Unsur V memiliki satu elektron sedangkan unsur W memiliki keelektronegatifan yang tinggi

Contoh Soal Molekul polar dan non polarPada topik sebelumnya, kalian telah belajar mengenai gaya antarmolekul. Sekarang pada topik ini, kalian akan mempelajari molekul polar dan nonpolar. Yuk, kita pelajari.

Dalam suatu senyawa ionik jelas terdapat muatan positif dan muatan negatif. Sementara pada ikatan kovalen polarisasi (pengutuban) hanya terjadi jika ada perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom penyusunnya. Berdasarkan kepolarannya, ikatan kovalen dibagi dua, yaitu sebagai berikut.

A. Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah ikatan kovalen yang membentuk polarisasi. Perbedaan keelektronegatifan atom-atom yang berikatan menyebabkan pasangan elektron ikatan cenderung tertarik ke sisi atom yang harga keelektronegatifannya lebih besar, sehingga terbentuklah muatan parsial δ+ dan δ-. Senyawa kovalen polar biasanya terjadi antara atom-atom unsur yang beda keelektronegatifannya besar dan mempunyai bentuk molekul asimetris. Contoh: HF, H2O, NH3.
Oleh karena memiliki muatan parsial δ+ dan δ-, maka larutan senyawa kovalen polar akan membelok ketika dialirkan di antara medan listrik.

B. Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan kovalen nonpolar adalah ikatan kovalen yang tidak membentuk polarisasi. Muatan parsial δ+ dan δ- tidak terbentuk karena atom-atom yang berikatan memiliki keelektronegatifan yang sama. Senyawa kovalen nonpolar terbentuk antara atom-atom unsur yang mempunyai beda keelektronegatifan nol atau mempunyai momen dipol = 0 (nol). Bentuknya berupa molekul simetri. Contoh: H2, N2, CCl4.

Secara umum, senyawa yang memiliki ikatan kovalen berbentuk simetris. Artinya senyawa tersebut mempunyai bidang simetri pada ikatannya. Misalnya senyawa CH4. Meskipun C dan H mempunyai kelektronegatifan yang berbeda, namun karena berbentuk simetris maka senyawa itu merupakan senyawa kovalen polar. Tidak mempunyai momen dipol. Contoh: CCl4, CH4, CBr4.
Molekul nonpolar tidak pernah mempunyai sifat menghantarkan arus listrik, sedangkan molekul polar dapat menghantarkan arus listrik jika dilarutkan dalam pelarut polar misalnya air.

Perbedaan senyawa ionik dengan senyawa kovalen polar yaitu sebagai berikut.1. Senyawa ionik dibentuk oleh ion-ion, sedangkan senyawa polar adalah senyawa kovalen jadi dibentuk oleh atom-atom yang dalam keadaan larut dalam air dapat menghasilkan ion-ion.

2. Senyawa ionik dapat menghantarkan arus listrik baik dalam keadaan murni maupun dalam keadaan sebagai larutan, sedangkan senyawa polar hanya dapat menghantarkan arus listrik jika dalam keadaan larutan, itupun pelarutnya harus air sebab jika berada dalam air senyawa polar akan terurai menjadi ion-ion.

Unsur V memiliki satu elektron sedangkan unsur W memiliki keelektronegatifan yang tinggi

S1

Larutan A dan B secara bergantian dialirkan di antara medan listrik. Larutan A mengalir lurus, sedangkan larutan B membelok mendekati arah medan listrik. Maka ….

S2

HCl tergolong senyawa polar karena ….

S3

Senyawa nonpolar ketika dialirkan melewati medan listrik tidak akan membelok karena…

S4

Di antara senyawa berikut ini yang bersifat nonpolar adalah ….

S5

CO2 tergolong senyawa nonpolar karena ….

S6

Senyawa A tidak dapat larut dalam air, tetapi larut dalam minyak. Oleh karena itu, senyawa A bersifat ….

S7

Perbedaan utama senyawa kovalen polar dengan senyawa ionik adalah ….

S8

Titik didih metana lebih tinggi daripada neon karena ….

S9

Unsur V memiliki satu elektron, sedangkan unsur W memiliki keelektronegatifan yang tinggi. Ikatan antara V dan W adalah ….

S10

Berdasarkan nilai keelektronegatifan dari atom-atom berikut: C = 2,5; Cl = 3,0; O = 3,5; F = 4. 

spesi yang kepolarannya paling tinggi adalah....

Foto soal MaFiA terus pelajari konsep dan pembahasan soalnya dengan video solusi.

  • Matematika, Fisika dan Kimia
  • SD (Kelas 5-6), SMP dan SMA
  • 300,000+ video solusi
  • Semua video udah dicek kebenarannya!

Unsur V memiliki satu elektron sedangkan unsur W memiliki keelektronegatifan yang tinggi

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.Morbi adipiscing gravdio, sit amet suscipit risus ultrices eu.Fusce viverra neque at purus laoreet consequa.Vivamus vulputate posuere nisl quis consequat.

Create an account

Keelektronegatifan adalah kecenderungan suatu atom untuk menarik pasangan elektron untuk membentuk suatu ikatan. Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, semakin mudah bagi atom untuk menarik elektron untuk berikatan.

Unsur V dengan satu elektron di kulit yang paling luar akan cenderung melepas 1 elektron untuk berikatan membentuk ion V+. Sedangkan unsur W memiliki keelektronegatifan yang tinggi akan dengan mudah menarik elektron yang dilepaskan unsur V tersebut. Sehingga terjadi perpindahan elektron dari V ke W. Perpindahan elektron ini menunjukkan ikatan yang terbentuk adalah ikatan ion.

Jadi, jawaban yang tepat adalah D.

Setarakana. CH4 + 02 => H20b. AL(OH)3 + H2SO4 => AL2(SO4)3 + H2O​

Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang materi yang meliputi struktur susunan sifat dan

apakah ada hubungan antara kepemilikan tanah dan produksi ternak

Sepotong baja yang berada dalam larutan HCl (air-free) mengalami korosi dengan densitas arus 1 µA/cm2. Hitung laju korosi dalam mpy untuk baja tersebu … t jika diketahui berat ekivalen baja tersebut adalah 560 gram dan densitasnya adalah 7,86 g/cm3

ExP0624 tolong jelas tanggal kadaluarsa nya

Asam, basa, dan garam dapat dikelompokkan sebagai zat elektrolit. Jelaskan ketentuan dari zat-zat tersebut sehingga dapat menghantarkan listrik!​

Apa sebutan Senyawa dalam kimia​

Jika dalam 1 Liter larutan terdapat 3,01 x 10 24 ion Al 3+ , berapakan jumlah mol Al 2 (SO4) 3 ?

0,2 M berair dari garam yang tidak diketahui menunjukkan endapan ketika diperlakukan dengan larutan barium nitrat dan mengubah larutan fenolftalein me … njadi merah muda zat yang tidak diketahui dapat menjadia. NaCIb. K2CO2c. (NH4)2SO4d. SrCIHelp Jan asal​

tolong ya pleaseeeeee​