Tiga usaha yang bisa dilakukan untuk memelihara kesatuan dalam gereja yaitu

Hari ke-23, Renungan Bulan MisiJumat, 23 Oktober 2020

Peringatan : St. Yohanes Kapestrano

Bacaan : Ef. 4:1-6

Injil : Luk. 12:54-59

“Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera; satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu.” (Ef. 4: 2-5)

Kesempatan untuk melihat tiga ekor binatang predator besar bermain dan bercengkerama memang sangat tidak lazim. Namun itulah yang berlangsung setiap hari dalam suaka margasatwa di Georgia, Amerika Serikat. Pada tahun 2001, setelah berbulan-bulan ditelantarkan dan diperlakukan semena-mena, seekor singa, seekor harimau Bengal, dan seekor beruang hitam diselamatkan oleh Noah’s Ark Animal Sanctuary (Suaka Margasatwa Bahtera Nuh). “Kami bisa saja memisahkan ketiganya,” ujar asisten direktur suaka itu. “Namun karena mereka sudah seperti sebuah keluarga saat dibawa ke sini, kami memutuskan untuk tetap menyatukan mereka di satu tempat yang sama.” Ketiganya telah merasa nyaman bersama-sama melewati situasi buruk yang pernah mereka alami, sehingga meskipun berbeda jenis, ketiganya dapat hidup bersama dengan damai.

Dalam bacaan pertama, Rasul Paulus memberikan nasihat kepada Jemaat di Efesus untuk menjaga kesatuan Roh. Mengapa Paulus memberikan nasihat untuk menjaga kesatuan Roh? Karena pada waktu itu salah satu tantangan yang dihadapi Jemaat di Efesus adalah perbedaan. Bagaimana caranya kita “memelihara kesatuan”? Dengan cara mengemukakan pendapat dan keyakinan kita yang berbeda-beda dengan sikap rendah hati, lemah lembut, dan sabar (Ef. 4:2). Roh Kudus akan memberikan kepada kita kuasa untuk bertindak penuh kasih saat menghadapi orang-orang yang berbeda pendapat dengan kita.

Dalam suratnya, Paulus mengingatkan kembali panggilan Jemaat sebagai orang Kristen yang harus hidup dengan cara baru yaitu satu tubuh dan satu Roh. Paulus tidak mendorong mereka untuk “giat menciptakan atau membangun kesatuan.” Ia menasihati mereka untuk berusaha “memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera.” Kesatuan itu telah ada karena umat beriman diikat bersama oleh satu tubuh, satu Roh, satu pengharapan, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, dan satu Allah, Bapa dari semua (Ef. 4:4-6).

Menurut Paulus ada empat keutamaan yang harus dimiliki untuk menjaga kesatuan roh, yaitu: rendah hati, lemah lembut, sabar dan kasih. Kesatuan itu diletakkan dalam satu tubuh, satu roh dan satu iman, satu baptisan dan satu Allah. Perbedaan akan menjadi masalah ketika pondasi persatuannya tidak ada dan keempat keutamaan itu tidak dihidupi. Bukan perbedaan yang membuat kita berkonfilik tetapi perbedaan pijakan dan respon sikap kitalah yang membuat kita berkonflik.

Dokumen Persaudaraan Insani menulis: Nilai transendental ini telah menjadi titik tolak untuk beberapa pertemuan yang ditandai dengan suasana persahabatan dan persaudaraan, di mana kami berbagi sukacita, kesedihan, dan masalah-masalah dunia kita saat ini (art. 2).

Misi kita hari ini: memelihara kesatuan Roh dengan menjaga ikatan damai, berbagi sukacita, dan saling meneguhkan dalam kesedihan dan keprihatinan sehari-hari. (YH)

(Sr. Yohana Halimah, SRM – Biro Nasional Karya Kepausan Indonesia)

DOA PERSEMBAHAN HARIAN

Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini. Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka-dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putra-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi Pembimbing dan Kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi Kasih-Mu.

Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Bunda Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa Suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan ini:

Ujud Evangelisasi:

Partisipasi kaum awam: Semoga dengan keutamaan sakramen baptis, para awam, terutama kaum perempuan, dapat semakin ikut berpartisipasi dalam berbagai bidang tanggung jawab gerejawi. Kami mohon…

Ujud Gereja Indonesia:

Berbahasa lembut: Semoga umat Katolik mau mengutamakan bahasa yang lemah lembut sebagai upaya menciptakan persahabatan dan persaudaraan di tengah kemelut komunikasi media sosial yang cenderung pedas, mengancam, dan merusak dewasa ini. Kami mohon…

Ujud Khusus:

Kami mempersembahkan kaum muda kami agar terus menerus belajar membela keadilan bagi siapa pun. Kami mohon…

Amin

MENJAGA KESATUAN GEREJA(Itu tugas dan tanggung jawab kita orang percaya)Kesatuan mencerminkan adanya kasih, dan inilah yang akan membuat orang orang datang kepada Tuhan Yesus, yaitu: jika mereka melihat ada kasih di dalam gereja kita.Yohanes 17:20-22Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdo’a, tetapi juga untuk orang orang yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; supaya mereka semua menjadi satu, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Aku dan Aku di dalam Engkau, agar mereka juga didalam kita, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. Dan Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan, yang Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu.Yohanes 17 ini adalah: Doa Tuhan Yesus, yang menghendaki supaya gereja yang Dia dirikan tetap bersatu. Tuhan Yesus memberikan kemuliaan kepada gereja, supaya gereja tetap bersatu, agar dunia tahu bahwa Tuhan Yesus diutus ke dalam dunia menjadi Juruselamat dunia, sehingga banyak orang diselamatkan.Pada saat ini kita akan belajar 5 kebenaran dari Firman Tuhan, bagaimana kita “Menjaga Kesatuan Gereja” yang menjadi tugas dan tanggung jawab kita, sebagai orang orang yang percaya.PERTAMAFokuskan Perhatian pada Kesamaan dan Bukan pada Perbedaan.Efesus 4:2-6Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasih mu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu Iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.Perbedaan pasti ada di dalam gereja Tuhan, misalnya: perbedaan karakter, perbedaan pribadi, suku, latar belakang sosial dan ekonomi, maupun perbedaan kehendak. Tuhan Yesus ingin kita dapat bersatu dan untuk dapat bersatu, kita harus melihat kepada kesamaan bukan pada perbedaan dengan kerendahan hati dan kasih.Menjaga Kesatuan Gereja,KEDUAJangan Menuntut orang lain ideal dan sempurna.Roma 15:7Sebab itu terimalah satu makan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.Orang orang yang kecewa dan mengundurkan diri karena tuntutan mereka terlalu ideal dan perfek. Kita harus menyadari bahwa tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini. Sesungguhnya orang yang meninggalkan gereja karena tuntutannya tidak terpenuhi, mereka juga adalah contoh dari orang orang yang tidak sempurna di dalam hal: kesabaran, kasih, dan mau menerima orang lain apa adanya.Menjaga Kesatuan Gereja,KETIGAJangan Sebarkan dan Dengarkan Gosip.Amsal 26:20Bila kayu habis, padamlah api; bila pemfitnah tak ada, redalah pertengkaran.Gosip adalah berita yang tidak benar ataupun benar yang dapat merusak persatuan jemaat dan gereja. Jangan menjadi mesin fotocopy bagi gosip gosip yang akan menghancurkan kesehatian dan kesatuan jemaat.Menjaga Kesatuan Gereja,KEEMPATSelesaikan Konflik dengan cara yang Baik.Matius 18:15-17Apabila saudaramu berbuat dosa tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasehatmu engkau telah mendapatnya kembali. Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan. Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada Jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan Jemaat, pandanglah dia sebagai orang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.Jika ada perbedaan pendapat atau kesalahan yang kita lihat pada saudara kita, katakanlah itu secara baik baik dengan kasih yang lemah lembut kepadanya, agar ia dapat berubah.Amsal 27:5-6Lebih baik teguran yang nyata nyata dari pada kasih yang tersembunyi.Seorang kawan memukul dengan maksud baik, tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah limpah.Menjaga Kesatuan Gereja,KELIMADukung dan Doakan para Pemimpin kita.1 Tesalonika 5:12-13Kami minta kepadamu, saudara saudara, supaya kamu menghormati mereka yang bekerja keras diantara kamu, yang memimpin kamu dalam Tuhan dan yang menegor kamu; dan supaya kamu sungguh sungguh menjunjung mereka dalam kasih karena pekerjaan mereka. Hiduplah selalu dalam damai sejahtera dengan yang lain.Ibrani 13:17-18Taatilah pemimpin pemimpin mu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga jaga atas jiwamu, sebagai orang orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu..................................Questions? contact via - Whats App: //wa.me/628981200020- Email: Instagram: //www.instagram.com/fbcbandung/- Website: //idc.churchIMPACTING THE WORLD THROUGH BIBLICAL DISCIPLESHIP

iPraise, iDisc, iSend

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA