Untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin maka mesin dilengkapi dengan

Untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin maka mesin dilengkapi dengan

Untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin maka mesin dilengkapi dengan

Silinder mesin dengan sirip pendingin

Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi dengan kipas (kipas eletkris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin, sebagian yang lain tanpa menggunakan kipas.

Tipe ini memiliki kelebihan :

  • Desain mesin lebih ringkas.
  • Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air.
  • Mudah perawatannya.

Tipe ini memiliki kekurangan, harus ada penyesuaian untuk digunakan di daerah dingin atau panas terutama mesin berkapasitas besar.

Tipe ini banyak diaplikasikan pada mesin pesawat, sebagian besar sepeda motor, mobil tipe lama dan sebagian kecil mobil tipe terbaru. Hampir semua mesin dengan kapasitas kecil menggunakan tipe ini, seperti mesin pemotong rumput, mesin genset dibawah 10 Kva, mesin pemotong kayu (chain saw) dan sebagainya.

Sistem ini menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara.

Komponen utama dalam sistem ini adalah :

  1. Radiator, berfungsi untuk melepaskan panas.
  2. Saluran berupa pipa (tube) atau selang karet (hose).
  3. Pompa, berfungsi untuk sirkulasi air dalam sistem.
  4. Thermostat, berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi.
  5. Kipas, berfungsi untuk membantu pelepasan panas pada radiator.

Sistem ini sangat umum dipakai pada mobil, sedangkan sepeda motor jarang menggunakan tipe ini

sistem pendingin pada sepedamotor secara umum menggunakan sirip sirip udara sebagai pendinginan pada mesin. meskipun pada sepedamotor jenis baru atau kendaraan besar sudah menggunakan sistem pendingin menggunakan fluida, berbeda dengan sistem pendingian pada mobil yang menggunakan air.

Oli mesin dalam bak poros engkol, selain berfungsi untuk pelumas bagian dalam mesin juga turut serta dalam proses pendinginan mesin.


Page 2

1. Fungsi Untuk membatasi temperatur kerja dengan jalan mencegah terjadinya panas yang berlebihan akibat dari terjadinya pembakaran dan pergesekan antara komponen mesin Sepeda Motor Honda. 2. Jenis-jenis a) Pendinginan dengan udara i) Dengan udara alami ii) Dengan udara paksa (menggunakan kipas dan air jacket) b) Pendinginan dengan cairan pendingin Cairan pendingin didinginkan oleh aliran udara yang melalui celah atau kisi-kisi radiator. Selanjutnya cairan pendingin tersebut dipompa menuju rongga-rongga sirkulasi yang terdapat disekeliling silinder dan kepala silinder. 3. Mekanisme Kerja a) Pendinginan dengan udara Pada Sistem pendinginan dengan udara, sekeliling silinder dan kepala silinder dilengkapi dengan sirip sirip pendingin. Fungsi sirip-sirip: - Sebagai penghantar panas dari dalam mesin - Sebagai pengarah aliran udara Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 55

b) Pendinginan dengan cairan pendingin Sebuah sistem pendinginan mesin dengan mensirkulasikan cairan pendingin (coolant) ke dalam mesin. Coolant menyerap panas sewaktu ia mengalir pada bagian dalam mesin, kemudian didinginkan oleh udara sewaktu ia mengalir melalui radiator. Komponen-komponen sistem pendinginan dengan cairan pendingin: 1) Coolant: Cairan yang mendinginkan mesin. Sebuah larutan campuran yang dinamai LLC (Long Life Coolant). 2) Pipa/slang besar/slang kecil air: saluran lintasan untuk coolant 3) Tangki penyimpanan: Menyimpan coolant untuk sementara setelah ia memuai akibat panas mesin. 4) Radiator: Menurunkan suhu coolant. 5) Radiator cap: Mempertahankan tekanan agar konstan pada lintasan pendinginan. 6) Cooling fan: Meningkatkan efek pendinginan dari radiator. 7) Pompa air: Memompa coolant. 8) Thermostat: Mempertahankan suhu mesin pada tingkat yang ditentukan. 9) Fan switch: Mendeteksi suhu coolant dan menghidupkan/ mematikan cooling fan. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 56

4. Fungsi Coolant dan Komponen Pendingin a) Coolant (cairan pendingin) Adalah campuran dari cairan radiator dan air suling. Fungsi: i) Mendinginkan mesin ii) Menaikkan titik mendidih iii) Menurunkan titik beku iv) Mencegah karat pada bagian dalam mesin Perhatian : Pakailah coolant yang ditentukan di dalam buku pedoman reparasi. b) Pipa (selang) cairan pendingin / water pipes/hoses/tubes Pipa air/slang air/slang kecil air berfungsi sebagai hubungan antara mesin dan sistem pendinginan. Slang kecil air (water tubes) dibuat dari karet sintetis yang tahan suhu tinggi. Slang besar air (water hoses) dibuat dari karet sintetis yang tahan suhu tinggi dan tekanan tinggi. c) Tangki penyimpanan (reservoir tank) Cairan pendinginan memuai sewaktu dipanaskan. Tekanan di dalam lintasan pendinginan bertambah sewaktu suhu coolant naik. Sewaktu ini terjadi, radiator cap memungkinkan sebagian Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 57

coolant untuk melalui siphon tube (slang penyedotan) dan mengalir ke dalam tangki penyimpanan. Coolant yang telah mengalir ke dalam tangki penyimpanan akan kembali ke radiator setelah tekanan di dalam lintasan pendinginan berkurang. Tinggi permukaan coolant dapat diperiksa dengan tanda-tanda UPPER dan LOWER pada tangki penyimpanan. d) Radiator Melepaskan panas coolant pada saat melewati pipa radiator (radiator tube) e) Radiator Cap Radiator cap berfungsi : - Sebagai penutup untuk mencegah kebocoran coolant - Sebagai klep bertekanan (pressure valve) untuk menaikkan titik didih coolant. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 58

Perhatian : - Jangan melepaskan radiator cap pada saat mesin dalam keadaan panas adalah sangat berbahaya oleh karena coolant yang panas dapat menyembur keluar. f) Cooling Fan Cooling fan berfungsi mengalirkan udara untuk menurunkan suhu coolant. Untuk tipe sepeda motor Matic dilengkapi dengan cooling fan yang terhubung pada flywheel. Untuk tipe sepeda motor Sport dilengkapi Fan switch yang berfungsi untuk mendeteksi suhu coolant pada radiator sehingga hidup dan matinya cooling fan tergantung pada suhu coolant. g) Waterpump (pompa cairan pendingin) Pompa air menaikkan tekanan coolant dan mengirimkannya ke dalam mesin. Pompa air dikonstruksi sedemikian sehingga sewaktu impeller berputar, coolant terkena gaya sentrifugal yang menaikkan tekanannya. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 59

Poros pompa air dilengkapi dengan mechanical seal dan oil seal untuk merapatkan coolant dan oli mesin. h) Thermostat Valve Thermostat valve memindahkan lintasan sirkulasi coolant tergantung pada suhu coolant agar supaya suhu coolant dapat dipertahankan pada tingkat yang sesuai. Sewaktu suhu coolant rendah, seperti segera setelah mesin dihidupkan, coolant bersirkulasi antara cylinder head dan cylinder block. Sewaktu suhu coolant naik, thermostat valve beroperasi sehingga coolant bersirkulasi melalui radiator. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 60

Prinsip pengoperasian thermostat valves: Lilin tertutup rapat di dalam thermostat valves. Klep-klep ini bekerja melalui pemuaian dan penyusutan lilin ini sewaktu suhu coolant mengalami perubahan. Uraian berikut menjelaskan bagaimana thermostat valves yang khas beroperasi. Jenis 1: Sewaktu suhu coolant rendah, gaya pegas bertindak pada valve (pellet), dan valve tidak bergerak. Setelah suhu coolant bertambah, lilin yang memuai secara berangsur mendorong dan memperpendek pegas, sehingga valve bergerak. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 61

Jenis 2: Sewaktu suhu coolant rendah, gaya pegas bertindak pada valve sehingga valve tidak bergerak. Sewaktu suhu coolant bertambah, lilin yang memuai mendorong spindle melalui fluid medium. Akan tetapi, oleh karena spindle ada kontak dengan rangka, maka pellet menurun, sehingga valve membuka. 5. Pemeriksaan an Pemeriksaan sistem pendinginan termasuk pemeriksaan tinggi permukaan coolant, pemeriksaan terhadap kebocoran coolant, dan pemeriksaan slang besar (hoses) dan slang kecil (tubes). a) Pemeriksaan tinggi permukaan coolant i) Letakkan kendaraan pada standard tengah di atas permukaan mendatar. ii) Panaskan mesin. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 62

iii) Periksalah tinggi permukaan di dalam tangki penyimpanan secara visual. Tinggi permukaan coolant adalah normal apabila ia berada di antara tanda-tanda UPPER dan LOWER. iv) Periksa tinggi permukaan coolant dan tambahkan coolant apabila tinggi permukaan coolant di dalam tangki penyimpanan berada di bawah tanda permukaan LOWER. Jika tinggi permukaan coolant berada pada atau di atas tanda permukaan UPPER, keluarkan sebagian coolant dari tangki penyimpanan. b) Penambahan coolant Setelah memeriksa tinggi permukaan coolant, tambahkan coolant jika tinggi permukaan coolant di bawah tanda permukaan LOWER. Tambahkan coolant pada tangki penyimpanan. Pakailah coolant yang ditentukan di dalam buku pedoman reparasi. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 63

1. Lepaskan part luar sehingga coolant dapat ditambahkan tanpa rintangan. 2. Buka tutup tangki penyimpanan dan tambahkan coolant sampai tinggi permukaan coolant berada di antara tanda-tanda permukaan LOWER dan UPPER. 3. Periksa tinggi permukaan coolant sekali lagi dan periksa bahwa tinggi permukaan coolant berada di antara garis garis permukaan LOWER dan UPPER. Materi ini ditujukan hanya untuk kalangan terbatas SMK Binaan Honda, tidak untuk diperjual-belikan ataupun peruntukkan/kepentingan bisnis lainnya 64