Show
Februari 12, 2018 | Kumpulan Soal, soal UTBK Sejarah | |
Pada tahun 1980-an Presiden Uni Soviet Mikhael Gorbachev mencanangkan gerakan glasnost dan perestroika dengan tujuan untuk memperjuangkan…. 3. Restrukturisasi ekonomi Perubahan Uni Soviet terjadi pada masa presiden Mikhail Gorbachev. Gorbachev menyadari bahwa Uni Soviet, secara ekonomi-sosial sudah tertinggal jauh dari Negara-negara maju. Tampilnya Gorbachev dihadapkan pada berbagai masalah diantaranya menurunnya produktivitas, anjloknya GNP, birkorasi yang berbelit. Masalah luar negeri juga turut mewarnai pemerintahan Gorbachev antara lain masalah Afghanistan, Kamboja, dan Afrika. Latar belakang tersebut membuat Gorbechev menggulirkan gagasan reformasi yang meliputi:
Pada tahun 1980-an Presiden Uni Soviet Mikhael Gorbachev mencanangkan gerakan glasnost dan perestroika dengan tujuan untuk memperjuangkan….B [(1) Keterbukaan informasi, dan (3) Restrukturisasi ekonomi] Untuk materi secara lengkap mengenai Runtuhnya Uni Soviet serta materi lainnya silahkan klik link youtube berikut ini. Jika bermanfaat, jangan lupa subscribe, like, komen dan share. Terimakasih Mari berlomba lomba dalam kebaikan. Semoga isi dari blog ini membawa manfaat bagi para pengunjung blog. Terimakasih
Lihat Foto KOMPAS.com - Uni Soviet merupakan negara adidaya yang menjadi pusat aliansi negara komunis Blok Timur selama Perang Dingin. Bahkan pada masanya, Uni Soviet memiliki wilayah kekuasaan terbesar di dunia. Namun, kekuasaan itu hanya berlangsung sejak 1947 hingga 1991. Salah satu penyebab runtuhnya Uni Soviet adalah kemerosotan ekonomi yang terjadi pada 1980-an. Kemerosotan ekonomi tersebut berdampak negatif terhadap beberapa aspek kehidupan di Uni Soviet. Sebenarnya, pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev, sempat mencanangkan kebijakan Glasnost dan Perestroika untuk memperbaiki pemerintahannya. Namun, dua kebijakan tersebut justru menyebabkan situasi di Uni Soviet semakin tidak stabil dan akhirnya runtuh pada 1991. Lantas, bagaimana kebijakan Glasnost dan Perestroika bisa menyebabkan runtuhnya Uni Soviet? Baca juga: Uni Soviet: Sejarah, Ekonomi, dan Pembubaran Kebijakan GlasnostKebijakan Glasnost dilaksanakan sejak 1980-an, saat Mikhail Gorbachev masih menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet saja. Kebijakan ini diberlakukan oleh Mikhail Gorbachev sebagai respons atas kemerosotan ekonomi dan politik yang dialami oleh Uni Soviet saat itu. Dalam bahasa Rusia, Glasnost memiliki makna keterbukaan dan transparansi. Slogan inilah yang kemudian dikumandangkan oleh Mikhail Gorbachev.
Glasnost adalah kebijakan keterbukaan pada semua bidang di institusi pemerintahan Uni Soviet, termasuk kebebasan informasi. Kebijakan ini dilaksanakan untuk mengurangi korupsi yang dilakukan oleh para pejabat yang memegang tampuk pemerintahan Uni Soviet. Selain itu, Glasnost juga memiliki tujuan untuk memerangi berbagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan oleh para pemegang kekuasaan di Partai Komunis maupun pemerintahan. Baca juga: Hubungan Situasi Politik di Uni Soviet dengan Reunifikasi Jerman Akibat kebijakan ini, media di Uni Soviet pun mulai berani memberitakan berbagai permasalahan yang dihadapi oleh negara, baik di bidang ekonomi ataupun politik, yang sebelumnya selalu ditutupi oleh pemerintah. Selain itu, kebijakan Glasnost berdampak terhadap berkembangnya nasionalisme dan kebebasan bagi masyarakat Uni Soviet. Kebijakan PerestroikaSelain Glasnost, Uni Soviet yang sedang mengalami kemerosotan juga memberlakukan kebijakan Perestroika. Perestroika adalah rancangan kebijakan yang bertujuan untuk mereformasi birokrasi dan ekonomi Uni Soviet yang mengalami kemerosotan. Dalam rancangannya, Perestroika berusaha untuk meningkatkan otonomi daerah di Uni Soviet yang sangat luas. Baca juga: Bolshevik, Cikal Bakal Partai Komunis Uni Soviet Dengan adanya kebijakan Perestroika, Uni Soviet berusaha untuk mengurangi cengkeraman kebijakan ekonomi yang terpusat. Selain itu, pelaksanaan Perestroika juga bertujuan untuk menyaingi Amerika Serikat dan Jepang, yang perkembangannya semakin pesat pada era 1970-an.
Perestroika dianggap sebagai awal mula gerakan demokrasi menuju reformasi di Uni Soviet sebagai akibat kegagalan ekonomi. Pasalnya, melalui Perestroika, Uni Soviet memisahkan ideologi komunisme untuk pertama kalinya dan menuju realitas keterbukaan. Namun, pada akhirnya, kebijakan ini berdampak pada munculnya perdebatan politik dan membuka jalan ekonomi kapitalisme baru. Baca juga: Sejarah Hubungan Rusia dan Ukraina Glasnost dan Perestroika meruntuhkan Uni SovietKonsep perubahan yang dikemukakan oleh Mikhail Gorbachev melalui program Glasnost dan Perestroika ternyata membawa keruntuhan bagi Uni Soviet karena dua kebijakan tersebut justru menimbulkan oposisi dan munculnya sistem kapitalisme baru. Sistem otonomi Perestroika cepat meruntuhkan Uni Soviet karena berbagai wilayahnya berani memisahkan diri dan menyatakan kemerdekaannya menjadi sebuah negara. Selain itu, ada beberapa dampak akibat kebijakan yang dikeluarkan oleh Mikhail Girbachev, sebagai berikut.
Referensi:
Destalinisasi Kian Kafah. Top 1: jelaskan program pembaharuan yang ditawarkan Mikhail Gorbachev
Pengarang: brainly.co.id - Peringkat 98 Ringkasan: . sebutkan 2 penyebab terjadinya peristiwa fathu Mekah . apa yang mendorong pemerintah mengeluarkan peraturan tentang pendirian partai partai politik pada awal kemerdekaan . Q. malam lailatul qadarniat sholat malam lailatul qadar?#No google#good luck . Q. malam lailatul qodar berapa rokaat sholat malam lailatul qadar?#No google#good luck . Wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki1.Apa irah irahan guritan ing duwur?2. Sapa sing nganggit gurita Hasil pencarian yang cocok: Mikhail Gorbachev atau Mikhail Sergeyevich Gorbachyov(bahasa Rusia:lahir pada 2 Maret 1931 adalah politikus Rusia dan pemimpin Uni Soviet ... ... Top 2: Mengapa Glasnost dan Perestroika Menyebabkan Runtuhnya Uni ...
Pengarang: amp.kompas.com - Peringkat 182 Ringkasan: . Lihat Fotobritannica.com Runtuhnya Uni Soviet: Presiden Rusia, Boris N. Yeltsin (tengah) berdiri di atas kendaraan lapis baja yang diparkir di depan Gedung Putih di Moskow, dengan para pendukung memegang bendera Federasi Rusia, 19 Agustus 1991. KOMPAS.com - Uni Soviet merupakan negara adidaya yang menjadi pusat aliansi negara komunis Blok Timur selama Perang Dingin.. Bahkan pada masanya, Uni Soviet memiliki wilayah kekuasaan terbesar di dunia. Namun, kekuasaan itu hanya berlangsung sejak 1 Hasil pencarian yang cocok: 17 Feb 2022 — Konsep perubahan yang dikemukakan oleh Mikhail Gorbachev melalui program Glasnost dan Perestroika ternyata membawa keruntuhan bagi Uni Soviet ... ... Top 3: Tokoh Komunis Pembaharu Dari Uni Soviet Peraih Nobel Perdamaian ...
Pengarang: kuisatu.com - Peringkat 250 Hasil pencarian yang cocok: 19 Agu 2021 — Tokoh komunis pembaharu dari Uni Soviet peraih Nobel Perdamaian 1990 yang terkenal dengan langkah-langkah pembaharuan yang disebut perestroika ... ... Top 4: Tokoh pembaharu di UUSR yang terkenal dengan progr... - Roboguru
Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 197 Hasil pencarian yang cocok: Tokoh pembaharu di UUSR yang terkenal dengan program Glasnot dan Perestroika adalah . . . . a. Boris Yeltsin b. Josef Stalin c. Vladimir Lenin d. Gorbachev ... ... Top 5: Mikhail Gorbachev ingin melakukan pembaharuan di U... - Roboguru
Pengarang: roboguru.ruangguru.com - Peringkat 197 Ringkasan: Mikhail Gorbachev menjabat sebagai presiden Uni Soviet pada 1985-1991. Pada masa tersebut, di Uni Soviet timbul persoalan antara lain kelas menengah dan kelompok elit pemerintahan yang kecewa, tekanan kelompok etnis non Rusia, korupsi yang timbul di kalangan birokrasi dan partai dalam pemerintahan, anggaran yang defisit akibat biaya pendudukan pasukan Uni Soviet di beberapa negara Eropa Timur, dan penurunan produksi makanan untuk rakyat. Berbagai persoalan tersebut membuat Gorbachev ingin memper Hasil pencarian yang cocok: Mikhail Gorbachev ingin melakukan pembaharuan di Uni Soviet salah satunya karena.... ... Top 6: Kiprah Mikhail Gorbachev: Konsep Glasnost-Perestroika untuk Uni Soviet
Pengarang: dunia.tempo.co - Peringkat 174 Ringkasan: home dunia Raisa Gorbachev, berbicara dengan suaminya Presiden Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden Kuba Fidel Castro saat berada di monumen Lenin di Havana pada 3 April 1989. AP/Charles Tasnadi, Boris Spremo/Toronto Star via Getty ImagesTEMPO.CO, Moskow -Mikhail Gorbachev merupakan presiden terakhir Uni Soviet, tapatnya preside ke-8—walaupun setelahnya terdapat nama Gennady Yanayev yang mengklaim jabatan GorbachevGorbachev terkenal dengan kebijakannya seperti perestroika (restrukturisasi) Hasil pencarian yang cocok: 27 Des 2021 — Gorbachev terkenal dengan kebijakannya seperti perestroika (restrukturisasi) dan glasnost (keterbukaan). Sebelum Mikhail Gorbachev memimpin Uni ... ... Top 7: SEJARAH PERISTIWA MUTAKHIR DUNIA | History Quiz - Quizizz
Pengarang: quizizz.com - Peringkat 145 Hasil pencarian yang cocok: Pembaharuan yang dilakukan oleh ketua Partai Komunis Uni Soviet melalui ... oleh Mikhail Gorbachev melalui program glasnost dan prestorika ternyata membawa ... ... Top 8: Runtuhnya Uni Soviet | History Quiz - Quizizz
Pengarang: quizizz.com - Peringkat 121 Hasil pencarian yang cocok: 4. pembaharuan dalam bentuk Glastnost dan Perestroika ... Pemimpin Uni Soviet yang mengeluarkan program Glasnost dan Perestroika .. answer choices. Kruschev. ... Top 9: Apa yang Dilakukan Mikhail Gorbachev Usai Membubarkan Uni ...
Pengarang: amp.tirto.id - Peringkat 151 Ringkasan: tirto.id - Mengunjungi Ronald Reagan di peternakan Rancho Del Cioelo, California. Itulah yang dilakukan Mikhail Gorbachev pada 1992, setahun setelah mengundurkan diri sebagai Presiden Uni Soviet. Aneh? Tidak. Kunjungan itu justru mengingatkan publik pada persahabatan yang keduanya bangun sejak pertengahan 1980-an—masa ketika mereka sedang berupaya mengakhiri Perang Dingin. . Perlombaan senjata nuklir memang berhenti. Tapi harga yang harus dibayar adalah keruntuhan Uni Soviet sebagai nega Hasil pencarian yang cocok: 11 Mar 2020 — Aktivitas Gorbachev pasca-Uni Soviet: jadi dosen tamu ... ... ... |