Siapakah yang mengetik naskah proklamasi kemerdekaan

Tokoh pengetik teks proklamasi. Sumber: unsplash.com

Pertanyaan tentang siapa yang mengetik teks proklamasi masih banyak dibicarakan saat ini. Ya, tokoh dibalik penulisan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah Sayuti Melik. Beliau adalah orang yang diutus untuk mengetik naskah tersebut sebelum dibacakan di depan rakyat Indonesia. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang Sayuti Melik, simak profil selengkapnya dalam artikel ini.

Profil Sayuti Melik yang Menjadi Tokoh Pengetik Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Tokoh pengetik teks proklamasi. Sumber: unsplash.com

Dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi (2020:90), sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Ahmad Soebardjo sudah menyusun naskah proklamasi terlebih dulu. Setelah itu, baru diketik oleh tokoh bernama Sayuti Melik yang juga merupakan seorang wartawan yang aktif di dunia politik.

Jadi, jika ada pertanyaan siapa yang mengetik teks proklamasi, maka jawabannya adalah Sayuti Melik. Naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia diketik oleh Sayuti Melik dengan tujuan agar tidak menimbulkan persepsi yang salah mengenai teks proklamasi tersebut.

Selain menjadi juru ketik teks proklamasi, Sayuti Melik sebenarnya juga sudah terlibat dalam proses penyusunan teks proklamasi sejak awal. Diketahui bahwa ia juga menjadi saksi penyusunan teks proklamasi kemerdekaan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Sayuti Melik berada disana sebagai wakil dari golongan muda untuk membantu menyusun naskah proklamasi.

Setelah teks proklamasi selesai dibuat, Sayuti Melik juga mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Pada awalnya, sempat terjadi perdebatan mengenai masalah ini. Sebab, mulanya Soekarno mengusulkan agar naskah proklamasi ditandatangani oleh semua peserta yang datang.

Akan tetapi, usulan tersebut ditolak oleh golongan muda yang ingin bebas dari pengaruh Jepang. Hingga pada akhirnya, Sayuti Melik mengusulkan agar Soekarno dan Hatta saja yang menandatangani naskah proklamasi tersebut. Alasannya karena keduanya merupakan tokoh yang sudah diakui sebagai pemimpin rakyat Indonesia. Usulan dari Sayuti Melik disetujui para peserta yang datang hingga akhirnya naskah teks proklamasi kemerdekaan Indonesia tersebut ditandatangani oleh Soekarno dan Hatta.

Demikian penjelasan tentang profil Sayuti Melik secara singkat. Semoga membantu. (Anne)

Siapakah yang mengetik naskah teks proklamasi kemerdekaan indonesia:

  1. drs. moh. hatta.
  2. ir. soekarno.
  3. sayuti melik.
  4. soekarni.

Jawabannya adalah c. sayuti melik.

Siapakah yang mengetik naskah teks proklamasi kemerdekaan indonesia sayuti melik.

Penjelasan dan Pembahasan

Jawaban a. drs. moh. hatta menurut saya ini salah, karena sudah menyimpang jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban b. ir. soekarno menurut saya ini juga salah, karena setelah saya cek di situs ruangguru ternyata lebih tepat untuk jawaban pertanyaan lain.

Jawaban c. sayuti melik menurut saya ini yang benar, karena sudah tertulis dengan jelas pada buku dan catatan rangkuman pelajaran.

Jawaban d. soekarni menurut saya ini malah 100% salah, karena tadi saat coba cari buku catatan, jawaban ini cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa kita simpulkan bahwa pilihan jawaban yang paling benar adalah c. sayuti melik..

Jika masih ada pertanyaan lain, dan masih bingung untuk memilih jawabannya. Bisa tulis saja dikolom komentar. Nanti saya bantu memberikan jawaban yang benar.

Lihat juga kunci jawaban pertanyaan berikut:

Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at jwb40.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. pengetik naskah Proklamasi adalah Sayuti Melik
  2. naskah Proklamasi diketik oleh Sayuti Melik
  3. Sayuti Melik adalah pengetik naskah Proklamasi
  4. yang mengetik naskah proklamasi adalah Sayuti Melik

Jawaban terbaik adalah D. yang mengetik naskah proklamasi adalah Sayuti Melik.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝`Siapakah yang mengetik naskah Proklamasi?`jawaban yang tepat untuk pertanyaan diatas adalah ...❞ Adalah D. yang mengetik naskah proklamasi adalah Sayuti Melik.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu `Peristiwa tersebut bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.`Kata Peristiwa memiliki arti ... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Disini Untuk Melihat Jawaban

Kuis Dhafi Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Lihat Foto

Istimewa/Dok. KOMPAS

Pengetik naskah proklamasi, Sayuti Melik.

KOMPAS.com - Sayut Melik. Namanya tak bisa dilepaskan saat kita mengingat perjuangan memperoklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia.

Hari ini, 17 Agustus 2020, Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke-75 tahun.

Pada 17 Agustus 1945, teks proklamasi dibacakan dan Sang Saka Merah Putih dikibarkan.

Sayu Melik terlibat dalam proses persiapan kemerdekaan. 

Ia yang bernama lengkap Mohamad Ibnu Sayuti ini bertugas mengetik naskah proklamasi pada pagi hari, 17 Agustus 1945, di ruangan kecil di bawah tangga kediaman Laksamana Maeda yang terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Menteng, Jakarta.

"Melik nama samaran yang saya gunakan di Semarang sekitar tahun 1938 sebagai penjaga pojok Majalah Pesat," kata Sayuti dalam sebuah sesi wawancara.

Ia mengetikkan teks proklamasi yang sebelumnya ditulis tangan oleh Soekarno di rumah yang sama dan telah disetujui oleh seluruh orang yang hadir pada dini hari menjelang kemerdekaan itu.

Banyak kisah soal Sayuti Melik. Salah satunya, soal tunjangan yang diterimanya sebagai perintis kemerdekaan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Mengenang Detik-detik Proklamasi 17 Agustus 1945

Tunjangan Rp 31,25 per bulan

Mengutip pemberitaan Harian Kompas, 14 Agustus 1970, disebutkan tunjangan seorang Sayuti Melik adalah sebesar Rp 31,25 dalam satu bulannya.

Tunjangan itu diberikan pemerintah bersama surat penghargaan sebagai bentuk balas jasa kepada para perintis kemerdekaan.

Uang itu bisa diambil di Kas Negara yang beralamat di Jalan Budi Utomo. Untuk menuju ke sana, Sayuti Melik menaiki becak dari Kramat Lontar yang pergi-pulang kurang lebih memakan biaya sebesar Rp 60.

Ongkos yang dikeluarkannya lebih besar daripada tunjangan yang didapatnya. Belum lagi biaya yang diperlukan untuk pengambilan di Kas Negara.

Lihat Foto

Litbang Kompas

Sayuti Melik terima tunjangan sebagai perintis kemerdekaan sebesar Rp 31,25 per bulannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA