Tujuan mempelajari komunikasi dengan bahasa tubuh body language adalah

FENESIA – Bahasa tubuh atau body language sering disebut dengan ‘komunikasi non verbal. Adanya gerakan dan isyarat akan mempermudah penyampaian informasi pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Body language yang kita lakukan, bisa terjadi secara sadar dan bisa pula dilakukan tanpa disadari.

Sejatinya manusia selalu berdampingan dengan lingkungan, adanya interaksi yang diciptakan akan memperkuat hubungannya dengan sekitar. Seperti tetap terjaganya komunikasi dengan sesama. Komunikasi bisa dilakukan secara verbal maupun nonverbal. Biasanya komunikasi verbal akan sejalan dengan komunikasi nonverbal.

Fyi, Komunikasi verbal adalah komunikasi yang dilakukan dengan menggunakan simbol-simbol verbal. Pengertiannya secara umum adalah bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan, seperti melakukan percakapan. Sedangkan komunikasi nonverbal adalah komunikasi yang disampaikan dengan gerakan atau tidak menggunakan kata-kata. Seperti adanya gerakan yang ditampilkan oleh anggota tubuh.

Pentingnya body language atau bahasa tubuh, akan membantu seseorang dalam menyampaikan informasi bahkan untuk mengungkapkan suatu kebenaran. Sederhana saja, dengan gerakan mata pun akan membantu seseorang mengungkapkan suatu kebenaran dari lawan bicaranya.

Jadi seberapa penting sih body language dalam berkomunikasi? Penasaran? Yuk simak!

1. Emosi akan berhubungan dengan Body Language

Hal ini sangat sering terjadi dalam kehidupan kita. Apa yang kita ucapkan, kadang tidak sesuai dengan gerakan tubuh yang kita tampilkan. Contoh sederhana, saat seseorang melakukan interview pada sebuah perusahaan. Namun, rasa cemas dan tegang sering menghantui. Mencoba untuk tetap tersenyum dan berusaha tenang saat menjawab berbagai pertanyaan, namun gerakan tangan tidak bisa berbohong seperti meremas-remas tangan sendiri. Bahkan hal seperti ini akan mempengaruhi penilaian terhadap calon karyawan.

2. Menambah Daya Tarik

Body language akan membantu seseorang agar lebih percaya diri saat berkomunikasi. Bahkan dengan adanya gerakan tubuh, akan membantu seseorang mengontrol ucapannya dan akan menarik lawan bicara. Tak jarang, banyak pembicara hebat yang bisa meyakinkan para pendengarnya dengan melibatkan gerakan tubuh mereka saat berbicara.

Nah Feeners, seberapa sering kamu memakai body language untuk berkomunikasi? Semoga bermanfaat!

Tujuan mempelajari komunikasi dengan bahasa tubuh body language adalah
Fenesia.com merupakan Portal Berita Terkini yang menyajikan informasi Menarik, Unik dan Terpercaya di Indonesia. Fenesia hadir untuk menjawab berbagai kebutuhan informasi masyarakat di Indonesia. Selengkapnya…

Manusia, ketika berinteraksi dengan sesama, biasanya menggunakan dua jenis bahasa, verbal dan nonverbal. Bahasa verbal misalnya berupa percakapan. Bahasa nonverbal atau dikenal dengan istilah body language biasanya berupa gerakan salah satu anggota tubuh kita. Misalnya ketika seseorang merasa kesal ia akan melakukan gerakan tangan meninju disertai raut cemberut.

Dalam buku berjudul The Magic of Body Language (Araska, 2021), Danish Ahmad Haidar mengungkap seputar body language atau bahasa tubuh manusia. Danish membagi uraian ke dalam empat bagian. Bagian pertama, mengulas body language sebagai bagian dari kehidupan manusia. Bagian kedua tentang belajar dasar-dasar body language. Bagian ketiga, kenali body language untuk menaklukkan orang lain. Dan bagian empat melatih body language untuk menaklukkan orang lain.

Salah satu fungsi dari komunikasi atau bahasa nonverbal adalah untuk menggantikan lambang-lambang verbal. Misalnya, tanpa sepatah kata pun seseorang dapat menunjukkan persetujuan dengan mengangguk-anggukan kepala. Fungsi lainnya, untuk mengulang kembali gagasan yang disajikan secara verbal. Misalnya, setelah menjelaskan penolakannya terhadap suatu hal, seseorang akan menggelengkan kepalanya berulang kali untuk menjelaskan penolakan tersebut (The Magic of Body Language, halaman 20-21).

