Yang tidak termasuk nama lain dari subquery adalah

Subquery adalah perintah SELECT yang berada di dalam perintah SQL lain. Subquery sangat berguna ketika kita ingin menampilkan data dengan kondisi yang bergantung
pada data di dalam table itu sendiri.

Kegunaan-kegunaan  Subquery dalam memanipulasi data:

§  Meng-copy data dari satu tabel ke tabel lain

§  Menerima data dari inline view

§  Mengambil data dari tabel lain untuk kemudian di update ke tabel yang dituju

§  Menghapus baris dari satu tabel berdasarkan baris dari tabel lain.

ATURAN SUB QUERY

  1. Klausa ORDER BY tidak boleh digunakan .di subquery. ORDER BY dapat digunakan ,di pernyataan SELECT luar.
  2. Klausa subquery SELECT harus beisi satu nama kolom tunggal atau ekspresi kecuali untuk subquery-subquery menggunakan kata kunci EXIST.
  3. secara default, nama-nama kolom di subquery mengacu ke nama table diklausa FROM di query lebih luar dengan mengkualifikasi nama kolom
  4. Saat subquery adalah salah satu dua operan dilibatkan di pembandingan, subquery harus muncul di sisi kanan pembandingan.
  5. Subquery tdak boleh digunakan sebagai operan di ekspresi.


Sintaks: SELECT select_list FROM table WHERE expr operator

( SELECT select_list FROM table );


Contoh: Menampilkan data karyawan yang bekerja satu departemen dengan Biri. SELECT last_name, title FROM employee WHERE dept_id = ( SELECT dept_id FROM employee

WHERE UPPER(last_name) = ‘BIRI’ );

Operator EXIST dan NOT EXIST

Kata kunci EXIST dan NOT EXIST dirancang hanya untuk digunakan di subquery. Kata kunci-kata kunci ini menghasilkan nilai TRUE atau FALSE EXIST akan mengirim nilai TRUE jika dan hanya jika terdapat sedikitnya satu baris di table hasil yang dikirim oleh subquery. EXIST mengirim nilai FALSE jika subquery mengirm table kosong NOT EXIST kebalian dan EXIST.

Karena EXIST dan NOT EXIST hanya memeriksa keberadaan baris-baris di table hasil subquery.

Contonya

Penggunaan EXIST

Daftarkan semua staf yang bekerja dikantor cabang beralamat di jalan “Tamansari 81”

SELECT IDStaf , namaDepan, namaBelakang, pangkat, gPokok

FROM Staf s

WHERE EXIST

(SELECT *

FROM KantorCabang k, StafKCabang sk

WHERE s.IDStaf=sk.IDStafAND

sk.IDKCabang =k.IDKCabang AND

k.jalan=’tamansari 81’

);

Operator Any(Some)

Operator Any (some) hampir sama penggunaannya seperti Exists. Tetapi operator relasi yang digunakan biasanya selain = (sama dengan). hal tersebut disebabkan apabila operator relasi = yang digunakan, maka sebetulnya fungsi operator Any (some) sama seperti operator IN, sehingga kondisi seperti itu tidak dianjurkan karena lebih mudah pemahamannya apabila menggunakan operator IN.

Contoh :

Akan menampilkan daftar nama pegawai dan gaji yang gajinya tidak paling sedikit :select nama, gaji from pegawai where gaji > any (select gaji from pegawai); 

Operator All

Operator all digunakan untuk melakukan pembandingan dengan sub query. Kondisi dengan all menghasilkan nilai benar jika pembandingan menghasilkan benar untuk setiap nilai dalam sub query.
Contoh :

Akan menampilkan nama dan gaji pegawai yang gajinya lebih rendah daripada semua pegawai yang pekerjaannya 'SALESMAN' :

select nama where gaji < all (select gaji from pegawai where pekerjaan = 'SALESMAN'); 

Sub query (subselect) hanya dapat digunakan untuk MySQL versi 3.24, Sehingga parintah-perintah diatas tidak dapat dijalankan di MySQL ini(versi 3.23). Tetapi, dengan menggunakan option LEFT JOIN, masalah-masalah diatas dapat diselesaikan.

Contoh :

select * from score where event_id in (select even_id from even where type = 'T'); 

Apabila dituliskan dengan cara lain menjadi :

select score.* from score, event where score.even_id = even.even_id and type = 'T';

Multiple Rows Subquery

Multiple Row Subquery adalah subquery yang menghasilkan lebih dari satu baris data. Untuk multiple row subquery ini yang digunakan adalah operator pembanding IN, ANY atau ALL

Contoh:
Menampilkan data karyawan yang bekerja pada departemen Finance atau pada region 2.

SELECT last_name, first_name, title

FROM employee

WHERE dept_id IN ( SELECT id

FROM department

WHERE name = ‘Finance’

OR region_id = 2 );

Contoh:
Menampilkan nama, gaji, dan nomer department dari pegawai yang gajinya sama dengan gaji minimum pada suatu department.

SELECT ename, sal, deptno FROMENP WHERE sal IN (SELECT MIN (sal) FROM ENP GROUP BY deptno)

Single Row Subquery

Single row subquery memberikan hasil hanya satu baris pada bagian subquery. Untuk single row subquery ini yang digunakan adalah operator pembanding: , >, >=, <, <= atau <>

Contoh:

Menampilkan data karyawan yang memiliki jabatan sama dengan Smith. SELECT last_name, title FROM employee WHERE title = ( SELECT title FROM employee

WHERE last_name = ‘Smith’ );

Kita dapat menampilkan data dari query utama dengan menggunakan fungsi grup (group function) untuk menghasilkan satu baris data.

Contoh:

Menampilkan data karyawan yang memiliki gaji dibawah rata-rata. SELECT last_name, title, salary FROM employee WHERE salary < ( SELECT AVG(salary)

FROM employee );


Kesalahan dalam Subquery

Kesalahan umum dalam subquery adalah lebih dari satu baris data dihasilkan untuk single row subquery.
Contoh:
Subquery ini menghasilkan lebih dari satu baris data dan menggunakan single row operator. Kita dapat membetulkan kesalahan ini dengan mengubah = menjadi IN.

SELECT last_name, first_name, title

FROM employee

WHERE dept_id = ( SELECT id

FROM department

WHERE name = ‘Finance’

OR region_id = 2 );


Klausa HAVING

Kita dapat menggunakan subquery tidak hanya dalam klausa WHERE, namun juga klausa HAVING.
Contoh:
Menampilkan data departemen yang memiliki rata-rata gaji diatas rata-rata gaji departemen 32.

SELECT dept_id, AVG (salary)

FROM employee

GROUP BY dept_id

HAVING AVG(salary) > ( SELECT AVG(salary)

FROM employee

WHERE dept_id = 32 );

Menampilkan jabatan dengan rata-rata gaji terkecil.

SELECT title, AVG (salary)

FROM employee

GROUP BY title

HAVING AVG (salary) = ( SELECT MIN(AVG(salary))

FROM employee

GROUP BY title );


Page 2