Zat gizi yang berbentuk Hidrat arang berfungsi utama untuk

justinprathama justinprathama

Jawaban:

1. b

2. b

3. d

4. a

semoga membantu

jangan lupa follow yah ⤵⤵⤵

۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

༒༒ ㅤㅤㅤㅤK1R1T0 ㅤㅤㅤㅤ༒༒

▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓▓

۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝۝

Surabaya, eHealth. Sering kali kita mendengar banyak media memberitakan mengenai permasalahan gizi, baik gizi kurang, gizi buruk, ataupun penyimpangan tumbuh kembang dikarenakan asupan gizi yang kurang baik. Sebenarnya apa gizi itu sendiri dan apa sajakah yang terkait di dalamnya? Berikut ulasan singkatnya.

DEFINISI

Gizi berasal dari bahasa arab “Al Gizzai” yang artinya makanan dan manfaatnya untuk kesehatan. Al Gizzai juga dapat diartikan sari makanan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Dalam bidang kesehatan, istilah gizi (sering disebut pula nutrisi) diartikan sebagai proses dalam tubuh makhluk hidup untuk memanfaatkan makanan guna pembentukan energi, tumbuh kembang, dan pemeliharaan tubuh. Ilmu yang mempelajari perihal tersebut adalah ilmu gizi.

Nutrien atau zat-zat gizi merupakan substansi biokimia yang digunakan tubuh dan harus diperoleh dengan jumlah yang adekuat (memenuhi syarat) dari makanan yang kita makan. Nutrien terdiri atas kelompok makronutrien dan mikronutrien. Yang tergolong ke dalam makronutrien adalah diantaranya hidrat arang, lemak dan protein yang dalam hal ini dikonsumsi dalam jumlah relatif besar (ukuran gram), sedangkan yang termasuk ke dalam miukronutrien adalah vitamin dan mineral karena diperlukan tubuh dengan jumlah relatif kecil.

Terapi diet merupakan preskripsi atau terapi yang memanfaatkan diet yang berbeda dengan diet orang normal untuk mempercepat kesembuhan dan memperbaiki status gizi. Jika yang dimanfaatkan bukan saja diet tetapi pengetahuan gizi yang lebih luas seperti suplemen pangan dan gizi, maka istilah tersebut dapat diubah menjadi terapi gizi. Berbeda dengan diet (yang ditetapkan oleh dokter dan ahli gizi), perencanaan makan (menu planning) lebih ditentukan oleh pasien sendiri.

PERANAN MAKANAN DAN GIZI

Makanan merupakan substansi yang diambil tubuh untuk memberikan nutrien. Setiap makanan mengandung nutrient dengan jenis dan jumlah berbeda. Umumnya makanan diambil tubuh lewat mulut, dicernakan dan diserap dalam saluran cerna untuk kemudian menjalani proses metabolisme.

Selain makanan berfungsi sebagai tumbuh kembang seseorang atau pun pemeliharaan tubuh makanan juga memiliki peranan yang fundamental dalam tradisi agama, budaya dan etos. Karena hal itulah, pola makan seseorang pun ditentukan oleh banyak hal, beberapa faktor diantaranya adalah atas dasar faktor kesenangan dan ketidaksenangan (food like and dislike), kebiasaan (food habit), daya beli serta ketersediaan makanan (purchasing power and food availability), kepercayaan serta ketakhayulan (food belief and food faddism), aktualisasi diri (self-actualization), faktor agama serta psikologis, dan yang paling akhir serta sering dianggap tidak penting yakni pertimbangan gizi serta kesehatan.

Salah satu faktor yang banyak mempengaruhi pola makan adalah karena adanya kebiasaan. Bagi yang memiliki kebiasaan makan berlebihan dianjurkan untuk:

  • Memilih makanan rendah lemak, rendah lemak jenuh, dan rendah kolesterol untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan penyakit Kanker tipe tertentu
  • Memilih makanan yang banyak mengandung buah-buahan, sayuran dan produk sereal utuh untuk mendapatkan vitamin, mineral, serat makanan serta hidratarang kompleks yang diperlukan dan akan membantu mengendalikan asupan lemak/kalori yang berlebihan
  • Menggunakan gula dengan jumlah yang tidak berlebihan dan hanya diperlukan. Asupan gula yang berlebihan dapat mengakibatkan konsumsi kalori yang terlampau banyak dan konsumsi nutrient lain yang terlalu sedikit di samping menyebabkan kerusakan gigi.
  • Menggunakan garam dan natrium dengan jumlah yang tidak berlebihan untuk membantu mengurangi resiko tekanan darah tinggi

Bagi yang memiliki asupan gizi kurang dianjurkan untuk:

  • Meningkatkan asupan kalori dan lemak (terutama lemak tidak jenuh) sesuai dengan kebutuhan.
  • Memperhatikan asupan protein, terutama dari sumber protein yang bermutu tetapi tidak mahal dan mudah diperoleh seperti telur (protein hewani) dan tahu atau tempe (protein nabati).
  • Memperhatikan asupan vitamin dan mineral alami dengan mengutamakan sayuran—yang harganya lebih murah daripada buah—dua hingga tiga porsi sehari. Kebiasaan lalap sayuran mentah dan memakan buah segar perlu dianjurkan dengan memperhatikan kebersihannya. Beberapa jenis vitamin (misalnya vitamin c) akan teroksidasi jika dimasak/dipanaskan sehingga harus diperoleh dari buah segar atau sayuran mentah.

NUTRIEN: JENIS DAN FUNGSINYA

Nutrien atau zat gizi merupakan unsur-unsur yang terdapat dalam makanan dan diperlukan oleh tubuh untuk berbagai keperluan seperti menghasilkan energi, mengganti jaringan rusak, memproduksi substansi tertentu misalnya enzim, hormon dan antibodi. Disamping itu, nutrien juga dibutuhkan untuk keperluan tumbuh-kembang pada bayi, anak-anak serta ibu hamil (tumbuh kembang janin).

Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya bahwa nutrien terbagi menjadi kelompok makronutrien yang terdiri dari hidratarang (HA), lemak, serta protein dan kelompok mikronutrien yang terdiri atas vitamin dan mineral.

Selain nutrien, dalam makanan juga terdapat unsur-unsur yang berguna bagi kesehatan seperti serat pangan, air, fitokimia pangan, prebiotik, dan probiotik yang semuanya ini disebut sebagai unsur-unsur pangan.

1. Hidratarang (HA)
Merupakan unsur gizi atau nutrien yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar untuk menghasilkan energi atau tenaga. Kebutuhan yang besar akan hidratarang terjadi karena nutrien ini terpakai habis dan tidak didaur ulang. Hidratarang yang tidak terpakai karena asupannya melebihi jumlah pengeluaran energi akan diubah menjadi simpanan hidratarang yang dinamakan glikogen.

Jika simpanan glikogen dalam hati dan otot sudah penuh, hidratarang yang berlebihan dapat pula dirubah menjadi lemak tubuh yang merupakan simpanan energi tubuh yang terbesar. Baik glikogen maupun lemak tubuh merupakan simpanan energi yang digunakan ketika asupan energi dari makanan berkurang atau ketika kebutuhan energi meningkat.

Fungsi Hidratarang Disamping sebagai sumber utama utama energi dan panas untuk mempertahankan suhu tubuh, hidratarang juga dapat: a. Dijadikan simpanan energi dalam bentuk glikogen yang ada di dalam hati dan otot b. Dijadikan trigliserida dan simpanan energi dalam bentuk lemak tubuh

c. Diubah menjadi asam-asam amino non esensial.

Fungsi lain dari Hidratarang, yakni: a. Menjaga agar protein tidak dijadikan sumber energi (protein sparer) b. Menjadi bagian dari banyak senyawa di dalam tubuh seperti DNA dan RNA yang merupakan material genetik, galaktolipin yang merupakan bagian dari jaringan saraf, imunopolisakarida yang merupakan bagian dari mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi dan banyak lagi lainnya c. Meningkatkan pertumbuhan bakteri usus dalam bentuk senyawa prebiotik misalnya fruktooligosakarida (FOS)

d. Meningkatkan motilitas gastrointestinal dalam bentuk resistant polysaccharide (resistant starch atau pati resisten) serta serat pangan seperti selulosa dan hemiselulosa.

2. Lemak dan Minyak
Lemak dan minyak merupakan makronutrien penting yang menempati urutan kedua sesudah HA sebagai bahan bakar untuk memberikan energi kepada sel-sel tubuh (1 gram lemak memberikan 9 kcal atau sekitar 36 kj). Lemak mempunyai fungsi lain yang tidak dimiliki oleh HA seperti pembentukan membrane sel, hormon dan vitamin larut-lemak.

Berdasarkan bentuknya, lemak dibedakan dengan minyak, yaitu lemak berbentuk padat sedangkan minyak berbentuk cair. Keduanya ditemukan baik di dalam makanan maupun di dalam tubuh kita sendiri. Lemak atau minyak yang terdapat di dalam tubuh disebut lipid.

Fungsi Lemak dan Minyak Lemak dan minyak merupakan nutrien kedua yang digunakan tubuh sebagai bahan bakar untuk menghasilkan energi. Disamping sebagai sumber energi, lemak juga memiliki fungsi lain yang penting, yaitu untuk membentuk komponen struktural membran sel. Kelompok lemak tubuh atau lipid mencakup pula hormon steroid dan vitamin yang larut lemak. Sehingga fungsi lemak bagi tubuh adalah: a. Bahan bakar metabolik untuk memberikan energi kepada sel-sel tubuh b. Komponen struktural membran sel c. Komponen pembentukan insulator untuk mengurangi kehilangan panas tubuh dan meredam dampak benturan pada organ tubuh

d. Komponen pembentukan hormon (fungsi endokrin) dan vitamin yang larut lemak

Makanan yang banyak mengandung kolesterol dan minyak/ lemak adalah ayam broiler, cumi, daging merah (sapi, kambing, babi), ginjal, ham, hati, hot dog/hamburger/pizza, jerohan (babat, usus), kelapa/kelapa sawit, keju, kue-kue kering, lemak/minyak hewan (ayam, babi, kambing), margarine, mentega (butter), merah telur, minyak goreng (sawit, kelapa), otak, santan, susu full-cream/whole milk, sosis, tarcis, telur puyuh.

3. Lemak yang Merugikan Kesehatan Umumnya ada empat jenis lemak atau minyak yang merugikan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan, keempat jenis tersebut adalah: a. Lemak Hewani b. Minyak Jelantah c. Minyak trans seperti margarin d. Kepala Santan (Bagian santan yang membeku)

Keempat jenis lemak dan minyak ini mengandung asam-asam lemak lemak jenuh dan minyak trans. Minyak trans tidak terdapat secara alami di dalam tubuh tetapi terbentuk melalui pemrosesan dalam industri pangan.

4. Protein
HIngga pertengahan abad ke-19, banyak ilmuwan menganggap bahwa kehidupan hanya diciptakan dari satu zat kimia dasar yaitu protein (yang kadang-kadang disebut juga dengan istilah zat putih telur). Protein memang terdapat dalam setiap sel hidup dan hampir separuh dari berat kering sebuah sel berupa protein. Setelah air, protein merupakan unsur yang terdapat dalam jumlah besar di dalam tubuh kita.

Protein melaksanakan banyak fungsi fisiologik yang penting. Namun kita tidak dapat mengatakan bahwa protein lebih penting daripada fungsi nutrien lainnya, karena tanpa nutrien lainnya protein tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh tubuh.

Fungsi Protein
Ada delapan kategori fungsi protein yang terdiri atas:

  1. Membangun jaringan tubuh yang baru. Protein dibutuhkan untuk anabolisme karena unsur gizi ini merupakan konstituen semua sel dan jaringan tubuh. Pembangunan jaringan yang baru dibutuhkan pada pertumbuhan (masa bayi, kanak-kanak, remaja dan kehamilan) disamping pada saat kesembuhan (luka atau penyakit).
  2. Memperbaiki jaringan tubuh
  3. Menghasilkan senyawa esensial
  4. Mengatur tekanan osmotik. Protein plasma (albumin) menjaga keberadaan air dalam plasma darah dan dengan demikian akan mempertahankan volume darah serta mencegah penimbunan cairan dalam jaringan (edema) atau rongga tubuh
  5. Mengatur keseimbangan cairan, elektrolit dan asam basa.
  6. Menghasilkan pertahanan tubuh
  7. Menghasilkan mekanisme transportasi. Protein dapat melarutkan zat lemak untuk diangkut dalam darah
  8. Menghasilkan energi. Namun penggunaan protein sebagai sumber energi hanya terjadi jika:
    • Asupan hidratarang serta lemak/minyak sebagai sumber energi tidak mencukupi
    • Asupan protein melebihi kebutuhanAsam amino esensial untuk sintesis protein tidak terdapat

Makanan sumber protein hewani ayam,  daging domba, daging kambing, daging sapi, ikan segar, keju, putih telur, susu bubuk, susu sapi segar, telur ayam. Makanan sumber protein nabati kacang merah, kacang tanah kupas, kacang hijau, kedelai kering, oncom, tahu, tempe kedelai murni.(Admin)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA