018". SIPRI. Retrieved December 18, 2019.
  2. Perjanjian Ottawa tentang Tambang Tanah Anti-Personil, ditandatangani 1997, mulai berlaku 1999 Fleurant, Aude; Kuimova, Alexandra; Silva, Diego Lopes da; Tian, Nan; Wezeman, Pieter D.; Wezeman, Siemon T. (December 9, 2019). "The SIPRI Top 100 Arms-producing and Military Services Companies, 2018". SIPRI. Retrieved December 18, 2019.
  3. Perjanjian Mulai Baru, ditandatangani oleh Rusia dan Amerika Serikat pada April 2010, mulai berlaku pada Februari 2011 "Arms trade key statistics". BBC News. September 15, 2005. Retrieved May 9, 2012.
  4. ^Wezeman, Pieter D.; Fleurant, Aude; Kuimova, Alexandra; Tian, ​​Nan; Wezeman, Siemon T. (11 Maret 2019). "Tren Transfer Senjata Internasional, 2018". Sipri. Diperoleh 18 Desember 2019. Wezeman, Pieter D.; Fleurant, Aude; Kuimova, Alexandra; Tian, Nan; Wezeman, Siemon T. (March 11, 2019). "Trends in International Arms Transfers, 2018". SIPRI. Retrieved December 18, 2019.
  5. ^"Survei Senjata Kecil & Nbsp;- Senjata dan Pasar- 875m Senjata kecil di seluruh dunia, nilai perdagangan resmi lebih dari $ 8,5 miliar". 8 Desember 2014. Diarsipkan dari aslinya pada 2 November 2010. Diperoleh 26 Maret 2015. "Small Arms Survey — Weapons and Markets- 875m small arms worldwide, value of authorized trade is more than $8.5b". December 8, 2014. Archived from the original on November 2, 2010. Retrieved March 26, 2015.
  6. ^"William Armstrong | tentang pria itu". Williamarmstrong.info. "William Armstrong | About the Man". williamarmstrong.info.
  7. ^Dougan, David (1970). The Great Gun-Maker: Kisah Lord Armstrong. Sandhill Press Ltd. ISBN & NBSP; 0-946098-23-9. Dougan, David (1970). The Great Gun-Maker: The Story of Lord Armstrong. Sandhill Press Ltd. ISBN 0-946098-23-9.
  8. ^"Industri Pertahanan - Sejarah Militer - Bibliografi Oxford - OBO". www.oxfordbibliography.com. Diperoleh 3 November 2015. "Defense Industries - Military History - Oxford Bibliographies - obo". www.oxfordbibliographies.com. Retrieved November 3, 2015.
  9. ^Stohl, Rachel; Grillot, Suzette (2013). Perdagangan Senjata Internasional. Wiley Press. ISBN & NBSP; 9780745654188. Diperoleh 7 Februari 2013. Stohl, Rachel; Grillot, Suzette (2013). The International Arms Trade. Wiley Press. ISBN 9780745654188. Retrieved February 7, 2013.
  10. ^ ABC "Industri Pertahanan Internasional". Diarsipkan dari aslinya pada 26 Juli 2011. Diperoleh 20 Mei 2007 .. www.fpa.orga b c "International Defense Industry". Archived from the original on July 26, 2011. Retrieved May 20, 2007.. www.fpa.org
  11. ^Debbie Hillier; Brian Wood (2003). "Hancur Kehidupan - Kasus untuk Kontrol Senjata Internasional yang Tangguh" (PDF). Kampanye senjata kontrol. p. & nbsp; 19. Diarsipkan dari aslinya (PDF) pada 23 Juli 2011. Diperoleh 28 Maret 2009. Debbie Hillier; Brian Wood (2003). "Shattered Lives – the case for tough international arms control" (PDF). Control Arms Campaign. p. 19. Archived from the original (PDF) on July 23, 2011. Retrieved March 28, 2009.
  12. ^"NATO Review | The Defense Industry - A Changing Game?". www.nato.int. Diperoleh 25 Juli 2021. "NATO review | The defence industry - a changing game?". www.nato.int. Retrieved July 25, 2021.
  13. ^"Keamanan Cyber ​​untuk Industri Pertahanan | Tinjauan Keamanan Cyber". www.cybersecurity-review.com. 5 Mei 2015. Diperoleh 2 November 2015. "Cyber security for the defence industry | Cyber Security Review". www.cybersecurity-review.com. May 5, 2015. Retrieved November 2, 2015.
  14. ^ abcfleurant, aude; Wezeman, Pieter D.; Wezeman, Siemon T.; Tian, ​​Nan; Kuimova, Alexandra (Maret 2019). "Tren dalam Transfer Senjata Internasional, 2018" (PDF). sipri.org. Diperoleh 25 Juli 2021.a b c Fleurant, Aude; Wezeman, Pieter D.; Wezeman, Siemon T.; Tian, Nan; Kuimova, Alexandra (March 2019). "TRENDS IN INTERNATIONAL ARMS TRANSFERS, 2018" (PDF). sipri.org. Retrieved July 25, 2021.
  15. ^"Pembuat senjata Amerika meningkatkan upaya untuk membantu Ukraina melawan Putin - Fortune". "American gunmakers ramp up efforts to help Ukrainians fight back against Putin – Fortune".
  16. ^"Upaya penembak. Newsweek. 18 Maret 2022. "U.S. Gunmakers' efforts to get weapons to Ukraine often stifled by red tape". Newsweek. March 18, 2022.
  17. ^Marshall, Andrew R. c. (Maret 2022). "Ukraina bergegas membeli senapan, senapan sebagai aturan santai polisi". Reuters. Marshall, Andrew R. c. (March 2022). "Ukrainians rush to buy rifles, shotguns as police relax rules". Reuters.
  18. ^"Sipri Arms Transfer Database". sipri.org. Diperoleh 14 Juni 2022. "SIPRI Arms Transfers Database". sipri.org. Retrieved June 14, 2022.
  19. ^"5 Eksportir Senjata Utama di Dunia". Orang dalam internasional. 13 Maret 2020. Diperoleh 13 Maret 2020. "The 5 major arms exporters in the world". International Insider. March 13, 2020. Retrieved March 13, 2020.
  20. ^Wezeman, Pieter D. (7 Desember 2020). "Produksi senjata". Sipri. Diperoleh 25 Juli 2021. Wezeman, Pieter D. (December 7, 2020). "Arms production". SIPRI. Retrieved July 25, 2021.
  21. ^ AB "SIPRI Arms Transfer Database | Sipri". www.sipri.org.a b "SIPRI Arms Transfers Database | SIPRI". www.sipri.org.
  22. ^Live, Nigeria News. "Eksportir Senjata Top 5 Dunia -Nigeria News Live". www.newsliveng.com. Diarsipkan dari aslinya pada 19 Desember 2019. Diperoleh 4 Oktober 2019. Live, Nigeria News. "World's Top 5 Weapon Exporters -Nigeria News Live". www.newsliveng.com. Archived from the original on December 19, 2019. Retrieved October 4, 2019.
  23. ^"Memetakan Kehadiran Internasional Perusahaan Senjata Terbesar Dunia" (PDF). Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm. Desember 2020. Diperoleh 25 Juli 2021. "Mapping the International presence of the World's Largest Arms Companies" (PDF). Stockholm International Peace Research Institute. December 2020. Retrieved July 25, 2021.
  24. ^Barry Kolodkin. "Apa itu kontrol senjata?" (Artikel). Tentang.com, Kebijakan Luar Negeri AS. The New York Times Company. Diperoleh 13 Mei 2012. Barry Kolodkin. "What Is Arms Control?" (Article). About.com, US Foreign Policy. The New York Times Company. Retrieved May 13, 2012.
  25. ^Delgado, Andrea (23 Februari 2015). "Penjelajah: Apa Perjanjian Perdagangan Senjata?". Percakapan. Diperoleh 25 Juli 2021. Delgado, Andrea (February 23, 2015). "Explainer: what is the Arms Trade Treaty?". The Conversation. Retrieved July 25, 2021.

Siapa produsen senjata terbesar di dunia?

Gabungan penjualan senjata dari 100 perusahaan penghasil senjata terbesar dan perusahaan jasa militer (tidak termasuk Cina) berjumlah $ 420 miliar pada tahun 2018, menurut SIPRI.... eksportir senjata terbesar di dunia ..

Perusahaan apa yang paling membuat senjata?

Pada tahun 2020, Lockheed Martin adalah perusahaan jasa penghasil senjata dan militer terbesar di dunia, dengan penjualan senjata sebesar sekitar 58,21 miliar dolar AS.....

Siapa yang membuat senjata untuk militer AS?

Lockheed Martin Lockheed Martin adalah perusahaan jasa penghasil senjata dan militer terbesar di dunia, dengan hampir $ 3 miliar lebih banyak dalam penjualan senjata daripada sistem BAE tempat kedua.

Perusahaan mana di India yang membuat senjata?

Bharat Dynamics Ltd BDL didirikan pada tahun 1970 untuk menjadi basis manufaktur untuk sistem senjata berpemandu.Dimulai dengan kumpulan insinyur yang diambil dari pabrik persenjataan India, industri DRDO dan Aerospace, BDL dimulai dengan memproduksi rudal berpemandu anti-tank generasi pertama-SS11B1 Prancis. BDL was established in the year 1970 to be a manufacturing base for guided weapon systems. Begun with a pool of engineers drawn from Indian Ordnance Factories, DRDO and aerospace industries, BDL began by producing a first generation anti-tank guided missile – the French SS11B1.