Berikut ini lapangan pekerjaan yang tidak terdapat pada masyarakat di daerah pesisir pantai adalah

Merdeka.com - Sebagai negara maritim, Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau yang sebagian besar areanya merupakan perairan. Banyaknya pulau juga berarti banyaknya wilayah pantai dan pesisir.

Pengelolaan dan pemanfaatan yang tepat dapat membuat nilai ekonomi yang tinggi di wilayah pantai dan pesisir. Luasnya wilayah pesisir di Indonesia, membuat tingginya peluang pekerjaan di area pesisir.

Berikut 5 Pekerjaan di sekitar pantai dan pesisir berikut yang dapat Anda pertimbangkan, dikutip Jobstreet.

1. Kontraktor Sipil

Pembangunan di sekitar pantai dan pesisir sangat diperlukan untuk membangkitkan kegiatan dan roda ekonomi. Infrastruktur yang memadai, secara otomatis dapat menciptakan lapangan kerja lainnya di wilayah pantai dan pesisir. Maka dari itu, pekerjaan sebagai kontraktor sipil mungkin bisa jadi pertimbangan untuk Anda jika ingin bekerja di area pesisir karena kebutuhannya masih sangat tinggi.

Kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi kontraktor sipil, umumnya adalah berlatar belakang pendidikan Teknik Sipil. Tetapi, khusus untuk keperluan pembangunan infrastruktur di wilayah pesisir, seperti; pelabuhan, dermaga, dan sebagainya, membutuhkan latar belakang Teknik Kelautan karena konstruksi laut yang berbeda memerlukan penelitian khusus oleh ahli bidangnya.

Sebagai seorang Kontraktor Sipil Anda akan bertanggung jawab penuh terhadap proyek yang akan dilaksanakan. Kemudian, melakukan pengadaan material dan jasa sesuai ketentuan, dan juga membuat seluruh laporan pekerjaan.

2. Aquaculture Technical Support

Aquaculture atau akuakultur, disebut juga sebagai budidaya perikanan. Serupa dengan pertanian yang tujuan akhirnya adalah hasil panen, akuakultur juga bertujuan menghasilkan panen. Namun, perbedaannya akuakultur terletak pada prosesnya yang dilakukan di air tawar dan juga air laut.

Seorang aquaculture technical support, bertanggung jawab untuk mempersiapkan, menghitung, dan memonitor seluruh kebutuhan serta proses dari budidaya hingga masa panen. Kemampuan yang sangat diperlukan adalah pengetahuan seputar budidaya ikan, yang biasanya dimiliki oleh lulusan Teknik Kelautan dan Perikanan.

2 dari 2 halaman

3. Travel Consultant

Wilayah pantai dan pesisir, kerap dijadikan salah satu destinasi para wisatawan. Hal ini merupakan peluang bagi bisnis tur dan perjalanan wisata. Hal ini, menjadi peluang juga untuk pekerjaan di bidang pariwisata, salah satunya travel consultant atau Konsultan Perjalanan.

Tugas seorang travel consultant adalah membuat rencana dan mengatur perjalanan untuk konsumen yang telah disesuaikan dengan kebutuhannya. Dalam membuat rencana perjalanan, seorang travel consultant juga akan menjual transportasi, akomodasi, serta paket wisata untuk pelanggan.

Kualifikasi yang dipertimbangkan untuk menjadi travel consultant adalah komunikasi yang sangat baik, pengetahuan mengenai rekomendasi tempat wisata, dan juga kemampuan berbahasa asing yang baik karena tidak jarang berhadapan dengan wisatawan asing.

4. Tour Guide

Menjadi tour guide atau pemandu wisata di wilayah pesisir yang tinggi akan kegiatan pariwisata, dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih pekerjaan. Seorang pemandu wisata bertanggung jawab untuk menjelaskan secara detail mengenai suatu tempat wisata.

Kemampuan komunikasi yang baik, pembawaan yang menyenangkan dalam menjelaskan mengenai seluk beluk suatu budaya, serta kemampuan bahasa asing, merupakan bahan pertimbangan untuk menjadi Tour Guide.

5. Manager

Setiap industri pariwisata akan membutuhkan pengelola agar perusahaan ataupun bisnisnya dapat berjalan dengan lancar. Dalam hal ini, seorang manager akan sangat diperlukan untuk mengatur operasional dari sebuah restoran dan/atau tempat penginapan di wilayah pesisir. Tanggung jawab sebagai manager sangatlah besar karena ia akan mengatur, memonitor, menganalisa, dan membuat laporan mengenai bisnis tersebut.

Bagi kamu yang memiliki latar belakang pendidikan Tata Boga, Kepariwisataan, Perhotelan, dan/atau sejenisnya, akan sangat diuntungkan jika tertarik dengan pekerjaan ini. Tentunya, pengalaman pekerjaan di bidang serupa juga menjadi pertimbangan sang rekruter.

Baca juga:
Simak, Tips Ampuh Mendapatkan Pekerjaan di Masa Pandemi
Jangan Lakukan 5 Kebohongan Ini Saat Wawancara Kerja
Anda Pegawai Baru, Ini 5 Tips Beri Kesan Baik di Hari Pertama Kerja
5 Tips Sukses untuk Wanita Promosikan Diri di Kantor
8 Cara Ini Bisa Hindari Konflik dengan Rekan Kerja
Rahasia Tipe Pegawai yang Selalu Menjadi Incaran Perusahaan

Pekerjaan masyarakat daerah pantai. Foto: Unsplash

Pantai merupakan salah satu sektor pariwisata yang sering dikunjungi oleh banyak orang untuk berlibur atau menyegarkan diri.

Keberadaan pantai di Indonesia cukup banyak karena luasnya wilayah lautan daripada daratan. Itu juga yang menjadi sebab mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim.

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh pasang tertingggi dan surut terendah. Terdapat berbagai pantai di Indonesia yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis. Contohnya adalah Pantai Kuta di Bali, Pantai Sawarna di Banten, dan Pantai Ora di Maluku Tengah.

Mengutip dari buku Teknik Pantai yang dituliskan oleh Ir Nur Yuwono, pantai adalah:

  • Jalur yang merupakan batas antara darat dan laut

  • Diukur pada saat pasang tertinggi dan surut terendah

  • Dipengaruhi oleh fisik laut dan sosial ekonomi bahari

  • Arah darat dibatasi oleh proses alami dan kegiatan manusia di lingkungan darat.

Selain menjadi tempat wisata, pantai juga menjadi ladang mata pencaharian bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat daerah pantai pun beragam. Penasaran seperti apa?

Mata Pencaharian Masyarakat Daerah Pantai

Pekerjaan masyarakat daerah pantai. Foto: Unsplash

Mengutip buku Kehidupan Masyarakat Pantai, berikut penjelasannya.

Nelayan merupakan sebutan bagi seseorang yang pekerjaannya menangkap ikan di laut. Karena tinggal di pesisir pantai, tentunya pekerjaan nelayan ini bukan hal yang asing lagi. Bahkan, hampir seluruh masyarakat daerah pantai menekuni pekerjaan ini untuk bisa bertahan hidup.

Untuk menangkap ikan atau hewan laut lainnya, nelayan biasa menggunakan beberapa alat, di antaranya pancingan, jaring, perangkap, dan lain sebagainya. Hingga kini, profesi menjadi nelayan masih menjadi pekerjaan yang sering dilakukan oleh masyarakat daerah pantai.

Petani tambak atau yang sering dikenal sebagai petambak adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan masyarakat daerah pantai. Tujuannya untuk mengembangbiakan ikan dan udang yang ada di tambak.

Biasanya, petani tambak dibagi menjadi dua kelompok, yakni petani tambak modern dan petani tambak tradisional. Perbedaannya hanya pada perbedaan alat yang digunakan. Jika petani modern barang yang lebih canggih, maka petani tambak tradisional menggunakan alat-alat seadanya saja.

Di dalam buku Mengelola Laut dan Kesejahteraan Rakyat karya Sri Puryono, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil garam terbanyak dengan kualitas terbaik.

Maka tidak heran jika banyak masyarakat daerah pantai yang memanfaatkan kelebihan itu sebagai pekerjaannya. Pekerjaan ini disebut dengan sebutan petani garam. Artinya adalah orang yang bekerja untuk memproduksi dan membuat garam.

Biasanya, para petani garam memanfaatkan sumber energi berupa angin yang digunakan untuk memompa air laut agar bisa menuju ke lahan-lahan garam.

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA