100 film aksi teratas dekade ini 2022

Rekomendasi Film Action Terbaik Sepanjang Masa – Epiknya adegan perkelahian, karakter para pemain hingga alur cerita yang kuat menjadikan film action selalu ditunggu banyak penggemarnya.

Show

Bahkan meski setiap tahun selalu muncul judul film action terbaik, film-film lama pun masih banyak diminati. Pasalnya, setiap film action memiliki keunikannya tersendiri. Sehingga banyak yang ketagihan buat nonton film online di situs streaming film.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

Butuh VPN gratis? Dengan Moove VPN, akses semua konten di internet tanpa blokir, 100% aman dan cepat!

Jangan heran jika ada julukan film action terbaik sepanjang masa, karena memang pesonanya sulit tergantikan.

Sepanjang dua dekade terakhir, ada begitu banyak judul filmnya action terbaik dengan jalan cerita yang kuat dan karakter luar biasa. Pastinya sayang jika dilewatkan.

20 Rekomendasi Film Action Terbaik Sepanjang Masa

Bukan cuma mampu memacu adrenalin tapi juga punya jalan cerita yang kuat, berikut ini rekomendasi film action terbaik sepanjang masa yang sayang jika kamu lewatkan. Biar makin seru, siapkan popcorn dan ajak teman untuk nonton bareng.

1. Indiana Jones and The Raiders of Lost Ark (1981)

Rekomendasi film action terbaik sepanjang masa yang satu ini rilis pertama kali di tahun 1981.

Dibintangi oleh Harrison Ford, film ini makin seru karena diarahkan oleh sutradara Steven Spielberg dan sempat jadi film action terbaik Hollywood pada masa penayangannya kala itu. 

Meski sudah lebih dari 40 tahun berlalu, namun film yang satu ini bisa dibilang sebagai salah satu film luar negeri yang mendidik dan tetap seru untuk dinikmati.

Menceritakan tentang seorang arkeolog bernama Indiana Jones (Harrison Ford) yang suka berpetualang mencari harta Karun.

Ada banyak rintangan dan jebakan yang harus dilalui Indiana Jones untuk menemukan artefak kuno yang disebut Golden Idol.

Termasuk harus melawan saingannya Rene Belloq yang mengepungnya bersama penduduk asli di kawasan hutan Peru.

Artikel Lainnya:

  • 15 Situs Nonton Anime Terlengkap Sub Indo 2022
  • 15+ Film Indonesia Terbaik dari Masa ke Masa
  • 10+ Kumpulan Film Reza Rahadian Terbaik dan Terbaru
  • 10+ Rekomendasi Film Tentang Bencana Alam Bikin Emosi Campur Aduk!
  • 10 Kumpulan Film Kisah Nyata Terbaik, Kisah Haru hingga Kriminal Mencekam!


2. Terminator 2: Judgement Day (1991)

Film action terbaik sepanjang masa selanjutnya ini rilis di tahun 1991 dan merupakan film garapan sutradara James Cameron.

Dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, Sarah Hamilton, Robert Patrick dan Edward Furlong, ini merupakan film sekuel pertama dari The Terminator (1984).

Sebagai cyborg yang diutus dari masa depan, Arnold Schwarzenegger harus melindungi John Connor kecil dan ibunya yang diburu untuk dibunuh oleh cyborg lain yang lebih kuat.

Mereka berusaha menggagalkan rencana Judgement Day, hari dimana semua robot akan melenyapkan umat manusia di bumi.

3. The Dark Knight (2008) 

Selanjutnya, film yang satu ini merupakan karya Christopher Nolan yang diangkat dari karakter komik DC yakni Batman. The Dark Knight sendiri merupakan sekuel yang kedua dalam The Dark Knight Trilogy.

Selain dibintangi oleh Christian Bale, ada banyak bintang kenamaan Hollywood di film ini. Seperti Michael Caine, Aaron Eckhart, Gary Oldman, Maggie Gyllenhaal hingga Morgan Freeman.

Bruce Wayne alias Batman (Christian Bale), bersama dengan seorang Letnan Polisi dan Jaksa Distrik mencoba membangun kekuatan untuk membongkar kriminal terorganisir yang menguasai Kota Gotham.

Sayangnya usaha mereka dihalang-halangi oleh Joker, sosok musuh yang datang membawa petaka. Bukan hanya di hidup mereka tapi juga seluruh penduduk kota Gotham. 

4. The Lord of The Ring: The Return of The King (2003)

Disutradarai oleh Peter Jackson, film action terbaik Hollywood yang satu ini dibintangi oleh Elijah Wood, Ian McKellen, Orlando Bloom, Viggo Mortensen dan banyak aktor beken lainnya. 

Diangkat dari novel berjudul sama karya, J.R.R. Tolkien, meski sudah tayang lebih dari belasan tahun yang lalu, film ini masih sangat recommended buat penggemar action movie. 

Bercerita tentang Frodo (Elijah Wood) hobbit muda yang mendapatkan warisan sebuah cincin berkekuatan hitam yang ternyata milik Sauron, Penguasa Kegelapan. 

Bersama teman-temannya, Frodo memulai perjalanan panjang ke Mount Doom yang penuh dengan marabahaya demi menghancurkan kekuatan jahatnya.

5. The Bourne Ultimatum (2007)

Buat kamu yang suka dengan film aksi yang melibatkan konspirasi agen rahasia, maka film action terbaik Hollywood yang dibintangi Matt Damon ini sangat layak untuk ditonton.

Film ini merupakan sekuel dari dua film sebelumnya, yakni The Bourne Identity (2002) dan The Bourne Supremacy (2004).

Jadi, biar lebih bisa memahami jalan ceritanya pastikan nonton sekuel awalnya juga, ya.

Disutradarai oleh Paul Greengrass, film ini bercerita tentang sosok Jason Bourne (Jason Bourne) yang merupakan mantan agen rahasia yang kehilangan ingatannya.

Kehidupan Jason yang tenang telah diusik dan dihancurkan orang tak dikenal yang membuatnya harus kehilangan orang tercinta.

Kini dia mulai menelusuri jejaknya di masa lalu untuk mencari tahu siapa saja yang berusaha melenyapkannya dan memberikan mereka ultimatum.

6. Casino Royale (2006)

Film action terbaik sepanjang masa selanjutnya ini merupakan bagian dari film mata-mata James Bond yang wajib banget ditonton.

Film yang diangkat dari novel populer karya Ian Fleming ini merupakan film pertama Daniel Craig dengan karakter James Bond.

Film ini mengisahkan tentang awal perjalanan James Bond ketika baru menjadi seorang agen rahasia dengan sandi 00.

Bond yang masih baru di dunia mata-mata harus berjuang sendiri mengungkap jaringan teroris dunia yang terorganisir.

Ia juga harus mengungkap sebuah casino yang jadi tempat para teroris tersebut mendapatkan dana, Casino Royale.

Dalam menjalankan aksinya, Bond mendapatkan bantuan dari sosok wanita cantik, Vesper Lynd (Eva Green).

7. Iron Man (2008)

Film action terbaik sepanjang masa selanjutnya ini dibintangi oleh Robert Downey Jr., Gwyneth Paltrow, Jeff Bridges, Terrence Howard dan banyak lagi.

Sekuel pertama film Iron Man ini berkisah tentang kehidupan Tony Stark yang berubah total setelah mengalami penyanderaan oleh militan Afganistan dan hampir mati karena peluru di dadanya. 

Agar bisa bertahan hidup, tubuhnya kemudian ditanamkan elektromagnetik oleh seorang dokter yang turut disandera bersamanya.

Para teroris meminta Tony membuatkan rudal penghancur sebagai syarat kebebasannya. Alih-alih membuat rudal, Tony justru menciptakan baju besi untuk kabur menyelamatkan diri.

Berhasil kabur dari kamp penyanderaan dan mendapatkan perawatan atas luka-lukanya, Tony ingin menghentikan bisnis senjatanya dan mulai mengembangkan baju besi yang diciptakannya.

Hal ini tak disukai partnernya, Obadiah Stane (Jeff Bridges) yang mulai merencanakan sesuatu yang jahat.

8. Inception (2010)

Judul film action terbaik sepanjang masa selanjutnya yang tak boleh dilewatkan adalah Inception. Di film ini Christopher Nolan menggandeng sejumlah nama besar lainnya sebagai pemeran utamanya.

Yakni Leonardo DiCaprio, Tom Hardy, Joseph Gordon-Levitt, Michael Caine, Ken Watanabe, Elliot Page, hingga Marion Cotillard.

Film ini mengisahkan tentang Dom Cobb, sosok pencuri kelas kakap yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio.

Bukan benda atau barang berharga, ternyata Cobb mencuri data rahasia yang ada di memori korbannya.

Hal ini membuat Cobb jadi buron internasional dan mengharuskannya jauh dari keluarganya agar tetap aman.

Suatu ketika, Cobb mendapatkan tawaran menarik yang bisa memperbaiki nasibnya. Dimana Cobb harus menanamkan ide ke dalam benak korban, Robert Fischer (Cillian Murphy). Reputasi dan hidup mati Cobb dipertaruhkan dalam misi ini.

9. The Nice Guy (2016) 

Rekomendasi film action terbaik sepanjang masa bukan cuma menawarkan aksi yang mendebarkan saja, lho.

Ada juga yang memadukan aksi dengan humor yang pasti bakal bikin tegang sekaligus ngakak.

Salah satunya, seperti yang ada di film The Nice Guy yang dibintangi Ryan Gosling dan Russell Crowe.

Dikisahkan, Holland March (Ryan Gosling) yang seorang detektif swasta sedang menyelidiki kasus pembunuhan bintang majalah dewasa yang menggegerkan Los Angeles. 

Amelia Kuttner (Margaret Qualley) yang merupakan teman dekat sekaligus orang terakhir yang ditemui korban diduga mengetahui sesuatu.

Karena merasa terancam dengan investigasi March, Kuttner pun menggunakan jasa detektif swasta Jackson Healy (Russell Crowe) agar membuat March takut.

Healy mulai khawatir ketika kliennya hilang tanpa jejak setelah didatangi preman. 

Healy pun terpaksa meminta bantuan March untuk mengungkap semuanya yang ternyata melibatkan banyak nama berpengaruh di Los Angeles. 

10. The Revenant (2015)

Dibintangi dengan apik oleh Leonardo DiCaprio, film action terbaik sepanjang masa yang satu ini layak banget buat masuk di watchlist kamu.

Di film berlatar di era 1820 yang berkisah tentang pemandu ekspedisi perburuan ini diangkat dari novel dengan judul sama karya karya Michael Punke.

Setelah diserang oleh sekawanan suku Indian Arikara, Hugh Glass (Leonardo DiCaprio) mengalami luka hebat yang membuatnya harus ditinggalkan kawanannya agar tidak membebani perjalanan.

John Fitzgerald (Tom Hardy) kemudian bersedia menjaga Glass hingga ajalnya dengan iming-iming upah dari pemimpin rombongan.

Nyatanya Glass harus berjuang sendiri bertahan hidup di gunung bersalju setelah ditinggalkan Fitzgerald yang telah membunuh anaknya di depan mata.

Perjalanan yang panjang membuat Glass bertemu kembali dengan sang Kapten yang tak menyangka jika Glass ternyata masih hidup. 

11. John Wick (2014)

Buat penggemar Keanu Reeves, pastikan judul film action terbaik sepanjang masa yang satu ini ada di watchlist kamu.

Film karya sutradara Chad Stahelski ini memasangkan Keanu Reeves dengan Michael Nyqvist dan juga Alfie Allen.

Berkisah tentang John Wick (Keanu Reeves), sosok pembunuh bayaran yang sudah pensiun dan memulai hidupnya yang baru.

Hidupnya berubah ketika ada seorang anak mafia Rusia mulai mengusik hidupnya hanya karena tak mau menjual mobil klasiknya.

Takut dengan keselamatan sang anak, bos mafia Rusia tadi mulai bergerak menyewa pembunuh bayaran lain yang lebih berbahaya untuk menghabisi John Wick. 

12.  Thor: Ragnarok (2017)

Film action terbaik Hollywood yang satu ini merupakan sekuel ketiga dari serial film Thor dan masih dibintangi oleh Chris Hemsworth, Tom Hiddleston hingga Idris Elba dan yang lainnya.

Film yang ketiga ini diarahkan oleh Taika Waititi sebagai sutradaranya.

Di film ini, diceritakan sang pahlawan Asgard kehilangan senjata pamungkasnya.

Thor yang terperangkap dalam penjara harus berpacu dengan waktu demi menghentikan ‘Ragnarok’ dari keinginannya menghancurkan Asgard maupun kehidupan dunia.

Untuk itu, Thor harus bisa menghadapi musuh dengan kekuatan yang dahsyat, Hela. Akan tetapi, ia pun juga harus menghadapi sahabat sekaligus anggota Avengers, yakni Hulk.

13. Fast and Furious Presents: Hobbs & Shaw (2019)

Film action terbaik Hollywood ini punya sisi komedi yang sangat menghibur, sehingga kamu akan lebih menikmati setiap adegannya.

Di film terbaru dari seri Fast Furious ini menghadirkan Dwayne Johnson dan Jason Statham sebagai aktor utamanya.

Diceritakan Luke Hobbs (Dwayne Johnson) dan Deckard Shaw (Jason Statham) harus bekerjasama dalam sebuah misi penting. 

Mereka terpaksa bersatu untuk memburu Brixton (Idris Elba) yang mampu mengubah dirinya menjadi superhuman berbahaya bagi keamanan dunia.

14. Tomb Raider (2018)

Film action terbaik Hollywood yang satu ini merupakan besutan tangan dingin sutradara Roar Uthaug.

Film ini bercerita tentang awal mula mengapa Lara kemudian dikenal dengan sebutan Tomb Raider.

Lara Croft (Alicia Vikander) yang mulai beranjak dewasa tak mau meneruskan kerajaan bisnis yang dibangun keluarganya.

Ia justru memilih bekerja menjadi kurir sambil berkuliah di London. Tanpa sengaja sebuah kejadian membuatnya tertarik untuk menguak kasus menghilangkannya sang ayahnya 7 tahun lalu.

Hal ini membuat Lara harus berpetualang dan menjelajahi sebuah situs kuno yang berada di pesisir Jepang. Diluar dugaan, petualangannya tersebut justru membahayakan nyawanya.

Kini, Lara harus bisa mengandalkan taktik, kegigihan dan juga semangatnya yang pantang untuk menyerah. 

15. Bloodshot (2020)

Di film action terbaik Hollywood ini Vin Diesel akan memerankan karakter prajurit perang bernama Ray Garrison yang terbunuh ketika bertugas.

Ray pun dihidupkan kembali oleh ilmuwan dari perusahaan RST dan mendapatkan kekuatan khusus.

Di kehidupannya yang baru, Ray tak mampu membedakan antara kehidupan saat ini dan masa lalu.

Ingatan masa lalu mengenai siapa yang membunuh istrinya dan dirinya datang menyerang pikirannya.

Hal ini kemudian mendorong Ray untuk mencari pelakunya dan membalaskan dendam.

16. Extraction (2020)

Judul film action terbaik Hollywood garapan sutradara Sam Hargrave ini sangat layak untuk disimpan dalam watching-list. Ceritanya sendiri diangkat dari sebuah novel grafis berjudul Ciudad.

Film ini mengisahkan Tyler Rake (Chris Hemsworth), prajurit bayaran di Black market yang mendapatkan tugas menyelamatkan Ovi (Rudraksh Jaiswal).

Seorang anak bandar narkoba terbesar India yang disandera di Bangladesh.

Untuk membawa pulang Ovi ke India dengan selamat, Rake harus menghadapi banyak ancaman yang membahayakan nyawanya.  

17. Terminator: Dark Fate (2019)

Masih dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger, film action science-fiction ini bisa dibilang menjadi part terakhir franchise film ini. Jadi jangan sampai terlewat.

Kamu bakal diajak untuk masuk ke alur cerita, dimana Sarah Connor (Linda Hamilton) dan T-800 harus membantu Graze (Mackenzie Davis).

Seorang prajurit wanita yang muncul dari masa mendatang untuk melindungi Dani (Natalia Reyes), gadis muda yang jadi target untuk dihabisi terminator baru, Rev-9.

18. Lost Bullet (2020)

Dibintangi oleh Alban Lenoir, Nicolas Duvauchelle, Ramsey Bedia, dan sejumlah nama beken, film action terbaik Perancis yang wajib buat ditonton.

Mengisahkan tentang Lino (Alban Lenoir), seorang mekanik cerdas yang pandai mengutak-atik mobil untuk kliennya.

Suatu ketika, Link ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena dituduh membantu kriminal dalam melakukan aksi perampokan.

Dengan keahliannya, Lino membuat kepala polisi bagian narkoba Charas (Ramsey Bedia) tertarik dan mempekerjakannya untuk memodifikasi mobil polisi.

Tanpa disangka, Charas terbunuh karena ulah dua polisi penghianat dan menjadikan Lino sebagai kambing hitam.

Berpacu dengan waktu, Lino harus dapat membuktikan dirinya tak bersalah.

Satu-satunya bukti yang bisa menyelamatkannya hanya sebuah peluru yang ada di dalam sebuah mobil yang kini hilang.

19. Shang Chi and the Legend of Ten Rings (2021)

Film action terbaik Hollywood ini bercerita tentang sosok Shang Chi yang diperankan oleh Simu Liu.

Kisah bermula dari sebuah legenda gelang ajaib berjumlah sepuluh yang mampu memberi kekuasaan hingga kekuatan tak terhingga kepada siapapun yang memilikinya.

Pemegang cincin, Xu Wen Wu (Tony Leung), mendirikan sebuah organisasi jahat yang misterius.

Bukan hanya kerajaan saja, roda pemerintahan, hingga bisnis yang adadi seluruh dunia mampu ia kendalikan.

Wen Wu mempunyai anak laki yang memilih kabur ke Amerika Serikat, namanya Shang Chi.

Kini, Shang Chi mau tak mau harus kembali menghadapi keluarga dan seluruh masa lalunya.

20. The Batman (2022)

Robert Pattinson membawa warna baru ke karakter Batman dan memerankannya dengan begitu luar biasa.

Film action terbaik Hollywood yang digarap sutradara Matt Reeves sangat layak untuk berada di must watchlist.

Kota Gotham yang selama ini tenang tiba-tiba gempar karena adanya teror pembunuhan para pejabat pemerintahan.

Aksi sadis tersebut dilakukan seseorang yang misterius dan mengaku bernama “The Riddler”.

Dalam aksinya, The Riddler hampir selalu meninggalkan sepucuk surat berisi teka-teki jika ingin bisa menemukannya.

Tak ingin The Riddler makin brutal, Batman bersama asisten pribadinya dan Letnan James Gordon untuk menghentikan The Riddler.

Nah, demikian tadi rekomendasi film action terbaik sepanjang masa yang bukan cuma menawarkan adegan perkelahian yang epik tapi juga punya cerita yang seru.

Pastinya wajib banget buat masuk ke dalam watchlist untuk ditonton di akhir pekan. Kalau kamu, suka judul film action terbaik yang mana?

Sebuah pendukung budaya populer modern, film aksi memberikan penghormatan berkelanjutan kepada kekuatan tontonan sinematik. Asal -usul genre ini setua medium itu sendiri, meskipun film aksi seperti yang kita ketahui tidak benar -benar lepas landas sampai tahun 1970 -an. Dengan pengembangan pencitraan yang dihasilkan komputer, atau CGI, dan teknologi lainnya, mereka terus makmur hingga abad ke-21. Sebagai bukti, tidak terlihat lagi dari subgenre superhero, bisa dibilang pengaruh budaya yang paling dominan dari dekade terakhir.

Terlepas dari reputasi mereka sebagai film popcorn yang menyenangkan-tapi-banyak, sejumlah film aksi modern tidak mengorbankan pengembangan karakter atau plot dalam mengejar potongan-potongan yang mendebarkan. Maka, tidak mengherankan bahwa contoh terbaik menginspirasi pengikut setia dan kostum cosplay seperti itu. Meskipun mereka jarang menjadi juara terbesar selama musim penghargaan, film -film ini menunjukkan bahwa kisah yang solid sangat mendasar bagi kesuksesan komersial.

Orang mungkin juga memandang blockbuster aksi sebagai tempat perlindungan terakhir untuk pengalaman teater yang sekarat. Mengingat gangguan baru -baru ini pada film tradisional yang akan terjadi, bahkan mungkin ada waktu di mana bioskop kurang lebih eksklusif menghambat film aksi, sementara tarif yang kurang boros langsung ke streaming. Apakah itu kabar baik atau berita mengerikan mungkin tergantung pada siapa yang diminta. Tetapi jika ada satu hal yang disetujui semua orang, itu adalah epos yang penuh aksi seperti "Top Gun: Maverick" harus dilihat pada layar sebesar mungkin.

Dari swashbucklers legendaris hingga krim panen buku komik, Stacker mengumpulkan data pada semua film aksi untuk menghasilkan skor stacker - indeks tertimbang dibagi secara merata antara skor IMDB dan metacritic. Untuk memenuhi syarat, film ini harus memiliki daftar "aksi" di IMDB, Metascore, dan setidaknya 5.000 suara. Ikatan dipatahkan oleh suara IMDB. Semua data akurat pada Juli 2022.

Dimulai dengan yang hebat, menghitung mundur ke yang lebih besar, dan berakhir dengan yang terhebat, berikut adalah 100 film aksi terbaik sepanjang masa.

Anda mungkin juga menyukai: 100 film Amerika terbaik sepanjang masa 100 best American movies of all time

1 /100

#100. X-Men: Days of Future Past (2014)

- Direktur: Bryan Singer - Skor Stacker: 83.7 - Metascore: 75 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 132 Menit
- Stacker score: 83.7
- Metascore: 75
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 132 minutes

Wolverine harus melakukan perjalanan kembali ke masa lalu untuk menghentikan pasukan robot tak terkalahkan yang pada akhirnya akan menghancurkan umat manusia dan mutan. Untuk memahami konsep perjalanan waktu, sutradara Bryan Singer melakukan percakapan dua jam intensif tentang topik dengan James Cameron. Siapa yang lebih baik bertanya daripada pria di belakang waralaba "Terminator"?

2 /100

#99. Die Hard (1988)

- Direktur: John McTiernan - Skor Stacker: 83.7 - Metascore: 72 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 132 Menit
- Stacker score: 83.7
- Metascore: 72
- IMDb user rating: 8.2
- Runtime: 132 minutes

Detektif NYPD John McClane (Bruce Willis) hanya ingin merayakan Natal dengan istrinya yang terasing, hanya untuk menemukan dirinya mengambil teroris internasional. Film populer akan menelurkan beberapa sekuel dan mengirim karir Willis ke stratosfer. Fakta menyenangkan: Di Hongaria, film & nbsp; pergi dengan nama "Berikan Hidup Anda Mahal."

100 film aksi teratas dekade ini 2022

3 /100

#98. 71 (2014)

- Direktur: Yann DeMange - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.2 - Runtime: 99 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.2
- Runtime: 99 minutes

Debut fitur dari sutradara Yann DeMange berlangsung di jalan -jalan Belfast selama kerusuhan 1971. Dipisahkan dari unitnya, seorang prajurit Inggris (Jack O'Connell) harus menavigasi jalannya menuju keselamatan melalui medan yang bermusuhan. Saat dibuat dalam nada film thriller yang kencang, kisah ini juga diambil dari peristiwa sejarah kehidupan nyata.

4 /100

#97. Bullitt (1968)

- Direktur: Peter Yates - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 114 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 114 minutes

Steve McQueen memerankan seorang polisi rebus bernama Bullitt dalam film 1968 ini dengan nama yang sama. Kisah itu menempatkannya di jalur gembong bawah tanah yang membunuh seorang saksi bintang. Ini fitur urutan pengejaran mobil ikonik yang memakan waktu tiga minggu untuk memotret, dengan mobil -mobil itu benar -benar lebih dari 100 mph.

5 /100

#96. Infernal Affairs (2002)

- Direktur: Andrew Lau, Alan Mak - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 75 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 101 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 75
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 101 minutes

Film thriller Hong Kong yang dicintai ini mengirim seorang polisi dan penyamaran kriminal di sisi yang berlawanan dari hukum. Sutradara Martin Scorsese dan penulis skenario William Monahan akan menarik inspirasi dari cerita ketika membuat "The Departed," yang bersikeras Scorsese bukan pembuatan ulang. Versi asli diikuti oleh dua sekuel.

Anda mungkin juga menyukai: 15 kemenangan Oscar kontroversial - dan bagaimana mereka sudah tua 15 controversial Oscar wins—and how they’ve aged

6 /100

Columbia Pictures Film Production Asia

#95. Kung Fu Hustle (2004)

- Direktur: Stephen Chow - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 99 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 99 minutes

Awash dengan efek khusus yang mengigau, karya agung Stephen Chow mengeksplorasi komedi fisik Chaplin-esque dalam kerangka seni bela diri. Itu terjadi pada tahun 1940 -an Cina dan mencatat perang kekerasan antara gangster ganas dan penduduk desa yang miskin. Mengatakan lebih banyak lagi berarti merusak kegembiraan semata -mata menyaksikan acara sinematik ini untuk pertama kalinya.

7 /100

#94. Ghost in the Shell (1995)

- Direktur: Mamoru Oshii - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 76 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 83 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 76
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 83 minutes

Benchmark dalam sejarah animasi, kisah cyberpunk ini dimusnahkan dari serangkaian manga dengan nama yang sama. Terletak di 2029 Jepang, ia mengirim polisi cyborg dan rekannya di jalan setapak misterius. Ini membuka jalan bagi beberapa tindak lanjut, termasuk serial TV tercinta dan film aksi live yang mengecewakan yang ditandai oleh kontroversi yang dibintangi oleh Scarlett Johansson.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

8 /100

#93. Superman (1978)

- Direktur: Richard Donner - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 143 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 143 minutes

Beberapa dekade sebelum kegemaran superhero, datang adaptasi buku komik Richard Donner. Dibintangi oleh Christopher Reeve sebagai Man of Steel dan pergi dari kelahirannya di Krypton ke pertempuran pertamanya melawan supervillain Lex Luthor (Gene Hackman). Beberapa sekuel dan setidaknya dua reboot terpisah akan mengikuti.

9 /100

#92. Master and Commander: The Far Side of the World (2003)

- Direktur: Peter Weir - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 138 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 138 minutes

Russell Crowe memerankan kapten Inggris Jack Aubrey dalam kisah petualangan pelayaran ini. Ditetapkan selama Perang Napoleon, itu mengadu Aubrey dan krunya melawan musuh Prancis yang tangguh. Terlepas dari sejumlah urutan pertempuran epik, film ini sering dipandang lebih sebagai studi karakter yang intens.

10 /100

#91. Snowpiercer (2013)

- Direktur: Bong Joon Ho - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.1 - Runtime: 126 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 7.1
- Runtime: 126 minutes

Sutradara "Parasite" Bong Joon Ho mengadaptasi novel grafis Prancis pasca-apokaliptik untuk film berbahasa Inggris pertamanya. Ini terjadi di atas kereta api dunia yang menjadi tempat yang selamat dari mana para penyintas telah memberlakukan sistem kasta yang brutal. Seperti halnya banyak film Joon Ho, yang satu ini melapisi tema -tema prescient dengan aksi yang mencekam dan visual yang brilian.

Anda mungkin juga suka: 25 film LGBTQ+ teratas, menurut para kritikus Top 25 LGBTQ+ films, according to critics

11 /100

#90. Face/Off (1997)

- Direktur: John Woo - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.3 - Runtime: 138 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.3
- Runtime: 138 minutes

Film aksi John Woo adalah hal -hal yang dibuat oleh plot Hollywood yang keterlaluan. Seorang polisi (John Travola) dan kriminal (Nicolas Cage) menjalani operasi untuk mengambil wajah masing -masing, bertukar karier dalam proses tersebut. Skenario ini awalnya ditulis untuk Sylvester Stallone dan Arnold Schwarzenegger, yang kemungkinan akan membawa lebih sedikit daging akting ke meja.

12 /100

#89. Dawn of the Planet of the Apes (2014)

- Direktur: Matt Reeves - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 79 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 130 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 79
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 130 minutes

Ditetapkan 10 tahun setelah pendahulunya, "Rise of the Planet of the Apes," "Dawn of the Planet of the Apes" menemukan umat manusia di ambang kepunahan. Terhadap latar belakang pasca-apokaliptik, para penyintas harus bersaing dengan klan kera yang berevolusi secara genetik (judulnya cukup banyak hadiah mati dalam hal siapa yang akhirnya menang).

13 /100

#88. Bergegas

- Direktur: Ron Howard - Skor Stacker: 84.2 - Metascore: 74 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 123 Menit
- Stacker score: 84.2
- Metascore: 74
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 123 minutes

Berdasarkan kisah nyata, "Rush" berpusat pada persaingan antara dua pengemudi mobil balap Formula Satu selama tahun 1970 -an. Salah satu pengemudi itu adalah Niki Lauda, ​​yang menonton film dan terkesan dengan akurasinya secara keseluruhan. Pengemudi lainnya adalah James Hunt, seorang playboy terkenal yang digambarkan oleh Chris Hemsworth.

14 /100

Perusahaan Gambar Hairun Beijing

#87. Perang Narkoba (2012)

- Direktur: Johnnie to - Stacker Skor: 84.8 - Metascore: 86 - IMDB Peringkat Pengguna: 7.0 - Runtime: 107 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 86
- IMDb user rating: 7.0
- Runtime: 107 minutes

Menghadapi hukuman mati, seorang penguasa narkoba yang ditangkap setuju untuk mengekspos cincin met yang menguntungkan. Ketika drama itu terungkap, polisi bertanya -tanya apakah informan baru mereka memimpin mereka ke jalan yang salah. Kritikus varietas Boyd van Hoeij menyebut film itu sebagai "penggigit kuku yang sebenarnya cukup ringan pada aksi tetapi sangat bersasehkan dan diambil, itu adalah bahan tepi kursi Anda."

15 /100

#86. Lady Snowblood (1973)

- Direktur: Toshiya Fujita - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 80 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 97 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 80
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 97 minutes

Penggemar film "Kill Bill" Tarantino akan ingin memeriksa pendahulu spiritual ini dan premisnya yang akrab. Dibesarkan sebagai pembunuh yang mematikan, Yuki Kashima (Meiko Kaji) membalas dendam pada para penjahat yang menghancurkan keluarganya. Semuanya didasarkan pada serangkaian manga dengan nama yang sama oleh penulis yang produktif Kazuo Koike.

Anda mungkin juga menyukai: 100 film internasional terbaik sepanjang masa 100 best international movies of all time

100 film aksi teratas dekade ini 2022

16/100

#85. Pengendara Keadilan (2020)

- Direktur: Anders Thomas Jensen - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.5 - Runtime: 116 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.5
- Runtime: 116 minutes

Sutradara Anders Thomas Jensen reteams dengan kolaborator sering Mads Mikkelsen untuk drama aksi Denmark ini. Yakin bahwa kematian keluarganya bukan kebetulan, seorang prajurit yang terampil (Mikkelsen) memulai pencarian balas dendam. "Apa yang memisahkan kekacauan berikutnya dari seribu thriller generik di luar sana adalah garis nakal dan menulis yang dengan cerdas menyulap ide -ide besar, pertempuran senjata gila dan tawa bersalah," tulis kritikus Philip de Semlyen untuk waktu habis.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

17/100

#84. All Is Lost (2013)

- Direktur: J.C. Chandor - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 6.9 - Runtime: 106 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 6.9
- Runtime: 106 minutes

Robert Redford hilang di laut dan menghadapi kematian tertentu dalam kisah bertahan hidup yang mencekam dari sutradara J.C. Chandor. Hampir sama sekali tidak ada dialog, film ini bergantung pada bakat ekspresif dan fisik dari bintang utamanya. "Dia memiliki suara yang bagus dan indah ini, tetapi jika Anda mengikatnya di belakangnya, itu memungkinkan penonton untuk melupakan bahwa itu adalah Robert Redford," kata Chandor dalam wawancara 2013.

18/100

#83. The Host (2006)

- Direktur: Bong Joon Ho - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 85 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.1 - Runtime: 120 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 85
- IMDb user rating: 7.1
- Runtime: 120 minutes

Ketika para ilmuwan membuang 200 botol formaldehyde ke Sungai Han Korea Selatan, itu menelurkan makhluk laut yang mengancam. Demikian juga film monster kontemporer ini dari Bong Joon Ho, yang mengubah perumpamaan menjadi tontonan hanya karena dia bisa. Setelah memukau penonton di Cannes, ia terus memecahkan rekor box office Korea.

19/100

#82. War for the Planet of the Apes (2017)

- Direktur: Matt Reeves - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 140 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 140 minutes

Pertama-tama datang kebangkitan, diikuti oleh fajar, dan pada 2017 itu adalah "perang habis-habisan untuk planet kera." Pimpinan Ape Caesar berjuang secara internal ketika dia mencari balas dendam pada pria itu (Woody Harrelson) yang membunuh istri dan anaknya.

20/100

#81. Incredibles 2 (2018)

100 film aksi teratas dekade ini 2022

21 /100

#80. Drive (2011)

- Direktur: Nicolas Winding Refn - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 100 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 100 minutes

Soundtrack synth-heavy dan gaya visual pulpy membantu membedakan klasik kultus ini dari thriller kejahatan standar. Ini berpusat di sekitar pengemudi liburan yang tenang (Ryan Gosling), yang berakhir di garis bidik mafia berbahaya (Albert Brooks). Ironisnya, sutradara Nicolas Winding Refn bahkan tidak memiliki SIM saat membuatnya.

22 /100

#79. The Revenant (2015)

- Direktur: Alejandro G. Iñárritu - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 76 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 156 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 76
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 156 minutes

Terinspirasi oleh kisah kehidupan nyata Hugh Glass, film survival brutal ini berlangsung di hutan belantara Amerika abad ke-19. Dikhianati oleh tim perburuannya, Glass (Leonardo DiCaprio) memulai pencarian untuk bertahan hidup dan balas dendam. Film ini memenangkan tiga Academy Awards, termasuk aktor terbaik untuk DiCaprio dan sutradara terbaik untuk Alejandro G. Iñárritu.

23 /100

#78. Guardians of the Galaxy (2014)

- Direktur: James Gunn - Skor Stacker: 84.8 - Metascore: 76 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 121 Menit
- Stacker score: 84.8
- Metascore: 76
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 121 minutes

Sekelompok Misfits intergalaksi bekerja bersama untuk menghentikan penjahat dari mengambil alih alam semesta dalam kejutan kejutan Marvel Smash ini. Salah satu karakter filmnya adalah monster Talking Tree bernama Groot, disuarakan oleh Vin Diesel. Sementara Groot hanya memiliki satu baris dalam film— "I Am Groot" —Diesel diminta untuk merekam garis sekitar 1.000 kali.

24 /100

#77. From Russia With Love (1963)

- Direktur: Terence Young - Skor Stacker: 85.3 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 115 Menit
- Stacker score: 85.3
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 115 minutes

Film James Bond klasik lainnya, 1963 "From Russia With Love" mengirimkan Agen 007 pada perburuan mesin pengkodean canggih. Angsuran kedua dalam waralaba yang sudah berjalan lama dan berkelanjutan, fitur urutan pra-kredit yang mendebarkan dan lokal yang menarik, antara lain.

25 /100

#76. Battle Royale (2000)

- Direktur: Kinji Fukasaku - Skor Stacker: 85.3 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 114 Menit
- Stacker score: 85.3
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 114 minutes

Sebelum seri "The Hunger Games" datang film serupa ini dari Jepang, yang juga didasarkan pada novel. Berletak dalam distopia di masa depan, ia mengadu kelompok siswa kelas sembilan yang tidak beruntung dalam pertempuran sampai mati. Plot yang bengkok dan kekerasan grafis memicu kontroversi dan bahkan menyebabkan larangan di negara -negara tertentu.

Anda mungkin juga menyukai: 50 film wwii terbaik sepanjang masa 50 best WWII movies of all time

26 /100

#75. Laporan Minoritas (2002)

- Direktur: Steven Spielberg - Skor Stacker: 85.3 - Metascore: 80 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 145 Menit
- Stacker score: 85.3
- Metascore: 80
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 145 minutes

Berdasarkan cerita oleh Philip K. Dick, film thriller sci-fi ini dibintangi Tom Cruise sebagai polisi futuristik dengan keuntungan serius dibandingkan calon penjahat. Dengan bantuan dari makhluk clairvoyant yang dikenal sebagai precogs, ia menangkap orang atas kejahatan yang belum terjadi. Tetapi apa yang terjadi ketika pramugari yang diperamalkan sendiri melakukan tindakan keji?

27 /100

Columbia Pictures Corporation

#74. Spider-Man 2 (2004)

- Direktur: Sam Raimi - Skor Stacker: 85.3 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 127 Menit
- Stacker score: 85.3
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 127 minutes

Diterima dengan hangat oleh para kritikus dan penonton, "Spider-Man 2" mengikuti petualangan lebih lanjut dari superhero yang menjerumuskan web (Tobey Maguire). Musuhnya yang baru ditemukan adalah Dr. Octopus (Alfred Molina), seorang ilmuwan yang berubah menjadi supervillain dengan tentakel mekanis dan disposisi yang gila. Berbicara tentang gila, Molina dilaporkan memberi setiap tentakel nama individu di belakang layar.

28/100

#73. Love Exposure (2008)

- Direktur: Sion Sono - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 237 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 237 minutes

Pembuat film Jepang Sion Sono membawa kepekaan subversifnya pada melodrama yang luas ini. Waktu hanya di bawah empat jam, itu menggambarkan cinta segitiga yang aneh antara tiga karakter yang rusak. Kritikus miring Simon Abrams menggambarkannya sebagai "Sono yang setara dengan novel Rusia yang hebat."

100 film aksi teratas dekade ini 2022

29 /100

Metro-Goldwyn-Mayer (MGM)

#72. Creed (2015)

- Direktur: Ryan Coogler - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 133 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 133 minutes

Waralaba olahraga paling dicintai di dunia memulai babak baru dengan angsuran mega-populer ini. Ini menyerahkan cerita kepada petinju yang ambisius Adonis Creed (Michael B. Jordan), putra mantan juara Apollo Creed (Carl Weathers). Jordan sendiri menyutradarai film "Creed 3," "Rocky" pertama di mana Sylvester Stallone tidak akan muncul.

30 /100

#71. Sicario (2015)

- Direktur: Denis Villeneuve - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 121 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 121 minutes

Thriller yang kencang ini menceritakan kisah agen FBI Kate Macer (Emily Blunt), yang direkrut untuk menghilangkan kartel narkoba di dekat perbatasan Meksiko. Benicio del Toro Costars sebagai tentara bayaran yang merenung dan akhirnya memainkan peran yang sama besar dalam narasi. Dia bersikeras memotong banyak garis aslinya untuk menunjukkan lebih banyak kehadiran yang tak terucapkan.

Anda mungkin juga menyukai: mengapa film -film terkenal ini dilarang di seluruh dunia Why these famous films were banned around the globe

31 /100

#70. Looper (2012)

- Direktur: Rian Johnson - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.4 - Runtime: 119 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 7.4
- Runtime: 119 minutes

Sebelum membangkitkan segala macam kontroversi dengan "The Last Jedi," pembuat film Rian Johnson menyampaikan film thriller sci-fi yang memabukkan ini. Joseph Gordon-Levitt memainkan "Looper," seorang pembunuh bayaran yang membunuh orang segera setelah mereka tiba dari masa depan. Kisah ini berkaitan dengan kejatuhan protagonisnya yang memilih untuk tidak membunuh target berikutnya (Bruce Willis), yang kebetulan adalah dirinya sendiri. Bingung?

32 /100

#69. Logan (2017)

- Direktur: James Mangold - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 77 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 137 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 77
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 137 minutes

Sebelum menggantung cakarnya untuk selamanya (seharusnya), Hugh Jackman bermain Wolverine untuk terakhir kalinya dalam drama aksi eksplosif ini. Terletak di gurun futuristik, ia menemukan superhero mutan mencoba untuk mengalahkan sebuah perusahaan jahat. Seperti halnya "Deadpool" 2016, peringkat film ini hanya mendukung daya pikatnya.

33 /100

#68. Star Wars: Episode VII - The Force Awakens (2015)

- Direktur: J.J. Abrams - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 80 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 138 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 80
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 138 minutes

Waralaba "Star Wars" dibangkitkan dengan nada tinggi dengan angsuran 2015 ini. Untuk memastikan kepuasan audiens, Direktur J.J. Abrams menempel erat pada nada dan kisah trilogi asli. Aktor Mark Hamill mengulangi perannya sebagai Luke Skywalker, meskipun keterlibatannya telah dikurangi secara drastis pada saat ia muncul untuk tabel pertama yang dibaca.

34 /100

#67. Iron Man (2008)

- Direktur: Jon Favreau - Skor Stacker: 85.9 - Metascore: 79 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 126 Menit
- Stacker score: 85.9
- Metascore: 79
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 126 minutes

Marvel Comics Universe diluncurkan dengan gaya spektakuler dengan blockbuster yang mencekam di mana Tony Stark membangun setelan baju besi yang revolusioner. Tom Cruise dilaporkan meneruskan peran utama, dan Quentin Tarantino menyatakan minatnya untuk mengarahkan. Itu berakhir di tangan Robert Downey Jr dan Jon Favreau, dan sisanya adalah sejarah.

35 /100

#66. 13 Assassins (2010)

- Direktur: Takashi Miike - Skor Stacker: 86.4 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.5 - Runtime: 141 Menit
- Stacker score: 86.4
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 7.5
- Runtime: 141 minutes

Sutradara Prolific Takashi Miike menghembuskan kehidupan baru ke dalam film Samurai 1963 dengan remake yang jelas ini. Kisah ini terjadi pada pertengahan abad ke-19 Jepang dan mengikuti 13 pembunuh ketika mereka bersatu melawan Tuhan yang jahat. Drama yang kencang perlahan-lahan membangun urutan pertempuran 45 menit klimactic.

Anda mungkin juga suka: kutipan film klasik yang telah membobol kosakata harian kami Classic movie quotes that have broken into our daily vocabulary

36 /100

#65. Masukkan Naga (1973)

- Direktur: Robert Clouse - Skor Stacker: 86.4 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 102 Menit
- Stacker score: 86.4
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 102 minutes

Film selesai Bruce Lee adalah salah satu film seni bela diri paling ikonik yang pernah dibuat. Mencari balas dendam atas kematian saudara perempuannya, Lee berjuang menuju puncak kompetisi yang mematikan. Film ini juga menampilkan Jackie Chan muda, yang memerankan antek selama pertarungan klimaks.

37 /100

#64. Hot Fuzz (2007)

- Direktur: Edgar Wright - Skor Stacker: 86.4 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 121 Menit
- Stacker score: 86.4
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 121 minutes

Pembuat film Edgar Wright mengolok -olok film aksi seperti halnya dia menghormati mereka dalam komedi liar ini. Ini mengirimkan polisi London yang terlalu bersemangat (Simon Pegg) ke kota kecil dan tampaknya membosankan di mana seorang pembunuh berkeliaran. Ini adalah angsuran kedua dalam "Cornetto Trilogy" Wright, yang mengambil namanya dari suguhan es krim yang populer.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

38 /100

#63. Heat (1995)

- Direktur: Michael Mann - Skor Stacker: 86.4 - Metascore: 76 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 170 Menit
- Stacker score: 86.4
- Metascore: 76
- IMDb user rating: 8.3
- Runtime: 170 minutes

Epik kriminal Sutradara Michael Mann menceritakan pencurian bank berbahaya dari kedua sisi hukum. Ini mendefinisikan kembali premis polisi-dan-robbers untuk era modern dan terus mempengaruhi sub-genre masing-masing. Sejumlah karakter utama ditinjau kembali dalam novel terbaru "Heat 2" oleh Mann dan rekan penulis Meg Gardiner.

39/100

#62. Skyfall (2012)

- Direktur: Sam Mendes - Skor Stacker: 86.4 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 143 Menit
- Stacker score: 86.4
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 143 minutes

James Bond selalu identik dengan urutan aksi pulse-pounding, tetapi "Skyfall" 2012 menjadi ekstra-besar pada tontonan. Ini mengadu superspy ikonik melawan orang gila yang jahat (Javier Bardem) dengan pandangan jauh ke depan yang mengesankan dan selera untuk kekacauan.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

40 /100

Mid -Day Multimedia Limited

#61. Black Friday (2004)

- Direktur: Anurag Kashyap - Skor Stacker: 87 - Metascore: 76 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 143 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 76
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 143 minutes

Drama kejahatan bahasa Hindi India ini memusnahkan buku nonfiksi tentang pemboman Bombay 1993. Meneliti peristiwa dari semua sudut yang mungkin, materi pelajaran sensitifnya menghasilkan larangan dua tahun domestik. Kritikus Outlook Namrata Joshi menyebutnya sebagai “bioskop yang berani, berani, dan meledak-ledak” dalam ulasan bintang empatnya.

Anda mungkin juga menyukai: 100 film fantasi terbaik sepanjang masa 100 best fantasy movies of all time

41 /100

#60. The Killer (1989)

- Direktur: John Woo - Skor Stacker: 87 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 111 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 111 minutes

Seorang pembunuh yang letih (Chow Yun-Fat) harus membunuh jalannya untuk pensiun dalam aksi klasik yang inovatif ini. Sutradara John Woo merekam film menggunakan garis besar sebagai pengganti naskah, kemudian mengklaim bahwa "seluruh film ada di kepala [nya]." Itu akan terus memengaruhi papan tulis sutradara Hollywood yang muncul, termasuk Quentin Tarantino dan Robert Rodriguez.

42/100

#59. The Lego Movie (2014)

- Direktur: Phil Lord, Christopher Miller - Skor Stacker: 87 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 100 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 100 minutes

Semuanya luar biasa untuk protagonis blockbuster yang dianimasi komputer ini-sampai dia ditugaskan untuk menyelamatkan dunia dari keinginan bisnis Lord. Selain menjadi keberhasilan box-office, film inventif menyebabkan penjualan set Lego yang sebenarnya melambung sebesar 15%.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

43 /100

#58. 1917 (2019)

- Direktur: Sam Mendes - Skor Stacker: 87 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 119 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 8.2
- Runtime: 119 minutes

Drama WWI yang kencang ini terungkap dengan gaya satu bidikan, dengan cerdik menyembunyikan potongan kameranya. Kisah ini mengirim dua tentara Inggris (Dean-Charles Chapman dan George Mackay) melintasi garis musuh dengan tugas menyampaikan pesan vital. Itu memenangkan tiga Academy Awards, termasuk sinematografi terbaik untuk Roger Deakins.

44 /100

#57. Casino Royale (2006)

- Direktur: Martin Campbell - Skor Stacker: 87 - Metascore: 80 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 144 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 80
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 144 minutes

Film thriller bergaya Martin Campbell membawa penonton kembali ke tempat semuanya dimulai, menghadirkan misi pertama James Bond sebagai Agen 007. Ini juga menandai kinerja perdana Daniel Craig sebagai mata -mata ikonik. Dalam film tersebut, Bond harus mencegah bankir teduh dengan ikatan teroris memenangkan permainan poker berisiko tinggi.

45 /100

#56. Distrik 9 (2009)

- Direktur: Neill Blomkamp - Skor Stacker: 87 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 112 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 112 minutes

Debut fitur Neill Blomkamp berfungsi ganda sebagai alegori terselubung apartheid Afrika Selatan. Ini memunculkan realitas alternatif di mana makhluk luar angkasa datang dengan tenang, hanya untuk diperas ke ghetto militer. Saat melaksanakan tugas penggusuran, agen pemerintah Wikus van de Merwe (Sharlto Copley) bertemu dengan teknologi alien yang mengubah hidup.

Anda mungkin juga suka: Bisakah Anda menebak film ikon dari adegan ini dari adegan ini? Can you guess which iconic movie these scenes are from?

46 /100

#55. The Matrix (1999)

- Direktur: Lana Wachowski, Lilly Wachowski - Skor Stacker: 87 - Metascore: 73 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.7 - Runtime: 136 Menit
- Stacker score: 87
- Metascore: 73
- IMDb user rating: 8.7
- Runtime: 136 minutes

Merampingkan berbagai konsep, "The Matrix" menceritakan kisah seorang pria (Keanu Reeves) yang menemukan kenyataan bukan seperti yang terlihat. Film seminal memulai debutnya pada tahun 1999 dan tampaknya mengubah genre aksi dalam semalam. Di antara banyak adegan terkenal film adalah adegan lobi yang membutuhkan waktu 10 hari untuk syuting dan tidak bergantung pada CGI.

47 /100

#54. Kubo dan Two Strings (2016)

- Direktur: Travis Knight - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 101 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 101 minutes

Dalam fitur animasi stop-motion ini, seorang anak laki-laki bernama Kubo harus menemukan mantel baju besi yang ajaib untuk mengalahkan roh jahat. Menampilkan apa yang diyakini sebagai boneka stop-motion terbesar yang pernah ada, film ini diproduksi oleh Laika, perusahaan yang dinominasikan Oscar di balik film-film seperti "Coraline" dan "The Boxtrolls."

48 /100

#53. Blade Runner 2049 (2017)

- Direktur: Denis Villeneuve - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 164 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 164 minutes

Ketika seorang pelari blade muda (Ryan Gosling) mengungkap rahasia yang telah lama terkubur, itu bisa memiliki konsekuensi yang menggeser masyarakat. Seperti pendahulunya yang terkemuka, sekuel sci-fi Denis Villeneuve berkinerja buruk di box office dan perlahan-lahan mengembangkan status kultus.

49/100

#52. Oldboy (2003)

- Direktur: Park Chan -Wook - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 77 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 120 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 77
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 120 minutes

Jangan bingung dengan pembuatan ulang Hollywood yang mengecewakan, kisah balas dendam Park Chan-Wook tidak menawarkan kekurangan kejutan brutal. Tawanan yang ditahan secara tidak dapat dijelaskan selama bertahun -tahun, seorang pria dibebaskan untuk mengejar penyiksanya. Ini menjadi bagian dari trilogi "pembalasan" Chan-Wook yang terkenal.

50 /100

#51. Star Trek (2009)

- Direktur: J.J. Abrams - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 127 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 127 minutes

Sebelum memberikan "Star Wars" yang jatuh tempo (pada awalnya, setidaknya), sutradara J.J. Abrams membangkitkan saga ruang klasik lain dengan adaptasi 2009 ini. Sebuah prekuel untuk serial TV asli dan film, ia menggambarkan James T. Kirk (Chris Pine) sebagai kapten muda yang kurang ajar. Aktor Simon Pegg begitu bersemangat untuk membintangi bersama Scotty muda sehingga dia kemudian mengklaim dia akan membayar Abrams untuk bagian itu.

Anda mungkin juga menyukai: 25 bidikan penutupan ikonik dari sejarah film 25 iconic closing shots from film history

51 /100

#50. Black Panther (2018)

- Direktur: Ryan Coogler - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 88 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.3 - Runtime: 134 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 88
- IMDb user rating: 7.3
- Runtime: 134 minutes

Smash Marvel ini terjadi di negara Afrika Wakanda, rumah bagi para pejuang yang sangat terampil dan sumber daya berharga yang dikenal sebagai Vibranium. Dengan takhta yang diserang, Black Panther yang heroik (Chadwick Boseman) harus menyelamatkan hari itu. Tragisnya, Boseman meninggal setelah pertempurannya dengan kanker pada tahun 2020.

52 /100

#49. Terminator 2: Judgment Day (1991)

- Direktur: James Cameron - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 75 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 137 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 75
- IMDb user rating: 8.6
- Runtime: 137 minutes

Efek khusus genre-blending dan revolusioner menjadikan sekuel blockbuster ini sebagai game-changer yang benar-benar. Dua cyborg dikirim kembali dari masa depan, satu untuk membunuh dan yang lainnya untuk dilindungi. Robert Patrick memainkan T-1000 yang menggeser bentuk, peran yang awalnya seharusnya pergi ke bintang rock Billy Idol.

53 /100

#48. Avatar (2009)

- Direktur: James Cameron - Skor Stacker: 87.5 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 162 Menit
- Stacker score: 87.5
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 162 minutes

Direktur James Cameron dan timnya menggunakan teknologi 3D baru untuk menghidupkan blockbuster pemecah rekor ini. Perjalanan ke planet yang jauh Pandora, tempat tanah yang serakah mencoba mengeksploitasi spesies asli.

54 /100

#47. Serangan di Precinct 13 (1976)

- Direktur: John Carpenter - Skor Stacker: 88 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.3 - Runtime: 91 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 89
- IMDb user rating: 7.3
- Runtime: 91 minutes

Dua tahun sebelum penonton yang menakjubkan dengan "Halloween," sutradara John Carpenter menyampaikan film thriller aksi indie ini. Ini mengikuti sekelompok pahlawan yang tidak cocok ketika mereka membela kantor polisi yang mati dari geng yang menyerang. Bekerja dengan anggaran sepatu, Carpenter memodelkan film ini setelah orang Barat terkenal seperti "Rio Bravo."

55/100

#46. Ford V Ferrari (2019)

- Direktur: James Mangold - Skor Stacker: 88 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 152 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 152 minutes

Berdasarkan peristiwa aktual, drama oktan tinggi ini mencatat persaingan yang kontroversial antara pembuat mobil Ford dan Ferrari. Dengan bantuan dari desainer Carroll Shelby (Matt Damon) dan pengemudi Ken Miles (Christian Bale), Ford menjadi penantang serius dalam Le Mans 24 Jam 24.666. Film ini dinominasikan untuk Four Academy Awards, menang untuk pengeditan suara terbaik dan pengeditan film terbaik.

Anda mungkin juga suka: sekuel yang mengungguli aslinya di box office Sequels that outperformed the original at the box office

56 /100

#45. Baby Driver (2017) (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});

- Direktur: Edgar Wright - Skor Stacker: 88 - Metascore: 86 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.6 - Runtime: 113 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 86
- IMDb user rating: 7.6
- Runtime: 113 minutes

Sementara musik propulsif merupakan hal mendasar bagi setiap film aksi yang diberikan, film pencurian yang serba cepat ini sebenarnya membangun urutan kunci di sekitar lagu-lagu tertentu. Ini berpusat pada pengemudi liburan (Ansel Elgort) dengan kegemaran untuk lagu -lagu klasik yang dipaksa melakukan pekerjaan yang mustahil. Sutradara Edgar Wright membayangkan beberapa adegan pada awal 1995 saat mendengarkan ledakan Jon Spencer Blues.

57 /100

#44. Avengers: Endgame (2019)

- Direktur: Anthony Russo, Joe Russo - Skor Stacker: 88 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 181 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 181 minutes

Fase tiga dari MCU memuncak (tetapi tidak menyimpulkan) dengan epik waktu ini. Ditetapkan lima tahun setelah "Perang Infinity," ia menemukan superhero yang tersisa mengambil Thanos sekali lagi. Film ini memecahkan rekor box office global ketika melonjak melewati tanda $ 1,2 miliar hanya dalam lima hari, akhirnya menjadi film terlaris sepanjang masa (sebelum inflasi) pada tahun 2019.

58 /100

#43. The Dark Knight Rises (2012)

- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 88 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 164 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 164 minutes

Ini Batman versus Supervillain Bane (Tom Hardy) dalam tindakan terakhir trilogi "Ksatria Gelap" Christopher Nolan. Hardy menarik inspirasi dari pejuang telanjang telanjang yang terkenal bernama Bartley Gorman ketika datang dengan aksennya untuk peran itu. Anne Hathaway membintangi Catwoman.

59 /100

#42. Inception (2010)

- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 88 - Metascore: 74 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.8 - Runtime: 148 Menit
- Stacker score: 88
- Metascore: 74
- IMDb user rating: 8.8
- Runtime: 148 minutes

Film thriller yang membingungkan Christopher Nolan mengikuti pencuri (Leonard DiCaprio) ke dalam impian orang, di mana ia mengekstrak data dan memengaruhi peristiwa. Nolan muncul dengan ide di awal 2000-an, membayangkannya sebagai film horor dan kemudian drama berbiaya rendah sebelum mendarat di versi final ini. Itu menghasilkan lebih dari $ 800 juta di box office di seluruh dunia.

60 /100

Walter Wanger Productions

#41. Koresponden Asing (1940)

- Direktur: Alfred Hitchcock - Skor Stacker: 88.6 - Metascore: 88 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.5 - Runtime: 120 Menit
- Stacker score: 88.6
- Metascore: 88
- IMDb user rating: 7.5
- Runtime: 120 minutes

Salah satu film Alfred Hitchcock yang kurang dikenal, "Koresponden Asing" menceritakan kisah reporter Amerika John Jones (Joel McCrea). Saat menyelidiki perjanjian rahasia Eropa selama Perang Perang II, Jones masuk ke kepalanya. Cari cameo wajib dari Hitch sendiri sekitar 13 menit.

Anda mungkin juga suka: film yang berbeda dengan plot yang sama Different movies with the same plots

61 /100

Warner Brothers/Seven Arts

#40. Bonnie dan Clyde (1967)

- Direktur: Arthur Penn - Skor Stacker: 88.6 - Metascore: 86 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 111 Menit
- Stacker score: 88.6
- Metascore: 86
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 111 minutes

Mengantar dalam mode baru kekerasan di layar, drama kejahatan tengara ini melacak dua kekasih pemberontak melalui kejahatan era depresi. Kisah ini terinspirasi oleh eksploitasi kehidupan nyata Bonnie Parker dan Clyde Barrow, serta penjahat terkenal seperti John Dillinger. Warren Beatty dan Faye Dunaway memainkan peran utama.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

62/100

#39. Mission: Impossible - Fallout (2018)

- Direktur: Christopher McQuarrie - Skor Stacker: 88.6 - Metascore: 86 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 147 Menit
- Stacker score: 88.6
- Metascore: 86
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 147 minutes

Misi yang gagal menempatkan Ethan Hunt (Tom Cruise) dan timnya dalam pencarian putus asa untuk plutonium yang hilang dalam aksi blockbuster ini. Cruise dilaporkan dilatih selama lebih dari setahun hanya untuk melakukan salah satu dari banyak aksi keterlaluan film. Angsuran berikutnya dijadwalkan tiba pada tahun 2023.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

63 /100

#38. Children of Men (2006)

- Direktur: Alfonso Cuarón - Skor Stacker: 88.6 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 109 Menit
- Stacker score: 88.6
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 109 minutes

Thriller dystopian ini terjadi di masa depan di mana umat manusia telah kehilangan kemampuan untuk bereproduksi. Dengan kemunculan seorang wanita hamil datang pencarian penebusan untuk mantan aktivis Theo Faron (Clive Owen). Sutradara Alfonso Cuarón menjalin drama pedih secara sosial dengan urutan aksi satu-shot yang rumit untuk membuat pengalaman menonton tunggal.

64/100

#37. Bunuh Bill: Vol. 2 (2004)

- Direktur: Quentin Tarantino - Skor Stacker: 88.6 - Metascore: 83 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 137 Menit
- Stacker score: 88.6
- Metascore: 83
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 137 minutes

Volume kedua dari kisah berpasir ini mengambil di mana yang pertama ditinggalkan, mengikuti pengantin wanita (Uma Thurman) dalam pencariannya untuk membalas dendam. Urutan pertarungan dan kilas balik dibangun menuju pertikaian dramatis antara pembunuh yang dikhianati dan mantan bosnya (David Carradine).

100 film aksi teratas dekade ini 2022

65 /100

Keystone-France // Getty Images

#36. Scarface (1932)

- Direktur: Howard Hawks, Richard Rosson - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 93 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 93 minutes

Jauh sebelum film gangster ultraviolent Brian de Palma datang film Howard Hawks 1932 dengan nama yang sama. Ini mencatat kebangkitan dan kejatuhan Tony Camonte (Paul Muni), seorang penjahat yang ambisius dengan kehausan akan kekuasaan. Secara longgar berdasarkan eksploitasi mafia Al Capone (dijuluki "Scarface"), film tersebut menggabungkan penelitian utama - Hawks dilaporkan bertemu dengan Capone sebelum syuting.

Anda mungkin juga menyukai: 50 film terbaik tentang Perang Vietnam 50 best movies about the Vietnam War

100 film aksi teratas dekade ini 2022

66/100

#35. RRR (2022)

- Direktur: S.S. Rajamouli - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 187 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 187 minutes

Epik bahasa Telugu terbaru dari sutradara S.S. Rajamouli memberikan tontonan murni pada skala termegah. Terhadap latar belakang historis perjuangan India untuk kemerdekaan, dua musuh yang tampak (Ram Charan dan N.T. Rama Rao Jr.) membentuk persahabatan yang penuh aksi. Potongan set over-the-top membuat Michael Bay terlihat jinak dengan perbandingan.

67 /100

Beijing New Picture Film Co.

#34. House of Flying Daggers (2004)

- Direktur: Yimou Zhang - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.5 - Runtime: 119 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 89
- IMDb user rating: 7.5
- Runtime: 119 minutes

Sutradara Zhang Yimou mengikuti "Pahlawan" tahun 2002 dengan Wuxia Classic lainnya. Ditetapkan selama tahun -tahun berkurang dari Dinasti Tang, ia menemukan berbagai kelompok pemberontak mengambil pemerintahan yang korup. Ketika romansa memicu antara dua tokoh di sisi berlawanan dari spektrum politik, permainan penipuan yang mematikan terjadi.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

68 /100

#33. Semuanya di mana -mana sekaligus (2022)

- Direktur: Daniel Kwan, Daniel Scheinert - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 81 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.3 - Runtime: 139 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 81
- IMDb user rating: 8.3
- Runtime: 139 minutes

Duo pembuatan film Daniels menginterpretasikan Metaverse karena hanya mereka yang bisa dalam perjalanan sensasi genre ini. Setelah kunjungannya ke IRS, seorang imigran Cina (Michelle Yeoh) menemukan realitas alternatif yang tak terbatas dan beberapa pelajaran hidup yang penting. Lebih dari smash box-office indie, ini adalah salah satu film yang paling banyak dibicarakan dalam memori baru-baru ini.

69 /100

#32. Dirty Harry (1971)

- Direktur: Don Siegel, Clint Eastwood - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 102 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 102 minutes

Clint Eastwood adalah polisi San Francisco dengan senjata besar dan temperamen pendek dalam drama kejahatan seminal ini. Film ini mengirimkan protagonis tanpa basa-basi di jejak pembunuh Scorpio, yang meneror kota. Penyanyi terkenal Frank Sinatra awalnya terikat untuk memainkan peran utama, keluar setelah dia melukai tangannya.

70/100

Beijing New Picture Film Co

#31. Pahlawan (2002)

71/100

#30. Goldfinger (1964)

100 film aksi teratas dekade ini 2022

72/100

#29. Top Gun: Maverick (2022)

- Direktur: Joseph Kosinski - Skor Stacker: 89.1 - Metascore: 78 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 130 Menit
- Stacker score: 89.1
- Metascore: 78
- IMDb user rating: 8.6
- Runtime: 130 minutes

Juggernaut budaya ini menyambut pemirsa kembali ke Topgun Flight School, di mana Kapten Pete "Maverick" Mitchell (Tom Cruise) melatih sejumlah rekrutan baru. Itu masuk ke bioskop setelah hampir tiga tahun penundaan dan menangkap zeitgeist semalam. Memadukan cerita yang sungguh-sungguh dengan peningkatan teknis yang mempesona dan nada nostalgia, itu membuat kerumunan yang sempurna.

73/100

#28. The Fugitive (1993)

- Direktur: Andrew Davis - Skor Stacker: 89.7 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 130 Menit
- Stacker score: 89.7
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 130 minutes

Dituduh melakukan pembunuhan secara keliru, Dr. Richard Kimble (Harrison Ford) melarikan diri dari penjara dan berangkat untuk membuktikan bahwa tidak bersalah. Tommy Lee Jones menjadi bintang sebagai Marshal A.S. yang akan menjatuhkan Kimble. Berdasarkan acara TV 1960 -an, film ini memberikan urutan aksi yang mencengkeram dan dialog yang mengesankan.

74/100

#27. The Bourne Ultimatum (2007)

- Direktur: Paul Greengrass - Skor Stacker: 89.7 - Metascore: 85 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 115 Menit
- Stacker score: 89.7
- Metascore: 85
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 115 minutes

Film ketiga seri Jason Bourne mengadu protagonisnya melawan entitas korup dalam pemerintahannya sendiri. Sutradara Paul Greengrass tidak dapat menutup stasiun Waterloo untuk adegan penting, menyebabkan dilema dalam hal potensi penonton. Untuk membuat gangguan, ia mengatur kru kamera tiruan di salah satu ujung stasiun dan kemudian merekam adegan yang sebenarnya di ujung yang lain.

75/100

#26. Blade Runner (1982)

- Direktur: Ridley Scott - Skor Stacker: 89.7 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 117 Menit
- Stacker score: 89.7
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 117 minutes

Visi dystopian Ridley Scott adalah informasi yang rendah yang menjadi sensasi kultus, yang terus memikat khalayak baru. Dengan latar belakang musik synth emotive dan citra yang jelas, seorang pelari blade lone (Harrison Ford) melacak empat replika pemberontak. Sebagian besar tanpa kiasan genre, film ini meneliti kondisi manusia pada berbagai tingkatan.

Anda juga suka: 100 lagu film terhebat dari 100 tahun film 100 greatest movie songs from 100 years of film

76/100

#25. The Terminator (1984)

- Direktur: James Cameron - Skor Stacker: 89.7 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 107 Menit
- Stacker score: 89.7
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 107 minutes

Klasik horor sci-fi ini bukan film pertama James Cameron, tapi kadang-kadang dia akan mengatakan itu. Terinspirasi oleh salah satu mimpi buruk sutradara sendiri, dibintangi oleh Arnold Schwarzenegger sebagai robot yang dikirim kembali pada waktunya untuk membunuh seorang wanita penting (Linda Hamilton). Beberapa sekuel akan mengikuti.

77 /100

#24. The Iron Giant (1999)

- Direktur: Brad Bird - Skor Stacker: 90.2 - Metascore: 85 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 86 Menit
- Stacker score: 90.2
- Metascore: 85
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 86 minutes

Diabaikan pada saat rilisnya tahun 1999, kisah animasi ini telah menemukan khalayak yang jauh lebih luas. Ini mengikuti seorang anak laki -laki dan teman robot raksasanya ketika mereka mencoba mengalahkan agen pemerintah paranoid. Kisah ini didasarkan pada sebuah buku karya Ted Hughes, yang meninggal sebelum adaptasi Brad Bird muncul di layar lebar.

78 /100

#23. Surat dari Iwo Jima (2006)

- Direktur: Clint Eastwood - Skor Stacker: 91.3 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 141 Menit
- Stacker score: 91.3
- Metascore: 89
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 141 minutes

Seorang pendamping yang sangat unggul dari "Bendera Bapa Kami," drama Perang Dunia II Clint Eastwood menggambarkan pertempuran Iwo Jima dari perspektif Jepang. Di jantung cerita adalah seorang jenderal dan seorang prajurit muda yang harus bersaing dengan invasi Amerika yang akan datang. Itu dinominasikan untuk empat Academy Awards, termasuk Best Picture.

79/100

#22. Aliens (1986)

- Direktur: James Cameron - Skor Stacker: 91.3 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 137 Menit
- Stacker score: 91.3
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 137 minutes

Jika "Alien" tahun 1979 adalah latihan dalam teror murni, sekuel 1986 ini lebih merupakan urusan yang penuh aksi. Ripley (Sigourney Weaver) terdaftar untuk bertarung tidak hanya satu tetapi banyak makhluk alien yang memuntahkan asam di koloni ruang angkasa yang ditinggalkan. Untuk mempersiapkan peran mereka sebagai tentara, beberapa aktor dilatih dengan marinir kehidupan nyata.

80 /100

#21. Raiders of the Lost Ark (1981)

81 /100

#20. Star Wars: Episode V - The Empire Strikes Back (1980)

- Direktur: Irvin Kershner - Skor Stacker: 91.8 - Metascore: 82 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.7 - Runtime: 124 Menit
- Stacker score: 91.8
- Metascore: 82
- IMDb user rating: 8.7
- Runtime: 124 minutes

Masih dianggap sebagai puncak dari waralaba "Star Wars", angsuran ini menemukan Luke Skywalker dan Kekaisaran Jahat yang mengasah kekuatan masing -masing. Ini menandai penampilan pertama kaisar, karakter pria yang mengerikan dengan kulit pucat dan mata biru - dalam versi yang dimodifikasi, yaitu. Dalam versi aslinya, kaisar dimainkan oleh seorang wanita dengan mata simpanse.

82 /100

#19. The Incredibles (2004)

- Direktur: Brad Bird - Skor Stacker: 92.4 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.0 - Runtime: 115 Menit
- Stacker score: 92.4
- Metascore: 90
- IMDb user rating: 8.0
- Runtime: 115 minutes

Pixar outing ikonik ini membuat dua pensiunan pahlawan super dan anak -anak mereka menuju kehidupan yang membosankan di 'burb. Dipanggil untuk beraksi, keluarga itu menjebak melawan penjahat yang sangat tidak puas. Animator Lou Romano meminum estetika tahun 1960 -an ketika membangun palet warna yang unik film ini.

83 /100

#18. Hara-Kiri (1962)

- Direktur: Masaki Kobayashi - Skor Stacker: 92.9 - Metascore: 85 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 133 Menit
- Stacker score: 92.9
- Metascore: 85
- IMDb user rating: 8.6
- Runtime: 133 minutes

Drama historis Jepang ini terjadi selama masa damai relatif, membuat ribuan samurai keluar dari pekerjaan. Terungkap melalui kilas balik adalah kisah kencang tentang seorang samurai muda yang dipaksa menjadi tindakan Hara-Kiri (bunuh diri ritual). Ketika tragedi itu terungkap, kisah balas dendam mulai muncul.

84 /100

#17. Gangs of Wasseypur (2012)

- Direktur: Anurag Kashyap - Skor Stacker: 92.9 - Metascore: 89 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 321 Menit
- Stacker score: 92.9
- Metascore: 89
- IMDb user rating: 8.2
- Runtime: 321 minutes

Dibagi menjadi dua bagian, epik kejahatan India yang direndam dalam darah ini menggambarkan persaingan yang sudah berjalan lama antara geng yang bertikai. Ini mencakup tiga generasi dan ratusan karakter, akhirnya mencatat waktu lebih dari lima jam. Kritikus Danny Bowes menyebutnya "salah satu film gangster paling ambisius yang pernah dibuat, dan sangat mungkin salah satu yang terbaik."

85 /100

Produksi Philip D'Antoni

#16. The French Connection (1971)

- Direktur: William Friedkin - Skor Stacker: 92.9 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 104 Menit
- Stacker score: 92.9
- Metascore: 94
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 104 minutes

Terinspirasi oleh penghancuran narkoba kehidupan nyata, "The French Connection" mengikuti polisi yang tidak puas (Gene Hackman) saat ia menjatuhkan dealer heroin lokal. Investigasinya dibangun menuju salah satu urutan pengejaran mobil paling menarik dalam sejarah Hollywood. Film ini memenangkan lima Oscar, termasuk Best Picture.

Anda mungkin juga suka: film Clint Eastwood terbaik Best Clint Eastwood movies

86 /100

Sony Pictures Entertainment (SPE)

#15. Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018)

- Direktur: Bob Persichetti, Peter Ramsey, Rodney Rothman - Skor Stacker: 92.9 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.4 - Runtime: 117 Menit
- Stacker score: 92.9
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 8.4
- Runtime: 117 minutes

Siapa pun dapat memakai topeng dalam petualangan dimensi-spanning ini, yang menampilkan animasi inovatif. Apa yang terbuka dengan kisah Miles Morales menjadi kisah beberapa penjilat web yang ada di bidang realitas yang terpisah.

87 /100

#14. Mad Max: Fury Road (2015)

- Direktur: George Miller - Skor Stacker: 92.9 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.1 - Runtime: 120 Menit
- Stacker score: 92.9
- Metascore: 90
- IMDb user rating: 8.1
- Runtime: 120 minutes

Mad Max (Tom Hardy) bekerja sama dengan pemberontak Furiosa (Charlize Theron) ketika mereka melarikan diri dari tuan yang jahat. Sebagian besar pembuatan film turun di Gurun Namib Afrika, juga dikenal sebagai "Tanah yang Tuhan buat dalam kemarahan." Sedangkan "Mad Max" asli dibuat dengan anggaran sepatu sekitar $ 200.000, angsuran keempat ini dikenakan biaya $ 150 juta yang dilaporkan untuk diproduksi.

88 /100

#13. Dunkirk (2017)

- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 93.5 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.8 - Runtime: 106 Menit
- Stacker score: 93.5
- Metascore: 94
- IMDb user rating: 7.8
- Runtime: 106 minutes

Berdasarkan peristiwa sejati, drama Perang Dunia II Christopher Nolan mengikuti tentara sekutu saat mereka mengevakuasi pantai atau mati mencoba. Film ini menghindari pengembangan karakter tradisional yang mendukung urutan aksi tanpa henti dan ledakan yang tak terhitung jumlahnya. Beberapa veteran perang mengklaim versi filmnya jauh lebih keras daripada yang asli.

89 /100

Asia Union Film & Entertainment Ltd.

#12. Crouching Tiger, Hidden Dragon (2000)

- Direktur: Ang Lee - Skor Stacker: 94 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 120 Menit
- Stacker score: 94
- Metascore: 94
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 120 minutes

Pembaruan Ang Lee tentang genre Wuxia mengirimkan dua prajurit berpengalaman dalam mengejar pedang curian. Selain urutan aksi ikoniknya, film ini memberikan drama yang luas dan subplot romantis. Sebuah box-office smash, ia memenangkan empat Academy Awards dari 10 nominasi.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

90 /100

#11. Gravity (2013)

- Direktur: Alfonso Cuarón - Skor Stacker: 94 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.7 - Runtime: 91 Menit
- Stacker score: 94
- Metascore: 96
- IMDb user rating: 7.7
- Runtime: 91 minutes

Kisah Alfonso Cuarón yang berbasis ruang untuk bertahan hidup menggabungkan cerita-bercerita yang luar biasa dengan efek visual yang menakjubkan. Itu dirilis secara teatrikal dalam 3D ketika penonton masih terhuyung -huyung dari film -film seperti "Avatar." Ikuti dua astronot (Sandra Bullock dan George Clooney) ketika mereka bergulat dengan penghancuran antar -jemput mereka secara tiba -tiba secara real time.

Anda mungkin juga suka: film yang paling banyak ditonton tetapi dibenci secara universal sepanjang masa Most widely watched but universally hated movies of all time

91 /100

#10. The Dark Knight (2008)

- Direktur: Christopher Nolan - Skor Stacker: 94.6 - Metascore: 84 - Peringkat Pengguna IMDB: 9.0 - Runtime: 152 Menit
- Stacker score: 94.6
- Metascore: 84
- IMDb user rating: 9.0
- Runtime: 152 minutes

Lebih dari sekadar film buku komik, "The Dark Knight" sering dipuji sebagai salah satu film terhebat di era modern. Itu bukan bagian kecil berkat giliran Heath Ledger sebagai Joker, yang meneror Gotham City dengan serangkaian aksi yang rumit dan mematikan. Mencari inspirasi untuk karakter, Ledger menyimpan "Joker Diary," yang termasuk seni klip dan catatan skrip. Ledger meninggal sebelum film debutnya, memenangkan Oscar untuk aktor pendukung terbaik.

100 film aksi teratas dekade ini 2022

92 /100

#9. Yojimbo (1961)

- Direktur: Akira Kurosawa - Skor Stacker: 95.1 - Metascore: 93 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 110 Menit
- Stacker score: 95.1
- Metascore: 93
- IMDb user rating: 8.2
- Runtime: 110 minutes

Drama samurai Jepang ini berlangsung pada tahun 1860 dan menempatkan ronin yang berkeliaran (Toshirô Mifune) di tengah perang geng kota kecil. Sutradara Akira Kurosawa menarik inspirasi dari Hollywood Western dan kemudian memengaruhi mereka secara bergantian. Plot tidak hanya diulang dalam "A Fistful of Dollars tahun 1964, tetapi film ini secara resmi dibuat ulang pada tahun 1996 sebagai Bruce Willis Western" Last Man Standing. "

93 /100

#8. The Lord of the Rings: The Two Towers (2002)

- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 95.1 - Metascore: 87 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.8 - Runtime: 179 Menit
- Stacker score: 95.1
- Metascore: 87
- IMDb user rating: 8.8
- Runtime: 179 minutes

Hobbits Frodo (Elijah Wood) dan Sam (Sean Astin) melanjutkan pencarian mereka untuk menghancurkan cincin yang sangat kuat dalam sekuel yang dicintai ini. Sutradara Peter Jackson memperluas visinya tentang Middle-Earth sambil memperkenalkan makhluk CGI yang licik bernama Gollum (Andy Serkis). Cerita ini memuncak dengan urutan pertempuran epik 40 menit, yang membutuhkan waktu 120 hari untuk syuting.

94 /100

#7. The Adventures of Robin Hood (1938)

- Direktur: Michael Curtiz, William Keighley - Skor Stacker: 95.7 - Metascore: 97 - IMDB Peringkat Pengguna: 7.9 - Runtime: 102 Menit
- Stacker score: 95.7
- Metascore: 97
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 102 minutes

Petualangan abadi ini dibintangi Errol Flynn sebagai pahlawan tituler, yang terkenal mencuri dari orang kaya untuk diberikan kepada orang miskin. Itu adalah film Warner Bros yang paling mahal pada saat itu, pertaruhan yang membuahkan hasil tidak hanya sekali tetapi dua kali. Sebuah keberhasilan box-office besar-besaran pada debut awalnya, film ini melonjak sekali lagi setelah dirilis ulang dengan cetakan Technicolor baru.

95 /100

Warner Brothers/Seven Arts

#6. The Wild Bunch (1969)

- Direktur: Sam Peckinpah - Skor Stacker: 95.7 - Metascore: 97 - Peringkat Pengguna IMDB: 7.9 - Runtime: 135 Menit
- Stacker score: 95.7
- Metascore: 97
- IMDb user rating: 7.9
- Runtime: 135 minutes

Dari Direktur Kontroversial Sam Peckinpah datang ini Barat yang berpasangan tentang sekelompok penjahat yang sudah tua dalam mengejar satu skor akhir. Berjuang untuk keaslian, Peckinpah bersikeras bahwa setiap tembakan dalam film ini menampilkan suara yang berbeda dan otentik.

Anda mungkin juga menyukai: bom box-office terbesar sepanjang masa Biggest box-office bombs of all time

96 /100

#5. Star Wars (1977)

- Direktur: George Lucas - Skor Stacker: 95.7 - Metascore: 90 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 121 Menit
- Stacker score: 95.7
- Metascore: 90
- IMDb user rating: 8.6
- Runtime: 121 minutes

Mengawali waralaba yang dicoba oleh semua waralaba lainnya, "Star Wars" George Lucas memulai debutnya pada tahun 1977 karena penerimaan yang mengerikan. Muda Luke Skywalker (Mark Hamill) menyalurkan kekuatan saat ia melakukan pertempuran melawan Darth Vader dan Kekaisaran Jahat. Ahli bahasa yang cerdas berpotensi mengungkap plot besar yang diungkapkan sejak film pertama ini, karena Darth Vader secara longgar diterjemahkan menjadi "Dark Father."

97 /100

Produksi Film Greenwich

#4. Ran (1985)

- Direktur: Akira Kurosawa - Skor Stacker: 96.7 - Metascore: 96 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.2 - Runtime: 162 Menit
- Stacker score: 96.7
- Metascore: 96
- IMDb user rating: 8.2
- Runtime: 162 minutes

Tidak asing dengan adaptasi Shakespeare, sutradara Akira Kurosawa Reimagines "King Lear" dalam epik sejarah yang luas ini. Terletak di Jepang abad pertengahan, itu mencatat perselisihan teritorial antara tiga calon ahli waris. Kurosawa berusia 75 tahun ketika ia membuat film, membuat ruang lingkup dan eksekusi semakin mengesankan.

98 /100

#3. The Lord of the Rings: The Fellowship of the Ring (2001)

- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 97.8 - Metascore: 92 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.8 - Runtime: 178 Menit
- Stacker score: 97.8
- Metascore: 92
- IMDb user rating: 8.8
- Runtime: 178 minutes

Peter Jackson menyambut pemirsa ke Middle-Earth dalam adaptasi tinggi J.R.R. Klasik Tolkien. Ditugaskan untuk menghancurkan cincin yang sangat kuat, hobbit lembut (Elijah Wood) harus menaklukkan ketakutan internal dan kekuatan eksternal. Mengintai tepat di luar lapisan ajaib adalah sejumlah tema potensial, mendorong diskusi tanpa akhir di antara bioskop, teolog, dan akademisi.

99 /100

#2. Seven Samurai (1954)

- Direktur: Akira Kurosawa - Skor Stacker: 100 - Metascore: 98 - Peringkat Pengguna IMDB: 8.6 - Runtime: 207 Menit
- Stacker score: 100
- Metascore: 98
- IMDb user rating: 8.6
- Runtime: 207 minutes

Di bawah ancaman oleh bandit yang kejam, sebuah desa kecil mempekerjakan tujuh samurai untuk perlindungan. Itu membuka jalan bagi pertarungan penuh aksi di mana Samurai menyisir melawan 40 penyerang. Yang ahli dalam strukturnya, kisah petualangan Kurosawa telah menginspirasi imitasi yang tak terhitung jumlahnya.

100 /100

#1. The Lord of the Rings: The Return of the King (2003)

- Direktur: Peter Jackson - Skor Stacker: 100 - Metascore: 94 - Peringkat Pengguna IMDB: 9.0 - Runtime: 201 Menit
- Stacker score: 100
- Metascore: 94
- IMDb user rating: 9.0
- Runtime: 201 minutes

Trilogi yang dicintai berakhir dengan cara yang spektakuler, menggambarkan pertempuran terakhir antara yang baik dan yang jahat. Film ini mencetak kesuksesan besar box-office dan menyapu Academy Awards, memenangkan 11 Oscar dari 11 nominasi. Completists akan ingin memeriksa versi Extended 2004, yang berisi adegan recut dan 50 menit rekaman tambahan.

Anda mungkin juga suka: lokasi syuting yang luar biasa dari film populer Incredible filming locations from popular movies

Tren sekarang

Apa 100 film teratas dalam 10 tahun terakhir?

100 film terbaik dekade ini (2010-2019)..
Tahanan (2013) r | 153 mnt | Kejahatan, drama, misteri. ....
The Grand Budapest Hotel (2014) R | 99 mnt | Petualangan, komedi, kejahatan. ....
Interstellar (2014) ....
The Wolf of Wall Street (2013) ....
Mad Max: Fury Road (2015) ....
Namamu. (...
Manchester By the Sea (2016) ....
Inception (2010).

Apa film aksi No 1 di dunia?

Sepanjang waktu box office untuk film aksi.

Apa 10 film aksi terbaik?

50 film aksi teratas..
Bullet Train (2022) R |127 mnt |Aksi, komedi, thriller.....
Black Panther: Wakanda Forever (2022) 161 mnt |Aksi, petualangan, drama |Pasca produksi.....
Lou (I) (2022) ....
Top Gun: Maverick (2022) ....
Terakhir terlihat hidup (2022) ....
The Woman King (2022) ....
Thor: Love and Thunder (2022) ....
Black Adam (2022).

Apa film aksi terbaik tahun ini?

Film Aksi & Petualangan Terbaik 2021..
#1.Tidak ada waktu untuk mati.83% 81% #1.....
#2.Henry Tua.94% 91% #2.....
#3.Semakin sulit mereka jatuh.88% 69% #3.....
#4.Dataran tinggi.90% 74% #4.....
#5.Pria bebas.80% 89% #5.....
#6.Bayangan di cloud.77% 32% #6.....
#7.Tentara Orang Mati.67% 52% #7.....
#8.Murka manusia.67% 87% #8 ..