Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah

Alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi – Untuk menjelaskan sebuah gambar ilustrasi tentunya memerlukan alat dan bahan untuk menunjang visualisasi ke media tulis seperti kertas atau kanvas. Akan tetapi pembutan gambar tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan teknik kering ataupun basah sesuai dengan keinginan.

Dalam menggambar ilustrasi biasanya lebih mengutamakan fungsi dari gambar itu sendiri sebagai bahasa yang dapat menjelaskan sebuah pemikiran atau keadaan, di sisi lain gambar ilustrasi juga biasanya dibuat untuk memberikan keterangan yang lebih atas sebuah ilustrasi yang masih abstrak.

Nah, bagi Anda yang masih belum memahami apa itu gambar ilustrasi serta apa saja alat dan bahan yang dibutuhkan bisa menyimak ulasan di bawah ini.

Pengertian Gambar Ilustrasi

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah
detik.com

Gambar ilustrasi adalah gambar yang dibuat untuk membantu menjelaskan kalimat, teks, naskah pada buku atau majalah agar lebih mudah di pahami oleh pembaca.

Ilustrasi berasal dari bahasa latin yakni “ilustrate” yang artinya “menjelaskan”, sementara dalam bahasa inggris lebih dikenal dengan “illustration” yang berarti “menghiasi dengan gambar-gambar”.

Sebenarnya menggambar ilustrasi sendiri dapat dilakukan dengan teknik lukis, drawing, fotografi ataupun teknik seni rupa lainnya untuk lebih menekankan hubungan subjek pembahasan dengan tulisan yang ada.

  • Menurut Jan D. White, ilustrasi adalah sebuah tanda yang tampak di atas kerja yang mampu mengkomunikasikan permasalahan tanpa menggunakan kata-kata.
  • Menurut Baldinger, ilustrasi adalah seni membuat gambar yang berfungsi untuk memperjelaskan dan menerangkan naskah tulisan.
  • Menurut Rohidi, ilustrasi adalah suatu gambar yang dibuat dengan elemen rupa yang bertujuan memperjelas, menerangkan dan merendahkan sebuah teks, sehingga pembacanya bisa ikut merasakan secara langsung tentang kesan dari isi cerita utama.

Alat dan Bahan untuk Menggambar Ilustrasi

Untuk membuat gambar ilustrasi dikenal ada 2 cara konvensional yaitu dengan menggunakan teknik kering dan teknik basah. Adapun kedua teknik tersebut baik alat dan bahan yang digunakan juga berbeda, namun yang paling jelas adalah penggunaan air dalam mengencerkan media pewarna.

Pada teknik kering alat dan bahan yang biasa digunakan seperti kapur, arang, pensil, krayon dan bahan lain tanpa memerlukan air. Sementara teknik basah alat dan bahan yang diperlukan seperti car minyak, cat akrilik, cat poster, cat air atau bisa juga tinta basah.

1. Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Kering

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah
youtube.com

Teknik kering adalah teknik yang digunakan untuk menggambar ilustrasi tanpa memerlukan minyak atau air untuk melarutkan/mengencerkan alat pewarna. Adapun alat dan bahan yang biasa dibutuhkan seperti :

Pensil adalah alat yang bisa digunakan untuk menggambar ilustrasi karena terdapat berbagai pilihan ukuran ketebalan seperti B-2B (lunak), HB (medium) dan 2H-H (keras).

Selain itu pensil juga memiliki banyak sekali varian seperti pensil gambar biasa, pensil mekanik, pensil dermatograf, pensil cat ataupun pensil konte. Dari keseluruhan varian tersebut mempunyai karakteristik dan ketebalan yang berbeda-beda.

Penghapus adalah alat utama yang juga dibutuhkan untuk menggambar ilustrasi untuk menghindarkan kesalahan-kesalahan saat proses penggambaran atau bisa dikatakan penghapus ini berguna untuk menghilangkan goresan sketsa yang tidak diperlukan.

Untuk jenis penghapus di pasaran ada berbagai macam, mulai dari jenis penghapus berbahan keras, lentur dan juga lunak. Demikian ini ditujukan agar saar proses penghapusan bisa terhindar dari kerusakan yang tidak di ingingkan.

Krayon adalah alat menggambar ilustrasi yang memiliki berbagai macam variasi warna untuk mempertegas deskripsi dari sebuah gambar. Ada 2 macam bahan yang digunakan pada krayon yaitu berbasis lilin (minyak) dan berbasis kapur.

Pensil warna adalah salah satu alat untuk mewarnai sebuah gambar ilustrasi dalam media gambar seperti kertas atau kanvas. Teknik pewarnaan yang digunakan bisa dilakukan dengan cara memblok ataupun mengarsir dan tekanan yang dilakukan akan sangat berpengaruh terhadap ketajaman warna.

Pulpen adalah alat menggambar ilustrasi sederhana untuk mendeskripsikan sebuah karakter tegas pada garis-garis gambar. Alat ini biasa digunakan untuk tahap finishing sekaligus untuk menjelaskan detail-detail ilustrasi yang mungkin terlewatkan.

Arang (charcoal) adalah alat yang bentuknya mirip seperti pensil warna namun dibungkus dengan lapisan kertas. Adapun fungsi dari alat ini untuk memberikan warna hitam yang lebih tajam, jelas dan tegas.

Kertas adalah bahan utama sebagai media untuk menuangkan ilustrasi agar mudah dipahami. Adapun kertas yang digunakan juga harus sesuai dengan keperluan menggambar, misalnya jangan terlalu tebal atau tipis kemudian ukurannya juga jangan terlalu kecil atau terlalu besar.

Beberapa jenis kertas yang banyak digunakan biasanya berukuran A3, A4, F4, Kwarto atau bisa juga kertas buram. Namun untuk membuat sebuah ilustrasi yang lebih detail bisa juga menggunakan jenis kertas kanvas dengan ukuran yang bisa menyesuaikan.

2. Menggambar Ilustrasi dengan Teknik Basah

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah
pexels.com

Teknik basah adalah teknik yang juga digunakan untuk menggambar ilustrasi pada bidang gambar 2 dimensi pada sebuah kertas tertentu atau kanvas. Adapun pemilihan media gambar pada teknik ini tidak bisa sembarangan mengingat alat yang digunakan bersifat basah dan bisa merusak kertas.

Untuk menggambar ilustrasi dengan teknik basah bisa menggunakan alat dan bahan seperti di bawah ini.

Cat minyak adalah cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang direkat dengan bantuan minyak jenis linen atau papaver dalam bentuk pasta.

Cat air adalah cat yang terbuat dari pigmen warna yang telah tersuspensi dalam lauran berbahan dasar air. Cat air ini sering sekali digunakan dalam membuat karya seni rupa lainnya.

Cat akrilik adalah cat yang terdiri atas pigmen warna yang tersuspensi dengan bahan emulsi polimer akrilik. Adapun sifat dari car ini lebih cepat kering meskipun larut dalam air.

Tinta adalah bahan pewarna cair yang mengandung pigmen warna untuk mewarnai suatu permukaan. Alat pewarna tinta bisa dibilang sangat kompleks yang terdiri atas resin, pelumas, pelarut, celupan dan pigmen warna.

Kuas adalah alat yang digunakan untuk melukis atau menggambar sebuah ilustrasi menggunakan cat basah. Kuas memiliki berbagai bentuk, ukuran dan ketebalan sesuai dengan kebutuhan.

Kertas atau kanvas adalah media yang digunakan untuk melukiskan sebuah gambar ilustrasi pada bidang gambar.

Jadi itulah pembahasan artikel kali ini mengenai alat dan bahan untuk menggambar ilustrasi baik menggunakan teknik kering dan teknik basah. Semoga bisa membantu dan menambah wawasan Anda semua!

Dalam kegiatan karya seni rupa, alat dan media gambar menjadi sebuah kebutuhan yang harus dimiliki.

Jika tidak memiliki alat dan media gambar, jadi bagaimana cara kita menggambar?

Bagi seorang pemula, pensil, pewarna, dan kertas biasanya sudah cukup. Akan tetapi, bagi yang sudah memiliki pengalaman, alat dan media yang digunakan tentunya lebih banyak lagi.

Berikut ini beberapa contoh alat dan media gambar dengan disertai penjelasannya.

Alat Gambar

Alat atau peralatan menggambar merupakan seperangkat peralatan yang digunakan untuk membuat gambar dengan media yang digunakan.

Jika ingin memiliki hasil yang maksimal, mau tidak mau harus memiliki alat yang memadai.

Akan tetapi, apabila memang sudah memiliki keterampilan menggambar, alat seadanya juga menjadi tidak masalah, tetap masih memiliki nilai estetika (keindahan) yang cukup bagus.

1. Alat yang Digunakan

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah

1. Pensil

Biasanya, pensil digunakan untuk membuat sebuah sketsa terlebih dahulu pada media gambar yang digunakan.

Yang perlu diperhatikan, saat menggunakan pensil, ukur ketajaman pensil, sehingga menghasilkan gambar yang diinginkan.

Berikut ini beberapa jenis pensil yang seringkali digunakan:

  • Pensil 2B. Pensil ini memiliki daya tahan yang lembut dan lunak. Pensil jenis ini cocok digunakan dalam mempertegas sketsa, sebagai salah satu arsiran dasar.
  • Pensil mekanik. Pensil ini hampir mirip bolpoin, yang mana digunakan untuk menggambar detail, karena memiliki mata pensil yang kecil. Salah satunya, bisa digunakan untuk menggambar detail helai rambut.
  • Pensil conte. Pensil yang memiliki mata pensil lebih besar dari pensil biasanya. Cocok dipergunakan untuk membuat arsiran, yang memiliki bidang luas.

2. Bolpoin

Bolpoin juga bisa digunakan sebagai alat menggambar, karena memiliki karakter yang kuat.

Biasanya, bolpoin bisa digunakan untuk membuat garis tepi.

Tidak hanya itu saja, bolpoin juga bisa digunakan untuk membuat sketsa. Atau bagi yang sudah mahir, bisa langsung menggunakan bolpoin sebagai hasil yang maksimal.

2. Alat untuk Mewarnai

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah

Tidak lengkap rasanya jika hanya ada alat untuk menggambar, namun tidak ada pewarna untuk menambah nilai estetika (keindahan).

Bayangkan jika sebuah gambar yang dibuat tidak memiliki warna. Gambar tersebut akan terkesan biasa, karena hanya hitam dan putih saja. Jika diberi warna, tentu bisa memberikan nilai seni yang indah.

Pewarna sendiri bisa digunakan untuk mempertegas karakter yang ada dalam gambar, sehingga bisa lebih jelas apa makna dari gambar tersebut.

Berikut ini beberapa jenis pewarna yang bisa digunakan, tergantung kebutuhan:

1. Cat Air

Cat air atau biasa disebut dengan aquarel adalah pewarna yang menggunakan pigmen dengan pelarut air yang memiliki sifat transparan.

Cat air banyak digunakan karena sifat transparansi yang dimiliki.

Cat air biasanya digunakan untuk menghasilkan warna yang lebih terang dan segar. Tidak hanya itu saja, cat air juga mudah untuk dibersihkan dan cepat mengering.

Kelebihan cat air:

  1. Gradasi warna bisa didapatkan dengan mudah
  2. Hasil warna lebih terang dan segar
  3. Mudah untuk dibersihkan
  4. Cepat mengering

Kekurangan cat air:

  1. Kertas bisa melengkung atau robek jika terlalu berlebihan dalam penggunaan cat air

2. Cat Akrilik

Cat akrilik adalah cat yang terbuat dari pigmen dengan tersuspensi dalam emulsi polimer akrilik.

Cat akrilik bisa larut dalam air, namun tahan akan air saat sudah mengering.

Kelebihan cat akrilik:

  1. Berbasiskan air, sehingga cepat mengering
  2. Memiliki sifat fleksibel, tidak harus mengikuti aturan dalam pewarnaan

Kekurangan cat akrilik:

  1. Memiliki pilihan warna yang sedikit

3. Cat Minyak

Cat minyak merupakan cat yang terdiri atas partikel pigmen warna yang diikat dengan media minyak pengikat pigmen warna, yakni minyak linen.

Tahukah Anda?
Cat minyak telah digunakan sejak abad ke-13 di Inggris, sebagai dekorasi yang sederhana.

Cat minyak disukai karena memiliki karakteristik efek kecerahan warna yang cemerlang.

Kelebihan cat minyak:

  1. Daya tahan cukup awet
  2. Efeknya mengesankan apabila bisa diolah dengan baik
  3. Warna yang dihasilkan terlihat cemerlang, begitu cerah

Kekurangan cat minyak:

  1. Butuh waktu hingga berhari-hari untuk benar-benar kering dapat disentuh
  2. Memiliki bau yang cukup menyengat

Akan tetapi, cat minyak biasanya membutuhkan beberapa hari untuk benar-benar mengering, sehingga bisa disentuh.

4. Pastel

Pastel menjadi sebuah alat pewarna yang memiliki bentuk batangan atau stik yang terbuat dari serbuk dengan direkatkan menggunakan gom arab, sehingga menjadi batangan-batangan.

Apabila pastel digunakan ke media kertas yang cukup kasar, maka serbuk warna yang ada pada pastel akan menempel pada kertas.

Sebenarnya, pastel bisa membuat gambar menjadi lebih apik dan cemerlang, bahkan hampir bisa menyamai cat minyak.

Hanya saja, kelemahan dari pastel ini tidak mampu menempel pada media kertas dengan kuat. Apabila terjadi sedikit getaran, bisa merontokkan serbuk pastel tersebut.

Kelebihan pastel:

  1. Gambar menjadi lebih cemerlang, hampir menyamai cat minyak
  2. Memiliki bentuk stik atau batangan, sehingga mudah diaplikasikan

Kekurangan pastel:

  1. Kurang menempel kuat pada media kertas

5. Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pewarna yang memiliki bentuk mirip seperti pensil.

Warna yang dihasilkan pensil warna cenderung tegas. Akan tetapi, bisa juga menghasilkan warna yang halus dengan menggunakan teknik pewarnaan yang khusus.

Kelebihan pensil warna:

  1. Bisa digunakan sebagai outline dalam karakter
  2. Memiliki pewarnaan yang tegas

Kekurangan pensil warna:

  1. Warna yang dihasilkan cenderung kurang “nyata”
  2. Jika tidak menggores dengan benar, warna yang dihasilkan tidak merata

6. Krayon

Krayon adalah alat pewarna gambar yang terbuat dari lilin berwarna, air, dan kapur.

Biasanya, krayon banyak digunakan oleh anak-anak untuk menghasilkan warna dalam gambar.

Kelebihan krayon:

  1. Tidak beracun, sehingga minim resiko
  2. Cocok digunakan oleh kalangan pelajar atau siswa

Kekurangan krayon:

  1. Jika goresannya kurang tepat, warna yang dihasilkan berantakan

7. Spidol

Spidol merupakan alat pewarna sejenis pena dengan memiliki tintanya tersendiri, di mana ujungnya terbuat dari serat yang berpori.

Mata spidol harus ditutup dengan penutup yang ada, sehingga mencegah spidol dan tintanya menjadi mengering.

Di dalam spidol sendiri terdapat seperti serat yang menyimpan tinta warna.

Kelebihan spidol:

  1. Memiliki warna yang tegas, cocok sebagai outline karakter
  2. Warna yang dihasilkan cenderung cerah

Kekurangan spidol:

  1. Setelah digunakan, harus selalu ditutup agar tidak mengering
  2. Tidak cocok untuk pewarnaan yang banyak, karena tintanya tidak memadai

Media Gambar

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah

1. Kanvas

Kanvas merupakan media lukis yang mempunyai pori-pori, yang sudah ditutup cat dasar berwarna putih.

Media kanvas seringkali digunakan untuk melukis menggunakan cat minyak, karena memang karakteristik dari cat minyak membutuhkan media gambar yang tebal.

Kanvas biasanya diletakkan menggunakan media spanram.

2. Kertas

Berbeda dengan kanvas, kertas adalah media yang tipis, dihasilkan dari kompresi serat alami.

Tidak hanya digunakan sebagai media gambar, kertas juga sebagai media untuk menulis, hingga mencetak.

Jenis kertas yang biasa digunakan untuk menggambar:

  • Kertas Concorde. Memiliki tekstur yang sedikit agak besar dan bergelombang. Cocok digunakan dalam membuat gambar yang memberikan efek seperti tekstur yang berlubang.
  • Kertas HVS. Houtvrij Schrijfpapier (Bahasa Belanda) yang merupakan kertas terbuat dari serat kayu. Kertas ini tidak mudah berubah warna menjadi kekuningan jika di bawah sinar matahari atau lampu.
  • Kertas Linen. Memiliki tekstur garis pendek horizontal dan vertikal.
  • Kertas Manila. Tekstur yang halus dan lembut, cocok digunakan untuk membuat gambar dengan menggunakan alat pensil.

Peralatan Pendukung

Sebutkan tiga alat yang digunakan pada pewarnaan teknik basah

Selain alat dan media yang digunakan untuk menggambar, ada juga perlatan pendukung yang berguna untuk membantu proses menggambar menjadi lebih baik dan sempurna.

Peralatan pendukung ini lebih bersifat opsional (boleh ada, boleh tidak), karena tergantung pada kebutuhan yang akan digunakan nantinya.

1. Jangka

Jangka adalah alat untuk menggambar lingkaran atau busur.

Dalam kegiatan gambar, lingkaran yang dihasilkan menggunakan jangka akan terlihat lebih rapi.

Biasanya, jangka digunakan dalam kegiatan matematika, gambar teknik, dan lain sebagainya, yang membutuhkan keakuratan dalam sebuah gambar.

2. Kuas

Kuas gambar atau kuas lukis memiliki berbagai macam bentuk bulu kuas, seperti:

  1. Besar
  2. Bulat lancip
  3. Bulat tumpul
  4. Persegi lancil
  5. Persegi rata
  6. dan lain sebagainya

Di mana masing-masing ukuran bulu kuas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

Kuas digunakan untuk mengaplikasikan pewarna, seperti cat air, cat minyak, cat akrilik, dan lain sebagainya.

Perlu Diperhatikan!
Apabila memiliki kuas, perhatikan selalu bulu-bulunya, karena bisa terlepas dari kuas, bisa menempel pada gambar, sehingga membuat gambar menjadi rusak.

3. Palet

Palet lukis biasanya digunakan sebagai wadah untuk menampung pewarna.

Pewarna yang bisa digunakan dengan menggunakan palet, seperti cat air, cat minyak, dan cat akrilik.

Perlu juga diperhatikan untuk selalu menyediakan air pada palet yang digunakan.

Air digunakan untuk menetralisir warna yang telah digunakan, untuk berganti ke warna lain, misal:

  • Setelah kuas digunakan dari warna hijau, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain
  • Setelah kuas digunakan dari warna biru, bersihkan dulu dengan air yang ada, baru berpindah ke warna lain

4. Penghapus

Penghapus menjadi salah satu alat bantu untuk menghilangkan sketsa atau pewarnaan yang salah.

Dalam beberapa kasus, penghapus sulit untuk menghapus, dikarenakan:

  • Sketsa terlalu tebal, penggunaan pensil yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus
  • Pewarnaan yang salah terlalu tebal, penggunaannya yang tidak wajar, jadi sulit untuk dihapus

Bukan tidak mungkin, pewarnaan menggunakan spidol akan sangat sulit untuk dihapus.

5. Penggaris

Penggaris dipergunakan untuk mengukur berapa skala yang akan digunakan setiap objeknya, sehingga terjadi gambar yang rasional.

Dalam kasus yang sederhana, penggaris biasa digunakan untuk membuat sebuah garis tepi.

Ada lagi, dalam beberapa kasus tertentu, penggaris dipergunakan untuk meratakan warna yang dihasilkan oleh pastel maupun krayon.

6. Rautan Pensil

Rautan sangat dibutuhkan untuk menghaluskan atau meruncingkan ujung pensil.

Tidak hanya pensil, rautan juga bisa digunakan untuk pensil warna.

Ringkasan

Dari penjelasan di atas, setidaknya bisa kita ketahui alat dan media gambar terdiri atas:

  • Alat
  • Pewarna
    • Cat air
    • Cat akrilik
    • Cat minyak
    • Pastel
    • Pensil warna
    • Krayon
    • Spidol
  • Media
  • Alat Pendukung
    • Jangka
    • Kuas
    • Palet
    • Penghapus
    • Penggaris
    • Rautan pensil

Untuk memperoleh hasil maksimal dalam kegiatan menggambar, tentu dibutuhkan keterampilan dan alat dan media gambar yang lengkap.

Akan tetapi, bagi yang baru belajar menggambar, alat dan media seadanya sudah cukup.