Unsur y dengan konfigurasi elektron 2 8 8, 1 dapat mencapai aturan oktet dengan cara

Back to: Solusi Manual Buku Kimia Kelas X Michael Purba

  1. Unsur X dengan konfigurasi elektron: 2 8 7 dapat mencapai aturan oktet dengan cara …A. melepas 7 elektronB. menyerap 1 elektronC. memasangkan I elektronD. menyerap atau memasangkan 1 elektron

    E. menerima sepasang elektron

Semua materi atau unsur yang ada di alam ini memiliki kecenderungan untuk mencapai keadaan stabil. Dimana, untuk mencapai kestabilan unsur atau atom sesuai dengan aturan oktet atau duplet akan tergantung kepada elektron valensinya. Elektron valensi sendiri merupakan elektron yang berada pada kulit terluar.

Konfigurasi elektron stabil dimiliki oleh golongan gas mulia. Unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti unsur-unsur gas mulia. Secara umum, ada tiga cara unsur-unsur tersebut mencapai kestabilan baik dengan cara melepas elektron, menerima elektron ataupun menggunakan elektron bersama sehingga terbentuk ikatan kimia.

Melepaskan elektron

Unsur-unsur yang berada pada golongan IA (kecuali atom H), IIA, IIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah sedikit (elektron valensi kurang dari 4), sehingga dalam proses pembentukan senyawa memiliki kecenderungan mengikuti kaidah oktet dengan melepaskan elektron. Unsur-unsur tersebut melepaskan elektron valensi untuk membentuk ion yang positif.

Pembentukan ion positif beberapa unsur

Atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang di lepas Bentuk ion Konfigurasi elektron ton (konfigurasi oktet) Gas mulia yang sesuai
11Na 2  8  1 1 Na+ 2  8 10Ne
19K 2  8  8  1 1 K+ 2  8  8 18Ar
12Mg 2  8  2 2 Mg2+ 2  8 10Ne
20Ca 2  8  8  2 2 Ca2+ 2  8  8 18Ar
13Al 2  8  3 3 Al3+ 2  8 10Ne

Contoh :

11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 atau  2  8  1

Jumlah elektron valensi Na adalah 1 sehingga unsur BA berusaha mencapai kestabilan dengan melepaskan 1 elektron membentuk ion Na+. konfigurasi elektronnya menjadi 11Na+ = 1s2 2s2 2p6

(Baca juga: Daur Biogeokimia dan Jenisnya)

Reaksi                            =  Na →Na+ + e–

konfigurasi elektron      = (2  8  1) (2  8)

Menangkap Elektron

Unsur-unsur yang berada pada golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA memiliki elektron valensi dalam jumlah banyak (lebih dari 4 elektron valensi). Pada proses pembentukan suatu senyawa, unsur-unsur yang memiliki kecenderungan membentuk ion negative disebut sebagai elektronegatif.

Pembentukan ion negative beberapa unsur

atom Konfigurasi elektron atom Jumlah elektron yang diterima Bentuk ion Konfigurasi elektron ion (konfigurasi oktet) Gas mulia yang sesuai
9F 2  7 8 – 7 = 1 F– 2  8 10Ne
17Cl 2  8  7 8 – 7 = 1 Cl– 2  8  8 18Ar
8O 2  6 8 – 6 = 2 O2- 2  8 10Ne
16S 2  8  6 8 – 6 = 2 S2- 2  8  8 18Ar
7N 2  5 8 – 5 = 3 N3- 2  8 10Ne
15P 2  8  5 8 – 5 = 3 P3- 2  8  8 18Ar

Contoh :

😯 : 1s2  2s2  2p4

Jumlah elektron valensi adalah 6, untuk mencapai kestabilan seperti unsur gas mulia, unsur O harus menerima (menangkap) 2 elektron membentuk ion O2-.

Reaksi                            : O + 2e- → O2-

Konfigurasi elektron      : (2 6)          (2 8)

Menggunakan Elektron Bersama

Cara ini terjadi jika unsur-unsur non logam saling bergabung. Jumlah elektron yang digunakan bersama cenderung mencapai aturan oktet dan duplet.

Kestabilan atom dapat di capai dengan cara melepas atau menerima elektron sesuai kaidah oktet (ev = 8) dan duplet (ev = 2). Unsur X dengan konfigurasi elektron 2 8 6, memiliki elektron valensi = 6, untuk mencapai kestabilan, unsur X harus menerima 2 elektron (sepasang elektron) agar elektron valensi unsur X sesuai kaidah oktet yaitu 8.

Oleh karena itu, unsur X dengan konfigurasi elektron 2 8 6 dapat mencapai konfigurasi stabil (konfigurasi oktet) dengan cara menerima sepasang elektron.

Jadi, jawaban yang benar adalah E. 

Untuk mencapai kestabilan suatu unsur, maka akan cenderung membentuk kestabilan unsur pada golongan 8A dengan 2 elekron (duplet) atau 8 elektron (oktet).

Unsur X memiliki elektron valensi atau elektron terluar 7, maka untuk mencapai kestabilan, maka unsur X membutuhkan 1 elektron lagi agar memenuhi aturan oktet, sehingga unsur X menangkap 1 elektron.

Berdasarkan uraian di atas, maka jawaban yang tepat adalah E 

tentukan nilai a, z, n, p, e Berikut dari unsur 1.Unsur Natrium 2.unsur Mengensium3.Alumunium 4.Unsur Silikon5.Unsur pospor 6.Unsur Belerang / Sulfur7 … .Unsur klorin 8.unsur Argon​

Tentukan jumlah atom, c Primer, Sekunder, tersier, dan Primer Khartener dari Senyawa Hidrokarbon berikut CH₂ CH3 CH3 - CH - CH - CH² - CH₂ - 2H3 CH₂ C … H3 CH3​

tolong dong kakkkk plissssss​

berikut ini merupakan pemisahan campuran kecuali?penjelasan​

Mengapa teh celup dalam pembuatan air teh dapat menyebar ke dalam air yang diseduh ? jelaskan menurut sifat koligatif​

H₂O2 (1)→ H₂O (1) + O₂ (g)​

tentukan nilai a, z, n, p, e Berikut dari unsur 1.Unsur Natrium 2.unsur Mengensium3.Alumunium 4.Unsur Silikon5.Unsur pospor 6.Unsur Belerang / Sulfur7 … .Unsur klorin 8.unsur Argon​

3. K₂CrO4(aq) + H₂S04 (aq) + FeSO₂ (aq) → K₂SO4 (aq) + Cr₂ (S04)3 + Fe2 (S04)3 (aq) + H₂0(l)​

Sebanyak 200 mL larutan CaSO4 0,4 M ternyata isotonik dengan 250 mL larutan yang mengandung 9,75 gram suatu basa bervalensi tiga (α = 20%). Maka Mr ba … sa tersebut adalah ....

permasalahan potensi kecelakaan​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA