Show
Apa yang terjadi saat kuda menarik bendi? Apa yang terjadi saat kerbau atau kuda menarik pedati? Kunci Jawaban Halaman 5Ayo Mencoba Lakukan kegiatan-kegiatan sederhana berikut. 1. Dorong meja belajarmu pelan-pelan hingga bergeser sedikit, lalu tarik ke posisi semula. 2. Angkat tas sekolahmu, lalu letakkan lagi ke posisi semula. 3. Ambil selembar kertas tak terpakai, lalu lipat atau remaslah kertas tersebut. Dari kegiatan tersebut, isilah tabel berikut. Jawaban: Aktivitas yang telah kamu lakukan terhadap meja sehingga bergeser disebut gaya. Aktivitas yang kamu lakukan terhadap tas sekolah yang kamu angkat disebut gaya. Aktivitas yang kamu lakukan terhadap kertas sehingga bentuknya berubah disebut gaya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak atau berubah bentuk. Kunci Jawaban Halaman 6Tugas Tuliskan pada buku catatanmu, gaya apa yang telah kamu lakukan atau kamu lihat dari pagi sampai saat ini. Tulislah dengan menggunakan ejaan yang tepat. Kemudian, bacakan catatanmu di depan teman-teman dan gurumu. Jawaban: 1. Gaya magnet pada pintu kulkas. Kunci Jawaban Halaman 6, 7Ayo Mengamati Kamu telah mengetahui pengertian gaya. Sekarang, perhatikan gambargambar berikut. Lalu, jawablah pertanyaan pada setiap gambar. Jawaban: 1. Mobil pada gambar dapat bergerak karena didorong menggunakan kekuatan otot. Gaya mempunyai banyak jenis sesuai dengan sumber yang melakukan gaya. Macam-macam gaya antara lain: gaya otot, gaya listrik, gaya magnet, gaya gravitasi, dan gaya gesek. Ayo Mengamati Perhatikan contoh kegiatan menggunakan gaya otot berikut Kunci Jawaban Halaman 8Ayo Berdiskusi BACA JUGA : Kunci Jawaban Soal Ujian Sekolah Kelas 9 PKN Kurikulum 2013 Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kelompokmu. 1. Apa yang dimaksud gaya otot? Jawaban: Gaya otot adalah gaya yang dihasilkan oleh otot makhluk hidup, baik manusia atau hewan. 2. Perhatikan gambar contoh-contoh gaya otot di depan. Apa pengaruh gaya otot terhadap benda yang dikenai gaya pada setiap gambar? Tuliskan hasil diskusi kelompokmu, bacakan di depan kelompok lain, lalu serahkan kepada Bapak/Ibu guru. Kamu telah mengetahui salah satu jenis gaya, yaitu gaya otot. Salah satu contoh penggunaan gaya otot yaitu pada pembuatan gerabah. Tahukah kamu bahwa seni membuat gerabah tersebar di Indonesia? Ayo Membaca Seni Gerabah di Indonesia Tahukah kamu, apa yang disebut gerabah? Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gerabah yaitu alat-alat dapur (untuk masak-memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga). Memang, awalnya pembuatan gerabah untuk memenuhi kebutuhan alat-alat dapur. Namun, dalam perkembangannya seni kerajinan gerabah meluas dan menghasilkan beraneka macam benda. Pembuatan gerabah secara tradisional tersebar di wilayah Nusantara. Di Jawa, tempat yang terkenal Kasihan, Bantul. Letak Kasongan kurang lebih 8 km di sebelah barat daya Yogyakarta. Gerabah Kasongan awalnya biasa saja. Perajin Kasongan dahulu hanya membuat barang-barang rumah tangga, seperti anglo, cobek, atau kendi. Namun, pada tahun 1970-an, Bapak Sapto Hudoyo, seorang seniman Yogyakarta mendidik perajin di sana. Mereka diajari cara membuat karya seni dari tanah liat. Sejak saat itu, seni gerabah semakin bermunculan. Para perajin membuat kendi yang lebih unik. Mereka juga membuat vas yang dilengkapi aneka hiasan. Semakin hari, pengetahuan dan keahlian perajin makin berkembang. Hasilnya, seperti yang kita lihat hari ini. Gerabah Kasongan menjadi terkenal dan banyak dicari. Di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat ada sebuah daerah yang terkenal dengan seni pembuatan gerabah, yaitu di Banyumulek. Ada satu karya unik dari seni kerajinan gerabah dari Banyumulek ini, yaitu “kendi maling”. Umumnya, kendi (wadah air) mempunyai lubang di bagian atas untuk mengisi air. Namun, kendi dari Banyumulek ini mempunyai lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. BACA JUGA : Kunci Jawaban dan Soal Ujian PKN Kelas 7 Kurikulum terbaru Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi. Masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah juga membuat gerabah yang disebut sempeh. Mereka kebanyakan membuat sempeh untuk keperluan rumah tangga. Ada sempeh yang digunakan sebagai kompor, tempat memasak makanan, dan membuat obat-obatan tradisional. Ada pula sempeh yang digunakan sebagai wadah suguhan dan berfungsi seperti piring. Di Papua, saat ini tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar. Kampung Abar adalah salah satu kampung di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura. Umumnya, pembuatan gerabah di Kampung Abar dilakukan wanita. Konsumen gerabah dari Kampung Abar adalah para wisatawan yang datang ke Danau Sentani. Bagi para wisatawan, gerabah Papua itu menarik karena dibuat dengan tangan kosong tanpa mengandalkan teknologi alat pemutar. Bentuknya yang tidak halus dengan motif-motif khas Sentani juga merupakan daya tarik gerabah Papua. Kunci Jawaban Halaman 10Ayo Berdiskusi Diskusikan bersama teman sebangkumu tentang informasi-informasi baru yang kamu dapatkan dalam teks “Seni Gerabah di Indonesia”. Tuliskan hasilnya pada buku catatanmu, lalu kumpulkan kepada Bapak/Ibu Gurumu. Jawaban: Informasi baru yang saya dapatkan dalam teks adalah sebagai berikut: – Gerabah adalah alat-alat dapur (untuk masak- memasak dan sebagainya) yang dibuat dari tanah liat yang kemudian dibakar (misalnya kendi, belanga). – Di Jawa, tempat yang terkenal dengan pembuatan gerabah adalah Kasongan, Yogyakarta sejak tahun 1970-an. – Daerah Banyumalek di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terkenal dengan seni pembuatan gerabah dengan karyanya “kendi maling”. – Kendi maling lubang untuk mengisi air pada bagian bawah. Konon, pada zaman dahulu, kendi ini dibuat untuk raja sebagai pengaman supaya “maling” yang berniat meracuni raja kebingungan mencari lubang di bagian atas kendi. – Karya gerabah sempeh berasal dari masyarakat Pulau Ouw di Maluku Tengah. – Tradisi pembuatan gerabah ditemukan di pesisir utara Papua, tepatnya di Kampung Abar |