Show
TRIBUNPADANG.COM - Simak kunci jawaban Tema 4 kelas 4 halaman 91 tentang Apakah pada cerita ‘Taman Bermain yang Hilang’ kamu menemukan sikap yang baik dan sikap yang kurang baik? Tuliskan pada kolom di bawah ini! Jawaban: Sikap yang baik: 1.Kupi sangat menyayangi teman-temannya. Sikap yang tidak baik: 1.Manusia merusak lingkungan hutan bakau tempat hewan tinggal Berikut kunci jawaban Tema 4 Kelas 4 halaman 90, 91, 92, 93, dan 94, Subtema 2 Pembelajaran 6 • Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 90 91 92 93 94, Baca Kembali Cerita Taman Bermain yang Hilang! Materi soal yang dibahas dikutip dari Buku Tematik SD kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Pada buku tematik Tema 4 Kelas 4 SD terdapat 3 subtema diantaranya adalah Subtema 1 Selengkapnya soal juga terdapat pada subtema 2 Pembelajaran 6 dalam Tema 4 kelas 4 SD / MI Jenis-jenis Pekerjaan. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribun Padang
Hai adik-adik kelas 4 SD, kali ini kita akan membahas materi tentang teks fiksi. Berikut ini, merupakan teks fiksi yang berjudul “Taman Bermain yang Hilang”. Selamat belajar. Teks Fiksi Taman Bermain yang HilangMalam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia menikmati saat-saat berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda. Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain. Upi si udang kecil, Kuro si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain kejarkejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat itu. Adakalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas. Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman. Malam itu, di pesisir pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro, Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan mereka ya?” Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah Kupi menjelaskan pelahan. “Kupi, sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang tinggi menjulang. Mereka butuh lahan yang luas. Mereka menebang habis hutan bakau. Mereka membangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman bermainmu itu.” Ayah menjelaskan pelahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih, tetapi bagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa kepastian. Kupi tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat kecilnya. “Mengapa manusia begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah. Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar. Ayah kemudian menambahkan. “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau, kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan mereka pun tinggal sedikit.” Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi hanya ingin berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga! Sumber: https://referensikubelajar.blogspot.com/2020/10/taman-bermain-yang-hilang.html Soal Teks Fiksi Taman Bermain yang HilangSetelah selesai membaca teks fiksi tersebut, kerjakan soal berikut ini!
Jawaban Soal Teks Fiksi Taman Bermain yang Hilang1. Siapa yang tinggal di dalam hutan bakau?Pembahasan: 2. Apa yang biasa dilakukan Kupi dengan ayahnya?Pembahasan: 3. Mengapa Kupi sedih dan marah?Pembahasan: 4. Gambarlah salah satu tokoh yang ada pada cerita tersebut!Pembahasan: 5. Tulislah pendapatmu tentang tokoh tersebut!Pembahasan: Demikian pembahasan mengenai Teks Fiksi Taman Bermain Yang Hilang. Semoga bermanfaat.
Ilustrasi kepiting. /Pixabay/WikiImages/Pixabay PORTAL PURWOKERTO - Hai Adik-adik kelas 4, simak di bawah ini kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 7 dan 8. Pada kesempatan ini, kalian akan belajar melalui cerita pendek berjudul Taman Bermain yang Hilang. Siapa yang tinggal di dalam hutan bakau? Apa yang biasa dilakukan Kupi dengan ayahnya? Mengapa Kupi sedih dan marah? Baca Juga: Pasangkan Simbol dan Bunyi Sila sila dalam Pancasila dengan Tepat ? Pembahasan Kunci Jawaban Kelas 4 SD MI Ingat ya, kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 7 dan 8 ini adalah panduan bagi orang tua. >Jika kalian merasa kesulitan dalam menjawab, bertanyalah kepada ayah atau ibu di rumah. Nah, mari baca cerita pendeknya terlebih dahulu di bawah ini ya. Baca Juga: Jelaskan warna apa saja yang digunakan pada lambang negara Indonesia? Kunci jawaban Kelas 4 SD MI Taman Bermain yang Hilang
Ilustrasi Kepiting Kupi dan ayahnya. Tulislah Pendapatmu Tentang Tokoh yang Kamu Gambarkan Tadi! Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Tokoh Kupi /Freepik/brgfx/ PORTAL PURWOKERTO - Inilah contoh gambar Kupi, tokoh dalam Taman Bermain yang Hilang. Kupi ini adalah seekor kepiting kecil yang sedih karena hutan bakau hilang, padahal hutan bakau menjadi tempatnya bermain. Apakah kalian sudah membaca cerita Taman Bermain yang Hilang di buku tematik? Baca Juga: Apa yang Biasa Dilakukan Kupi dengan Ayahnya? Jawaban Tema 4 Kelas 4 Halaman 7 8 Cerita ini sangat menyedihkan ya teman-teman! Terutama tokoh Kupi yang sangat malang. >Nah, bagaimana karakter Kupi ini menurut kalian? Agar bisa menjawabnya, simak soal dan contoh jawabannya berikut ini ya. Tulislah pendapatmu tentang tokoh yang kamu gambarkan tadi! Alternatif jawaban, adik adik bisa pilih salah satu jawaban berikut ya: Baca Juga: Tulislah Pendapatmu Tentang Tokoh yang Kamu Gambarkan Tadi! Kunci Jawaban Kelas 4 SD, Tokoh Kupi |