Melihat Dokumen Microsoft Word dengan Cara yang Berbeda. Dalam pengolahan kata, kadang-kadang kita ingin fokus kepada penulisan, tata letak, dan struktur pekerjaan kita. Untuk membantu kita tetap fokus, Microsoft Word menyediakan berbagai cara untuk menampilkan dokumen. Artikel ini menjelaskan cara mengubah tampilan, lima tampilan berbeda, dan mengapa memilih salah satu dari yang lain.
Mengubah Tampilan
Gunakan teknik ini untuk mengubah tampilan:
- Klik salah satu dari tiga tombol View di sisi kanan bilah status.
- Pada tab View, klik salah satu dari lima tombol di grup View.
Read mode
Beralih ke Read Mode (mode baca) untuk fokus pada teks itu sendiri dan mengoreksi dokumen. Kita tidak dapat memasukkan atau mengedit teks dalam Read Mode. Pada mode ini, semuanya disembunyikan (Ribbon, Scool bar, Status bar, dan lain-lain. Yang kita lihat hanyalah teks dan karya seni di dokumen kita.
Saat berada dalam Read Mode, kita dapat mengklik dua kali tabel, gambar, atau diagram untuk memperbesarnya di layar dan melihatnya dengan lebih baik. Selain itu, setelah item diperbesar, kita dapat mengklik tombol Zoom untuk memperbesarnya beberapa kali lagi.
Untuk mengecilkan item kembali ke ukuran, tekan Esc atau klik di layar (jangan klik item itu sendiri).
Print Layout
Beralih ke tampilan Print Layout untuk melihat gambaran besar dokumen ketika dicetak. Dalam tampilan ini, kita dapat melihat seperti apa tampilan dokumen saat dicetak nantinya. Kita dapat melihat grafik, header, footer, dan bahkan batas halaman dalam tampilan ini. Kita juga dapat melihat dengan jelas di mana jeda halaman terjadi (di mana satu halaman berakhir dan berikutnya dimulai). Dalam tampilan Print Layout, kita dapat mengklik tombol One Page, Multiple pages, atau Page Width pada tab View untuk menampilkan lebih banyak atau lebih sedikit halaman di layar kita.
Beralih ke tampilan Web Layout untuk melihat seperti apa dokumen kita sebagai halaman web. Warna latar belakang muncul (jika kita memilih tema atau warna latar belakang dokumen).
Outline
Beralih ke Outline View (tampilan Kerangka) untuk melihat bagaimana pekerjaan kita diatur. Dalam tampilan ini, kita hanya dapat melihat judul di dokumen. Kita dapat memahami bagaimana dokumen kita terbuka dan dengan mudah memindahkan bagian teks ke belakang dan ke depan dalam dokumen. Dengan kata lain, kita dapat mengatur ulang dokumen dalam tampilan Outline.
Draft
Beralih ke tampilan Draft saat kita menulis dokumen dan kita ingin fokus pada kata-katanya. Gambar, bentuk, dan gangguan lain tidak muncul dalam tampilan ini, begitu pula jeda halaman (meskipun kita dapat melihat pemisah bagian dengan jelas). Tampilan draf paling baik untuk menulis draf pertama.
Fitur-fitur pada Perangkat lunak program pengolah kata
Program pengolah kata adalah sekumpulan untuk mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun nasakah digital menggunakan aplikasi pengolah kata.
Berikut ini adalah fitur-fitur dan penjelasannya:
1. Quick access toolbar adalah kumpulan tombol pintas yang erring digunakan untuk perintah umum bisa ditambahkan dan dikurangkan namun secara default terditi dari save,undo dan redo.
2. Ribbon, berisi kumpulan tab yang sudah disusun berdasarkan kategori tertentu,misalnya home,insert,dan design.pada masing-masing tab berisi beberapa kelompok perintah,misalnya font,paragraph dan style.
3. Title,menampilkan nama dokumen yang sedang dibuka.
4. Help,bantuan yang dapat digunakan pengguna terkait Microsoft word.
5. Ribbon display option,pilihan untuk mengatur tampilan ribbon .
6. Minimize digunakan untuk meminimalkan tampilan dokumen.
· Restore down adalah fitur yang digunakan untuk mengembalikan tampilan dokumen dari fullscreen.
· Maximize adalah fitur yang digunakan untuk mengembalikan tampilan dokumen ke fullscereen.
8. Close,menutup dokumen.
9. Account access adalah fitu yang digunakan untuk masuk ke akun Microsoft.
10. Ruller,berada di bagian atas dan bagian kiri yang berfungsi untuk membuat lebih mudah dalam menyesuaikan dokumen secara presisi.
11. Scrool bar,berada dibagian bawah dan kanan yang berfungsi untuk menggeser tampilan ke atas-bawah atau kanan-kiri.
12. Page number in document,menunjukan halaman yang sedang diakses dari keseluruhan halaman.
13. Word count,menunjukan jumlah kata yang ditulis dalam dokumen.
14. Proofing check,digunakan untuk memeriksa kesalahan ejaan kata.
15. Read mode adalah pilihan untuk menampilkan mode baca,pada tampilan semua perintah edit di nonaktifkan(hidden) sehingga tampil penuh pada layar.memungkinkan dapat membaca dari halaman satu ke halaman lain dengan memanfaatkan tanda baca kiri dan kanan halaman(panah).
16. Language adalah pilihan bahasa yang digunakan dalam penulisan dokumen.
17. Print layout adalah merupakan tampilan mode standard dokumen yang dapat membuat atau mengedit dokumen.terdapat page break diantara halaman yang dapat menunjukan bagaimana dilihat ketika dicetak.
18. Webpage layout,pilihan untuk menampilkan dokumen ke mode situs(website)dengan menghapus pagebreak.
19. Zoom control,digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dokumen.
Dengan memanfaatkan fitur-fitur tersebut pada perangkat lunak pengolah kata kita dapat melakukan berbagai pengaturan naskah.
Berikut ini adalah pengaturan naskah yang sering digunakan dengan memanfaatkan fitur-fitur sebagai berikut:
1
. Page layout,untuk mengatur tata letak dokumen, hal yang harus diketahui adalah orientasi halaman vertikal (protet) atau horizontal (landscape). Hal yang di perlu diperhatikan selain pengaturan tata letak dokumen adalah harus memerhatikan ukuran margin ( tepi atas / bawah, kiri, kanan, jenis dan ukuran font, spasi antar baris, dan indentasi).
Selain patokan yang telah ditentukan pengaturan tata letak dokumen terkait fungsi keindahan.
2. Font,Fitur untuk pengaturan font dalam perangkat lunak pengolah kata dikelompokkan jadi satu kelompok font. Kelompok tersebut memiliki berbagai pilihan untuk pengformatan font pada suatu teks dokumen, misalnya jenis font, ukuran font atau warna.
Mengatur font
Tahap pertama yaitu untuk memilih jenis font dan mengatur ukuran font terlebih
dahulu dapat dilakukan dengan mengikuti cara berikut ini :
1. Pilih tab Home. 2. arahkan panah pada bagian menu Font. 3. Pilih tanda segitiga kecil pada bagian pilihan jenis font untuk memilih jenis font yang Anda inginkan.
4. Lalu pilih tanda segitiga kecil pada bagian menu Font Size untuk memilih ukuran font.
Mengatur tebal, italic dan garis bawah ms word
Tahap berikutnya setelah menentukan jenis font dan ukuran font yang akan dijelaskan adalah bagaimana cara untuk memberi Huruf Tebal, Huruf Miring, atau memberi Garis Bawah pada tulisan dalam sebuah dokumen microsoft word.
Caranya tergolong sangatlah mudah, berikut ini uraian cara-cara yang dapat kalian lakukan untuk mengatur huruf tebal, huruf miring dan garis bawah pada sebuah dokumen microsoft word pada semua versi baik office 2007, 2010 maupun office terbaru. Caranya hampir sama semua dengan berbagai versi, namun akan diuraian dengan jelas pada penjelasan berikut dibawah ini :
Cara mengatur tebal huruf (Bold)
Huruf tebal atau Bold biasanya sering digunakan untuk penulisan kop dalam surat resmi atau sebuah judul pada tulisan dan masih banyak lagi fungsi lainnya. Untuk memberi Huruf Tebal atau Bold pada tulisan dalam microsoft word bisa dilakukan dengan langkah-langkah dibawah ini :
1. Blok terlebih dahulu tulisan yang ingin diberi huruf tebal. 2. Arahkan panah pada menu font.
3. Pilih ikon ( B ) untuk menebalkan tulisan.
Cara mengatur huruf miring (Italic)
Huruf miring atau Italic biasanya sering digunakan untuk kata atau istilah tertentu. Untuk memberi cetak Huruf Miring pada tulisan dalam microsoft word dapat kalian ikuti dengan cara berikut :
1. Blok terlebih dahulu tulisan yang ingin diberi huruf miring. 2. Arahkan panah pada menu font.
3. Pilih ikon (I) untuk mencetak miring tulisan.
Cara mengatur garis bawah (Underline)
Garis bawah atau Underline biasanya digunakan dalam kalimat atau kata yang memiliki arti atau maksud tertentu. Untuk memberi garis bawah pada tulisan dalam microsoft word bisa kalian lakukan dengan cara-cara dibawah ini :
1. Blok terlebih dahulu teks yang ingin diberi garis bawah. 2. Arahkan panah pada menu font.
3. Pilih ikon ( U ) untuk memberi garis bawah pada tulisan.
3. Paragraph
Paragraph merupakan bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Berikut ini jenis paragraph :
A. Justify,meratakan tulisan ke kiri dan kanan
B. Center,meratakan tulisan ke tengah
C. Align left,meratakan tulisan ke kiri
D. Align right,meratakan tulisan ke kanan
4. Find replace
Digunakan untuk mencari kata atau frase (find), digunakan untuk mengganti kata
atau frase yanh telah ditemukan (replace).
Beikut adalah langkah langkah untuk menggunakan .
Find and Replace: 1. Pada menu Home, klik menu find yang digunakan untuk mencari kata atau menu replace yang di gunakan untuk mengganti kata yang di cari 2. Ketik kata pada kotak ‘Find What’ dan kata pengganti pada kotak ‘Replace With’. 3. Kita bisa mengganti font,size,dan,style huruf dengan mengkilk tab ‘more’ lalu ‘format’
4. Jika sudah sesuai dengan yang di ingin kan tekan replace.
5
. Indentansi Indentasi adalah tampilan awal paragraf yang menjorok ke dalam. Ada 4 penanda indentasi yang dapat diatur yaitu:
A. First line indent marker,Berfungsi untuk mengatur awal garis dalam setiap paragraph agar menjorok ke dalam.
B. Hanging indent marker,Hanging indent marker adalah untuk mengatur awal baris pada semua baris setelah baris pertama dalam paragraph.
C. Left indent marker,Left indent marker adalah berfungsi mengatur letak awal baris seluruh paragraph termasuk awal baris pertama.
D. Right indent marker,Right indent marker adalah berfungsi untuk mengatur jarak pada batas kanan paragraph.
6. Table
Table adalah berisi ikhtisar sejumlah (besar) data informasi biasanya
kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem, urut ke bawah dalam
lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dapat
dengan mudah disimak.