Tuliskan dan jelaskan langkah langkah tahapan produksi kerajinan?

Jelaskan tahapan proses pembuatan kerajinan tekstil

sebutkan langkah langkah produksi kerajinan limbah industri - Kita telah mengenali berbagai kekayaan tekstil Indonesia dan tekstil khas daerah, produk-produk kerajinan tekstil, material, proses, dan alat yang dibutuhkan untuk pembuatan kerajinan tekstil. Pengetahuan dan apresiasi kita terhadap hal-hal tersebut dapat mendorong munculnya ide untuk pembuatan karya produk dari bahan tekstil. Ide bisa muncul secara tidak berurutan namun dapat juga muncul secara lengkap. Salah satu dari kita bisa saja memiliki ide tentang suatu motif unik yang akan dibuat. Ide motif tersebut akan menuntut kita untuk memikirkan teknik apa yang tepat untuk digunakan dan produk apa yang tepat untuk menggunakan motif tersebut. Salah satu dari kita juga bisa saja mendapatkan ide atau bayangan tentang sebuah produk yang

ingin dibuatnya, material, proses dan alat yang akan digunakan secara utuh. Untuk memudahkan pencarian ide atau gagasan untuk rancangan kerajinan tekstil, mulailahdengan memikirkan hal-hal di bawah ini.- Produk kerajinan apa yang akan dibuat?- Mengapa produk kerajinan tersebut dibuat?- Siapa yang akan menggunakan produk kerajinan tersebut?- Bahan/material apa yang apa saja yang akan dipakai?- Warna dan/atau motif apa yang akan digunakan?- Adakah teknik warna tertentu yang akan digunakan?- Bagaimana proses pembuatan produk tersebut?- Alat apa yang dibutuhkan?

Ide juga dapat diperoleh dengan bereksperimen, misalnya eksperimen menggunakan teknik pewarnaan rintang warna. Cobala

h untuk menggunakan beberapa warna yang disusun dalam komposisi satu motif. Coba juga dengan beberapa variasi motif. Kalian juga dapat mencoba membuat motif sendiri. Semangat dan keberanian kita untuk mencoba membuat inovasi baru akan menjadi bekal kita berkarya di masa depan, seperti pada perancang busana terkemuka Indonesia dan luar negeri. Beberapa di antara mereka terinspirasi dengan teknik rintang warna.

Buatlah beberapa rencana atau rancangan dari produk kerajinan yang akan dibuat. Gambarkan ide-ide rancanganmu pada sebuah buku atau lembaran kertas, dengan menggunakan pinsil, spidol atau bolpoin dan sebaiknya hidari penggunaan penghapus. Tariklah garis tipis-tipis dahulu. Jika ada garis yang dirasa kurang tepat, abaikan saja, buatlah garis lain pada bidang kertas yang sama. Demikian seterusnya sehingga kamu berani menarik garis dengan tegas dan tebal. Gambarkan idemu sebanyak-banyaknya, dapat berupa vasiasi produk, satu produk yang memiliki fungsi sama, namun dengan bentuk yang berbeda, produk dengan bentuk yang sama dengan warna dan motif yang berbeda.3. Pilih Ide TerbaikSetelah kalian menghasilkan banyak ide-ide dan menggambarkannya dengan sketsa, mulai pertimbangkan ide mana yang paling baik, menyenangkan dan memungkinkan untuk dibuat.4. Perencanaan Produksi

Tahap selanjutnya adalah membuat perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut. Tuliskan prosedur dan langkah-langkah kerja secara jelas dan detail.

Pembuatan kerajinan dimulai dengan tahap persiapan tempat kerja, bahan dan alat. Tahap selanjutnya adalah pengerjaan. Kerjakan setia

p tahap sesuai dengan perencanaan produksi yang sudah dibuat sebelumnya. Pembuatan kerajinan diakhiri dengan evaluasi terhadap produk kerajinan yang telah dibuat, apakah produk tersebut dapat berfungsi dengan baik? Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan kita? Apabila belum, perbaikan apa yang harus kita lakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas Jelaskan langkah" keselamatan kerja dalam pembuatan kerajinan limbah tekstil?Dengan mempersiapkan diri, alat dan mesin masih aman digunakan,menentukan keamanan lokasi kerja, dll.

Kualitas mesin , kecanggihan mesin , kekurangan dan kelebihan alat tersebut, cara pengolahannya, dan prinsip kerjanya.

buka mesin jahit : //brainly.co.id/tugas/880446

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang sebutkan langkah langkah produksi kerajinan limbah industri

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang     Gambar Kerajinan Daerah Indonesia Beserta Daerah Asal

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Lihat Foto

www.shutterstock.com

Ilustrasi furnitur.

KOMPAS.com - Perancangan dan pengembangan produk menjadi salah satu penentu keberhasilan sebuah produk yang dibuat.

Dengan adanya perancangan dan pengembangan produk, akan tercipat suatu pemikiran dalam menciptakan atau memperbarui produk yang sudah ada.

Dalam buku Strategi Pengembangan Sentra Industri Kecil Menengah Kerajinan Batik (2019) karya Adhi Prasnowo dan teman-teman, obyek budaya lokal serta teknik khas menjadi potensi yang perlu dikembangkan agar menjadi manfaat dan lestari.

Setiap daerah di Indonesia memiliki obyek budaya lokal yang berbeda. Di mana setiap pengembangannya akan menjadi kekayaan luar biasa dan memberikan warna baru.

Obyek budaya lokal yang dapat dijadikan sebagai wirausaha atau produk usaha dapat berupa dua dimensi maupun tiga dimensi.

Beberapa contoh kerajinan yang diambil dari budaya lokal dapat berbentuk miniatur obyek bangunan, aksesori, atau produk kerajinan dengan beragam fungsi.

Baca juga: Wirausaha Kerajinan dengan Obyek Budaya Lokal

Proses perancangan kerajinan

Tahap-tahap proses perancangan kerajinan untuk dijadikan produk, yaitu:

Untuk dapat memunculkan ide, biasanya seseorang akan mencari tahu obyek budaya lokal yang ada di sekitarnya untuk dijadikan inspirasi.

Setelah memilih dan memilah obyek kerajinan lokal yang ada di lingkungan sekitar, kemudian mulai memikirkan hal-hal berikut:

  1. Produk kerajinan yang relevan dengan budaya lokal
  2. Matrial yang akan digunakan dan sumbernya dari mana
  3. Warna atau motif yang diusung
  4. Proses pembuatan produk
  5. ALat yang digunakan
  6. Menentukan pangsa pasar, bagaimana potensi dari budaya lokal tersebut

Ide produk yang sudah direncanakan, kemudian dituangkan dalam bentuk sketsa atau gambar. Sketsa yang dibuat boleh lebih satu atau dua, bisa berupa variasi produk, satu produk dengan fungsi sama, bentuk yang berbeda, dan lain sebagainya.

Baca juga: Pengertian Kewirausahaan dan Ciri-Cirinya

Dalam dunia bisnis, proses produksi merupakan salah satu hal yang wajib untuk Anda lakukan. Setiap barang telah melalui proses panjang sampai akhirnya dapat konsumen gunakan, dimana semua berawal dari kegiatan produksi. Tanpa adanya tahapan produksi apalagi jika tidak dibantu dengan sistem manufaktur esensial, bisa jadi Anda akan mengalami kesulitan dalam memperoleh barang. Untuk itu gunakan sistem manufaktur Indonesia berbasis web sebagai solusi untuk mempermudah pengelolaan proses produksi dan meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Hitung skema perhitungan software manufaktur disini untuk mengetahui gambaran harganya.

Download Sekarang: Perhitungan Skema Harga Software Manufaktur HashMicro

Namun, untuk melakukan proses atau tahapan produksi pastinya memerlukan kerjasama tim yang baik. Dengan kerjasama yang baik dan bantuan software manufaktur terlengkap, maka produksi dapat berjalan sesuai dengan yang Anda harapkan. Maka dari itu, bagi Anda terutama para pebisnis, wajib mengetahui lebih jauh mengenai proses produksi disertai dengan penggunaan software manufaktur unggulan. 

Pengertian Proses Produksi

Secara garis besar, definisi dari kegiatan produksi adalah kegiatan menciptakan atau menambah nilai guna barang. Maka, proses produksi (production process) adalah serangkaian tahap yang harus Anda lalui dalam memproduksi barang atau jasa. Perusahaan dapat menyederhanakan segala proses produksi dengan menggunakan Hash Manufacturing software terbaik dari HashMicro untuk hasil yang lebih cepat dan efektif. Barang yang dimaksud merupakan benda yang memiliki sifat fisik dan kimia, dan memiliki periode waktu tertentu. Sementara jasa merupakan sesuatu yang tidak memiliki sifat fisik dan kimia, dan tidak memiliki periode waktu antara produksi dan konsumsi. 

Sifat proses ini adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual atau dengan menggunakan peralatan. Sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula.

Maka, proses ini juga merupakan kegiatan menggabungkan berbagai faktor produksi untuk menciptakan sesuatu yang bermanfaat bagi konsumen. Sehingga bagi yang berkecimpung dalam dunia bisnis wajib untuk memahami tahapan proses produksi barang/jasa yang benar. Anda dapat memanfaatkan software manufaktur dengan fitur unggulan agar produksi yang Anda lakukan dapat berjalan sesuai dengan harapan & kebutuhan, dan tidak mengalami kegagalan. Unduh perhitungan skema harga software manufaktur untuk memulai penggunaan software yang dapat membantu proses bisnis Anda.

Baca juga: 5 Tahapan Perencanaan Produksi

Tujuan Proses Produksi 

Sumber: smartcityindo.com

Terdapat beberapa tujuan dari tahapan produksi yang perlu Anda ketahui, antara lain:

  • Memenuhi kebutuhan manusia dalam mencapai kemakmuran dari ketersediaan barang dan jasa 
  • Untuk menjaga keberlangsungan hidup suatu perusahaan
  • Memberikan nilai tambah (value) terhadap suatu produk
  • Untuk memenuhi permintaan pasar, baik itu dari pasar domestik maupun internasional
  • Mendapatkan keuntungan atau laba sehingga tercapai tingkat kemakmuran suatu perusahaan
  • Memproduksi barang-barang ekspor untuk meningkatkan sumber devisa Negara
  • Memacu tumbuhnya usaha produksi lain sehingga dapat menyerang pengangguran
  • Sebagai pengganti produk yang sudah rusak, kedaluwarsa, atau barang yang telah habis karena pemakaian

Tahapan Proses Produksi 

Secara umum, production process dapat dibagi menjadi empat tahapan produksi, yaitu sebagai berikut :

1. Planning atau Perencanaan

Segala hal yang akan kita lakukan tentunya memerlukan perencanaan. Mulai dari kegiatan yang sangat sederhana sampai keputusan untuk melakukan hal yang sangat besar dan berpengaruh untuk hidup Anda. Begitu juga dalam tahapan produksi, Anda memerlukan suatu rencana agar produksi tersebut tidak kehilangan arah atau tujuan. Untuk dapat mempermudah proses perencanaan produksi, Anda dapat memanfaatkan penggunaan software ERP terbaik di Indonesia.

Tahap planning ini merupakan tahapan dalam menentukan beberapa hal dalam proses ini. Seperti produk apa yang akan Anda buat, berapa jumlah bahan baku, berapa biaya yang Anda butuhkan, dan berapa jumlah tenaga kerja yang Anda perlukan dalam melakukan produksi. Anda dapat mengunduh skema perhitungan harga software ERP  untuk mengetahui perkiraan harganya.

Dalam tahapan ini, perusahaan juga akan melakukan perancangan terhadap bentuk barang. Karena, perusahaan membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai jenis barang yang akan terproduksi. Beserta dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan suatu perencanaan yang baik.

Download Sekarang: Perhitungan Skema Harga Software ERP HashMicro

2. Routing atau Penentuan Alur

Routing atau penentuan alur merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan urutan kegiatan dari proses ini. Mulai dari pengolahan awal bahan baku, pembentukan, pemolesan, penyelesaian, penjagaan dan pengawasan mutu, hingga pendistribusian barang hasil produksi menjadi fokus pada tahap ini. Dalam tahap ini, Anda harus menentukan alur secara tepat dan efisien agar produksi dapat berjalan sebagaimana mestinya dan sesuai dengan yang seharusnya.

3. Scheduling atau Penjadwalan

Scheduling atau penjadwalan merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan kapan produksi harus Anda lakukan setelah menetapkan alur. Dalam pelaksanaannya, penjadwalan mempertimbangkan jam kerja pekerja dan lama dari setiap alur produksi. Dalam praktiknya, dalam tahapan ini terdapat jadwal utama (master schedule) yang kemudian akan terbagi atau terpecah menjadi beberapa jadwal yang lebih terperinci.

4. Dispatching atau Perintah untuk Memulai Produksi

Dispatching atau perintah untuk memulai produksi merupakan suatu kegiatan untuk menentukan dan menetapkan suatu proses pemberian perintah untuk memulai produksi setelah jadwal produksi Anda tetapkan.

Dalam dispatching, akan tercantum hasil tahapan-tahapan sebelumnya. Mulai dari bahan baku, alur produksi, hingga waktu produksi. Jika tahapan ini dapat berjalan dengan baik, maka proses memproduksi juga pasti akan berhasil.

Karakteristik Proses Produksi 

Sumber: baamboozle.com

1. Berdasarkan proses

Terdapat dua jenis karakteristik tahapan produksi berdasarkan prosesnya, yaitu: 

  • Produksi langsung: Meliputi produksi primer dan sekunder. Produksi primer merupakan kegiatan produksi yang bahannya berasal dari alam secara langsung. Misalnya pertanian, pertambangan dan sebagainya. Sedangkan, produksi secara sekunder merupakan kegiatan produksi yang dengan menambahkan nilai lebih pada suatu barang yang ada. Misalnya kayu untuk membuat rumah, baja untuk membuat jembatan dan sebagainya.
  • Produksi tidak langsung: Kegiatan produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa. Misalnya layanan mekanik, layanan kesehatan, layanan konsultasi, dan lain-lain.

Baca juga: 5 Tips Memangkas Biaya Produksi Perusahaan Manufaktur

2. Berdasarkan sifat proses produksi

Berdasarkan sifat prosesnya, terdapat empat jenis karakteristik tahapan produksi, yaitu: 

  • Ekstraktif: Kegiatan produksi dengan mengambil produk secara langsung dari alam.
  • Analitik: Kegiatan produksi yang melakukan pemisahan suatu produk menjadi lebih banyak dengan bentuk yang mirip seperti aslinya.
  • Fabrikasi: Proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk produk baru.
  • Sintetik: Proses menggabungkan beberapa bahan menjadi suatu bentuk produk. Proses sintetik juga sering disebut sebagai proses perakitan.

3. Berdasarkan jangka waktu produksi

Terdapat dua jenis karakteristik tahapan production process berdasarkan jangka waktu produksinya, yaitu: 

  • Produksi terus menerus: Produksi yang memakai berbagai fasilitas untuk menciptakan produk secara terus menerus. Sifat produknya hanya beberapa jenis dan produksinya dalam skala besar tanpa terpengaruh kondisi musim atau cuaca dan waktu.
  • Produksi terputus-putus: Produksi yang kegiatannya berjalan tidak setiap saat. Biasanya terpengaruhi oleh perubahan musim, pesanan dan berbagai faktor lainnya.

Jenis Proses Produksi

Berdasarkan jangka waktunya, tahapan produksi dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :

1. Proses produksi jangka waktu pendek

Kegiatan produksi berlangsung dengan cepat dan langsung menghasilkan produk baik barang atau jasa bagi konsumen. Misalnya produksi makanan seperti roti bakar, gorengan, dan lain-lain. Dalam proses ini, konsumen cenderung cepat mendapatkan barang dengan waktu singkat dan hitungan menit setiap produksinya.

2. Produksi dengan jangka waktu panjang

Merupakan kegiatan produksi yang membutuhkan waktu yang cukup lama. Contoh dari proses ini adalah saat kamu menanam padi ataupun membuat rumah. Pembuatannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

3. Produksi secara terus-menerus

Merupakan kegiatan produksi yang melakukan pengolahan bahan-bahan secara berurutan dengan beberapa tahapan dalam pengerjaan hingga menjadi sebuah barang jadi. Contohnya pabrik yang memproduksi kertas, gula, dan lainnya. 

Baca juga: Optimalkan Manajemen Produksi dengan 8 Cara Ini

4. Proses produksi selingan

Merupakan kegiatan produksi yang mengolah bahan-bahan baku dengan cara menggabungkannya menjadi suatu barang jadi. Contohnya proses atau tahapan dalam memproduksi mobil, saat bagian-bagian mobil dibuat secara terpisah, mulai dari setir, kerangka, mesin, ban dan yang lainnya. Setelah seluruh bagian dari mobil lengkap, maka selanjutnya yaitu menggabungkan bagian-bagian mobil tersebut menjadi suatu mobil.

Pengendalian Proses Produksi

Dalam manajemen, pengendalian merupakan elemen yang sangat penting untuk dilakukan agar proses bisnis yang terjadi sesuai dengan perencanaan yang telah disusun di awal, sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar. Pengendalian dalam proses produksi meliputi kapan produksi dimulai dan kapan produksi diakhiri. Terdapat pula beberapa fungsi pengendalian proses produksi, yakni perencanaan, penentuan urutan pekerjaan, penentuan waktu kerja, pemberian perintah kerja, serta tindak lanjut dalam pelaksanaan. Untuk mempermudah Anda dalam memilih dan mempertimbangkan penggunaan software, unduh skema perhitungan harga software ERP agar Anda dapat mengetahui gambaran harga software.

Permudah Proses Produksi dengan Software Manufaktur dari HashMicro

Penjelasan tersebut telah mencakup pengertian, jenis, tahapan serta karakteristik dari apa yang disebut proses atau tahapan produksi. Hal yang perlu Anda ingat, bahwa penting bagi Anda untuk mengetahui proses ini secara mendalam. Anda juga dapat menggunakan bantuan software manufaktur untuk membantu mengatur proses atau tahapan produksi bisnis Anda. Kelola proses produksi secara mudah dengan Software Manufaktur terbaik dan terlengkap dari HashMicro yang telah dipercaya oleh lebih dari 250 perusahaan di Indonesia. Selain itu, Anda juga dapat melacak work in progress, sumber daya, rencana produksi, serta total penggunaan biaya secara otomatis.

Unduh Skema Perhitungan Harga Manufacturing Software dari HashMicro

Artikel terkait:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA