Ilustrasi jahe. Shutterstock/grafvision
TRENDING | 28 Januari 2020 08:06 Reporter : Addina Zulfa Fa'izah Merdeka.com - Jenis tanaman obat mudah ditemukan di sekitar kita. Tanaman obat biasanya diramu dan disajikan untuk penyembuhan penyakit. Beragam jenis tanaman obat dapat Anda manfaatkan. Tanaman-tanaman obat yang berada di sekitar Anda memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Anda pun dapat mencoba menanam tanaman obat di pekarangan Anda. Selain bermanfaat bagi tubuh, pekarangan rumah Anda akan terlihat lebih asri. Dirangkum dari Hellosehat dan berbagai sumber, berikut jenis tanaman obat dan manfaatnya. 2 dari 9 halaman 2018 Merdeka.com/Pixabay Salah satu jenis tanaman obat yang kerap digunakan untuk pembuatan jamu atau obat tradisional yaitu jahe. Jahe mengandung senyawa aktif kuat bernama gingerol. Dilansir dari Hellosehat, gingerol memiliki manfaat dapat mengatasi berbagai masalah pencernaan seperti mual muntah, sakit perut, vertigo, nyeri haid serta nyeri sendi. Selain itu, gingerol juga diketahui dapat mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar serta membantu menurunkan berat badan. Apabila Anda ingin menggunakan jahe sebagai obat herbal, sebaiknya pilih jahe yang segar. Hal ini dikarenakan jahe segar mengandung senyawa gingerol yang kuat dibanding jahe bubuk. Meski bermanfaat, tetapi jahe dapat tetap tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Mengonsumsi jahe berlebihan dapat menyebabkan sakit perut, mulas, kembung hingga diare. Oleh sebab itu, perhatikan konsumsi jahe Anda. Sebaiknya, Anda mengonsumsi jahe tidak lebih dari 4 gram jahe per hari. 3 dari 9 halaman
Kumis kucing dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang mampu mengatasi batu ginjal. Hal ini dikarenakan kumis kucing dapat membantu merangsang ginjal untuk mengeluarkan urine. Hal tersebut dapat membantu mengeluarkan bakteri di kandung kemih dan mencegah pengendapan mineral dan garam dalam ginjal. Selain itu, kumis kucing dikenal memiliki zat anti radang yang dapat membantu mengendalikan rematik dan asam urat, gejal alergi, menghentikan kejang serta penyakit ginjal. Kumis kucing juga dipercaya dapat meringankan luka di kulit serta gusi bengkak. 4 dari 9 halaman Shutterstock/R_Szatkowski Selain sebagai bumbu dapur, kayu manis pun memiliki manfaat untuk kesehatan. Dilansir dari Alodokter, kayu manis dipercaya dapat meredakan peradangan sendi karena rheumatoid arthritis, meringankan rasa tidak nyaman akibat infeksi saluran kemih serta mencegah demensia. Selain itu, kayu manis juga memiliki manfaat untuk penderita diabetes. Kayu manis dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada orang dengan kondisi prediabetes dan diabetes tipe 2. 5 dari 9 halaman 2015 Merdeka.com/shesimmers.com Lengkuas merupakan salah satu tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Dilansir dari Halodoc, salah satu manfaat lengkuas yaitu mengurangi ketidaknyamanan perut yang disebabkan peradangan. Selain itu, lengkuas juga kerap digunakan untuk mengobati bronkitis dan batuk. Kandungan analgesik dan antipiretik dalam lengkuas, diketahui ampuh mengurangi demam. 6 dari 9 halaman 2017 Merdeka.com Sejak dulu, dauh sirih dipercaya memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Daun sirih terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga dapat mencegah penyakit gusi dan gigi berlubang. Daun sirih juga mengandung antioksidan tannin yang memiliki manfaat cepat merespon tubuh untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Oleh sebab itu, banyak orang menggunakan daun sirih untuk mengobati luka bakar dan menghentikan mimisan. 7 dari 9 halaman Shutterstock/NADKI Selain mampu menangkal pencemaran udara, lidah buaya juga memiliki manfaat untuk menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Hal ini karena lidah buaya mengandung antioksidan alami. Selain itu, lidah buaya juga memiliki manfaat untuk mengobati luka bakar, mengatasi sembelit, meningkatkan nafsu makan serta menutrisi kulit dan rambut. Seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah, disarankan untuk mengonsumsi lidah buaya secara rutin. 8 dari 9 halaman 2012 Shutterstock/Le Do Kunyit memiliki kandungan zat kurkumin, kurkumin bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta mencegah penyakit. Dilansir dari Hellosehat, kurkumin dikenal dapat meringankan gejala gangguan pencernaan, mengatasi penyakit hati, gejala penyakit kulit, mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, mencegah kanker usus besar, serta melindungi kesehatan fungsi saraf. Apabila Anda ingin mengonsumsi kunyit, jangan mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan. Mengonsumsi kunyit yang berlebihan dapat menyebabkan masalah perdarahan serta memicu kenaikan asam lambung berlebih. 9 dari 9 halaman Shutterstock Dilansir dari Halodoc, serai merupakan salah satu jenis tanaman obat yang memiliki banyak manfaat. Serai dikenal memiliki manfaat dapat meredakan stres. Selain itu, serai memiliki sifat antipiretik yang dapat membantu mengurangi demam tinggi dan mencegah infeksi tenggorokan. Serai juga dapat digunakan untuk meredakan semua jenis nyeri. Anda mencampur tanaman tersebut ke dalam teh atau minuman dan makanan sesuai selera. (mdk/add)Tanaman obat atau tanaman herbal masih menjadi salah satu media pengobatan yang banyak dicari oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, sebelum ada obat dokter atau obat kimia, orang Indonesia sejak zaman nenek moyang sudah terlebih dahulu menggunakan obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Meski masih ada yang belum teruji secara klinis, tanaman obat yang diolah menjadi obat herbal terbukti ampuh mampu mengobati sejumlah masalah kesehatan. Bahkan, sebelum memutuskan untuk menggunakan obat dari dokter, tak sedikit masyarakat Indonesia yang mencoba menggunakan obat atau jamu dengan bahan dasar tanaman obat. Penyebab populernya tanaman obat di Indonesia bukan tanpa alasan. Di antara 40 ribuan lebih jenis tanaman obat yang ada di dunia, sekitar 30 ribunya merupakan tanaman yang tumbuh di Indonesia. Hal inilah yang membuat tanaman obat cukup banyak dicari oleh masyarakat Indonesia guna menyembuhkan penyakit dan mudah ditemukan praktisi obat tradisional tersebut. Berbicara soal puluhan ribu jenis tanaman obat, tahukah Anda bahwa ada 10 macam tanaman obat yang dapat ditanam sendiri di rumah? Jenis tanaman tersebut bahkan mampu memberikan manfaat yang hebat untuk menyehatkan tubuh. Nah, daripada penasaran, simak 10 jenis tanaman obat dan manfaatnya berikut ini.
Penggunaan obat herbal memang sudah lama dipraktikkan sejak zaman nenek moyang. Meski begitu, khasiat tanaman obat belum semuanya teruji secara klinis dan mungkin dapat menyebabkan masalah kesehatan lain jika digunakan secara sembarangan. Oleh sebab itu, tetap utamakan saran medis dari dokter saat akan memutuskan menggunakan tanaman obat sebagai media penyembuhan penyakit. |