Umur berapa biasanya wanita menopause

Jakarta - Tingkat kematangan reproduksi pada wanita ditentukan dari hari pertama ia merasakan menstruasi. Ada yang baru haid saat memasuki usia remaja, ada yang lebih cepat.

Menariknya, usia menstruasi pertama ini ternyata berkaitan dengan kapan mereka memasuki masa menopause.

Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru yang dilakukan peneliti University of Queensland. Untuk studi ini, peneliti menganalisis data dari 51.450 wanita menopause yang berasal dari Inggris, Skandinavia, Australia dan Jepang. Masing-masing diminta melaporkan usia haid pertama dan jumlah anak mereka.

Secara umum, 2 persen responden dilaporkan mengalami menopause prematur dan 7,6 persen mengalami menopause dini.

Menopause prematur adalah ketika seorang wanita berhenti haid sebelum berusia 40 tahun, sedangkan wanita dianggap mengalami menopause dini (early menopause) jika berhenti mendapatkannya di usia antara 40-44 tahun.

Namun peneliti juga menemukan sejumlah responden yang mendapatkan haid pertamanya sebelum berusia 12 tahun dan tidak memiliki keturunan. Peneliti mengungkap, 5,2 persen dari mereka mengalami menopause prematur dan 9,9 persen melaporkan menopause dini.

Artinya, wanita yang sudah menstruasi sebelum usianya genap 12 tahun dan tidak mempunyai anak berpeluang lima kali lebih besar untuk mengalami menopause prematur. Mereka juga berisiko merasakan menopause dini sebesar dua kali lipat.

Baca juga: Kondisi Ekonomi Keluarga Pengaruhi Masa Pubertas Anak Perempuan

Ketua tim peneliti, Gita Mishra mengatakan, kedua aspek ini adalah indikator penting dari kesehatan reproduksi seorang wanita. Namun selama ini keterkaitan keduanya dengan kesehatan wanita secara menyeluruh jarang mendapatkan perhatian.

"Untuk itu kami merasa hasil studi ini bisa memberi kami kesempatan untuk memonitor dan melakukan intervensi jika seorang wanita mengalami masalah seperti kegagalan fungsi ovarium atau menopause dini," katanya seperti dilaporkan Livescience.

"Akan tetapi karena datanya berdasarkan laporan mandiri, ada kemungkinan responden lupa mengingat usia pertamanya saat haid, sehingga mungkin kami harus menggali lagi tentang keterkaitan antara pengaruh genetik dan lingkungan terhadap usia pertama wanita saat haid dan kemudian menopause," lanjut Gita.

Baca juga: Kebiasaan Makan Daging Picu Menstruasi Pertama yang Lebih Cepat (lll/up)

Umur berapa biasanya wanita menopause

Setiap wanita yang mengalami menstruasi pasti nantinya akan menuju menopause atau masa berakhirnya siklus menstruasi. Hal ini merupakan proses alami karena perubahan kadar hormon dalam tubuh wanita. Menopause pada tiap wanita berbeda-beda, tapi umumnya terjadi pada sekitar usia 50 tahun. Lalu bagaimana bila pada usia sebelum 40 tahun wanita tersebut mengalami menopause? Inilah biasa disebut menopause dini atau prematur.

Dr. Rizky Azenda, SpOG selaku Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Primaya Hospital Tangerang menjelaskan tentang pengertian menopause dini. Menurut POGI (Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia), menopause dini didefinisikan sebagai tidak haid atau berhentinya haid selama 12 bulan berturut-turut pada usia < 40 tahun dengan kadar hormon sesuai dengan keadaan menopause. “Pendekatan paling baik dalam menangani menopause dini adalah mengetahui penyebab dan memberikan tatalaksana yang sesuai,” ujar Dokter Rizky.

Umur berapa biasanya wanita menopause

Menopause dini dapat terjadi secara spontan. Penyebabnya adalah berbagai faktor, di antaranya:

  1. Wanita dengan riwayat keluarga menopause dini atau prematur lebih cenderung mengalami menopause dini atau prematur.
  2. Wanita yang merokok mengalami menopause 2 tahun lebih cepat dibandingkan bukan perokok. Selain itu gejala menopause yang timbul lebih parah dibanding bukan perokok.
  3. Abnormalitas kromosom seperti sindrom Turner, trisomi 13, dan trisomi 18. Pasien dengan sindrom Turner pada umumnya tidak membentuk ovarium secara normal saat lahir dan siklus menstruasi tidak normal.
  4. Gangguan metabolik seperti galaktosemia, miotonik distrofi
  5. Penyakit autoimun seperti penyakit tiroid, hiperparatiroidism, dan Addison’s disease. Penyakit autoimun, seperti penyakit tiroid dan rheumatoid arthritis. Meskipun jarang, sistem kekebalan tubuh yang biasanya melawan penyakit, bisa keliru menyerang indung telur dan membuatnya tidak menghasilkan hormon.
  6. Infeksi tertentu seperti tuberculosis, malaria, dan wanita dengan HIV. Infeksi ini tidak terkontrol dengan baik dengan obat-obatan, sehingga dapat terjadi menopause dini. Wanita dengan HIV mungkin juga memiliki hot flash yang lebih parah daripada wanita tanpa HIV.
  7. Terinduksi. Diakibatkan intervensi medis seperti kemoterapi, pengobatan GnRH terlalu lama, atau intervensi bedah seperti bilateral oophorectomy.

Dampak Menopause Dini Menurut Primaya Hospital

Dampak dari menopause dini dapat dibagi menjadi dua, yakni dampak jangka pendek dan jangka panjang. Dampak jangka pendek termasuk gangguan vasomotor sesuai ciri menopause seperti:

  1. Flushing
  2. Kekeringan vagina
  3. Dispareunia
  4. Inkontinensia urin
  5. Gangguan psikologis seperti mudah lupa, iritabel, insomnia, dan gangguan konsentrasi.

Sedangkan dampak jangka panjang termasuk di antaranya:

  1. Infertilitas
  2. Osteoporosis
  3. Peningkatan risiko kematian prematur, gangguan kardiovaskular, dan stroke yang disebabkan oleh defisiensi estrogen.

Hidup Berkualitas Meski Menopause Dini

Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari Primaya Hospital Tangerang, Dr. Rizky Azenda, SpOG mengatakan bahwa pasien dengan menopause dini dapat memiliki hidup berkualitas dengan melakukan gaya hidup sehat. Misalnya dengan tidak merokok dan tetap berolahraga selama 30 menit sebanyak 3 kali per minggu. Selain itu, dapat dilakukan diet sesuai dengan pasien menopause:

Umur berapa biasanya wanita menopause

  • Diet kaya serat, buah – buahan, sayuran, dan protein.
  • Konsumsi garam < 1 sendok teh per hari
  • Kolesterol < 300 mg / hari
  • Suplementasi vitamin D 800 IU/hari
  • Suplementasi kalsium 1 gram / hari
  • Calcium 1200 mg
  • Zat besi 9 mg per hari
  • Hindari makanan berlemak

Cara Menghindari Menopause Dini

Hingga saat ini belum terdapat cara mencegah maupun memprediksi terjadinya menopause dini yang terbukti secara klinis. “Tips terhindar dari menopause dini tentunya adalah mengurangi faktor-faktor yang dapat dimodifikasi dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti tidak merokok, konsumsi diet seimbang, dan menjaga berat badan,” terangnya.

Menopause dini dapat secara tidak langsung menyebabkan penyakit lain karena fitur defisiensi estrogen yang terdapat di dalamnya. Pasien dengan defisiensi estrogen pada usia dini memiliki morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Beberapa penyakit yang dapat muncul diantaranya:

  1. Osteoporosis
  2. Peningkatan risiko penyakit jantung iskemik dan angina. Hal ini disebabkan estrogen memiliki sifat kardioprotektif, meningkatkan HDL, dan menurunkan LDL, kolesterol, serta trigliserida. Hal ini ditunjukan dengan adanya reseptor estrogen pada sistem kardiovaskular.
  3. Gangguan neruologis
  4. Disfungsi psikoseksual
  5. Gangguan mood
  6. Demensia

Pusat Layanan Ibu dan Anak merupakan salah satu keunggulan Primaya Hospital. Lakukanlah pemeriksaan kehamilan demi kesehatan ibu dan anak. Primaya Hospital memiliki dokter kandungan dan dokter anak yang handal di bidangnya. Pusat Layanan Ibu dan Anak difasilitasi dengan pemeriksaan kehamilan USG 3D dan pemeriksaan kehamilan USG 4D oleh dokter obgyn. Primaya Hospital juga menyediakan medical check up dengan dokter spesialis kandungan. Temukan jadwal dokter obgyn kami di sini untuk melakukan konsultasi dokter kandungan.

Ilustrasi gambar oleh Freepik

Artikel terkait:

  • Kenali Menopause Lebih Dekat
  • Cegah Kanker Serviks
  • Kanker Serviks Skrining dan Pencegahan

Bagikan ke :

Apa ciri

Berikut ini adalah tanda-tanda menopause yang dapat muncul menjelang masa menopause:.
Menstruasi tidak teratur. ... .
Masalah pada saluran kemih. ... .
3. Sensasi rasa panas (hot flashes) ... .
4. Sulit tidur atau insomnia. ... .
Vagina kering. ... .
6. Gairah seks menurun. ... .
7. Masalah psikologis..

Apakah umur 42 sudah menopause?

Menopause terjadi ketika siklus menstruasi akan berhenti secara alami. Hal ini umum terjadi pada wanita yang memasuki usia 40-50 tahun. Wanita dikatakan mengalami menopause ketika tidak mengalami siklus menstruasi selama 12 bulan berturut-turut.

Ciri

Secara umum, gejala menopause selalu terjadi pada usia sekitar 45 hingga 55 tahun. Wanita benar-benar dianggap menopause setelah tidak mengalami menstruasi sekitar 12 bulan atau satu tahun secara berturut-turut. Perubahan yang terjadi saat memasuki menopause tidak hanya secara fisik semata.

Apakah umur 39 sudah menopause?

Pada umumnya, menopause terjadi saat usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan mengalami menopause dini apabila sudah terjadi di usia masih kurang dari 40 tahun.