1 ons cabe berapa biji

• iya tapi berapa cabenya kalo kecil berapa cabe kalo besar berapa cabe

• 

  Ntar tanya bunda dulu ya :v

• sulit dimengerti semoga hari mu suram

Liputan6.com, Jakarta - Harga cabai rawit merah di Pasar Senen, Jakarta Pusat, terpantau masih tinggi, yaitu sekitar Rp 120 ribu per kilogram (kg). Harga cabai sempat turun ke angka Rp 100 ribu per kg tetapi kemudian kembali naik. Akibat harganya yang mahal, masyarakat mengurangi pembelian cabai.

Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar Senen, Saiful (30) mengungkapkan, harga cabai rawit merah semalam kembali naik menjadi Rp 120 ribu per kilo. Padahal dua hari lalu, kata dia, harga bumbu dapur ini turun menyentuh Rp 100 ribu per kg.

"Ini semalam naik lagi jadi Rp 120 ribu per kg. Cabai mah cepat naiknya pagi harganya segini, sore bisa naik Rp 10 ribu-Rp 15 ribu per kg. Beruntungnya, di sini cabai belum sampai Rp 150 ribu per kg," ucap dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (13/1/2017).

• Bulog Jual Cabai Rawit Merah Rp 60 Ribu per Kg di Pasar Ini
• Mendag: Harga Cabai Tinggi Karena Petani Panen Lebih Cepat
• Mendag: Harga Cabai Tinggi Karena Petani Panen Lebih Cepat

Sementara harga cabai ‎rawit hijau masih stabil Rp 70 ribu-Rp 80 ribu per kg, kriting merah Rp 60 ribu per kg, kriting hijau Rp 30 ribu per kg, serta cabai merah dan hijau besar masing-masing Rp 30 ribu setiap kilonya.

"Cuma harga cabai rawit merah yang kayak harga daging," tegas pedagang yang sudah berjualan 20 tahun ini.

Saiful mengaku, membeli cabai rawit merah ‎dari tengkulak sebesar Rp 100 ribu per kg. Harga tersebut naik dari sebelumnya Rp 90 ribu per kg. Kemudian dijual lagi oleh Saiful seharga Rp 120 ribu karena memperhitungkan risiko busuk, susut, dan lainnya.

Semenjak harga cabai melambung, ‎diakuinya, masyarakat atau pelanggan mengurangi pembeliannya. Contoh dari biasanya membeli 1 kg cabai, menjadi seperempat atau setengah kilo saja. Saking mahalnya komoditas ini, Saiful sampai kerap menolak pembelian cabai Rp 5 ribu.

"Banyak yang beli cabai cuma Rp 5 ribu, kadang saya tolak, kadang kasihan juga sih. Tapi mau bagaimana lagi, tidak tutup modal kalau segitu. Satu ons saja Rp 12 ribu, setengah ons Rp 6 ribu dapatnya sedikit doang, kalau Rp 5 ribu berarti cuma berapa biji," keluhnya.

Akibat harga cabai makin mahal, Saiful bilang, penjualannya mengalami penurunan. Omzetnya anjlok sampai 30 persen. "Daya beli masyarakat lagi turun, harga kebutuhan naik terus, jadilah sepi pembeli. Omzet turun 30 persen setelah tahun baru," paparnya.

Dia berharap, pemerintah dapat segera mencari solusi supaya harga cabai kembali turun dan stabil. Sebab Saiful memperkirakan harga cabai berpotensi merangkak naik lagi karena cuaca masih hujan terus.

"Susah ini turun harga cabai. Mau imlek, puasa, Lebaran. Jadi pemerintah perlu turun tangan," harap Saiful. (Fik/Gdn)

WARTA KOTA, BOGOR -- Harga cabai merah atau cabe 'jablay' di sejumlah pasar di Kota Bogor masih terbilang tinggi, misalnya di Pasar Bogor, Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

Harga cabai jablay di Pasar Bogor saat ini mencapai Rp 120 ribu, sebelumnya harga cabai tersebut hanya Rp 80 ribu.

Ketidakstabilan harga cabai jablay pun dikeluhkan sejumlah ibu-ibu rumah tangga yang membeli cabai jablay.

"Ya kalau yang buat masak sehari-hari mah kan ga perlu banyak-banyak belinya, paling satu ons atau seperempat juga cukup, tapi tetap aja jadi sedikit kuantitasnya, satu ons yang harganya Rp 15 ribu, cabai jablaynya paling dapat sekitar sepuluh sampai lima belas biji saja," ujar Aninda (27) pembeli cabai, Senin (9/1/2017).

Sedikit berbeda dengan apa yang dikatakan Rusmiati (37), seorang pembeli cabai. Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

"Kalau yang sudah biasa ke pasar pasti tidak akan kaget harga cabai terus naik, dan alasannya itu pasti karena faktor cuaca, jadi sudah tidak aneh lagi kalau harga cabai naik," ungkapnya.

Sementara itu Dadang, penjual cabai mengatakan bahwa, meski harga cabai jablay saat ini terbilang tinggi, pelanggangnya masih banyak yang tetap membelinya.

"Ya mau gimana lagi kan mereka juga pasti butuh, jadi mau gamau meskipun mahal juga pasti tetap dibeli, mulai dari yang beli satu ons sampai berkilo-kilo juga ada," singkatnya.

Kepala Pasar Bogor, Arief Budiman menjelaskan, harga cabai jablay dari minggu ke minggu disebabkan faktor cuaca yang kerap terjadi hujan.

"Hujan ini terkadang menggangu panen, jadi kualitas cabainya juga ikut berpengaruh, kadang ada saja yang busuk cabainya," katanya.

Seperti diketahui sebelumnya bahwa harga cabai jablay di Kota Bogor pada minggu pertama bulan Januari 2017 masih di harga Rp 100 ribu per kilogram.

Namun, memasuki minggu kedua bulan Januari harga cabai Jablay kembali naik menjadi Rp 120 ribu.

"Kenaikan harga cabai jablay ini dari sebelum tahun baru, saat itu harganya Rp 80 ribu, kemudian masuk bulan Januari harganya naik lagi, banyak ibu-ibu yang komplain, tapi mau gimana lagi," katanya.(*)

Berapa berat 1 cabai?

Berapa berat cabe rawit?

Berapa harga cabai 1 kg?

Cabe rawit merah sekilo berapa?