Cara menjaga kesehatan tubuh pada masa pubertas antara lain dengan mengonsumsi gizi seimbang, rutin berolahraga,, tidur yang cukup, rutin mengganti pakaian dalam, dan meredakan stres. Show 06 Jun 2021|Nina Hertiwi Putri Ditinjau olehdr. Reni Utari Cara menjaga kesehatan tubuh pada masa pubertas adalah dengan olahragaMasa pubertas bisanya dimulai pada usia 10-12 tahun dan akan berlangsung secara bertahap selama lima tahun. Pada masa tersebut, remaja perlu melakukan langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuhnya, mulai dari fisik, reproduksi, hingga mental.Cara menjaga kesehatan tubuh pada masa pubertas sebenarnya tidaklah asing. Intinya, Anda hanya perlu memastikan anak remaja menjalani pola hidup sehat secara fisik maupun mental.Langkah ini penting dilakukan karena masa pubertas adalah masa pertumbuhan. Oleh karena itu, remaja perlu menerima gizi yang optimal. Cara menjaga kesehatan fisik selama pubertasBerikut ini cara menjaga kesehatan fisik selama pubertas yang penting dilakukan.Makanan bergizi seimbang pentin untuk menjaga kesehatan selama pubertas Mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang akan membantu para remaja yang sedang mengalami masa pubertas tumbuh dengan baik dan optimal. Mereka juga akan bisa lebih berprestasi di sekolah.Untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup, perharinya remaja disarankan untuk mengonsumsi sayur, buah, biji-bijian atau gandum utuh, susu dan olahannya, serta protein seperti ikan, daging, dan ayam.Berolahraga secara teratur penting untuk membangun otot dan tulang yang kuat, membuat remaja memiliki koordinasi yang lebih baik dan dapat meningkatkan rasa percaya diri.Selama masa pubertas, setidaknya sisihkan satu jam setiap hari untuk melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, membersihkan rumah atau kamar, atau sekadar berjalan kaki.Tidur yang cukup sangatlah penting untuk kesehatan, terutama pada masa pertumbuhan. Sebab saat tidur, tubuh akan membangun dan memperbaiki sel-sel yang rusak setelah seharian digunakan untuk bekerja.Jika kurang tidur, para remaja yang sedang mengalami pubertas bisa tidak optimal pertumbuhannya. Mereka juga biasanya akan lebih sering sakit dan rentan terkena depresi dibanding dengan remaja lain yang cukup tidur. Pada usia remaja kebutuhan tidur yang dianjurkan adalah 8-9 jam per hari.Rajin membersihkan tubuh penting untuk menjaga kesehatan selama masa pubertas Agar senantiasa sehat, selama masa pubertas, remaja sudah harus dibiasakan untuk rutin membersihkan tubuh, seperti:
Cara menjaga kesehatan reproduksi selama pubertasKesehatan reproduksi bisa dijaga jika tetap bersih Memasuki masa pubertas, organ-organ reproduksi sudah mulai bekerja. Sisi seksualitas sudah mulai bangkit, begitu pun dengan perubahan fisik di area genital yang perlu diperhatikan dengan baik.Oleh karena itu, dampingilah anak remaja Anda dan berikan pemahaman tentang cara menjaga kesehatan reproduksi selama masa pubertas.
Baca JugaAnak Sering Bolos Sekolah, Orang Tua Harus Apa?5 Hal yang Harus Orangtua Persiapkan agar Anak Sehat Selama Sekolah Tatap Muka10 Masalah Remaja yang Perlu Diperhatikan Orangtua dan Cara AtasinyaCara menjaga kesehatan mental selama pubertasOrang tua berperan penting dalam menjaga kesehatan mental selama pubertas
Johns Hopkins Children Hospital. https://www.hopkinsallchildrens.org/Services/Pediatric-and-Adolescent-Medicine/Adolescent-and-Young-Adult-Specialty-Clinic/Puberty Kelas akselerasi adalah program atau strategi yang memungkinkan siswa untuk menjalani dan menyelesaikan masa sekolah lebih cepat dari biasanya, serta memulai pada usia lebih muda. Program akselerasi sekolah ini memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan Tahapan pertumbuhan manusia terbagi kedalam delapan fase. Mulai dari saat dalam kandungan hingga dewasa tua (lansia). Kenali lebih jauh mengenai apa saja yang terjadi. 16 Apr 2021|Dina Rahmawati Cara membuat finger painting cukup mudah untuk Anda praktikkan di rumah. Finger painting dapat meningkatkan kemampuan sensori dan motorik halus Anak. 08 Apr 2020|Nurul Rafiqua Dijawab Oleh dr. Sylvia V Dijawab Oleh dr. Karlina Lestari Dijawab Oleh dr. Vina Liliana |