Tuliskan 8 tata cara tadarus yang baik

BAGAIMANA tata cara tadarus yang baik? Berikut ini penjelasan lengkapnya. Hendaknya bisa diikuti supaya rutinitas membaca ayat-ayat suci Alquran tersebut menjadi lebih lancar dan mendatangkan pahala besar.

Diketahui bahwa tadarus menjadi salah satu aktivitas yang sering dilakukan saat bulan Ramadan. Umumnya ketika Ramadan, umat Islam berlomba-lomba melakukan beragam amal salih, salah satunya tadarus Alquran.

Baca juga: Bagaimana Tanggapan Kafir Quraisy atas Hijrah Rasul? Muncul Tindakan Tercela Ini 

Tadarus kerap dilakukan setelah sholat tarawih hingga larut malam. Bahkan, ada beberapa orang melakukannya sampai mendekati waktu sahur.

Lantas, bagaimana arti, manfaat, dan tata cara tadarus yang baik? Untuk lebih memahami, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Arti Tadarus

Secara bahasa, tadarus berasal dari kata da-ra-sa yang memiliki makna membaca berulang kali disertai upaya memahami hingga seseorang mudah menghafal apa yang dibaca (Az-Zabiidi dalam Taj al-Aruus).

Secara istilah, tadarus memiliki arti kegiatan membaca dan memahami Alquran secara berulang.

Baca juga: Terungkap! Masyarakat Jadikan Azan TV sebagai Acuan Buka Puasa Ramadan 

Manfaat Tadarus

Pada bulan Ramadan, membaca Alquran atau tadarus ternyata banyak manfaat. Di antaranya:

- Menumbuhkan kecintaan terhadap Alquran

- Membantu memperlancar membaca Alquran

- Terlatih membaca dan mencintai Alquran

- Memperoleh ilmu tentang Alquran

- Memperoleh kasih sayang dan kebaikan Allah Subhanahu wa ta'ala

Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: https://muslim.okezone.com/alquran

Tata Cara Tadarus

Dalam tadarus Alquran hendaknya memerhatikan tata caranya sebagai berikut:

- Ketika akan membaca Alquran hendaknya berwudhu terlebih dahulu

Baca juga: Bacaan Zikir Petang Hari Ini, Kamis 24 Maret 2022M/21 Syaban 1443H 

- Mengawalinya dengan ta'awudz dan basmalah

- Membaca Alquran dengan tenang dan tidak tergesa-gesa

- Membacanya dengan suara sedang

- Sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah mahir membaca agar bacaan dapat ditingkatkan melalui bimbingannya

Baca juga: Gadis Cantik Ini Jadi Mualaf Akibat Kisah Raja David, Tegaskan Islam Agama Sempurna 

Itulah arti hingga tata cara tadarus yang baik dan benar. Pastikan dalam bertadarus dilakukan bersama ustadz atau guru ngaji agar dapat meluruskan bacaan yang kurang tepat. Wallahu a'lam bishawab.

  • #Tips Muslim
  • #Alquran
  • #Tadarus
  • #Tata Tadarus yang Baik

tirto.id - Tata cara tadarus yang baik dilakukan dalam kelompok. Cara melakukannya ada dua, yakni membaca Al-Quran bergantian atau dibaca bersama-sama. Berikut ini keutamaan tadarus Al-Quran selama Ramadan.

Bulan Ramadan dijuluki sebagai bulan Al-Quran atau Syahrul Quran. Merutinkan tilawah Al-Quran pada Ramadan memiliki keutamaan besar dalam Islam.

Bagaimanapun juga, di masa silam, wahyu Al-Quran pertama kali diturunkan pada 17 Ramadan sebelum hijriah ketika Nabi Muhammad SAW berkhalwat di gua Hira. Setiap tahunnya, 17 Ramadan diperingati sebagai momen Nuzulul Quran.

Melakukan tadarus Al-Quran pada Ramadan sejalan dengan semangat Syahrul Quran. Terlebih, Rasulullah SAW juga memberikan teladan tadarus Al-Quran setiap Ramadan, sebagaimana tertera dalam hadis riwayat Abu Hurairah:

“Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada Nabi SAW setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah SAW Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)," (H.R. Bukhari).

Nabi Muhammad SAW tidak tadarus sendirian, melainkan bersama Malaikat Jibril yang mengajarkan bacaan Al-Quran setiap Ramadan. Karena itulah, otentisitas Al-Quran terjaga dari wahyu Allah SWT.

Secara definitif, tadarus mengandung makna sebagai kegiatan yang dilakukan dua pihak atau lebih. Jika dilakukan sendirian saja, tidak bisa disebut tadarus sebab tadarus mencakup makna partisipasi dari orang lain.

Berdasarkan hal tersebut, pengertian tadarus adalah tilawah Al-Quran secara berkelompok semata-mata untuk ibadah kepada Allah SWT dan memperdalam pemahaman terhadap Al-Quran.

Dengan berkelompok, orang-orang satu sama lain dapat saling membetulkan bacaan jika keliru atau belum benar pelafalan tajwid Al-Qurannya.

Baca juga:

  • Apa 4 Fungsi Hadis terhadap Al-Quran dan Contoh Penerapannya
  • Ayat Al-Quran Tentang Aurat Perempuan: Makna Surah An-Nur Ayat 31

Tata Cara Tadarus yang Baik dalam Islam

Sebagaimana ibadah-ibadah lainnya, membaca Al-Quran memiliki sejumlah ketentuan tertentu yang seyogyanya diikuti setiap muslim.

Ada beberapa ketentuan tata cara tadarus yang baik, sebagaimana ditulis Feisal Ghozaly dan Achmad Buchori Ismail dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (2014).

  1. Ketika akan membaca Al-Qur’ān hendaklah berwudu lebih dahulu
  2. Mengawalinya dengan membaca ta’awuż dan basmalah.
  3. Di tempat yang bersih
  4. Berbusana bersih dan menutup aurat dengan rapi
  5. Dianjurkan menghadap kiblat
  6. Membaca al-Qur’ān dengan tenang dan tidak tergesa-gesa
  7. Membaca dengan suara sedang
  8. Tidak berbicara dan bersenda gurau (bercanda).
Sebagaimana disebutkan di atas, makna kata tadarus adalah membaca Al-Quran dalam kelompok. Yang paling baik adalah saling membetulkan bacaan salah satu yang salah, kemudian memfasihkan tilawah Al-Quran satu sama lain.

Baca juga:

  • Mengenal Tadarus Al-Quran, Arti serta Tata Caranya
  • Hukum Mempelajari Ilmu Tajwid & Cara Membaca Al Quran dengan Tartil

Baca juga artikel terkait TADARUS AL-QURAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/hdi)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Liputan6.com, Jakarta Membaca Al-Qur’an di bulan Ramadhan dengan metode tadarus (menyimak, membenarkan pelafalan, dan membenarkan hukum membacanya) memiliki banyak berkah yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Al-Qur’an adalah kitab suci yang sempurna dan banyak pengetahuan di sana.

Lalu bagaimana adab tadarus Al-Qur’an dalam Islam yang benar?

Dalam buku berjudul Biarkan Al-Quran Menjawab oleh Amin Sumawijaya dijelaskan ada sepuluh adab tadarus Al-Qur’an yang benar. Adab tadarus ini meliputi cara membaca, memaknai, mengambil pelajaran darinya, dan mendengarkan.

Menjalankan ibadah puasa sekaligus melakukan tadarus Al-Qur’an adalah paket komplit keselamatan akhirat. Hal ini ditegaskan dalam buku berjudul Saku Sukses Ibadah Ramadhan yang dipublikasikan Pengurus Pusat Lajnah Ta'lif wan Nasyr Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tahun 2017.

“Ibadah puasa dan membaca Al-Qur’an adalah dua ibadah serangkai yang akan memberi syafaat di akhirat nanti,” dijelaskan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang sepuluh adab tadarus Al-Qur’an dalam Islam yang benar, Senin (4/4/2022).

Tuliskan 8 tata cara tadarus yang baik

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur'an Credit: pexels.com/Ali

1. Berwudu

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam pertama adalah menyucikan diri dengan wudu seperti saat akan melaksanakan ibadah sholat. Dalam Al-Qur’an surat al-Waqiah ayat 77-79 dijelaskan tidak ada yang menyentuh Al-Qur’an selain hamba yang disucikan (wudu).

Artinya: “dan (ini) sesungguhnya Al-Qur'an yang sangat mulia, dalam Kitab yang terpelihara (Lauh Mahfuzh), tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.” (QS. al-Waqiah ayat 77-79)

2. Memohon Perlindungan dengan Doa

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kedua adalah memohon perlindungan dari setan dengan membaca doa. Dijelaskan, adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kedua dengan memohon perlindungan bisa dilakukan dengan membaca Taawuz.

فَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ فَاسْتَعِذْ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Artinya: “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur'an, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”

3. Membaca Perlahan

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ketiga adalah membacanya secara perlahan atau tidak terburu-buru. Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini ditegaskan dalam Al-Qur’an surat al-Muzzammil ayat 4.

Artinya: “atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan.” (QS. surat al-Muzzammil ayat 4)

Tuliskan 8 tata cara tadarus yang baik

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an (sumber: pixabay)

4. Tidak Mengeraskan Suara

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam keempat adalah tidak mengeras suara, yang tujuannya sebagai bentuk ibadah mengingat Sang Illahi. Mengenai adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini ditegaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Araf ayat 205.

Artinya: “Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.” (QS. surat al-Araf ayat 205)

5. Tidak Tergesa-gesa

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kelima adalah selain dilakukan perlahan juga tidak tergesa-gesa. Membaca Al-Qur’an dengan tergesa-gesa akan membuat pembacanya sulit memahami maknanya sekaligus menghayatinya.

Mengenai adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Taha ayat 114. Mengapa demikian? Membaca Al-Qur’an dengan tidak tergesa-gesa ditujukan agar Al-Qur’an bisa secara tartil, yakni lahan, teratur, dan benar.

Allah SWT berfirman,

Artinya: “Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, ‘Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku.’” (QS. surat Taha ayat 114)

Allah SWT juga berfirman,

Artinya: “Dan orang-orang kafir berkata, ‘Mengapa Al-Qur'an itu tidak diturunkan kepadanya sekaligus?’ Demikianlah, agar Kami memperteguh hatimu (Muhammad) dengannya dan Kami membacakannya secara tartil (berangsur-angsur, perlahan dan benar).” (QS. surat al-Furqan ayat 32)

Tuliskan 8 tata cara tadarus yang baik

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur’an Credit: freepik.com

6. Belajar dengan Sabar

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam keenam adalah belajar membacanya dengan penuh kesabaran sampai benar-benar menjadi ahli. Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat al-Qiyamah ayat 16-17.

Dijelaskan agar saat membaca Al-Qur’an tidak terlalu sering menggerak-gerakkan lidahnya karena ingin segera bisa membacanya.

Artinya: “Jangan engkau (Muhammad) gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya. Sesungguhnya Kami yang akan mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya.” (QS. surat al-Qiyamah ayat 16-17)

7. Memahami Makna Al-Qur’an

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ketujuh adalah mau memahami maknanya dan bisa menjalankan segala perintah yang diberikan Allah SWT dalam Al-Qur’an. Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ditegaskan dalam Al-Qur’an surat al-Ahzab ayat 2.

Artinya: “dan ikutilah apa yang diwahyukan Tuhanmu kepadamu. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan…” (QS. surat al-Ahzab ayat 2)

8. Baca yang Mudah Terlebih Dahulu

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kedelapan adalah membaca dari bagian yang paling mudah bagi diri sendiri. Selain adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini bisa memudahkan proses, hal ini menjadikan tadarus menjadi lebih menyenangkan dijalani.

Artinya: “… Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menentukan batas-batas waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an; Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit, dan yang lain berjalan di bumi mencari sebagian karunia Allah; dan yang lain berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al-Qur'an dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik.” (QS. surat al-Muzzammil ayat 20)

Tuliskan 8 tata cara tadarus yang baik

Perbesar

Ilustrasi Al-Qur'an (Photo by Anis Coquelet on Unsplash)

9. Mampu Mengambil Ilmunya

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kesembilan adalah diupayakan bisa mengambil ilmu yang dibaca dan dimaknai dari setiap ayat Al-Qur’an. Al-Quran adalah kitab suci yang sempurna dan berisi semua pengetahuan. Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini ditegaskan Allah SWT Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 52.

Artinya: “Dan (Al-Qur'an) ini adalah penjelasan (yang sempurna) bagi manusia, agar mereka diberi peringatan dengannya, agar mereka mengetahui bahwa Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang yang berakal mengambil pelajaran.” (QS. surat Ibrahim ayat 52)

10. Perhatikan dengan Benar

Adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam kesepuluh adalah mampu memperhatikannya dengan benar, terutama ketika mendengar ayat Al-Qur’an tengah dibacakan.

Mengenai adab tadarus Al-Qur'an dalam Islam ini ditegaskan dalam surat al-Araf ayat 204, Allah SWT memerintah untuk diam dan memerhatikan dengan benar.

Artinya: “Dan apabila dibacakan Al-Qur'an, maka dengarkanlah dan diamlah, agar kamu mendapat rahmat.” (QS. surat al-Araf ayat 204)

Lanjutkan Membaca ↓