Tendangan jarak jauh dapat dilakukan dengan perkenaan kaki bagian dalam hal ini dikarenakan

37 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk, kaki tendang ditarik kebelakang dan ayunkan ke depan sehingga mengenai bola, perkenaan kaki pada bola tepat pada mata kaki dan tepet di tengah-tengah bola, pergelangan kaki ditegangkan pada saat mengenai bola, gerak lanjut kaki tendang menghadap sasaran, pandangan ditujukan ke bola dan mengikuti arah jalanya bola terhadap sasaran, kedua lengan terbuka di samping badan. b. Menendang dengan kaki bagian luar outside Pada umumnya digunakan untuk mengumpan jarak pendek short passing. Analisis gerak menendang dengan kaki bagian luar adalah sebagai berikut: posisi badan di belakang bola kaki tumpu di samping belakang bola kurang lebih 25 cm ujung kaki menghadap ke sasaran dan lutut sedikit ditekuk, kaki tendang berada dibelakang bola dengan ujung kaki menghadap ke dalam, kaki tendang ditarik ke belakang dan diayun ke depan sehingga mengenai bola, perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki bagian luar dan tepat pada tengahtengah bola pada saat perkenaan kaki pada bola pergelangan kakidi tegakkan, gerak lanjut kaki tendang diangkat serong kurang lebih menghadap sasaran, pandangan ke bola dan mengikuti jalanya bola ke 38 sasaran, kedua lengan terbuka menjaga keseimbangan disamping badan. c. Menendang dengan punggung kaki instep Pada umumnya digunakan untuk menembak ke gawang shooting at the goal. Analisis gerak menendang dengan punggung kaki adalah sebagai berikut: badan di belakang bola sedikit condong kedepan kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap ke sasaran lutut sedikit ditekuk, kaki tendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap kedepansasaran, perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dan tepat pada tengahtengah bola, gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat kearah sasaran, pandangan mengikuti jalanya bola dan kesasaran. d. Menendang dengan punggung kaki bagian dalam inside of the instep Pada umumnya digunakan untuk mengumpan jarak jauh long passing. Analisis gerak menendang dengan punggung kaki dalah sebagai berikut: posisi badan berada dibelakang bola sedikit serong kurang lebih dari garis lurus bola kaki tumpu diletakkan disamping belakang bola kurang lebih 30 cm dengan ujung kaki membuat sudut dengan garis lurus bola, kaki tendang berada dibelakang bola dengan ujung kaki serong kurang lebih 39 kearah luar, kaki tendang ditarik kebelakang dan diayun ke depan sehingga mengenai bola, perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat kaki mengenai bola pergelangan kaki ditegakkan, gerak lanjut kaki tendang diarahkan dan diangkat kearah sasaran, pandangan mengikuti jalanya bola dan kesasaran, kedua lengan terbuka menjaga keseimbangan disamping badan. Untuk dapat melakukan tendangan jauh dalam sepakbola dengan hasil yang maksimal, disamping membutuhkan kekuatan juga memerlukan penguasaan teknik menendang yang baik. Menurut Sukatamsi, 1995: 49 untuk dapat menghasilkan tendangan jauh yang baik, lebih tepat apabila menggunakan kaki bagian dalam, karena akan menghasilkan lintasan bola yang melambung dan jauh. Menurut Sucipto dkk 2000: 21 Teknik tendangan dengan punggung kaki adalah sebagai berikut: 1 Posisi Badan. Posisi badan berada di belakang bola, sedikit serong kurang lebih 400 dengan garis lurus arah bola, kaki tumpu di letakkan di samping belakang bola kurang lebih 30 cm dengan ujung kaki membuat sudut 400 dengan garis lurus bola. 2 Kaki yang Menendang. Kaki tendang berada di belakang bola dengan ujung kaki serong kurang 40 lebih 400 kearah luar. Kaki tendang tarik kebelakang dan ayunkan kedepan sehingga mengenai bola. Perkenaan kaki dengan bola tepat di punggung kaki bagian dalam dan tepat pada tengah bawah bola dan pada saat kaki mengenai bola, pergelangan kaki ditegakkan. 3 Gerak Lanjutan. Gerak lanjutan kaki tendang diangkat dan di arahkan kedepan. 4 Pandangan Mata. Mengikuti jalannya bola kesasaran. 5 Posisi Tangan. Lengan dibuka berada di samping badan sebagai keseimbangan. Gambar 10. Teknik Tendangan Dengan Punggung Kaki Dari beberapa pendapat diatas, untuk dapat menendang jauh atau dengan jarak yang jauh dengan hasil yang maksimal, lebih baik saat menendang menggunakan teknik dengan punggung kaki bagian dalam, selain teknik kekuatan juga akan sangat berperan penting. 41

b. Faktor yang Mempengaruhi Tendangan Jarak jauh

1 Kekuatan Menurut M. Sajoto yang dikutip oleh Andi Bardan 2013: 26, yang dimaksud dengan kekuatan adalah komponen kondisi fisik yang menyangkut masalah kemampuan seorang atlet saat mempergunakan otot-ototnya, menerima bebas dalam waktu bekerja tertentu. Menurut Harsono 1988: 176, kekuatanstrength adalah kemampuan otot untuk membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Sedangkan kekuatan otot sendiri diartikan kemampuan otot atau sekelompok otot untuk melakukan kerja, dengan menahan beban yang diangkutnya M. Sajoto, 1988: 45. Otot yang kuat akan membuat kerja otot sehari-hari secara efisien seperti, mengangkat, menjinjing, melempar, menendang, memukul dan lain-lain serta akan membentuk tubuh menjadi lebih baik. Otot- otot yang tidak terlatih karena sesuatu sebab, karena suatu kecelakaan misalnya, akan menjadi lemah. Karena serabutnya mengecil atropi, dan kalau hal ini dibiarkan dapat mengkibatkan kelumpuhan otot M. Sajoto, 1988: 45. 2 Panjang Tungkai Panjang tungkai adalah ukuran panjang tungkai seseorang mulai dari alas kaki malleolus medialis sampai 42 dengan trochanter mayor, kira-kira pada bagian tulang yang terlebar di sebelah luar paha dan apabila paha digerakkan, trochanter mayor dapat diraba di bagian atas dari tulang paha yang bergerak Tim Anatomi, 2003: 14. Tidak ada pengukuran yang menghasilkan hasil yang pasti mengenai panjang tungkai karena articular interline terbenam dalam sistem musculus. Menurut Tim Anatomi 2003: 14, panjang tungkai dibagi menjadi dua bentuk, yaitu: panjang tungkai atas paha dan panjang tungkai paha. Panjang tungkai atas merupakan titik tengah dari garis mendatar di bagian lutut. Tungkai atas dapat diukur antara titik tribial dan batas atas trochanter mayor. Panjang tungkai bawah merupakan jarak titik tribial dan titik malleolus atau titik tribial sampai dengan titik terendah dari malleolus medialis atau alas kaki. Berdasarkan beberapa pendapat di atas yang dimaksud panjang tungkai dalam hal ini adalah ukuran panjang tungkai pemain yang digunakan sebagai poros olah kaki dalam ayunan untuk melakukan tendnagan jarak jauh long pass. Dengan demikian, apabila didukung dengan panjang tungkai dan kemampuan biomotor yang baik, maka pemain tersebut dapat melakukan tendangan jarak jauh dengan baik dalam permainan sepakbola. 43 3 Daya Ledak Otot Daya ledak otot adalah kemampuan sebuah otot atau sekelompok otot untuk mengatasi tahanan beban dengan kekuatan dan kecepatan tinggi dalam satu gerakan yang utuh. Daya ledak atau explosive power adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk mempergunakan kekuatan maksimal yang dikerahkan dalam waktu yang sependek- pendeknya atau sesingkat-singkatnya M. Sajoto, 1998: 108. 4 Teknik Menendang Menurut pendapat A. sarumpaet yang dikutip oleh Andi bardan 2013: 27, ”menendang bola merupakan pola gerak dasar yang paling penting dalam permainan sepakbola ”. Jauhnya tendangan sangat dipengaruhi teknik tendangan yang benar, untuk tendangan jarak jauh digunakan kura-kura kaki bagian dalam. Teknik tersebut dapat dilakukan dengan cara : menggunakan kaki tumpu sebagai awalan dengan membentuk busur atau melengkung kira-kira 45 ᵒ kaki tumpu diletakkan kurang lebih 2 sampai 3 telapak kaki di samping bola. Dengan demikian, kaki tumpu dapat membantu kaki tendang. Sedangkan kaki tendang itu sendiri menendang bola, yang berawal dari mengangkat ke belakang kemudian diayunkan ke depan ke arah sasaran. Hingga kura-kura kaki bagian dalam 44 tepat mengenai tengah bagian bawah bola Soekatamsi,1984: 177-178.

6. Profil PS Romberz

Persatuan Sepakbola Romberz atau biasa disebut PS Romberz, berdiri sejak 2001 silam, yang beralamat di Banaran, Karangasem, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Romberz mengikuti kompetisi resmi sejak tahun 2009 hingga sekarang, dengan mayoritas pemain masih berstatus pelajar dan mahasiswa. Di tim ini memiliki tingkatan umur mulai dari SSB kelompok U 13-15, U 16-18 yang baru terbentuk hingga senior, disamping untuk fokus dengan prestasi, Sasaran yang paling utama dalam pembinaan bibit-bibit pemain remaja ini adalah sebagai regenerasi atau penerus untuk menggantikan pemain-pemain senior ditingkat regional maupun nasional serta mengembangkan bakat dan keterampilam sehingga memiliki prestasi yang lebih baik. Selain itu sebagai wadah untuk menyalurkan kegiatan yang positif untuk pemuda sekitar, sehingga terhindar dari kegiatan negatif yang merugikan.

7. Karakteristik Usia Pemain 16-18 Tahun

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak akan selalu mengalami perubahan peningkatan terhadap pembentukan karakteristik, baik sejak dari lahir, masa anak-anak, remaja, hingga menuju dewasa. Didalam penelitian ini, subjek kebanyakan masih