Terdapat 5 tahapan dalam pembangunan SIP sebutkan dan jelaskan

A.Pengertian SIP (Session Initation Protocol)

         SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

    SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

B.Tahapan membangun dan mengkonfigurasi jaringan berbasis SIP



  1. User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
  1. User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
  1. User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
  1. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
  1. Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.
Terdapat 3 tahap dalam implementasi, yaitu:
    
    1.) Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
        Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP Proxy akan me-routing-kan ke seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi nya dapat menggunakan PRI ISDN maupun T1.
2.) Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy 
        Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Set-up SIP Application Server untuk mengakomodasi fitur fitur yang dibutuhkan oleh user.
3.) Migrasi koneksi ke PSTN dari EXisting PBX ke SIP 
        Lakukan lah Routing panggilan ke luar melalui koneksi internet. Yang perlu diantisipasi yaitu Nature Network Internet yang unpredictable dan security.
C.Elemen pendukung SIP dalam komunikasi Voice

 Terdapat beberapa tahap dalam pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP, berikut adalah tahapanya :

Komunikasi dalam SIP dilakukan dengan mengirim pesan yang berbasis HTTP, yang mana setiap pengguna mempunyai alamat yang dapat dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).


 Didalam Jaringan SIP terdapat beberapa elemen, yaitu sebagai berikut :

 a.) User Agent (UA), berfungsi untuk merespon transaksi SIP serta dapat bertindak sebagai client atau server.

b.) User Agent Client (UAC), berfungsi sebagai penerima permintaan SIP dan penerima respon SIP.

c.) User Agent Server (UAS), berfungsi untuk penerima permintaan SIP dan mengirimkan kembali respon SIP tersebut.

d.) SIP Proxy, sebagai entitas yang berfungsi untuk memproses routing dan meneruskan permintaan SIP kepada UAS ataupun ke Proxy lainnya sesuai dengan permintaan UAC.

e.) Redirect Server, merupakan UAS yang dapat membangkitkan respon SIP atas permintaan yang diterima, dan memungkinkan UAC secara langsung untuk menghubungi Uniform Resource Identifiers (URI).

f.) Register Server, sebuah UAS yang menerima permintaan registrasi SIP dan dapat memperbaharui informasi dari pesan tersebut ke dalam database lokasi.

g.) Back-to-Back User Agent (B2BUA), merupakan entitas yang dapat berfungsi sebagai memproses permintaan SIP yang diterima dan dapat bertindak sebagai UAC.


Lanjut ke konten

Apa itu SIP ?

SIP adalah singkatan dari Session Initiation Protocol merupakan protocol pensinyalan  pada layer aplikasi yang berfungsi untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu user atau lebih. Sesi ini adalah pertukaran data antar user yang meliputi suara,video,dan text.

SIP tidak menyediakan layanan secara langsung tapi menyediakan layanan yang dapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara realtime, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Dengan demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol-protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan.

Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapa tahap :

  1. User location : menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi.
  2. User availability : menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi.
  3. User capability : menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang akan digunakan untuk komunikasi.
  4. Session setup : “ringing”, pembentukan hubungan antara pihak pemanggil dan pihak yang dipanggil.
  5. Session management : meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi.

Komunikasi dengan SIP

Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan message yang berbasis HTTP.
Setiap pengguna mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP-URI (Uniform Resource Identification).

Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel-URL yang kemudian dikonversikan menja di SIP -URI dengan parameter‘user’ diisi ‘phone’.

Contoh : tel: +62-21-2567011 ekivalen dengan sip: + ; user=phone.

Isi pesan di dalam SIP didefinisikan dalam 2 format (RFC 3261), seperti : 1. Request (dikirim dari client to server), berisi operasi yang diminta oleh client.

2. Response (dikirim dari server ke client), berisi informasi tentang permintaan status dari client.

 Ada 6 tipe utama pesan permintaan seperti di bawah ini :

  1.  INVITE : mengindikasikan jika user atau layanan sedang diundang untuk bergabung dengan sesi.
  2.  ACK : mengkonfirmasi jika client sudah menerima respon terakhir untuk permintaan INVITE, dan hanya digunakan di permintaan REQUEST.
  3.  OPTION : digunakan untuk mempertanyakan server tentang kemampuannya
  4.  BYE : dikirim oleh client user agent untuk mengindikasikan server jika percakapan akan segera dimatikan.
  5.  CANCEL : untuk membatalkan permintaan yang sedang menunggu keputusan
  6.  REGISTER : digunakan oleh client untuk mendaftarkan informasi kontak Respon pesan berisi kode status dan informasi tentang kondisi permintaan.

