Tendangan yang digunakan pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah

untuk dapat melempar atau menguper bula dengan baik terlebih dahulu yg harus dikuasai adalah ​

gerakan melompat ke depan dilakukan dengan cara menupu pada kedua ......A.tanganB.lututC.kakiD.paha​

dalam renang gaya dada posisi kaki dan tangan saat kepala berada di permukaan air adalah​

dalam renang gaya dada posisi kaki dan tangan saat kepala berada di permukaan air adalah​

senam irama sebaiknya di lakukan secara​

Bagaimanakah sikap tubuh ketika melayang diudara sebelum pendaratan(lompat jauh)​

dewasa ini banyak sekali remaja yang terjerumus dalam pergaulan bebas terutama sekali di kalangan​

bagian pengembangan pergaulan bebas Tak ada hal lain yang bisa menghentikan selain adanya?​

pada suatu pertandingan tenis meja, antara afida dan bella. afida melakukan servis pertama dalam pertandingan tersebut namun menyangkut di net, kemudi … an afida melakukan servis kedua lalu bella berhasil mengembalikan servis dengan melakukan pukulan smash namun afida gagal mengembalikannya. pada kesempatan selanjutnya bella melakukan servis dari servis yang dilakukan bella afida tidak berhasil mengembalikannya dan selalu menyangkut di net. selanjutnya giliran afida kembali yang melakukan servis dari dua kesempatan servis yang dilakukan satu kali servis menyangkut di net dan satu kali servis keluar lapangan. kemudian giliran bella kembali melakukan servis, satu servis berhasil di smash oleh afida sehingga bella tidak bisa mengembalikan bola tersebut dan servis kedua berhasil dikembalikan afida namun bella berhasil mengembalikan dengan pukulan smash sehingga afida tidak bisa mengembalikan bola. selanjutnya afida gagal melakukan 2 kali servis dan 2 kali gagal mengembalikan bola dari bella. 2. berdasarkan stimulus diatas berapa kal bella gagal melakukan servis.... a. 2 b. 3 c. 4 d. 5​

tolong dijab ya kak ​

Unduh PDF Unduh PDF

X

wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 10 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.

Artikel ini telah dilihat 45.430 kali.

Dalam Artikel Ini:

Melakukan Tendangan Penalti

Berlatih Melakukan Tendangan Penalti

Tip dan Peringatan

Artikel Terkait

Referensi

Terkadang, sebuah pertandingan sepak bola dapat ditentukan oleh suatu kejadian dalam permainan. Jika Anda mendapat kesempatan untuk mencetak gol melalui tendangan penalti, berarti posisi Anda sekarang di atas angin. Tetapi sedihnya, kebanyakan dari tendangan penalti yang gagal berbuah gol itu bukanlah hasil dari penyelamatan yang gemilang dari sang penjaga gawang, tetapi malah sebagai akibat dari tendangan yang melebar dan meleset dari sasaran. Jangan sampai Anda melakukan itu. Belajarlah untuk menendang penalti dengan ketepatan yang tinggi dan berlatihlah dengan cara yang benar sehingga tim Anda dapat mengandalkan Anda saat mereka membutuhkan Anda.

Video

Tendangan yang digunakan pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah

Tendangan yang digunakan pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah
Lihat Foto

AFP/ARIS MESSINIS

Penyerang Spanyol Pablo Sarabia mencetak gol penalti saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Yunani vs Spanyol di Stadion OAKA Spiros Louis di Athena pada 11 November 2021.

KOMPAS.com - Tendangan penalti merupakan salah satu cara mencetak gol dalam pertandingan sepak bola.

Kemungkinan terjadinya gol dalam tendangan penalti lebih besar dibanding kesempatan lainnya seperti tendangan bebas langsung.

Namun demikian, kegagalan juga acapkali terjadi dalam tendangan penalti. Entah itu karena kiper mampu membaca arah bola atau sepakannya melenceng.

Agar tendangan penalti tidak melenceng, penendang perlu menguasai lebih dulu tekniknya.

Baca juga: Profil Jorginho, Spesialis Tendangan Penalti Chelsea

Dalam hal ini, tendangan yang biasa digunakan oleh pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah kaki bagian dalam, lebih tepat lagi yakni punggung kaki bagian dalam.

Penggunaan teknik menendang dengan kaki bagian dalam pada tendangan penalti tak lepas dari akurasi yang dihasilkan.

Seperti diketahui, akurasi sepakan menggunakan kaki bagian dalam lebih tinggi dibanding area kaki lainnya.

Kemudian, penggunaan punggung adalah untuk kekuatan tendangan yang dihasilkan sehingga bola bisa melaju dengan keras dan kencang.

Baca juga: Mengapa Tendangan Penalti Menggunakan Kaki Bagian Dalam?

Terlepas dari hal tersebut, tendangan penalti biasanya dilakukan ketika mendapat hadiah dari wasit atau penentuan pemenang dalam sebuah pertandingan.

Hadiah penalti biasanya diberikan jika seorang pemain belakang tangannya menyentuh bola di dalam darah kotak penalti wilayahnya, maka hukuman yang diberikan wasit adalah tendangan penalti.

Teknik Menendang Tendangan Penalti

  1. Letakkan bola di titik penalti. Pastikan bola berhenti atau tidak bergerak sama sekali sebelum ditendang.
  2. Cari target ke arah mana bola akan ditendang.
  3. Setelah itu, pusatkan arah pandangan ke bola, tepatnya ke posisi bagian bola yang akan disepak.
  4. Perkenaan bola di bagian punggung kaki bagian dalam.

Baca juga: Variasi Gerak Dasar Lokomotor, Non-Lokomotor, dan Manipulatif dalam Sepak Bola

Aturan Tendangan Penalti

Regulasi mengenai pelaksanaan tendangan penalti dalam permainan sepak bola ditetapkan oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), sebagai berikut:

  1. Bola harus berada di titik penalti.
  2. Jarak antara titik penalti dengan gawang yaitu 11 meter.
  3. Tiang, mistar, dan jaring gawang tidak boleh bergeser atau bergerak ketika tendangan penalti diambil Wasit harus secara jelas memastikan pemain yang akan menendang penalti.
  4. Penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang serta dan di antara tiang gawang saat menghadapi tendangan penalti.
  5. Penjaga gawang tidak boleh menyentuh tiang, mistar, dan jaring gawang sebelum tendangan dilakukan.
  6. Ketika bola ditendang, salah satu kaki penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang atau sejajar.
  7. Tendangan penalti harus dilakukan setelah wasit memberi isyarat melalui peluit.
  8. Penendang harus mengarahkan bola ke depan (maju) Penendang tidak boleh menyentuh bola hasil tendangannya jika belum menyentuh pemain lain.
  9. Bola dianggap berjalan dalam permainan apabila telah ditendang dan bergerak ke depan dari titik penalti.
  10. Tendangan penalti dianggap selesai dilakukan jika bola berhenti bergerak, keluar wilayah permainan, masukke gawang, atau berdasar keputusan wasit telah terjadi pelanggaran.
  11. Pemain dari kedua tim selain penendang dan penjaga gawang dilarang berada di dalam kotak penalti ketika tendangan penalti dilakukan.

Baca juga: Kenapa Franck Kessie Jago Eksekusi Tendangan Penalti?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita berikutnya

Ilustrasi Tendangan Penalti (Sumber: Pixabay)

Tendangan yang biasa digunakan oleh pemain untuk melakukan tendangan penalti sepak bola memerlukan teknik dasar.

Ada beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain profesional maupun pemula. Salah satunya adalah teknik menendang bola atau shooting.

Pada permainan sepak bola, shooting merupakan salah satu teknik dasar dalam sepak bola yang paling sering dilakukan oleh pemain.

Apalagi, jika pemain tersebut merupakan seorang pemain yang posisinya berada di area depan atau lini serang. Sebab, teknik tersebut digunakan oleh seorang pemain agar dapat menciptakan sebuah gol ke gawang lawan.

Teknik dasar dalam sepak bola ini mengombinasikan bagian kaki, akurasi, dan kekuatan agar bisa menciptakan peluang yang bagus di depan gawang.

Secara harfiah, tendangan merupakan usaha untuk memindahkan bola dari suatu titik ke titik lainnya, baik untuk mengumpan (passing) menembak ke gawang (shooting), atau menyapu bola.

Bagi sebuah tim, tendangan yang baik juga akan bermanfaat. Tendangan yang baik akan berbuah gol atau umpan yang bisa membuka peluang bagi rekan tim.

Hal itu tentunya cukup menguntungkan sekaligus merugikan tim jika tendangannya tidak tepat. Bahkan, sangat merugikan lagi jika gagal mengumpan bola kepada rekan di lapangan.

Tendangan juga bisa digunakan dalam beberapa kondisi, seperti tendangan bebas atau penalti. Dikutip dari Football Techniques, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai teknik dalam sepak bola tersebut.

Tendangan Saat Penalti (Sumber: Pixabay)

Penalti merupakan tendangan yang dilakukan di dalam kotak penalti tanpa ada penjagaan lain dari pemain lawan. Penendang penalti berhadapan langsung dengan penjaga gawang lawan melalui jarak 11 meter.

Tendangan penalti bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah pelanggaran di dalam kotak penalti yang dilakukan oleh tim yang sedang defence (bertahan) terhadap tim yang offense (menyerang).

Penalti juga bisa dilakukan apabila selama pertandingan di dua babak dan dua babak ekstra hasil tetap seri. Jadi, penalti akan diberlakukan untuk menentukan siapa pemenangnya.

Ada beberapa peraturan dalam tendangan penalti, seperti pemain tidak diperkenankan untuk melakukan tendangan pura-pura. Hal ini diberlakukan agar penjaga gawang tidak terkecoh saat mengadang bola.

Saat melakukan tendangan penalti, tendangan yang biasa digunakan oleh pemain untuk melakukan tendangan penalti adalah tendangan keras yang menggunakan punggung kaki. Selain keras, punggung kaki juga efektif untuk mengarahkan bola ke sudut mana pun.

Teknik Dasar Tendangan dalam Sepak Bola

Teknik Dasar Tendangan Dalam Sepak Bola (Sumber: Pixabay)

Teknik dasar menendang bola terdiri dari beberapa jenis, di antaranya adalah teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam, teknik menggunakan kaki bagian luar, dan teknik menendang menggunakan bagian punggung dari kaki.

Ketiga teknik menendang tersebut digunakan dan diterapkan sesuai kondisi ketika bermain. Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut ini adalah penjelasannya:

1. Menendang dengan Kaki Bagian Dalam

Teknik dasar menendang bola yang pertama adalah menggunakan kaki bagian dalam. Teknik menendang bola ini berguna untuk memberikan umpan ke pemain lain dengan jarak yang cukup jauh atau long passing.

Namun, teknik menendang menggunakan kaki bagian dalam jarang digunakan oleh para pemain futsal.

2. Menendang dengan Kaki Luar

Teknik dasar menendang bola selanjutnya adalah menggunakan kaki bagian luar. Teknik ini digunakan untuk memberi umpan kepada pemain lain secara menyilang, sehingga posisinya berlawanan dengan posisi kita.

Umpan yang diberikan menggunakan teknik ini dapat menjadi umpan terobosan untuk mengecoh lawan. Tendangan ini dilakukan dengan menggunakan kaki luar sebagai tumpuan bola agar melesat ke depan dalam jarak yang dekat.

3. Menendang dengan Punggung Kaki

Teknik dasar menendang bola yang terakhir adalah menggunakan bagian punggung kaki. Teknik dasar ini biasanya digunakan untuk menendang bola langsung ke gawang atau shooting at the goal. Tendangan ini memiliki jarak tempuh yang cukup jauh dari gawang.

Demikian penjelasan mengenai tendangan yang biasa digunakan oleh pemain untuk melakukan tendangan penalti. Selamat berlatih, ya!