Suara wanita yang memiliki suara ambitus adalah

Show
Sopran adalah salah satu jenis suara manusia. Foto: Pexels

Tahukah kamu jenis suara manusia? Pada dasarnya suara manusia memiliki berbagai jenis yang berbeda. Pembagian jenis suara manusia ditetapkan berdasarkan jangkauan nada yang mampu dicapai.

Mungkin kamu pernah menyadari bahwa ada orang yang bisa mencapai nada tinggi saat bernyanyi. Namun, ada juga yang hanya bisa menjangkau nada sedang dan rendah. Kekuatan manusia dalam mencapai nada-nada yang berbeda ini disebut dengan ambitus.

Perlu diketahui, ambitus pada anak-anak dan orang dewasa berbeda. Maka dari itu, suara yang dihasilkan anak-anak berbeda dengan suara orang dewasa. Untuk lebih jelasnya simak uraian di bawah ini mengenai jenis suara manusia.

Suara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah bunyi yang dikeluarkan dari mulut manusia seperti pada waktu bercakap-cakap, menyanyi, tertawa, dan menangis.

Ketika manusia bernyanyi akan mengeluarkan suara, ketika anjing menggonggong juga akan mengeluarkan suara. Pada kenyataannya suara memang melekat dalam kehidupan sehari-hari.

Alto adalah salah satu jenis suara manusia. Foto: Pexels

Suara merupakan fenomena fisik yang diwujudkan oleh getaran satu atau beberapa benda dan berupa sinyal analog dengan amplitudo. Selain dapat berubah secara berkesinambungan terhadap waktu, suara biasanya merambat melalui udara. Dalam kehidupan sehari-hari pun, suara berhubungan erat dengan mendengar.

Berikut jenis suara manusia berdasarkan ambitusnya, seperti dikutip dari buku Seni Budaya kelas XI oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Suara anak-anak dibagi menjadi dua jenis, yakni suara tinggi dan suara rendah.

Pada orang dewasa, suara dibedakan menurut jenis kelaminnya. Suara perempuan digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu:

Suara sopran merupakan jenis suara wanita dengan ambitus yang tinggi. Suara sopran dapat menjangkau antara nada C4 sampai C5.

Suara mezosopran ialah jenis suara wanita dengan ambitus yang sedang. Jangkauan nada suara mezosopran ada antara suara alto dan sopran, yaitu antara A3 sampai A5.

Suara alto adalah jenis suara wanita dengan ambitus yang rendah. Jenis suara alto hanya bisa mencapai nada f sampai d2.

Sama seperti wanita, suara orang dewasa dengan jenis kelamin pria digolongkan menjadi tiga jenis suara, yaitu:

Suara tenor adalah suara pria dewasa dengan rentang ambitus paling tinggi. Nada yang mampu dicapai oleh penyanyi tenor adalah B sampai g1.

Suara bariton adalah jenis suara pria dewasa yang rentang ambitusnya antara nada A hingga f1.

Suara bas adalah suara pria dewasa dengan rentang ambitus rendah. Karakter suara ini mampu menjangkau rentang nada antara E dan C1.

Berdasarkan alat-alat pembentuk suara, manusia memiliki kemampuan ambitus suara yang berbeda-beda. Ambitus suara adalah batas-batas kemampuan wilayah nada yang dapat dicapai(disuarakan) seseorang. Suara wanita dewasa memiliki kemampuan lebih tinggi bila dibandingkan dengan suara pria dewasa. Apabila seseorang hendak memaksakan dirinya menyuarakan nada-nada di luar batas kemampuan ambitus suaranya, maka akan mengakibatkan pita suara menjadi rusak. Pembagian jenis suara manusia berdasarkan ambitusnya: a. Suara wanita terbagi atas:

  1. Sopran(suara wanita tinggi), wilayah nadanya antara: c' - a' '.
  2. Mezzo Sopran(suara wanita sedang), wilayah nadanya antara: a - f' '.
  3. Alto(suara wanita rendah), wilayah nadanya antara f - d' '.
b. Suara pria terbagi atas:
  1. Tenor(suara pria tinggi), wilayah nadanya antara : c - a'.
  2. Bariton(suara pria sedang), wilayah nadanya antara : A - f'.
  3. Bas(suara pria rendah), wilayah nadanya antara : F - d'.
c. Suara anak-anak terbagi atas:
  1. Suara anak-anak tinggi, wilayah nadanya antara: c' - f".
  2. Suara anak-anak rendah, wilayah nadanya antara: a - d".
Ambitus suara yang dimiliki anak-anak belum stabil. Ini disebabkan alat-alat pembentuk suara masih dalam proses perkembangan sebanding dengan perkembangan usianya. Oleh sebab itu lagu-lagu yang diberikan kepada anak-anak nadanya terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Suara wanita yang memiliki suara ambitus adalah

Suara wanita yang memiliki suara ambitus adalah
Lihat Foto

KOMPAS.com/Vanya Karunia Mulia Putri

Ada tiga jenis suara wanita, yakni sopran, mezzo-sopran, dan alto.

KOMPAS.com - Tiap manusia memiliki jenis suara yang berbeda. Ini disebabkan oleh perbedaan pita suara yang dimiliki pria dan wanita.

Selain jenisnya, batas wilayah nada atau ambitus suara tiap orang juga berbeda. Inilah yang menyebabkan manusia memiliki jenis dan karakteristik suara yang berbeda.

Sebutkan tiga jenis suara wanita! 

Dikutip dari buku Pengembangan Model WICDIE dalam Pembelajaran Paduan Suara (2022) karangan Eben Haezarni Telaumbanua, tiga jenis suara wanita adalah sopran, mezzo-sopran, dan alto.

Sopran adalah jenis suara wanita tertinggi. Mezzo-sopran merupakan jenis suara wanita yang sedang. Sementara alto adalah jenis suara wanita paling rendah.

Sopran

Menurut Adjie Esa Poetra dalam buku 1001 Jurus Mudah Menyanyi (2006), sopran adalah suara tertinggi dalam daftar wilayah suara.

Ketinggian nadanya bisa mencapai "a". Umumnya pencapaian nada ini tidak dilakukan dengan suara murni, melainkan suara kopstem (suara palsu).

Baca juga: Jenis Suara Manusia: Sopran, Alto, Tenor, Baritone, dan Bass

Dilansir dari situs Study, jenis suara sopran mampu menimbulkan kesan lembut, halus, dramatis, namun kuat.

Adapun istilah sopran berasal dari bahasa Italia soprano, yang dipakai untuk menunjukkan variasi nada tertinggi dari instrumen apa pun, dan bukan hanya suara manusia.

Mezzo-sopran

Istilah mezzo-sopran dipakai untuk menggambarkan karakteristik suara instrumen atau manusia yang setengah sopran (tidak tinggi maupun rendah).

Jenis suara wanita ini bisa mencapai nada "C" dua oktaf di atas C tengah, sambil mempertahankan timbre suara yang mirip nada alto tetapi lebih dalam.

Baca juga: Fungsi Musik dalam Kehidupan Masyarakat

Dalam situs Musical Expert, dituliskan bahwa mezzo-sopran dibagi lagi menjadi tiga kelompok berdasarkan jangkaun suaranya, yakni:

  1. Mezzo-coloratura
    Merupakan karakteristik suara mezzo-sopran yang paling kuat (hampir mendekati sopran)
  2. Mezzo-liris
    Merupakan karakteristik suara yang paling umum dan menengah (berada di antara sopran dan alto)
  3. Mezzo-dramatis
    Merupakan karakteristik suara yang sangat dalam seperti alto, tetapi masih mampu mencapai nada tinggi.

Alto

Menurut Nufi Wibisana dalam buku Jurus Ampuh Menjadi Pribadi Berpengaruh, Dihormati, dan Disegani dalam Segala Situasi (2019), dalam partitur paduan suara, alto disebut juga contralto.

Adalah ambitus suara wanita paling rendah, yakni antara f sampai d2. Biasanya alto menjadi suara kedua tertinggi dalam paduan suara.

Istilah alto berasal dari bahasa Italia yang berarti tinggi. Dalam musik Renaisans, alto mengacu pada bagian tepat di atas tenor.

Jenis suara wanita ini awalnya lebih mengacu pada suara pria tertinggi ketika falseto. Namun seiring berjalannya waktu, alto juga identik dengan suara terendah wanita.

Baca juga: Jenis-Jenis Tempo Pada Lagu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.