Untuk mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik adalah tujuan dari pengeluaran ?

nilai buku awal tahun dukurangi dengan nilai sisa mesin tersebut atau Rp 14.040.000 – Rp 12.500.000,-. Selain itu dapat dilihat bahwa dalam perhitungan penyusutan tahunan, hanya menghitung besarnya persentasi penyusutan sebagai dasar perhitungan tabel penyusutan tahunan. Pengeluaran pada dasarnya dapat dibedakan antara pengeluaran modal capital expenditures dan pengeluaran pendapatan revenue expenditures. Pengeluaran modal adalah pengeluaran yang manfaatnya dapat dinikmati dalam waktu lebih dari satu periode. Pengeluaran tersebut merupakan biaya yang harus menjadi beban periode- periode selama umur manfaatnya. Pengeluaran pendapatan adalah pengeluaran yang manfaatnya dinikmati digunakan hanya pada periode saat terjadinya pengeluaran. Pengeluaran seluruhnya dapat dihubungkan dengan pendapatan yang diperoleh pada periode yang sama, sehingga seluruhnya menjadi beban periode saat terjadinya pengeluaran. Pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aktiva tetap, biasanya terdiri atas : Pengeluaran yang bertujuan untuk mempertahankan pada aktiva tetap pada kondisi tetap baik. Dengan demikian pengeluaran untuk pemeliharaan tidak mengakibatkan untuk penambahan terhadap manfaat aktiva tetap yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara Pengeluaran yang bertujuan untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula. Misalnya pengeluaran untuk mengganti bagian-bagian yang rusak yang sifatnya biasa. Pengeluaran untuk mengganti sebagian atau seluruh komponen aktiva tetap yang rusak berat, biasanya mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkutan. Pengeluaran yang bertujuan untuk meningkatkan aktiva tetap dari kondisi semula, kepada kondisi yang lebih baik. Pengeluaran yang dilakukan bukan karena aktiva tetap dalam keadaan rusak, tetapi pengeluaran dirancang untuk meningkatkan kapasitas, atau untuk memperpanjang usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkuatan. Pengeluaran yang bertujuan untuk perluasan atau peningkatan fasilitas yang sudah ada, misalnya untuk menambah bangunan, perluasan tempat parkir dan sebagainya.

Lihat dokumen lengkap (45 Halaman - 2.33MB)

Jenis pengeluaran dalam aktiva tetap beserta jurnalnya

Setelah mengetahui klasifikasi dari kartu aktiva tetap dan berbagai macam jenis aktiva tetap yang selanjutnya dilakukan adalah mengetaui transaksi yang berhubungan dengan aktiva tetap.

Salah satunya adalah pengeluaran yang berhubungan dengan aktiva tetap. Ada 2 macam jenis pengeluaran dalam aktiva tetap, yakni pengeluaran modal dan pengeluaran pendapatan.

Untuk pendapatan dalam aktiva tetap bisa diperoleh dari menjual aktiva tetap, tukar tambah, atau bahkan ketika kita menyewakan aktiva tetap yang kita punya juga bisa masuk ke pendapatan aktiva tetap.

Lihat juga: Jenis Kartu Aktiva Tetap Serta Tujuan Penggunaannya dalam Perusahaan

Pengeluaran modal (capital expentivies) adalah pengeluaran yang menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu tahun periode akuntansi.

Sedangkan pengeluaran pendapatan (revenue expenditures) yakni pengeluaran yang hanya memberikan manfaat ekonomi pada saat terjadinya pengeluaran / tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.

Contoh dari pengeluaran modal yakni kita memperbaiki mesin CT scan secara berkala agar dapat berjalan terus, dapat digunakan lebih lama.

Dan contoh untuk pengeluaran pendapatan adalah ketika mobil operasional ban-nya meledak maka kita harus menggantinya. Hal ini memberikan manfaat pada hari ini saja, tidak untuk kedepannya.

Perbedaan yang jelas diantara keduanya adalah mengenai masa manfaatnya saja. Tidak mempedulikan apakah termasuk pengeluaran besar atau tidak. Ada 5 macam pengeluaran dalam penggunaan aktiva tetap yakni :

1. Pengeluaran untuk pemeliharaan (maintanance)

Pengeluaran ini bertujuan untuk mempertahankan aktiva tetap pada kondisi tetap baik. Pengeluaran dicatat debit akun pemeliharaan

Beban pemeliharaan      xxx
Kas                                         xxx

2. Pengeluaran untuk reparasi (repair)

Pengeluaran ini bertujuan untuk mengembalikan aktiva tetap pada kondisi semula. Pengeluaran ini dicatat di debit akun beban reparasi.

Beban reparasi                  xxx
Kas                                         xxx

3. Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak (replacement)

Pengeluaran ini bertujuan untuk mengganti sebagian / seluruh komponen aktiva tetap yang rusak berat. Pengeluaran ini biasanya mengakibatkan penambahan terhadap usia penggunaan aktiva tetap yang bersangkutan.

Pengeluaran ini dicatat debit akun aktiva tetap yang bersangkutan/debit pada akun akuntansi yang penyusutannya berhubungan langsung dengan aktiva tersebut.

Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx

Akuntan yang lain baca 4 Karakteristik Aktiva Tetap

4. Pengeluaran untuk perbaikan (betterment)

Pengeluaran ini bertujuan untuk meningkatkan aktiva tetap peada kondisi yang lebih baik. Pengeluaran ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas/untuk memperpanjang usia penggunaan aktiva tetap. Pengeluaran ini dicatat dalam debt akun aktiva yang bersangkutan.

Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx

5. Pengeluaran untuk penambahan (addition)

Pengeluaran ini bertujuan untuk perluasan/peningkatan fasilitas yang sudah ada, misalnya untuk menambah bangunan sayap dan sebuah pabrik, perluasan tempat parkir, dsb. Pengeluaran ini dicatat debet akun aktiva yang bersangkutan.

Aktiva tetap       xxx
Kas                         xxx

Sekian artikel akuntansi kali ini yang dapat admin sampaikan mengenai jenis pengeluaran aktiva tetap yang juga dibahas beserta jurnalnya, semoga bermanfaat dan mudah untuk dipelajari.

Pengeluaran modal (capital expenditure) adalah pengeluaran yang dapat menimbulkan manfaat ekonomi dalam jangka waktu lebih dari satu periode akuntansi sedangkan Pengeluaran pendapatan (revenue expenditure) adalah pengeluaran yang hanya memberikan manfaat ekonomi pada periode saat terjadinya pengeluaran, atau tidak memberikan manfaat ekonomi di masa depan.

Syarat pengeluaran penggunaan Fixed Asset diperlakukan sebagai pengeluaran modal adalah sebagai berikut :

  • Mengakibatkan penambahan terhadap manfaat dari Aset tetap yang bersangkutan, seperti penambahan usia penggunaan, peningkatan kapasitas atau peningkatan mutu produksi.
  • Menurut pertimbangan perusahaan, jumlahnya cukup berarti (material) dipandang dari jumlah harga perolehan Aset tetap yang bersangkutan.

Pengeluaran yang berhubungan dengan penggunaan aset tetap

  • Pengeluaran untuk pemeliharaan (Maintenance)
  • Pengeluaran yang bertujuan untuk mempertahankan Aset tetap pada kondisi tetap baik.
  • Pengeluaran untuk reparasi (Repair)
  • Pengeluaran yang bertujuan untuk mengembalikan Aset tetap pada kondisi semula.
  • Pengeluaran untuk mengganti komponen yang rusak (Replacement)
  • Pengeluaran untuk mengganti sebagian atau seluruh dari komponen Aset tetap yang rusak berat.
  • Pengeluaran untuk perbaikan (Betterment)
  • Pengeluaran bertujuan untuk meningkatkan Aset tetap dari kondisi semula kepada kondisi yang lebih baik.
  • Pengeluaran untuk penambahan (Addition)
  • Pengeluaran bertujuan untuk perluasan atau peningkatan fasilitas yang ada, misalnya untuk menambah bangunan sayap dari sebuah pabrik, perluasan tempat parkir kendaraan dan sebagainya.

Pencatatan Transaksi Penghentian Fixed Asset
Penghentian aset tetap adalah memberhentikan aset tetap dari pemakaiannya sehingga tidak digunakan lagi dalam aktivitas usaha perusahaan.

Dokumen Transaksi Penghentian Aset Tetap :

  • Bukti penerimaan kas, sebagai bukti transaksi penjualan aset tetap.
  • Surat order (perintah) pengeluaran aset tetap, sebagai bukti pendukung untuk mengeluarkan aset tetap yang dijual atau disingkirkan.
  • Bukti memorial, sebagai bukti penghentian aset tetap yang tidak dikeluarkan dari perusahaan.
  • Bukti pengeluaran kas, sebagai bukti pengeluaran kas yang berhubungan dengan penyingkiran aset tetap.

Penghentian Aset Tetap Karena Habis Masa Penggunaannya
Aset tetap yang telah habis masa penggunaannya, dapat diperlakukan sebagai berikut:

  1. Dijual
    Apabila aset tetap yang telah habis masa penggunaannya dijual, selisih antara hasil penjualan dengan harga bukunya dicatat sebagai laba atau rugi penjualan aset tetap, seperti yang telah dibahas dimuka.
  1. Disingkirkan (dibesi tuakan)
    Dalam hal ini harga perolehan dan akumulasi penyusutan aset yang bersangkutan harus dihilangkan dari catatan pembukuan. Harga buku aset tetap yang bersangkutan dicatat sebagai kerugian penghentian aset tetap.
  1. Diberhentikan dari penggunaannya tetapi tidak dilepas
    Dalam hal demikian, akumulasi penyusutan aset tetap yang bersangkutan harus dikeluarkan dari catatan pembukuan, dengan mendebet akun akumulasi penyusutan dan kredit akun aset tetap yang bersangkutan. Jika aset tetap yang bersangkutan masih mempunyai harga buku, diinformasikan dalam neraca sebagai aset lain-lain.

Jenis-jenis laporan mengenai aset tetap

  • Laporan Aset tetap dalam kondisi rusak
    Laporan Aset yang rusak diperlukan untuk pembuatan pertimbangan dan keputusan manajemen dalam menentukan apakah Aset tetap diperbaiki atau diganti dengan yang baru.
  • Laporan Aset tetap yang sedang diperbaiki/diservis
    Laporan Aset tetap yang sedang diperbaiki disamping memberikan informasi mengenai kondisi Aset tetap, diperlukan untuk perencanaan aktivitas perusahaan baik dalam masa perbaikan maupun setelah selesai perbaikan Aset tetap yang bersangkutan.
  • Laporan Aset tetap yang digunakan
    Laporan Aset tetap yang digunakan memuat informasi mengenai Aset tetap dalam kondisi baik atau siap digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. 
  • Laporan penyusutan Aset tetap
    Laporan penyusutan Aset tetap memuat antara lain besarnya penyusutan tiap tahun untuk tiap jenis Aset tetap.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA