Domain : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Contohnya – Untuk mengakses sebuah server sebenarnya harus menggunakan alamat IP (Internet Protocol), alamat IP menggunakan sederet angka untuk mewakilkan sebuah alamat server. Deretan angka ini agak sulit dan tidak fleksibel bagi pengguna internet. Maka untuk mempermudah, maka digunakanlah nama domain sehingga lebih mudah untuk diingat ketika akan diakses. Pengertian DomainDomain adalah sebuah nama untuk mengidentifikasi dan mewakilkan sebuah server komputer di jaringan komputer atau internet sehingga pengguna lebih mudah untuk mengaksesnya tanpa harus mengingat IP Address Server tersebut. Struktur Sistem Nama DomainDi dalam struktur hirarki Domain Name System (DNS), nama domain dikelompokkan dalam beberapa tingkatan, yaitu; 1.Root-Level DomainsRoot-Level Domain adalah top level hirarki sebuah domain atau disebut juga “akar” yang dilambangkan dengan tanda titik (.). 2.Top-Level DomainTop-Level Domain adalah ekstensi nama domain yang berada pada bagian akhir, yaitu setelah tanda titik. Misalnya; .com, .net, .id, dan sebagainya. 3.Second-Level DomainSecond-level Domain adalah suatu nama domain yang merupakan nama domain sesudah ekstensi Top Level Domain. Second- Level Domain umumnya merujuk pada organisasi yang mendaftarkan nama domain pada suatu registrar domain, misalnya Google. com, Google merupakan Second- Level Domain dan. com merupakan Top- Level Domain. Sebagian registrar domain menghadirkan hierarki tingkat kedua ke TLD yang menampilkan jenis entitas yang dimaksudkan untuk mendaftarkan SLD di bawahnya. Misalnya, di Indonesia sebuah perguruan tinggi maupun lembaga akademis yang lain akan mendaftar dengan. ac. id ccSLD, sedangkan perusahaan akan mendaftar dengan. co. id. 4.HostnameHostname adalah nama komputer yang digunakan oleh sebuah nama domain. Sebuah nama domain yang digunakan dengan hostname akan menciptakan Fully Qualified Domain Name (FQDN) untuk setiap komputer. Fungsi dan Contoh DomainPada dasarnya domain berfungsi untuk mengantti alamat IP Server komputer untuk memudahkan pengguna internet untuk mengaksesnya. Selain itu, domain juga berfungsi sebagai identitas online/ brand bisnis di internet. Nama yang mudah diingat dan unik memberikan keuntungan bagi pemilik brand. Hal tersebut menjadi dasar banyaknya nama domain yang unik, singkat, dan mudah diingat banyak diburu para pebisnis online. Tak jarang para pengusaha online melakukan survei terlebih dahulu sebelum menentukan nama. Berikut adalah jenis domain berdasarkan ekstensi domain tersebut : 1.Top Level Domain (TLD)Top Level Domain atau TLD adalah bagian akhiran dari suatu nama domain atau segmen terakhir dari nama domain. TLD dapat dibedakan menjadi dua, yaitu; A.Generic Top Level Domain (gTLD)
B.Contry Code Top Level Domain (ccTLD)
2.Second Level Domain (SLD)Second Level Domain atau SLD berada tepat setelah atau di bawah TLD, SLD adalah nama domain yang didaftarkan oleh seseorang atau instansi tertentu untuk website mereka. Sebagai contoh, pada nama domain Google.com, Google adalah second level domain, dan .com adalah Top Level Domain. 3.Third Level DomainThird Level Domain atau biasa disebut sub domain adalah jenis domain yang digunakan untuk fungsi tertentu seperti keperluan membuat e-mail. Sub domain berada sebelum SLD dan TLD. Berikut contoh penggunaan Third Level Domain;
Sekian hal yang dapat kami bagikan mengenai Domain : Pengertian, Struktur, Fungsi dan Contohnya. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan jejak di kolom komentar dan jangan lupa share jika anda terbantu dan informasi ini bermanfaat.
Home » Jaringan » Pengertian dan Struktur DNS
Sebelumnya saya akan memberi tahu, apa itu DNS ??? DNS ( Domain Name System ) adalah sebuah aplikasi/sistem database yang menterjemahkan nama domain menjadi IP. Karena manusia lebih sulit mengingat angka untuk itulah program ini dibuat. Contoh : gan pasti lebih mudah mengingat www.google.com dibandingkan 74.125.93.105 ( alamat IP google.com ). Lalu bagaimana sebuah DNS bekerja ???
Jadi Analoginya DNS itu bekerja seperti buku telepon. Kita tahu nama orangnya tapi kita tidak tahu berapa nomor teleponnya, maka kita menggunakan buku telepon untuk mencari nomor telepon orang yang kita maksud tersebut, hanya bedanya kalau dalam DNS tidak ada nama domain (nama orang kalau di buku telepon) yang sama. Nah sekarang saya akan menjelaskan struktur DNS :
1. Root Level (.)
2. Top Level Domain (.com, .org, .net, .id, dsb.) Merupakan level kedua setelah root level dimana ketika DNS telah mengakses ke root, maka akan langsung mengakses ke level ini.
3. Second Level Domain (google, yahoo, dsb.) Merupakan level setelah TLD, dimana ketika DNS telah mengakses ke root dan TLD, akan langung mengakses ke SLD.
4. Sub Level Domain Merupakan cabang dari domain diatas, bisa merupakan menu atau aplikasi tambahan pada domain utama. Contoh: mail.google.com Nah itu tadi beberapa pengetahuan tentang DNS semoga bermanfaat dan terima kasih. KEEP SMILE n' SPIRIT Sumber Referensi : http://www.belajar.tv/2011/07/pengertian-dns-domain-name-system.html http://bobotoh-persib92.blogspot.com/2010/04/dns-domain-name-service.html Gambar : http://3.bp.blogspot.com/_H4A9Hr16WVE/TTMJ0Gr0JMI/AAAAAAAAAWM/4Fx4i4Vr2lo/s1600/cara-kerja-DNS.jpg http://4.bp.blogspot.com/_9Zd8WlWE5jc/TDqcfYxSrnI/AAAAAAAAAgw/Mhi1UK08hHw/s1600/struktur-dns.jpg
DNS (Domain Name Server) yaitu server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host lewat host name-nya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya. Namun bagi manusia tidak mungkin menghafalkan IP address tersebut, manusia lebih mudah menghapalkan kata-kata seperti www.yahoo.com, www.google.com, dll. DNS berfungsi untuk mengkonversi nama yang bisa terbaca oleh manusia ke dalam IP addresshost yang bersangkutan untuk dihubungi. Fungsi utama dari sistem DNS, yaitu:
Baca Juga : Pengertian, Fungsi dan Cara Kerja FTP (File Transfer Protocol) DNS menggunakan relasi client – server untuk resolusi nama. Pada saat client mencari satu host, maka ia akan mengirimkan query ke server DNS. Query adalah satu permintaan untuk resolusi nama yang dikirimkan ke server DNS.
Baca Juga : Pengertian, Fungsi dan Manfaat VPN (Virtual Private Network) Keunggulan DNS (Domain Name Server):
Kelemahan DNS (Domain Name Server):
|