Tangga nada di atas adalah cuplikan tangga nada lagu syukur yang memiliki nada rendah adalah

Tangga nada di atas adalah cuplikan tangga nada lagu syukur yang memiliki nada rendah adalah

Photo by Ketut Subiyanto from Pexels

Ilustrasi menyanyikan lagu. Cari tahu macam-macam tempo lagu, yuk!

Bobo.id - Setiap lagu memiliki tempo, teman-teman.

Apakah teman-teman tahu apa tempo lagu yang sering kamu nyanyikan?

Tempo merupakan tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu saat dinyanyikan.

Ada berbagai macam tempo pada lagu, teman-teman.

Yuk, cari tahu pengertian tempo lagu dan macam-macam tempo lagu!

Baca Juga: Contoh Lagu Daerah dengan Tempo Allegro dan Tempo Moderato

Pengertian Tempo Lagu

Tempo adalah ukuran kecepatan musik dalam birama, atau cepat lambatnya sebuah lagu dinyanyikan, teman-teman.

Mungkin teman-teman tahu, ada lagu yang dinyanyikan dengan cepat, dan ada lagu yang dinyanyikan dengan lambat. Nah, ini ditentukan oleh tempo lagunya.

Bisanya, tempo sebuah lagu dituliskan di bagian kiri atas lagu, teman-teman. Dengan begitu, kita bisa menyanyikan lagu itu dengan tempo yang tepat.

Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan tempo adalah metronom.

Baca Juga: Indonesia Raya adalah Lagu Wajib, Apa Bedanya Lagu Wajib dengan Lagu Nasional?

Macam-Macam Tempo Lagu

Tangga nada di atas adalah cuplikan tangga nada lagu syukur yang memiliki nada rendah adalah

MaxPixel's contributors

Ilustrasi menyanyi

Baca Juga: Tangga Nada Mayor Bersifat Bersemangat dan Riang Gembira, Ketahui Contoh Lagu Nasional Bertangga Nada Mayor

Secara umum, tempo dibagi menjadi tempo lambat, sedang, dan cepat.

Beberapa macam tempo antara lain:

Largo: tempo sangat lambat

Lento: tempo lebih lambat

Adagio: tempo lambat

Andante: tempo lambat - sedang

Moderato: tempo sedang agak cepat

Alegro: tempo cepat

Vivace: tempo lebih cepat

Presto: tempo sangat cepat

Baca Juga: Tangga Nada Minor adalah Bagian dari Tangga Nada Diatonis, Ketahui Tentang Tangga Nada Minor

Contoh Lagu dan Temponya

Tangga nada di atas adalah cuplikan tangga nada lagu syukur yang memiliki nada rendah adalah

MaxPixel's contributors

Ilustrasi menyanyi

Baca Juga: Yuk, Belajar Memainkan Lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung Menggunakan Piano!

Lagu Potong Bebek Angsa dari Nusa Tenggara Timur: tempo lagu alegro

Lagu Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan Selatan: tempo lagu moderato

Lagu Tanah Air: tempo andante

Lagu Bagimu Negeri: tempo lagu moderato

Lagu Syukur: tempo andante

Lagu Tokecang dari Jawa Barat: tempo alegro

Lagu Apuse dari Papua: tempo moderato

Baca Juga: Yuk, Ketahui 5 Judul Lagu Daerah dan Daerah Asalnya! Kamu Bisa Nyanyikan Salah Satunya?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Tangga nada diatonis adalah salah satu tangga nada selain tangga nada pentatonis. Tangga nada diatonik terbagi menjadi tangga nada diatonik mayor dan tangga nada diatonis minor. Pada materi kali ini kita akan membahas tangga nada diatonis mayor.

Dilansir dari Ear Master, tangga nada adalah urutan nada dasar dalam musik yang mencipkatakn melodi dan harmoni. Sedangkan tangga nada mayor adalah tangga nada yang disusun dengan susunan jaraknya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½ .


Ciri-Ciri Tangga Nada Diatonis Mayor

  • Disusun dengan urutan C D E F G A B C (do re mi fa so la si do)
  • Diawali dengan nada 1, atau “do”, atau kunci C
  • Menghasilkan melodi yang riang dan kuat

Baca juga: Tinggi Rendah Nada dan Tanda Tempo

Contoh Lagu Dengan Nada Mayor

Lagu dengan tangga nada diatonis mayor memiliki kesan yang riang, ceria, kuat, menginspirasi, menggebu-gebu, ataupun memberikan perasaan senang.

Kebanyakan lagu yang di dengar saat bermain-main saat kecil, kebanyakan lagu daerah, music pop, dan rock menggunakan tangga nada mayor sebagai dasar nadanya.

Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonik mayor adalah:

  • Bintang Kecil
  • Bangun Pemuda Pemudi
  • Berkibarlah Benderaku
  • Dari Sabang Sampai Merauke
  • Gebyar Gebyar
  • Naik Delman
  • Balonku
  • Heli
  • Lihat Kebunku
  • Abang Tukang Baso
  • Gundul Gundul Pacul
  • Manuk Dadali
  • Ampar Ampar Pisang
  • Tokecang

Untuk lagu barat dengan tanda nada mayor contohnya "Imagine" (John Lennon), "All of Me" (John Legend), "Beat It" (Michael Jackson), "Shallow" (Lady Gaga), "Beauty and the Beast" (Disney), "Honor to Us" (Mulan-Disney), "I Just Can’t Wait to be King" (The Lion King-Disney), dan "Let It Go" (Frozen-Disney).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Tangga nada dalam musik berarti susunan atau urutan nada. Contoh tangga nada adalah do, re, mi, fa, sol, la, si, do.

Pencipta lagu yg masih pemula biasanya menggunakan nada dasar C=do.

Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Semuanya memiliki karakteristik susunan nada yang berbeda.

Tangga nada pentatonis 

Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tangga nada ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada slendro dan pelog.

Biasanya tangga nada jenis slendro dan pelog digunakan dalam alat musik tradisional, yakni gamelan Jawa. Selain itu, tangga nada slendro dan pelog juga digunakan dalam alat musik tradisional Bali, Sunda, Madura dan daerah lainnya.

Musik atau lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis mudah ditemukan dalam berbagai lagu tradisional atau lagu rakyat.

Tangga nada musik yang ada di daerah nusantara didominasi tangga nada pentatonis

Baca juga: Tangga Nada Pentatonis dan Diatonis

Tangga nada pelog

Tangga nada pelog memiliki sifat karakteristik musik yang tenang dan bersifat hormat. Pelog memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, si.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada pelog adalah:

  1. Lagu Gundul-Gundul Pacul, yang berasal dari Jawa Tengah.
  2. Lagu Pitik Tukung, yang berasal dari Jawa Tengah.
  3. Lagu Ngusak Asing, yang berasal dari Bali.
  4. Lagu Macepet Cepetan, yang berasal dari Bali.
  5. Lagu Karatangan Pahlawan, yang berasal dari Jawa Barat.

Tangga nada slendro memiliki karakterisitik musik yang gembira, lincah dan menyenangkan. Slendro memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, re, mi, sol, la.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada slendro adalah:

  1. Lagu Lir Ilir, yang berasal dari Jawa Tengah.
  2. Lagu Cublak-Cublak Suweng, yang berasal dari Jawa Tengah.
  3. Lagu Te Kate Dipanah, yang berasal dari Jawa Tengah.
  4. Lagu Kerraban Sape, yang berasal dari Jawa Tengah.
  5. Lagu Cing Cangkeling, yang berasal dari Jawa Barat.

Tangga nada diatonis 

Tangga nada diatonis memiliki tujuh nada primer. Sedangkan satu nada lainnya merupakan pengulangan dari nada pertama. Contohnya 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1.

Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua, yakni tangga nada diatonis mayor dan tangga diatonis minor.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Daerah Sumatra Barat, Gelang Sipaku Gelang

Tangga nada diatonis mayor

Tangga nada ini memberikan nuansa musik yang ceria dan lincah. Contohnya adalah lagu anak-anak yang memiliki nuansa ceria.

Interval nada dalam tangga nada diatonis mayor adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2. Contoh lagu anak-anak yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah Bintang Kecil.

Selain lagu anak-anak, tangga nada ini juga digunakan dalam lagu daerah. Contoh lagu daerah dengan tangga nada diatonis mayor:

  1. Lagu Anak Kambing Saya, yang berasal dari Nusa Tenggara Timur.
  2. Lagu Yamko Rambe Yamko, yang berasal dari Papua.
  3. Lagu Kampuang Nan Jaoh di Mato, yang berasal dari Sumatera Barat.
  4. Lagu Ampar-Ampar Pisang, yang berasal dari Kalimantan Selatan.
  5. Lagu Burung Kakak Tua, yang berasal dari Maluku.

Tangga nada diatonis minor

Tangga nada ini memberikan nuansa musik yang agak sedih dan kurang membuat semangat. Interval nadanya adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada minor:

  1. Lagu Es Lilin, yang berasal dari Sunda.
  2. Lagu Piso Surit, yang berasal dari Sumatera Utara.
  3. Lagu Cikat Cikat Tiga Lingga, yang berasal dari Sumatera Utara.
  4. Lagu Kole-Kole, yang berasal dari Maluku.
  5. Lagu Ole Sioh, yang berasal dari Maluku.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.