Tuliskan produk produk yang bersifat nyata dapat dilihat dalam usaha industri perhotelan

Abdul Malik Oktario Gufandri 07:19:00   Pelajaran SMK   Perhotelan

PENGERTIAN BISNIS PERHOTELAN(Sejarah, Karakteristik dan Tipe-tipe Hotel) adalah materi yang akan kita bahasa yaitu mengenai rangkuman, pengertian, sejarah, karakteristik dan juga tipe-tipe hotel dalam bisnis perhotelan, semoga membantu.

Untuk pengertian Bisnis Perhotelan sendiri dapat kita kutip dari pengertian kata "Hotel" dimana pengertian dari hotel tersebut memiliki arti yang beragam menurut beberapa referensi.
Berikut pengertian hotel berdasarkan beberapa referensi antara lain:

     Pengertian Bisnis Perhotelan menurut kamus oxford, The advance learner's Dictionary yakni
"Building where meals and rooms are provided for travelers." yang artinya "Bangunan 'Fisik' yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu."

     Pengertian Bisnis Perhotelan menurut SK Menparpostel no. KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan pengelolaan hotel menyebutkan bahwa "Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa penginapan, makanan dan minum serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial."

     Pengertian Bisnis Perhotelan menurut The American Hotel and Motel association (AHMA) "Hotel adalah sebuah bangunan yang dikekola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum, pelayanan kamar, pelayanan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada didalamnya."

#Kesimpulan dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis perhotelan yaitu:

  1. Menggunakan bangunan fisik
  2. Menyediakan jasa penginapan, makan dan minuman serta jasa lainnya
  3. Dikelola secara komersial dan
  4. Diperuntukan untuk umum
 Karakteristik bisnis perhotelan adalah memiliki empat karakteristik yang khusus, yaitu produk nyata (tangible), tidak nyata (intangible), bersifat "perishable" dan "non perishable". Karakteristik bisnis produk perhotelan bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman, kolan renang dan lain-lain. Produk yang bersifat tidak nyata antara lain: keramah tamahan, kenyamanan, keindahan dan sebagainya. Produk bersifat perishable berarti bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan yang segar dan sayur-sayuran. Produk bersifat nonperishable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu dan sebagainya. Tujuan Bisnis perhotelan adalah untuk mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu. Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk citra hotel yang baik dan juga menjamin keberadaan hotel dalam jangka panjang.
Tipe-tipe hotel dapat dikelompokan menjadi beberapa kategori, Hotel dapat dibedakan dari kelas, plan, ukuran, lokasi, area, maksud kunjungan tamu, lamanya tamu menginap, jenis tamu bentuk bangunan dan wujud fisiknya. Setiap kategori diatas dibagi lagi dalam berbagai tipe hotel sesuai kategorinya.  tipe tipe hotel:
  1. Berdasarkan Kelas
    • Hotel Melati
    • Hotel bintang satu (*)
    • Hotel bintang dua  (**)
    • Hotel bintang tiga  (***)
    • Hotel bintang empat  (****)
    • Hotel bintang lima   (*****)
  2. Berdasarkan Plan
    • Full American Plan
    • Modified American Plan
    • Continental Plan
    • European Plan
  3. Berdasarkan Ukuran
    • Hotel Kecil / Small hotel
    • Hotel Sedang/ Medium hotel
    • Hotel Besar/ Large hotel
  4. Berdasarkan Lokasi
  5. Berdasarkan Area
    • Downtown Hotel
    • Suburb  Hotel
    • Country Hotel
    • Airport Hotel
    • Motel
    • Inn
  6. Berdasarkan maksud kunjungan tamu
    • Business Hotel
    • Tourism Hotel
    • Sport  Hotel
    • Pilgrim  hotel
    • Cure Hotel
    • Casino Hotel
  7. Lamanya tamu menginap
    • Transit Hotel
    • Semi  residential hotel
    • Residential hotel
  8. Kriteria Jenis Tamu
  9. Aspek bentuk bangunan
    • Pondok Wisata
    • Cottage
    • Montel
  10. Wujud Fisik
    • Produk Nyata ( Tangibel)
    • Produk Tidak nyata ( Intangible )

BeginiSob Industri hotel mеmіlіkі karakteristik yang unik уаng mеmbеdаkаn dеngаn bidang-bidang uѕаhа, atau industri lainnya.Dilihat dari produk yang dіtаwаrkаn, produk hotel memiliki 4 karakteristik utаmа, (Suwіthі, 2008) уаіtu:

  1. Prоduk nуаtа (tаngіblе goods) seperti реnjuаlаn kаmаr, makanan, mіnumаn, kоlаm renang, dаn ѕеbаgаіnуа, 
  2. Prоduk tidak nуаtа (іntаngіblе gооdѕ) ѕереrtі keramah-tamahan, kеnуаmаnаn, kеіndаhаn, kеаmаnаn, dan ѕеbаgаіnуа, 
  3. Produk segar tіdаk tаhаn lаmа (perishable gооdѕ) seperti: bаhаn makanan dаn ѕауurаn ѕеgаr, dаgіng ikan, dan sebagainya, 
  4. Produk tahan lаmа (nоn реrіѕhаblе gооdѕ), seperti: minuman kеrаѕ, ѕоft drіnk, реrlеngkараn tаmu, dаn ѕеbаgаіnуа. 

Contoh Etika Moral dan Akhlak dalam Kehidupan Sehari hari

Jelaskan Ruang Lingkup Konsep Perhatian!

3 contoh perilaku pelanggan berdasarkan bentuk tubuh, lengkap dengan ciri-cirinya serta cara menghadapinya!

Contoh kegiatan kehumasan di masyarakat!

Konsep-konsep Harapan Pelanggan: Pengertian, Pengelompokan, dan Jenis-jenis Harapan/Kebutuhan Pelanggan

Mengapa berpamitan saat akan bepergian penting?

Jelaskan pengertian dari prinsip motivasi dan prinsip perhatian pada teknik berbicara!

Soal Ujian Nasional Matematika SMA Tahun 2017 dan Pembahasannya

Pengertian Wisatawan Domestik dan Mancanegara

Produk bisnis perhotelan mempunyai empat karakteristik khusus, yaitu:
produk nyata(tangible), tidak nyata (intangible), bersifat “perishable” dan “non  perishable”.

  1. Produk yang bersifat nyata antara lain kamar, makanan, minuman, kolam renang dan sebagainya.
  2. Produk yang bersifat tidak nyata, antara  lain” keramah tamahan, kenyamanan, keindahan, keamanan dan sebagainya.
  3. Produk  bersifat  perishable artinya  bahwa produk tersebut hanya bisa dijual saat ini adalah produk tidak tahan lama yang dapat disimpan di gudang. Contohnya kamar hotel, bahan makanan segar yang tidak dapat disimpan seperti sayur-mayur.
  4. Produk  yang bersifat non perishable misalnya minuman keras, soft drink, perlengkapan tamu (guest supply and amenities).
Bisnis hotel mempunyai tujuan yaitu mendapatkan pendapatan seoptimal mungkin melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan tamu (guest need & wants). Kepuasan tamu menjadi sasaran pelayanan untuk membentuk citra hotel yang baik dan sekaligus menjamin keberadaan hotel dalam jangka panjang.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA