Halodoc, Jakarta - Jahe merupakan tanaman dengan batang berdaun dan bunga hijau kekuningan. Tanaman ini tumbuh di negara tropis di Asia, seperti Cina, Jepang, dan India. Namun, sekarang jahe juga dapat tumbuh di beberapa bagian Amerika Selatan, Afrika, serta Timur Tengah, dan digunakan sebagai obat dan makanan. Show Jahe sudah umum digunakan sebagai pengobatan alami untuk masalah perut, termasuk mabuk perjalanan, mual di pagi hari, kolik, sakit perut, diare, sindrom iritasi usus, dan berbagai jenis mual. Beberapa orang menjadikan jus jahe sebagai pengobatan luka bakar. Minyak yang terbuat dari jahe dapat dioleskan pada kulit untuk menghilangkan rasa sakit. Ekstrak jahe juga mampu mencegah gigitan serangga. Baca juga: 7 Manfaat Jahe untuk Kesehatan Terdapat dua jenis jahe, yaitu jahe merah dan jahe putih. Keduanya memiliki manfaat yang berbeda. Berikut adalah perbedaan khasiat dari keduanya: Jahe Merah
Jahe PutihSedangkan jahe putih bermanfaat untuk:
Baca juga: Inilah 7 Gejala Umum Demensia Alzheimer Jika pengobatan atau penanganan dengan jahe tidak kunjung berhasil, sebaiknya kamu mengkomunikasikan masalah kesehatan yang kamu alami pada dokter melalui aplikasi Halodoc.
Referensi:WebMD. Diakses pada 2019. Health Benefits of Ginger.
Tanaman kencur biasanya memiliki helai daun berjumlah 2-4 helai, atau tidak terlalu banyak. Bentuk daunnya bulat lebar dengan susanan antar daun yang saling berhadapan satu dan lainnya. Sedangkan daun dari tanaman kunyit berjumlah sekitar 3-8 helai, dengan panjang daun bisa mencapai kurang lebih 70 sentimeter (cm). Tidak serupa dengan bentuk daun tanaman kencur, ukuran daun pada tanaman kunyit memanjang dengan bentuk lancip di bagian ujungnya. Untuk tanaman jahe, memilki bentuk daun yang menyirip dan terbilang agak pendek. 3. BungaMenariknya, ketiga bumbu dapur ini juga memiliki bunga sebagai pelengkap tanaman. Pada kencur, bunganya berwarna putih dan dilengkapi dengan 4 helai mahkota. Bunga tersebut disokong oleh tangkai yang tidak terlalu panjang. Bentuk bunga tanaman kunyit tidak jauh berbeda dengan tanaman kencur. Namun, tanaman kunyit memiliki bunga berwarna agak keunguan dengan ukuran yang juga cukup kecil. Lain hanya dengan bunga tanaman jahe, yang berukuran cukup lebar dan agak besar. Warna bunga tanaman jahe umumnya merah, dengan gagang bunga yang bersisik. 4. RasaAroma dan rasa merupakan salah satu perbedaan mencolok dari kencur, kunyit, dan jahe. Kencur memiliki aroma yang sangat kuat, bahkan bisa agak menyeruak. Rasa khas dari kencur sendiri terbilang unik, yaitu ada sensasi pahit, pedas, tapi terasa hangat saat masuk ke dalam tubuh. Sedangkan jahe memiliki rasa dominan yang pedas berkat kandungan senyawa zingeron di dalamnya. Itu sebabnya, jahe kerap dijadikan minuman penghangat tubuh yang enak dikonsumsi saat cuaca sedang dingin. Di sisi lain, kunyit memang memiliki rasa yang tidak sekuat kencur atau pun jahe. Namun, kunyit memberikan rasa yang cukup manis dan tidak pedas saat dimakan. Maka itu, kebanyakan orang biasanya tidak terlalu menyadari telah memakan makanan dengan olahan kunyit di dalamnya. Apa saja manfaat kencur untuk kesehatan?Selain sebagai bumbu masakan, nyatanya kencur memiliki beragam manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya: 1. Mengobati batukRamuan tradisional kencur yang dicampuran dengan garam sudah lama dikenal sebagai obat tradisional batuk berdahak. Meminum ramuan ini digadang-gadang bisa membuat pernapasan lebih lega dan membantu meredakan batuk berdahak lebih cepat. Selain bisa jadi obat batuk, ternyata bahan herbal ini sering dikonsumsi oleh para penyanyi sebelum mereka tampil untuk membantu menjaga kondisi pita suara sekaligus membuat tenggorokan terasa lebih lega, loh! Namun sayangnya belum ada penelitian yang membuktikan manfaat ini. 2. Menghilangkan stresSebuah penelitian yang dilakuan oleh para peneliti dari Departemen farmasi Universitas Jahangirnagar Bangladesh, berhasil menemukan manfaat kencur. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak tanaman kencur baik rimpang/akar dan daunnya memiliki sifat antidepresan terhadap sistem saraf pusat yang bisa memberikan efek sedatif atau menenangkan. Hasil penelitian tersebut turut menguatkan tentang manfaat kencur untuk kesehatan sebagai efek sedatif yang signifikan. Itu sebabnya, banyak orang memanfaatkan kencur sebagai obat yang digunakan untuk mengurangi efek stres, cemas, gelisah, dan depresi. Meski demikian, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut mengenai khasiat kencur untuk kesehatan tubuh manusia. 3. Mengobati diareMasih dari hasil penelitian sebelumnya yang dimuat dalam International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, menemukan hal menarik. Penelitian tersebut menyebutkan bahwa ekstrak kencur memiliki kandungan zat sitotoksik dan antibakteri dalam jumlah yang cukup banyak. Atas dasar itulah, kencur dipercaya bisa menjadi salah pilihan pengobatan manjur untuk diare. Hal tersebut dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan pada hewan coba yang dibagi menjadi 2 kelompok. Kedua kelompok tersebut telah diberikan minyak jarak dengan cara diminum (oral) guna menimbulkan diare. Faktanya, hewan coba yang menerima ekstrak kencur menunjukkan tanda-tanda dan gejala diare khas yang lebih ringan, bahkan berangsur hilang. Sedangkan kelompok hewan coba lainnya yang tidak mendapatkan ekstrak kencur, mengalami gejala diare terus-menerus. Misalnya feses cenderung cair, sakit perut, dan frekuensi buang air besar sering. 4. Bahan dasar jamuDi Indonesia, kencur merupakan bahan utama yang digunakan untuk membuat jamu, entah itu jamu tradisional maupun modern buatan pabrik. Minuman jamu ini sering disebut dengan beras kencur yang terbuat dari campuran beras, kencur, asam Jawa, serta gula merah. Khasiat kencur yang diolah menjadi minuman jamu bermanfaat untuk meningkatkan nafsu makan, mengatasi masalah pencernaan, sakit perut, sesak nafas, pilek, dan juga sakit kepala. Namun sayangnya lagi-lagi penelitian mengenai manfaat kencur masih minim. 5. Mencegah karies gigiSifat antimikroba yang ada di dalam kencur ternyata memiliki manfaat yang menakjubkan. Kandungan tersebut bisa membantu menghambat perkembangan bakteri Lactobacillus acidophilus di dalam tubuh. Pasalnya, jika dibiarkan semakin banyak, bakteri tersebut bisa mengakibatkan munculnya kerusakan gigi, seperti karies gigi. Penyakit yang biasanya dialami oleh anak-anak ini akan membuat gigi rusak karena menimbulkan lubang, infeksi, dan sakit gigi. Apa saja manfaat kencur dalam masakan?Umumnya, kencur dijadikan bahan dasar penambah rasa pada olahan pecel, urap, karedok, atau bahkan seblak. Tambahan kencur yang diulek bersama aneka bumbu lainnya, bertujuan agar rasa masakan tersebut menjadi lebih segar saat dimakan. |