Tuliskan dua jenis tangga nada yang kamu ketahui

Jakarta -

Dalam seni musik, interval nada adalah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya, baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah. Perlu diketahui setiap interval nada memiliki jarak yang berbeda dan nama tersendiri

Seorang musisi harus menguasai interval nada sebelum mempelajari hal-hal lainnya, seperti scale, modes dan lain sebagainya. Mengapa demikian?

Karena interval nada akan membantu dalam berbagai hal, contohnya untuk memahami dan membuat chord, memahami scale, hingga membuat harmoni pada solo gitar.

Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk tangga nada mayor memiliki interval 1- 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2. Namun harus diperhatikan, interval ini berlaku apabila menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C - D - E - F - G - A - B - C'.

Adapun untuk tangga nada minor punya interval 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1.

Seperti dikutip dari buku "Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2" oleh: Desi Damayanti, dkk., interval nada memiliki beberapa nama, yaitu sebagai berikut prim, sekon, terts, quart, quin, sekt, septim, oktaf.

1. Prim

Interval nada dari nada satu (do) ke nada yang sama (do) disebut dengan Prim. Interval nada ini sering juga disebut dengan unison. Contohnya C ke C.

2. Sekon

Sekon adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kedua di atas (re) atau di bawahnya. Contohnya C ke D.

3. Terts

Interval nada dari nada satu (do) ke nada ketiga (mi) disebut dengan Terts. Contohnya C ke E.

4. Quart

Quart adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada keempat diatasnya (fa). Contohnya C ke F.

5. Quin

Quin adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kelima (sol). Contohnya C ke G.

6. Sekt

Sekt adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada keenam (la). Contohnya C ke A.

7. Septim

Septim adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada ketujuh (si). Contohnya C ke B.

8. Oktaf

Oktaf adalah interval nada dari nada satu (do) ke nada kedelapan (do').

Dalam tangga nada diatonik, oktaf dapat mengidentifikasikan pengulangan nada yang serupa. Hanya saja dalam tingkatan yang lebih tinggi.

Misalnya C-D-E-F-G-A-B-C'.

Contoh ini dapat dapat dikatakan satu oktaf karena memiliki interval berjarak delapan yaitu dimulai dari C dan berakhir C'.

Itulah pengertian dan nama-nama interval nada dalam seni musik. Semoga menambah pengetahuan ya, detikers.

Simak Video "Sosok Daood Debu, Personel Grup Musik Debu yang Kecelakaan"



(pal/pal)

Nada adalah tinggi dan rendahnya suatu bunyi di dalam sebuah lagu. Nada menjadi unsur penting pembentuk musik selain irama, melodi, dan juga harmoni.

Susunan nada akan membuat lagu terdengar lebih indah dan nyaman didengar telinga. Sebab, sebuah nada memiliki frekuensi tertentu, sehingga membuat irama musik semakin harmonis pada setiap bagiannya.

Di dalam nada terdapat tangga nada. Secara harfiah, tangga nada adalah urutan nada dari yang terendah hingga tertinggi. Jika disuarakan tangga nada akan berbunyi “do, re, mi, fa, so, la, si, do”.

Bagus atau tidaknya irama sebuah lagu tergantung pada jenis tangga nada yang digunakan. Misalnya, tangga nada minor akan menghasilkan ritme musik bernuansa sedih. Sebaliknya, tangga nada mayor kerap dipakai pada lagu yang bertemakan semangat.

Dilansir dari situs Gramedia.com dan sumber lainnya, berikut ulasan tentang pengertian tangga nada hingga macam-macam tangga nada yang dipakai dalam sebuah lagu:

Pengertian Tangga Nada

Ilustrasi tangga nada [unspalsh.com]

Advertising

Advertising

Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], istilah kata tangga nada berarti tinggi nada berdasarkan frekuensinya. Di dalamnya terdapat jarak tertentu yang disebut interval nada. Menurut buku berjudul Teori Musik I Musik Tonal [2016] karya Ovan Bagus Jatmika, dijelaskan bahwa interval nada adalah ukuran jarak [pitch] tinggi dan rendahnya suatu nada di antara dua nada. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.

Dalam teori musik, setiap suara atau bunyi diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Namun, tangga nada yang paling lazim digunakan adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik.

Bagi seorang pencipta lagu, tangga nada memiliki peranan penting terhadap karyanya. Oleh karenanya, dia akan memilih jenis tangga nada yang sesuai.

Menurut Modul Pembelajaran Seni Budaya, pengertian tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Tangga nada berperan untuk menentukan naik atau turunnya nada dalam sebuah karya musik.

Variasi tinggi dan rendahnya nada berdasarkan tangga nada akan menghasilkan suara musik yang harmonis, berirama, dan terdengar indah. Jadi, saat menciptakan lagu penggunaan tangga nada harus betul-betul diperhatikan.

Mengenal Jenis-jenis Tangga Nada di dalam Karya Musik

Alat Musik Triangle [pexels.com/Karolina Grabowska]

Secara umum jenis tangga nada terdiri dari tangga nada diatonis, tangga nada pentatonis, dan tangga nada kromatis. Lebih lanjut, berikut jenis-jenis tangga nada beserta contohnya:

Jenis Tangga Nada Kromatis

PRAMBANAN JAZZ 2020 [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/wsj.]

Dilansir dari Gramedia.com, tangga nada kromatis banyak digunakan pada lagu bergenre pop, jazz, hingga lagu rohani. Jenis tangga nada ini tersusun berdasarkan interval setengah nada pada setiap notnya, serta terdiri dari 12 nada.

Sebagai catatan, tangga nada ini berawal dari tangga nada mayor yang dipecah menjadi ½ dan ½ di tangga nada kromatis. Pengertian sederhananya, yaitu tangga nada yang jarak antara masing-masing nadanya adalah ½.

Jenis Tangga Nada Diatonis

Angin Segar Bagi Industri Musik di Masa Pandemi [Muhammad Zaenuddin|Katadata]

Tangga nada berikutnya yaitu diatonis.  Tangga nada ini mulai populer dan digunakan menjadi dasar pada musik barat.

Tangga nada diatonis dikenal juga dengan istilah skala diatonik. Tangga nada ini diketahui memiliki dua jarak nada, yaitu jarak 1 dan jarak ½ serta terdiri dari 7 nada pokok.

Sementara itu dalam satu oktaf, tangga nada diatonis memi memiliki 7 not yang berbeda. Not-not ini adalah not-not putih pada piano. Dalam notasi solmisasi, not-not tersebut berbunyi “do, remi, fa, sol, la, si”. Sebagai catatan, terkadang bunyi “si” direpresentasikan dengan “ti” supaya huruf pertama setiap not berbeda.

Kalau dilihat dari bentuknya, jenis tangga nada ini dapat dibagi menjadi dua bagian. Berikut penjelasan lengkapnya:

Tangga Nada Mayor dan Contohnya

MUSEUM WR SUPRATMAN [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]

Ciri tangga nada mayor adalah riang dan bersemangat. Tangga nada ini paling lazim digunakan dalam karya musik pop. 

Tangga nada mayor tersusun oleh delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam skala mayor adalah 1-1- ½-1-1-1-½. Kalau melihat pola intervalnya, tangga nada mayor akan dimulai dari “do” dan diakhiri juga di nada “do”. Oleh karena itu, tidak jarang lagu yang memakai tangga nada mayor cenderung bersemangat dan menggebu-gebu.

Berikut contoh lagu yang memakai tangga nada mayor:

  1. Berkibarlah Benderaku karya Soedjarwoto.
  2. Bintang Kecil karya Daljono.
  3. Bangun Pemudi Pemuda karya Alfred Simanjuntak.
  4. Gebyar Gebyar karya Gombloh.
  5. Maju Tak Gentar karya Cornel Simanjuntak.
  6. Balonku karya AT Mahmud.

Tangga Nada Minor dan Contohnya

MUSEUM WR SUPRATMAN [ANTARA FOTO/Zabur Karuru]

Tangga nada minor adalah salah satu bagian dari tangga nada diatonik. Di mana jenis nada ini terdiri dari 8 not. Secara umum interval pada tangga nada minor tersusun atas selang not berurutan berupa 1-½-1-1-½- 1-1.

Tangga nada minor memiliki ciri-ciri seperti diawali dan diakhiri dengan kunci A, kurang bersemangat, dan bersifat sedih. Dari penjelasan ini maka bisa disimpulkan kalau nada minor bunyinya lebih sedih, sehingga pembagiannya cocok untuk nada yang memakai not kecil.

Berikut contoh lagu yang menggunakan tangga nada minor:

  1. Indonesia Pusaka karya Ismail Marzuki
  2. Mengheningkan Cipta karya Satriawaty.
  3. Kasih Ibu karya Mochtar Embut.

Tangga Nada Pentatonis

SISWA DISABILITAS BELAJAR KARAWITAN [ANTARA FOTO/Maulana Surya]

Menurut Encyclopaedia Britannica, tangga nada pentatonis adalah susunan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda. Bunyi irama tangga nada pentatonis bisa didengar lewat alunan melodi musik gamelan dengan tangga nada pelog dan tangga nada slendro.

Merujuk pada Modul Pembelajaran Seni Budaya berikut penjelasan nada pelog dan tangga nada slendro.

Nada Slendro

Tangga nadanya tersusun atas atas 6 nada. Secara umum pentatonis slendro bersifat gembira dan semangat.

Nada Pelog

Pentatonis pelog bersifat tenang, khidmat, dan hormat. Tangga nada ini tersusun atas 7 nada. Tetapi yang dipakai hanya 5.

Kesimpulan

Sebagaimana penjelasan di atas, tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Jika dilihat dari jenisnya, tangga nada terdiri dari tiga bentuk yakni diatonis, pentatonis, dan kromatis.

Tyas Wening Senin, 7 Desember 2020 | 09:55 WIB

Piano adalah contoh alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis [Pixabay]

Bobo.id - Apakah teman-teman suka bermain atau mendengarkan musik?

Salah satu unsur pembentuk pada musik adalah tangga nada, sehingga musik yang kita dengarkan atau mainakn dapat terdengar indah dan merdu.

Tangga nada pembentuk musik dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Ketahui apa itu tangga nada dan pengertian tangga nada diatonis serta pentatonis!

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, dan Pantun Tua

Tangga Nada, Unsur Penting dalam Musik

Salah satu unsur penting pembentuk musik adalah tangga nada. Apa itu tangga nada?

Tangga nada dapat diartikan sebagai urutan nada yang disusun secara berurutan.

Selain itu, tangga nada juga dapat diartikan sebagai susunan nada yang berjenjang dari sebuah sistem nada.

Ini artinya, nada disusun mulai dari nada dasar sampai nada oktaf, yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi dari nada dasar tangga nada itu.

Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Page 2

Page 3

Pixabay

Piano adalah contoh alat musik yang menggunakan tangga nada diatonis

Bobo.id - Apakah teman-teman suka bermain atau mendengarkan musik?

Salah satu unsur pembentuk pada musik adalah tangga nada, sehingga musik yang kita dengarkan atau mainakn dapat terdengar indah dan merdu.

Tangga nada pembentuk musik dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Ketahui apa itu tangga nada dan pengertian tangga nada diatonis serta pentatonis!

Baca Juga: Pengertian, Perbedaan, dan Contoh Pantun Kanak-Kanak, Pantun Muda, dan Pantun Tua

Tangga Nada, Unsur Penting dalam Musik

Salah satu unsur penting pembentuk musik adalah tangga nada. Apa itu tangga nada?

Tangga nada dapat diartikan sebagai urutan nada yang disusun secara berurutan.

Selain itu, tangga nada juga dapat diartikan sebagai susunan nada yang berjenjang dari sebuah sistem nada.

Ini artinya, nada disusun mulai dari nada dasar sampai nada oktaf, yang lebih rendah maupun yang lebih tinggi dari nada dasar tangga nada itu.

Tangga nada dibedakan menjadi dua, yaitu tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

Video yang berhubungan