Apakah penting bagi kita untuk mempelajari bahasa tubuh atau body language? Body language tentu penting dipelajari oleh kita semua agar kita bisa mengontrol setiap pikiran atau respons pikiran kita. Jika kita terlatih menggunakan bahasa tubuh atau body language maka kita akan bisa mengontrol tubuh kita untuk tidak melakukan hal-hal yang konyol (The Magic of Body Language, halaman 50). 

Danish Ahmad Haidar memaparkan, body language mengandung makna yang bermacam-macam. Penggunaan yang tepat akan membuat hubungan menjadi nyaman. Demikian pula sebaliknya, jika tidak tepat, maka akan membuat hubungan yang sudah dibangun menjadi berantakan. 

Gerak tubuh menyatakan hubungan seseorang dengan orang lain atau tanggap terhadap lingkungan. Umumnya, orang sadar bahwa sikap tubuh akan memberikan pemahaman yang lebih dalam terhadap tindakan dan keuptusan yang akan diambil oleh orang lain. Sering kali ditemukan sikap orang dalam ketidakpastian, seperti perasaan yang dalam. Ketegangan mudah terlihat dari tubuh. Ketika tegang, urat-urat menjadi terlalu kuat, biasanya bahu maju ke depan dan bisa juga seseorang mengalami gerakan urat tidak sadar di daerah muka atau bahu (The Magic of Body Language, halaman 184).

Buku The Magic of Body Language dapat menjadi bekal bagi Anda dalam meningkatkan komunikasi dengan sesama. 

***     

Bahasa tubuh bukanlah sebuah ilmu pasti dan dapat dikatakan sebagai cerminan kepribadian kamu. Hal ini karena bahasa tubuh biasanya lebih jujur dan sangat berpengaruh. Dengan mempelajari ilmu bahasa tubuh, maka kamu dapat mengontrol perilaku maupun tindakan-tindakan yang mungkin saja dapat membahayakan dirimu sediri.

Namun, belakangan tak banyak orang memahami dengan benar tentang bahasa tubuh sehingga muncullah asumsi-asumsi terkait penafsiran bahasa tubuh. Adanya tafsiran yang salah kaprah inilah akhirnya kita terbiasa mengonsumsi kepercayaan-kepercayaan yang bisa saja malah merugikan diri sendiri.

Oleh karena itu, kamu harus mulai mempelajari bahasa tubuh melalui sumber terpercaya, seperti hasil penelitian atau buku-buku yang ditulis oleh pakar profesional. Namun, sebelum itu kamu juga perlu tahu apa saja alasan pentingnya kamu mempelajari bahasa tubuh. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

1. Bahasa tubuh sebagai sinyal alam bawah sadar

Gerak tubuh yang kamu munculkan saat sedang berinteraksi menunjukkan apa yang alam bawah sadarmu ingin sampaikan. Sehingga kamu akan memunculkan ribuan sinyal yang dapat merangsang banyak banyak penafsiran dan makna di balik gerakan atau bahasa tubuh yang kamu ciptakan.

2. Kamu mungkin tidak menyadari isyarat tubuhmu sendiri

Saat kamu memunculkan gerakan atau bahasa tubuh, bisa jadi kamu tidak menyadari apa arti di balik gerakan yang kamu buat. Hal ini tentunya sangat merugikan dirimu. Oleh karena itu, kamu perlu mempelajari bahasa tubuh agar tidak salah dalam bertindak.

3. Orang lain akan menafsirkan bahasa tubuhmu

Orang lain akan menafsirkan setiap gerakan tubuh yang kamu lakukan ketika berinteraksi dengan mereka. Mungkin penilaian orang lain tidaklah penting bagimu, tetapi kamu perlu untuk mengontrol isyarat bahasa tubuhmu sendiri di beberapa situasi.

Misalnya ketika sedang menghadiri pertemuan penting dimana terdapat aturan-aturan atau etika tertentu yang harus kamu patuhi. Alih-alih melakukan kesalahan, sebaiknya kau perlu menyesuaikan diri dengan etika yang berlaku di pertemuan penting itu.

4. Bahasa tubuh membantumu dalam berkomunikasi

Dengan memahami bahasa tubuh orang lain, kamu dapat dengan mudah menangkap maksud dari isyarat yang orang lain berikan. Hal ini akan sangat menguntungkan kamu apalagi ketika kamu bertemu dengan orang lain dalam acara bussines atau sejenisnya.

5. Bahasa tubuh sebagai kemampuan dasar manusia

Bahasa tubuh sudah ada sejak kamu lahir ke bumi sebagai isyarat pertama sebelum tangisan. Dengan mempelajari bahasa tubuh, artinya kamu telah melatih kemampuan dasar manusia dalam berkomunikasi.

Itulah lima alasan mengapa kamu harus mempelajari bahasa tubuh. Semoga artikel ini membantu, ya!