Tuliskan ayat yang menerangkan perintah untuk beriman kepada Rasul

Mata Pelajaran #Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari di Sekolah, bahkan sempat diisukan akan diujikan pada Ujian Nasional lho. Salah satu materi dalam mata pelajaran tersebut adalah memahami iman kepada rasul allah.

Jika temen-temen sudah membaca mengenai pembahasan tersebut mungkin sekarang tinggal mencari referensi lain mengenai dalil iman kepada rasul allah.

Di dalam Al-Quran banyak sekali yang bisa kalian temukan, namun dalam artikel ini akan kami sediakan dengan mudah supaya tidak memakan banyak waktu kalau sedang terburu-buru.

Sebelumnya nih, kan dalil ada 2 tuh. Dalil Naqli dan Dalil Aqli, pengertian dalil naqli adalah dalil yang berasal dari Al-Quran dan hadits. Sedangkan dalil aqli merupakan dalil yang disandarkan dari pemikiran manusia namun tetap berdasar dari Al-Quran dan Hadits karena kalau sampai salah kan fatal.

Lihat juga : Iman Kepada Kitab Allah

Dalil Naqli Iman Kepada Rasul Allah

Berikut beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta ayat dan terjemahannya :

#1. QS. Al Baqarah ayat 285

Artinya :

“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): “Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya”, dan mereka mengatakan: “Kami dengar dan kami taat”. (Mereka berdoa): “Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali”.

#2. QS. An Nisa’ ayat 136


Artinya :

“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”

#3. Q.S. Al-Mukmin ayat 78


Artinya :

“Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.”

#4. Q.S An Nahl ayat 36


Artinya :

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu”, maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul).”

#5. Q.S Maryam ayat 58


Artinya :

“Mereka itu adalah orang-orang yang telah diberi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang-orang yang Kami angkat bersama Nuh, dan dari keturunan Ibrahim dan Israil, dan dari orang-orang yang telah Kami beri petunjuk dan telah Kami pilih. Apabila dibacakan ayat-ayat Allah Yang Maha Pemurah kepada mereka, maka mereka menyungkur dengan bersujud dan menangis.”

#6. Q.S Al Hajj ayat 75


Artinya :

“Allah memilih utusan-utusan-(Nya) dari malaikat dan dari manusia; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”

Dalil Aqli Iman Kepada Rasul Allah

#1. Rubbiyyah Allah Ta’ala dan rahmat_Nya memastikan pengangkatan rasul dariNya untuk semua umar manusia agar memperkenalkan (Rab) kepada mereka dan membimbingnya menuju jalan kebahagiaan di dunia maupun akhirat.

#2. Allah Ta’ala menciptakan manusia supaya beribadah kepadaNya, firmanNya, artinya,

“Dan Aku tidak sekali-kali menciptakan jin dan manusia kecuali supaya mereka beribadah kepadaKu.” (Adz-Dzariyat: 56).

Maka hal ini menuntut adanya pemilihan manusia sebagai rasul agar mengajarkan kepada manusia bagaimana seharusnya beribadah kepada Allah Ta’ala. Sebab yang demikian itulah tugas dan tujuan penciptaan manusia.

#3. Berita dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sendiri tentang kenabiannya, yang dengannya kenabian diakhiri, kewajiban taat dan patuh kepadanya dan keumuman risalah kerasulannya (untuk seluruh manusia).

Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wasallam,

“Sesungguhnya aku adalah seorang hamba Allah dan penutup para nabi; dan sesungguhnya Nabi Adam masih berwujud tanah”.

(HR. Bukhari, Ahmad dan Ibnu Hibban) dan hadits-hadits yang lainnya.

#4. Adanya kesaksian dalam kitab Taurat dan Injil mengenai kerasulan dan kenabian Rasulullah SAW dan berita dari Nabis Musa dan Isa AS dalam firman Allah Dan (ingatlah) ketika Isa putera

Maryam berkata:

“Hai bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad). Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: Ini adalah sihir yang nyata. (QS. Ash-Shaff:6).

Referensi :

//www.alsofwah.or.id/cetakannur.php?id=525

Semoga dengan mengetahui beberapa dalil naqli iman kepada rasul allah beserta dalil aqlinya bisa menambah keimanan kita. Selain itu artikel ini semoga bisa membantu temen-temen yang sedang belajar maupun membuat makalah iman kepada rasul allah.

AKURAT.CO, Sebagai umat Islam kita diharuskan mengimani enam hal, yaitu mengimani Allah, Rasulullah, malaikat Allah, kitab-kitab Allah, hari akhir, dan qada serta qadar. Mengimani keenam hal tersebut merupakan kewajiban.

Terkait iman kepada Rasulullah sendiri merupakan sebuah keyakinan bahwa ada utusan-utusan Allah yang diutus untuk memberikan tuntunan kepada manusia. Dalam QS. An-Nisa: 165 Allah berfirman:

رُسُلًا مُّبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ لِئَلَّا يَكُوْنَ لِلنَّاسِ عَلَى اللّٰهِ حُجَّةٌ ۢ بَعْدَ الرُّسُلِ ۗوَكَانَ اللّٰهُ عَزِيْزًا حَكِيْمًا

Artinya: Rasul-rasul itu adalah sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan, agar tidak ada alasan bagi manusia untuk membantah Allah setelah rasul-rasul itu diutus. Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

Adapun dalil untuk mengimaninya, salah satunya disebut dalam QS. An-Nisa ayat 136, yakni Allah SWT meminta manusia untuk beriman kepada-Nya, para Rasul, serta kitab Al-Qur'an dan yang terdahulu.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.

Dalil lain tentang keharusan beriman kepada utusan Allah adalah QS. Ar-Ra'd: 38:

وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ اَزْوَاجًا وَّذُرِّيَّةً ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗلِكُلِّ اَجَلٍ كِتَابٌ

Page 2

By Lufaefi

23 September 2020

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan ceramahnya saat menghadiri acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang digelar di Pelataran Selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/12). Maulid Nabi yang dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta tokoh agama diikuti puluhan ribu orang dari berbagai wilayah di Jakarta dan sekitarnya.

Artinya: Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) dan Kami berikan kepada mereka istri-istri dan keturunan. Tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada Kitab (tertentu).

Adapun fungsi atau manfaat mengimani rukun iman yang keempat ini adalah pengetahuan bahwa utusan Allah adalah sebagai rahmat. Disebut dalam QS. Al-Anbiya ayat 107, Allah SWT berfirman, Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.

Manfaat iman kepada Rasul yang lain adalah mendapatkan contoh suri teladan dalam kehidupan. Hal itu sesuai dengan firman Allah SWT dalam QS. Al-Ahzab ayat 21: Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah. Wallahu A'lam. []

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA