Tokoh yang mengemukakan bahwa dinamika konflik dalam sejarah

tirto.id - Interaksi sosial yang melibatkan hubungan antarindividu dalam masyarakat akan memunculkan dua dampak sisi mata uang, asosiatif dan disosiatif. Dampak asosiatif akan membuat hubungan mereka lebih erat. Sebaliknya, dampak disosiatif menjadi hubungan makin merenggang. Renggangnya hubungan interaksi tersebut dapat memunculkan konflik sosial. Penyebab utamanya adalah perbedaan di tengah masyarakat dengan beragam pemicunya seperti perbedaan budaya, ketidaksamaan kepentingan, perubahan sosial yang terlampau cepat, hingga perbedaan pemikiran antarindividu. Beberapa pakar meneliti mengenai konflik sosial ini, salah satunya adalah Max Weber. Menurut Weber, konflik muncul dari keberadaan stratifikasi sosial dalam masyakat.
Setiap stratifikasi tersebut merupakan posisi yang pantas diperjuangkan manusia dan kelompoknya. Hubungan sosial yang menjadi usaha untuk mendapatkan posisi tinggi di dalam masyarakat. Dalam teori konfliknya, Weber mengemukakan bahwa kekuasaan memiliki arti penting untuk setiap tipe hubungan sosial. Kekuasaan menjadi penggerak dinamika sosial yang menempatkan individu atau kelompok dapat dimobilisasi atau memobilisasi. Akibat dari kekuasaan dan kepentingannya, secara bersamaan dapat memunculkan konflik. Konflik sosial ini umumnya terjadi kombinasi pentingan dari setiap struktur sosial yang memunculkan dinamika konflik.

Tokoh yang mengemukakan bahwa dinamika konflik dalam sejarah

Show

Infografik SC Konflik Sosial. tirto.id/Fuad

Teori yang disampaikan Weber tidak membahas teori konflik secara spesifik. Weber berusaha melakuan analisa kaitan gerakan sosial dengan konflik. Baginya, gerakan sosial bisa memunculkan konflik seperti yang dialami masyarakat pada masa Revolusi Prancis. Peletak teori konflik yang terkenal bukan hanya Max Weber. Masih ada Karl Marx dan George Simmel yang mengemukakan teori konfliknya masing-masing. Bahkan, antar-teori juga "berkonflik" karena perbedaan pandangan seperti pada pemikiran Karl Marx dan Max Weber.

Melansir Jurnal JIME Volume 3 Nomor 1 (2017) disebutkan, teori konflik menurut Karl Marx menyatakan bahwa perubahan sosial muncul karena terjadi konflik yang akhirnya menghasilkan kompromi berbeda dari keadaan awal. Masyarakat akan terbagi dalam dua kelas yaitu kelas pemilik modal (borjuis) dan kelas pekerja miskin (proletar). Mereka berkonflik karena adanya sifat berbeda dari keduanya.

Sementara dalam Jurnal Fikrah Volume 3 Nomor 1 (2015) disebutkan, konflik antara kelas borjuis dan proletar tidak lepas dari penerapan kapitalisme oleh kaum borjuis. Kapitalisme merupakan sistem ekonomi yang memungkinkan sebagian indvidu menguasai sumberdaya produktif vital. Kelas borjuis menggunakan akses tersebut untuk meraih keuntungan maksimal dengan memanfaatkan jasa tenaga kelas proletar sebagai buruh.

Max Weber menyanggah pendapat teori konflik Kari Marx terkait materialisme historis tersebut. Materialisme historis yang ada dalam pendapat Marx hanya menekankan perhatian pada satu sisi kelas. Menurut Weber diperlukan penyeimbang dengan juga menekankan peranan faktor gagasan yang menjadi penyebab perubahan sejarah. Weber memusatkan perhatian dengan memahami pertumbuhan sistem kapitalisme rasional di dunia Barat dalam skala besar. Sebaliknya sistem kapitalisme justru tidak mengalami banyak perkembangan di Timur dan tidak disukai. Weber berpendapat, kekosongan transformasi relijius di Timur menjadipenghalang perkembangan kapitalisme di wilayah tesebut.

Rangkuman Soal Sosiologi Semester 1 Beserta Jawaban  Kelas XI Ppt Tentang Konflik Kekerasan dan Perdamaian Kurikulum 2013.

Soal Sosiologi Kelas 11 Bab 1 Bab 2 Bab 3 Tentang Konflik Kekerasan dan Perdamaian Semester 2.

Lanjutan dari rangkuman Soal sebelumnya  20 Soal Sosiologi Kelas 11 Tentang Konflik Kekerasan dan Perdamaian

a. konflik vertikalb. konflik horisontalc. konflik fungsionald. konflik diagonale. konflik disfungsional

Jawaban d

22. Konflik diagonal adalah konflik yang terjadi karena ketidakadilan alokasi sumber daya ke seluruh organisasi yang menimbulkan pertentangan secara ekstern dari bagian-bagian yang membutuhkan sumber daya tersebut. Tokoh yang mengemukakan bahwa dinamika konflik dalam sejarah manusia ditentukan oleh keberadaan kelompok sosial yang berbasis pada identitas, golongan, etnis, maupun tribal (kesukuan) adalah...

a. Ibnu khaldunb. Karl Marxc. Emile durkheimd. Max webere. George simmel

Jawaban a
 


23. Tokoh yang mengemukakan bahwa sebuah konflik muncul karena adanya pertentangan atau konflik kepentingan yang tidak bisa dihindari antara kelas borjuis dengan kelas proletar adalah...

a. George simmelb. Ibnu Khaldunc. Emile Durkheimd. Karl Marxe. Ralf Dahrendorf

Jawaban d

24. Konflik ini terjadi antara pribadi satu dengan pribadi yang lain. Masing-masing memiliki niat atau kepentingan yang sama untuk diakui keberadaanya. Setiap pribadi ingin menang. Hal ini disebut...

a. konflik intrapersonalb. konflik interpersonalc. konflik intergroupd. konflik statuse. konflik sosial

Jawaban b

25. Berikut bukan termasuk faktor yang menyebabkan konflik adalah...

a. perbedaan kepentinganb. perubahan sosial yang cepatc. perbedaan pendirian dan keyakinand. terkikisnya nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisane. adanya persamaan kebudayaan dalam maysarakat

Jawaban e

26. Kekerasan dapat timbul dalam suatu konflik sosial karena adanya deprivasi relatif, yakni...

a. perbedaan identitas kepribadianb. kegagalan dalam pengendalian sosialc. kecenderungan untuk berperilaku agresifd. ketidakmampuan  struktur sosial meredam antagonismee. perubahan sosial yang terjadi sedemikian cepat

Jawaban E

27. Di suatu daerah terjadi konflik yang disebabkan oleh perebutan lahan antara dua orang penduduk. Konflik tersebut meluas menjadi konflik terbuka karena masing-masing pihak mencari pendukung. Konflik tersebut diakhiri dengan pembentukan peraturan baru tentang hak gua dan hak milik lahan. Dampak positif konflik tersebut adalah...

a. tercapainya keseimbangan antarkekuatan dalam masyarakatb. meningkatkan solidaritas sesama kelompokc. menciptakan norma baru dalam masyarakatd. memperjelas aspek kehidupan yang belum jelase. sebagai jalan untuk mengurangi ketegangan antarindividu

Jawaban C

28. Kelompok sosial yang eksklusif membawa simbol tertentu (misalnya agama Islam) akan memicu kelompok sejenis yang bermunculkan dengan simbol yang berbeda (misalnya agama Kristen). Perbedaan antarkelompok akan menguat pada suku yang didominasi oleh simbol sosial tersebut. Hal ini dapat menimbulkan potensi konflik berupa...

a. kemenangan kelompok dengan simbol sosial tertentub. anggapan pada kelompok lain sebagai pihak yang harus dikalahkanc. keinginan untuk mempengaruhi kelompok lain bersatud. menghargai kelompok lain sebagai elemen bangsae. peningkatan kesadaran kolektif untuk hidup bersama

Jawaban B

29. Sejumlah orang yang tanpa menggunakan kekerasan mengorganisasikan diri untuk melakukan protes disebut...

a. kerusuhanb. demonstrasic. serangan senjatad. mediasie. akomodasi

Jawaban b


30. Faktor penyebab konflik sosial menurut teori fungsional struktural adalah...

a. melemahnya kekuasaan negara yang disertai dengan mobilitas masyarakat bawah dan atau eliteb. tidak meratanya serta disertai sumber daya yang terbatas dalam masyarakatc. legitimasi penguasaan politik ditarik kembali oleh masyarakat kelas bawahd. adanya kondisi disfungsi sosiale. kelompok masyarakat kelas bawah menerima ideologi radikal

Jawaban d


31. Menurut pendapat Ralf Dahrendorf, sumber struktural dari konflik sosial adalah...

a. perbedaan akibat keanekaragaman rasb. proses perubahan yang signifikan di tengah-tengah kehidupan masyarakatc. proses perubahan yang berlangsung secara berkesinambungand. hubungan kekuasaane. jarak sosial antaretnis

Jawaban c


32. Terkadang sejumlah orang melakukan hal yang sama, tetapi untuk tujuan yang berbeda-beda. Hal ini berpotensi memicu konflik akibat adanya...

a. situasi yang saling bertolak belakangb. perbedaan cara mencapai tujuanc. perbedaan kebudayaand. perbedaan kepentingane. perbedaan pendirian

Jawbaan d

33. Teori kekerasan yang dikemukakan oleh Mac Pall adalah...

a. teori faktor kelompokb. teori ideologic. teori individuald. teori lingkungan sosiale. teori deprivasi

Jawaban c

34. Konflik yang terjadi di Indonesia dapat diminimalisasi dengan...

a. pembangunan materiel yang tangguhb. kesejahteraan hidup meningkatc. pejabat bersih dan berwibawad. mengamalkan nilai-nilai Pancasilae. pembangunan berdasarkan pemerataan

Jawaban d

35. Konflik sosial dapat terjadi apabila masuknya anggota baru ke dalam kelompok tidak diterima. Hal ini bisa terjadi misalnya...

a. pertemuan dengan teman lamab. seorang pemburu binatang yang sedang berada di hutanc. penduduk transmigran ke daerah barud. interaksi antarwarga kotae. masuknya teknologi ke pedesaan

Jawaban c 

36. Gejala-gejala konflik dalam masyarakat dapat dilihat dari terjadinya interaksi sosial yang ditandai dengan proses sosial yang...

a. destruktifb. kompetitifc. disosiatifd. asosiatife. asimilatif

Jawaban c


37. Contoh kekerasan yang dapat timbul menurut teori deprivasi relatif adalah...

a. kekerasan terhadap pekerja pekerja tambang di pedalamanb. peristiwa pemboman yang terjadi di kedutaan Besar Australia di Jakartac. kerusuhan yang disebabkan oleh konflik antarpendukung kesebelasan sepak bolad. kekerasan yang dilakukan oleh suami terhadap istrinyae. perang antarnegara

Jawaban a


38. Teori ideologi dikemukakan oleh...

a. Mac Phailb. N.J. Smelserc. George Simmeld. Lewis Cosere. T.R. Gurr

Jawaban e


39. Konflik antara dua negara dapat berkemabng menjadi konflik internasional apabila...

a. masing-masing negara menggunakan senjata modernb. negara yang terlibat mengerahkan angkatan perangc. konflik dilatarbelakangi faktor ekonomid. negara yang terlibat mencari kawan dari negara laine. konflik menyinggung hak asasi manusia

Jawaban d

40. Teori yang mengemukakan bahwa konflik merupakan manifestasi tindakan manusia untuk meraih posisi dalam setiap stratifikasi sosial, seperti ekonomi, status dan politik adalah...

a. George Simmelb. Max Weberc. Emile Durkheimd. Karl Marxe. Ralf Dahrendorf

Jawaban b