Oleh Muchlisin Riadi Oktober 27, 2017
Tenis meja atau dikenal dengan istilah ping pong merupakan suatu cabang olahraga permainan yang dimainkan menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola, yang dibatasi oleh net pada sisi tengah meja, dimainkan dengan cara memukul bola menggunakan bet atau raket hingga bola memantul di atas meja dan menuju ke arah sisi meja lain (lawan).
Permainan Tenis Meja |
- Menurut Margajaya (2008:1), tenis meja adalah olahraga permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola. Bola yang dipukul harus melewati net yang dipasang pada bagian tengah lapangan. Permainan ini berlaku untuk putra dan dengan bentuk tunggal (single), ganda (double), dan ganda campuran (mix double).
- Menurut Hutasuhud (1988:4), tenis meja adalah suatu jenis olah raga yang dimainkan di atas meja di mana bola dibolak-balikkan segera dengan memakai pukulan. Permainan tenis meja boleh dimainkan dengan ide menghidupkan bola selama mungkin dan boleh juga dimainkan dengan ide secepat mungkin mematikan permainan lawan, tergantung dari tujuan permainan sendiri.
- Menurut Sarjana & Sunarto (2010:39), tenis meja adalah permainan bola tangkis di atas meja yang dimainkan oleh dua atau empat orang dengan menggunakan bet (raket kayu yang dilapisi karet) dan bola sebesar jeruk nipis. Di tengah-tengah meja terbentang tegak lurus net yang memisahkan bidang permainan pemain.
- Menurut Abdoellah (1981:541), permainan tenis meja adalah suatu jenis permainan yang menggunakan meja sebagai tempat untuk memantulkan bola yang dipukul oleh seorang pemain dan bola yang dipukul tersebut harus melewati atas net atau jaring yang dipasang di tengah-tengah meja. Bola yang dipukul dan melewati net ini harus memantul pada meja pihak lawan, baru bola tersebut dapat dikembalikan oleh pihak lawan ke tempat semula dan juga harus melewati atas net.
Terdapat empat peralatan yang harus dipersiapkan dan dibutuhkan untuk bermain tenis meja yaitu meja, net, bola dan bet (Hodges, 2007:5). Penjelasan untuk masing-masing peralatan tersebut adalah sebagai berikut:
Meja yang digunakan untuk permainan tenis meja berbentuk persegi panjang dan terbuat dari kayu dengan permukaan yang rata. Meja yang digunakan biasanya berwarna gelap seperti hijau tua, pada setiap tepi meja diberi garis putih dengan lebar 2 cm. Meja harus diletakkan pada permukaan yang datar.
Ukuran Meja Tenis Meja |
- Panjang : 2,74 meter
- Lebar : 1,52 meter
- Tinggi meja dari lantai : 76 cm Tebal meja : 3 cm
- Lebar garis sisi : 1 cm
- Tinggi net : 15,25 cm
Net Tenis Meja |
- Panjang : 1,83 meter
- Lebar pita : 15 mm
- Tinggi jaring : 15,25 cm
Bola Tenis Meja |
- Bola dengan berat 2,40-2,53 gram disebut bola keras. Bola ini memiliki garis tengah lingkaran 11,43-12,06 mm.
- Bola dengan berat 2,00-2,13 gram disebut bola lembek. Bola ini memiliki garis tengah lingkaran 11,60-12,23 mm.
Bet Tenis Meja |
- Karet biasa yang tebalnya maksimum 2 mm. Bet ini disebut bet busa karet halus.
- Karet bintik yang tebalnya tidak boleh lebih dari 4mm. Bet ini disebut bet busa karet bintik.
Secara garis besar pegangan bet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
- Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip). Shakehand artinya berjabat tangan. Cara memegang bet seperti cara menjabat tangan seseorang. Gaya ini sangat populer di negara-negara barat. Dengan grip ini kita dapat melakukan forehand stroke dan backhand stroke tanpa mengubah grip.
- Pegangan seperti memegang tangkai pena (penholder grip). Penhold artinya memegang pena. Cara memegang bet seperti cara memegang pena. Grip ini populer di Asia. Pada pegangan ini hanya satu sisi bet yang dapat digunakan.
- Square stance. Square stance adalah posisi badan menghadap penuh ke meja. Posisi ini biasa digunakan untuk siap menerima bola servis atau siap kembali setelah mengembalikan pukulan dari lawan.
- Side stance. Side stance adalah posisi badan menyamping, baik ke samping kiri maupun ke samping kanan.
Terdapat beberapa teknik dasar pukulan dalam permainan tenis meja, antara lain sebagai berikut.
- Push. Push adalah teknik memukul bola dengan gerakan mendorong dan sikap bet terbuka. Biasanya digunakan untuk mengembalikan pukulan-pukulan push dan chop dari lawan. Terdapat 2 jenis pukulan push, yaitu: forehand push dan backhand push.
- Drive. Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan. Terdapat dua jenis pukulan drive, yaitu: Forehand drive dan Backhand drive.
- Chop (Backspin). Chop adalah teknik memukul bola dengan gerakan seperti menebang dengan kapak atau disebut juga gerakan membacok. Pukulan ini dapat digunakan untuk mengembalikan pukulan bola yang bermacam-macam. Terdapat dua jenis pukulan chop, yaitu: Forehand chop dan Backhand chop.
- Servis. Servis adalah salah satu teknik yang paling penting dan juga merupakan kesempatan pertama untuk menguasai permainan dan memegang inisiatif. Terdapat dua jenis pukulan servis, yaitu: Service Forehand dan Service backhand.
- Top Spin. Top spin sekarang ini menjadi pukulan yang paling populer. Sebenarnya top spin merupakan drive stroke yang dikembangkan lebih lanjut. Perbedaannya adalah kalau drive stroke kekuatan diubah menjadi bentuk kecepatan, sedangkan top spin kekuatan diubah menjadi bentuk spin.
- Margajaya, Rakhmat. 2008. Tenis Meja. Jakarta: Geneca Exact.
- Hutasuhut, Chairudin. 1988. Tenis Meja. Padang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
- Sarjana, Budi dan Sunarto, Joko. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementrian Pendidikan Nasional.
- Abdoellah, Arma. 1981. Olahraga untuk pergururan tinggi. Yogyakarta: Satra Budaya.
- Abidin, Akros. 2003. Materi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SLTP Kelas 1 Ciracas. Jakarta: Erlangga.
- Hodges, Larry. 2007. Tenis Meja. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Sutrisno Budi dan Khadafi Bahin M. 2010. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan 2 Untuk SMP/Mts Kelas VIII. Jakarta: Putra Nugraha.