Dan kode ini dibagi menjadi 6 macam:

  1.  1xx : Provisional, permintaan sudah diterima dan sedang diproses
  2.  2xx : Success, permintaan sudah diterima, dimengerti dan disetujui.
  3.  3xx : Redirection, butuh tindakan lebih lanjut untuk memproses permintaan
  4.  4xx : Client Error, permintaan salah syntax dan tidak bisa diidentifikasi jadi server tidak bisa memprosesnya.
  5.  5xx : Server Error, server gagal untuk memproses permintaan.
  6.  6xx : Global Failure, permintaan sama sekali tidak bisa diproses di server manapun

Aplikasi dan Kelebihan SIP

Aplikasi

  • Voice over Internet Protocol (VoIP)
  • Konferensi multimedia
  • Text – messaging
  • Event – notification  -> voicemail notification, callback notification
  • Unified Messaging – > voicemail2email

Kelebihan SIP

  1. General – purpose. SIP dapat diintegrasikan dengan protokol stadar IETF lainnya untuk membuat  suatu aplikasi yang berbasis SIP.
  2. Arsitektur yang terdistribusi dan scalable  . Proxy – server,  Redirect – server,  Registrar – server, dan Location – server.
  3. Sederhana. Pengiriman message berbasis HTTP (text-based), bukan binary – based. Hal ini menyebabkan SIP mudah diimplementasikan.
  4. Mobility. Seorang pengguna dapat menerima message/call yang ditujukan kepadanya. meskipun berpindah dari satu lokasike lokasi lainnya. Proxy – server akan meneruskan call ke lokasi pengguna pada saat ini.  Device yang digunakan dapat berupa PC, baik di rumah maupun di kantor,  wireless phone, IP – phone, ataupun telepon biasa.
  5. Layanan dapat dibuat dengan Call Processing Language (CPL) dan Common Gateway Interface (CGI), antara lain :
    • call waiting, call forwarding, call blocking (basic feature)
    • call – forking (melakukan call kepada beberapa endpoint)
    • Instant – messaging
    • Find – me / follow-me

Tahapan Implementasi

Biasanya ada 3 tahapan implementasi SIP sebagai berikut :

  1. Menghubungkan SIP Proxy ke existing PBX
  2. Migrasi User dan terminal ke SIP Proxy
  3. Migrasi koneksi ke PSTN dari existing PBX ke SIP

Tahap 1: Tahap pertama adalah menghubungkan SIP proxy dengan PBX system existing sebagai gateway ke PSTN. Untuk menghubungkan dari IP Network ke PSTN, SIP proxy akan me-routing-kan seluruh panggilan dari panggilan VoIP ke PSTN. Link koneksi bisa menggunakan PRI ISDN maupun T1. Pertama yang harus dilakukan adalah setup SIP proxy (SIP call manager), setelah set-up berjalan dengan baik, selanjutnya tinggal menghubungkan ke PBX existing dengan link ISDN, E1 atau T1.

Tahap 2 : Tahap selanjutnya adalah migrasi existing user dan services ke SIP. Migrasi semua handset ke SIP baik menggunakan gateway maupun mengganti dengan handset yang native SIP. Pendekatan dengan menggabungkan keduanya biasanya menjadi pilihan yang baik. Selanjutnya adalah set-up SIP application server untuk mengakomodasi fitur-fitur yang dibutuhkan user seperti voice mail, multi-party conferencing, IVR, fine me follow me dan masih banyak lagi fitur yang disupport SIP.

Tahap 3 : Tahap 3 adalah melakukan routing panggilan ke luar melalui koneksi internet.Banyak  operator memulai menjual SIP based dengan menawarkan layanan long distance dengan harga yang lebih murah. Yang perlu diantisipasi adalah nature network  internet yang unpredictable (seperti jitter dan error rate) dan tentu saja security. Sebagai tahap awal SIP dapat digunakan sebagai alternatif untuk melakukan panggilan ketika di luar kantor atau teleworkers.

Buat situs web Anda dengan WordPress.com

Mulai

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA