Suatu lokasi suatu wilayah dapat menjadi pusat pertumbuhan karena

Pusat pertumbuhan wilayah dan perkembangan wilayah adalah istilah berbeda akan tetapi masih dalam satu kesatuan dalam menjelaskan kesejahteraan masyarakat secara umum. Dimana untuk kategori pusat pertumbuhan sendiri memang benar-benar menjadi sentral dalam pembangunan yang dijalankan sedangkan untuk perkembangan wilayah mencangkup daerah yang masih pada tahap pembangunan.

Meski sulit membedakan keduanya, tetapi setidaknya ada beberapa faktor penting dalam menentukan pusat pertumbuhan suatu wilayah dan perwilayahan.

Pusat Pertumbuhan Wilayah

Pusat pertumbuhan wilayah adalah daerah yang menjadi fokus dan lokus sebagai perocntohan yang dianggap berhasil dalam menatakelola wilayahnya sendiri. Atas dasar inipul penting didapahmi bahwa untuk di Indonesia sendiri setidaknya ada 4 kategori wilayah yang dijadikan sebagai pusatnya.

Yaitu wilayah A meliputi Kota Medan dan sekiatarnya, wilayah B meliputi Jakarta dan sekitaranya, wilayah C yang tersentral di Surabaya, dan wilayah D yang berada di Kota Ujung Pandang.

Faktor Pusat Pertumbuhan Wilayah

Terdapat beberapa faktor yang menjadi penentu suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan bagi wilayah lainnya, antara lain:

Dalam objek studi geografi, lokasi digunakan untuk menunjukkan suatu wilayah (titik, garis, atau area) di permukaan bumi. Lokasi suatu wilayah dapat menjadi penentu pertumbuhan di wilayah tersebut karena faktor lokasi dapat dikaitkan dengan aksesbillitas atau keterjangkauan suatu wilayah dalam berbagai hal.

Lokasi yang strategis biasanya akan lebih cepat berkembang dan mempengaruhi wilayah lainnya dibandingkan dengan lokasi yang terpencil.

Sumber daya alam adalah apa yang dapat dimanfaatkan manusia yang berasal dari lingkungan alam. Contoh sumber daya alam adalah udara, air, kayu, minyak, energi angin, gas alam, besi, dan batu bara. Setiap wilayah memiliki sumber daya alam yang khas.

Apabila SDA tersebut dikelola secara optimal maka dapat meningkatkan kegiatan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah.

Sumber daya manusia adalah kumpulan orang-orang yang membentuk tenaga kerja suatu organisasi, sektor bisnis, industri, atau ekonomi. Istilah sumber daya manusia pertama kali diciptakan pada tahun 1960-an ketika nilai hubungan kerja mulai mendapat perhatian dan ketika gagasan seperti motivasi, perilaku organisasi, dan penilaian seleksi mulai terbentuk.

Faktor sumber daya manusia juga menjadi salah satu penentu pusat pertumbuhan suatu wilayah karena kualitas dan kuantitas manusia sangat penting dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada di suatu wilayah untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Produktifitas manusia yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan menjadi pusat pertumbuhan.

Topografi adalah istilah luas yang digunakan untuk menggambarkan studi terperinci tentang permukaan bumi. Topografi ini termasuk perubahan permukaan seperti pegunungan dan arti lembah serta fitur seperti sungai dan jalan raya.

Kondisi topografi suatu wilayah dapat berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhannya. Misalnya dataran rendah memiliki potensi untuk menyediakan jaringan transportasi yang strategis. Kondisi itu mendorong adanya arus distribusi barang dan jasa, sehingga wilayah bisa tumbuh dengan lebih cepat.

Wilayah yang memiliki fasilitas lengkap seperti jalan raya, transportasi umum, pusat perniagaan, pemukiman, jaringan listrik dan lainnya berpeluang cepat menjadi pusat pertumbuhan. Ketersediaan fasilitas tersebut sebagai modal utama dalam membangun sebuah daerah yang pesat.

Dalam ekonomi makro, industri adalah cabang ekonomi yang menghasilkan sekumpulan bahan mentah, barang, atau jasa yang terkait erat. Misalnya, orang mungkin merujuk pada industri kayu atau industri asuransi.

Karena industri terkait dengan produk, proses, dan pasar konsumen tertentu, industri dapat berkembang seiring waktu. Satu industri yang berbeda (misalnya, pembuatan barel) mungkin terbatas pada ceruk pasar kecil dan sebagian besar diserap ke dalam industri lain dengan menggunakan teknik baru.

Pada saat yang sama, industri yang sama sekali baru dapat bercabang dari yang lebih lama begitu pasar yang signifikan menjadi jelas (karena industri semikonduktor berkembang dari industri elektronik yang lebih luas).

Masyarakat adalah sejumlah organisme yang saling bergantung dari spesies yang sama. Kondisi sosial budaya yang ada di masyarakat merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan faktor sosial dan budaya yang mempengaruhi sikap, kepercayaan, perilaku, preferensi, adat istiadat, dan gaya hidup masyarakat.

Dari penjelasan yang telah dikemukakan dapatlah dikatakan bahwa dalam fungsi pusat pertumbuhan wilayah, khususnya pedesaan adalah pusat yang menyediakan barang dan jasa bagi penduduknya sendiri maupun penduduk sekitarnya sehingga tercipta pembangunan sosial ekonomi yang seimbang suatu daerah. Prihal ini tentusaja strategi yang ampuh untuk perencanaan tingkat mikro untuk daerah pedesaan maupun perkotaan.

Sebagian besar terlihat bahwa daerah perkotaan memiliki banyak fasilitas dan amenitas untuk kesejahteraan masyarakat sedangkan penduduk pedesaan harus menempuh jarak yang jauh untuk memanfaatkan fasilitas sosial ekonomi tersebut.

Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi terhadap pusat-pusat pertumbuhan perdesaan yang ada di perdesaan dan untuk itu mengusulkan pusat-pusat pertumbuhan baru agar kawasan perdesaan menjadi mandiri dalam sarana dan prasarana sosial ekonomi dasarnya.

Nah, itulah tadi artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan faktor yang menjadi penentu dalam pusat pertumbuhan wilayah yang ada di Indonesia secara umum. Semoga memberikan pemahaman untuk yang membutuhkannya.

Hai Sobat Zenius! Menurut elo, apa sih teori pusat pertumbuhan wilayah? Di mana sih wilayah pusat pertumbuhan di Indonesia? Mungkin elo langsung kepikiran sama kota-kota besar yang terlihat lebih maju dibanding wilayah di sekitarnya. 

Apalagi kalau dilihat dari infrastruktur modern dan banyaknya kegiatan ekonomi yang berjalan kayak di Kota Jakarta, Surabaya, atau Makassar. Lho tapi, apakah yang dimaksud pusat pertumbuhan itu sendiri?

Apa Itu Pusat Pertumbuhan?

Pusat pertumbuhan atau growth pole adalah wilayah dengan pertumbuhan yang sangat pesat ketika dibandingkan dengan wilayah lain.

Salah satu faktor yang menyebabkan suatu wilayah menjadi pusat pertumbuhan adalah wilayah tersebut bisa mempengaruhi pembangunan wilayah lain di sekitarnya. Selain itu pusat pertumbuhan biasanya berperan menjadi pusat pelayanan bagi daerah sekitar.

Contoh pusat pertumbuhan yang terkenal adalah wilayah Silicon Valley di San Jose, California. Wilayah tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat terutama berkat industri teknologi yang ada di dalamnya. 

Sudah tahu tentang apakah yang dimaksud pusat pertumbuhan kan, kita lanjut cek faktor penyebab ya!

Faktor Penyebab Suatu Wilayah Menjadi Pusat Pertumbuhan

Tentunya banyak banget faktor yang mempengaruhi terbentuknya sebuah pusat pertumbuhan di suatu wilayah. Bisa jadi karena faktor geografis, ekonomi, sosial, dan lain-lain. Berikut ini beberapa contoh pembentukan pusat-pusat pertumbuhan wilayah di Indonesia memiliki tujuan utama menjadi wilayah menjadi pusat pertumbuhan.

  • Kondisi geografis seperti jenis dataran, iklim, dan kesuburan tanah.
  • Lengkapnya fasilitas (kesehatan, tempat tinggal, dsb) dan infrastruktur (jalanan dan transportasi) sehingga mendukung kondisi ekonomi dan sosial.
  • Adanya industri sehingga banyak lapangan kerja dan tempat tinggal.

Mengapa Kita Perlu Mengetahui Pusat Pertumbuhan Wilayah?

Dengan mengetahui pusat pertumbuhan wilayah, kita jadi tahu wilayah atau kawasan mana aja yang pertumbuhannya pesat sehingga kita bisa paham pengaruh dan peran wilayah-wilayah tersebut ke wilayah sekitarnya.

Tidak hanya itu, manfaat pusat pertumbuhan di suatu wilayah dari segi budaya adalah terjadinya akulturasi budaya antara penduduk pendatang dan penduduk lokal serta antarpenduduk pendatang sendiri.

Sebelum kita lanjut, elo udah download aplikasi Zenius belum? Elo bisa dapetin berbagai materi dan fitur seru yang bisa dimanfaatin buat teman belajar. Caranya tinggal klik banner di bawah ini, ya!

Download Aplikasi Zenius

Fokus UTBK untuk kejar kampus impian? Persiapin diri elo lewat pembahasan video materi, ribuan contoh soal, dan kumpulan try out di Zenius!

Teori Pusat Pertumbuhan Wilayah

Nah, sebenarnya ada beberapa teori yang berkaitan dengan pusat pertumbuhan wilayah. Kita akan bahas beberapa di antaranya. Contohnya ada Teori Kutub Pertumbuhan, Teori Polarisasi Ekonomi, Trickle Down Theory yang sebenarnya merupakan dasar-dasar dari Teori Kutub Pertumbuhan.

Selain itu, kita juga akan membahas Teori Tempat Sentral. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita bahas satu per satu.

Dasar-dasar Teori Kutub Pertumbuhan (Arsip Zenius)

Teori Kutub Pertumbuhan (Growth Poles Theory)

Teori kutub pertumbuhan dikemukakan oleh Francois Perroux pada tahun 1955 ini menyimpulkan bahwa pertumbuhan dan pembangunan di setiap wilayah tidak terjadi secara bersamaan. Setiap wilayah memiliki kecepatan dan intensitas masing-masing berdasarkan potensial yang ada. 

Menurut Perroux, pusat pertumbuhan akan menimbulkan dua dampak yang disebut kekuatan sentrifugal dan sentripetal. Gimana tuh maksudnya?

Dampak Pusat Pertumbuhan Wilayah (Arsip Zenius)

Nah, dari Teori Kutub Pertumbuhan ini terdapat dampak positif yang dijelaskan dengan Teori Trickle-down dan dampak negatif yang dijelaskan dengan Teori Polarisasi Ekonomi. Yuk, kita mulai bahas dari Teori Trickle-down. 

Teori Ekonomi “menetes ke bawah” (Trickle Down Theory)

Kutub pertumbuhan memberikan trickling down effect yang berarti teori menetes ke bawah. Menurut Teori Trickle-down yang dikemukakan Hirschman pada tahun 1959, pembangunan bisa terfokus pada sektor penting saja (industri) dengan harapan dapat menstimulasi sektor lainnya.

Coba lihat gambar di bawah. Kira-kira gambaran Teori Trickle-down seperti tumpukan gelas di sebelah kiri. Namun, kenyataan yang terjadi digambarkan oleh tumpukan gelas di sebelah kanan.

Trickle Down Theory (Arsip Zenius)

Sobat Zenius, menurut elo apa contoh nyata dari gambaran kondisi ini? Fenomena ini dicerminkan oleh salah satu kota yang menjadi pusat industri di Indonesia: Kota Karawang. Di kota ini, elo bisa lihat banyak banget perusahaan dan pabrik yang produk-produknya pasti elo kenali.

Berdasarkan ekspektasi Teori Trickle-down tadi, harusnya berkembangnya industri dan pabrik di Karawang ini dapat mendorong perkembangan sektor lainnya. Namun kenyataannya, lahan pertanian di sana justru semakin sempit dikarenakan pembangunan industri yang terus meluas.

Teori Polarisasi Ekonomi

Berdasarkan Teori Polarisasi Ekonomi(1955) oleh Gunnar Myrdal, setiap daerah memiliki pusat yang menjadi daya tarik masuknya tenaga kerja, modal, dan barang dagangan. Untuk contoh paling mudah, kita bisa bahas desa dan kota. 

Menurut teori ini, kota sebagai pusat pertumbuhan menjadi daya tarik bagi orang-orang yang tinggal di pinggiran. Pinggiran di sini biasanya berarti desa dan daerah lain di sekitar kota. Pertanyaannya, apakah ini suatu hal yang baik?

Ilustrasi Hubungan Desa dan Kota

Ada dampak positif dan negatif dari fenomena ini. Dampak positif ini disebut spread effect. Sedangkan, dampak negatif disebut backwash effect. Berikut ini beberapa spread effect dan backwash effect menurut Teori Polarisasi Ekonomi.

Spread effect atau dampak positif pembentukan pusat pertumbuhan bagi suatu negara adalah sebagai berikut:

  • Kesempatan bekerja bertambah
  • Upah buruh semakin tinggi
  • Bahan mentah dapat dipasarkan

Dampak negatif (backwash effect)

  • Kriminalitas meningkat
  • Kerusakan lingkungan 

Bisa dilihat dari dampak di atas, sebenarnya polarisasi ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi baik di pusat pertumbuhan (kota) maupun daerah sekitarnya (pedesaan).  

Lalu apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir backwash effect tadi? Dapat dilakukan pembatasan migrasi atau urbanisasi, pencegahan modal keluar dari daerah pinggiran, serta pembangunan di daerah pinggiran dan pedesaan.

Sekarang kalau ada pertanyaan “Jelaskan 3 teori untuk menentukan wilayah pusat pertumbuhan!”, elo udah bisa jawab ya. Eits tapi ada satu teori lagi nih yang nggak kalah penting untuk dipelajari juga, lanjut baca ya!

Teori Tempat Sentral

Menurut Teori Tempat Sentral yang dikemukakan oleh Christaller, tempat sentral merupakan pusat pasar untuk pertukaran barang dan jasa. Faktor lokasi sangat penting dalam pemasaran. Selain itu, antar tempat sentral akan saling bersaing satu sama lain.

Menurut teori ini, ada tiga macam hierarki tempat sentral yang dinotasikan dengan K. Supaya nggak bingung, coba lihat ilustrasi di bawah ini.

Ilustrasi Teori Sentral (Arsip Zenius)

Belajar Geografi bersama Zenius

Oke sobat Zenius, itulah pembahasan singkat materi pusat pertumbuhan wilayah. Sekarang tentunya elo udah bisa dong menjelaskan 3 teori untuk menentukan wilayah pusat pertumbuhan, bahkan bisa lebih dari tiga ya? Sebelum elo pindah ke artikel lain, bolehlah istirahat dulu sambil nonton video ini. Hayoo.. kenapa kota-kota besar Indonesia banyak berada di dataran rendah?

Oke Sobat Zenius, sampai di sini dulu ya pembahasan materi pusat pertumbuhan wilayah. Kalo elo ingin belajar lebih lanjut, silahkan tonton video-videonya di sini. Pastikan elo punya akun Zenius ya supaya bisa akses video materi, flashcard, chapter summary, quiz, dan tes evaluasinya.  

Biar lebih leluasa belajarnya, kenapa nggak sekalian aja beli paket belajar Zenius. Bareng paket belajarnya elo bakal bisa akses fitur-fitur premiumnya yang bikin belajar elo makin asyik lagi. Yuk klik banner di bawah ini untuk langganan sekarang!

Yuk beli paket sekarang!

Bagaimana Sobat Zenius, apakah elo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin elo punya ide untuk artikel selanjutnya? Kalau elo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke?

 Elo juga bisa nih pelajari materi Geografi lain dengan klik banner di bawah ini. Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Originally Published: November 29, 2021
Updated By: Arieni Mayesha & Silvia Dwi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA