Sebutkan tahapan pembinaan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 25123 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 22591 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 20368 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 19093 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 18659 persons

Asked by wiki @ 31/08/2021 in PPKn viewed by 17890 persons

Asked by wiki @ 30/07/2021 in PPKn viewed by 17646 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 17384 persons

Asked by wiki @ 14/08/2021 in PPKn viewed by 14148 persons

Asked by wiki @ 12/08/2021 in PPKn viewed by 6362 persons

Asked by wiki @ 10/08/2021 in PPKn viewed by 6079 persons

Asked by wiki @ 03/08/2021 in PPKn viewed by 3615 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3604 persons

Asked by wiki @ 23/08/2021 in PPKn viewed by 3368 persons

Asked by wiki @ 20/08/2021 in PPKn viewed by 3298 persons

Ilustrasi tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, sumber gambar: https://www.unsplash.com/

Persatuan Bangsa Indonesia tidak terjadi begitu saja. Ada tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang menjadi proses dalam memperkuat NKRI.

Persatuan adalah tergabungnya suatu keberagaman masyarakat yang meliputi suku, ras, agama, sosial dan budaya menjadi satu integrasi horizontal. Artinya, semua elemen persatuan tersebut memiliki derajat yang sama dan seimbang. Tidak ada yang lebih baik atau lebih buruk karena dilihat dari aspek horizontal, sehingga semuanya nampak sejajar.

Persatuan adalah hal yang penting bagi bangsa Indonesia yang majemuk ini. Dengan adanya persatuan, maka akan tercipta toleransi antarwarga. Jadi, masyarakat dapat hidup harmonis dan saling berdampingan meskipun memiliki perbedaan.

Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan. Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini.

Tahap-Tahap Pembinaan Persatuan Bangsa Indonesia

Ilustrasi tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia, sumber gambar: https://www.pixabay.com/

Mengutip buku Sukses USBN Pendidikan Pancasila dan Kewarganegraan untuk SMP/MTS oleh Tim Ganesha Operation (2019), ada empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:

Di masa lalu, Indonesia pernah dijajah oleh bangsa lain yang menimbulkan penderitaan begitu hebat. Faktor inilah yang menyebabkan munculnya perasaan senasib antar suku di berbagai wilayah Nusantara. Kondisi memilukan ini sekaligus mendorong lahirnya cita-cita untuk hidup merdeka dan terbebas dari belenggu penjajah.

Rasa senasib sebagai satu bangsa inilah yang meningkatkan rasa persatuan bagi seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu melawan penjajah. Hal ini sekaligus mengaburkan perbedaan dari segi agama, budaya, ras, maupun suku yang dulu terlihat sangat mencolok.

Kebangkitan nasional adalah momentum pergerakan bangsa Indonesia yang menyadari akan kondisinya serta potensi yang dimiliki sebagai bangsa yang utuh. Kebangkitan nasional dilakukan oleh rakyat Indonesia demi kepentingan nasional dan bukan untuk kepentingan golongan tertentu saja.

Sumpah Pemuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928 menjadi awal yang baik bagi bangsa Indonesia untuk mendirikan Negara yang memiliki identitas. Sumpah pemudah juga lahir dari rasa kesamaan nasib antarmasyarakat dari berbagai wilayah. Jadi, para pemuda dari berbagai pelosok negeri berkumpul untuk melakukan aktualisasi pergerakan.

4. Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan merupakan momentum paling bersejarah sepanjang berdirinya bangsa Indonesia. Proklamasi dilaksanakan pada 17 Agustus 1945 yang menjadi puncak perjuangan rakyat Indonesia dari penjajahan bangsa asing.

Itulah tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia untuk memperkuat NKRI. Dari tahap-tahap tersebut, segala perbedaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia bisa bersatu dan menciptakan keharmonisan bagi setiap rakyat.

KOMPAS.com - Persatuan dan kesatuan memiliki makna bersatunya keragaman dalam masyarakat Indonesia, seperti suku, agama, ras, sosial budaya, dan ekonomi, menjadi satu keutuhan.

Persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting bagi bangsa yang bersifat majemuk, seperti Indonesia.

Adanya persatuan dan kesatuan akan menciptakan kebersamaan dan toleransi yang dapat memunculkan keharmonisan dalam hidup berdampingan sebagai sebuah bangsa dan negara.

Baca juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan

Persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia tidak muncul secara instan.

Butuh waktu yang lama dan proses yang sangat dinamis untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan ini.

Setidaknya, terdapat empat tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia yang paling menonjol, yaitu:

  • Perasaan senasib,
  • Kebangkitan nasional,
  • Sumpah Pemuda,
  • Proklamasi kemerdekaan.

Berikut penjelasannya:

Perasaan Senasib

Kenyataan bahwa Indonesia pernah terjajah di masa lalu mendorong munculnya perasaan senasib pada rakyat Indonesia.

Kondisi ini memunculkan cita-cita yang sama akan masa depan yang merdeka dan bebas dari penjajah.

Perasaan senasib sebagai bangsa inilah yang kemudian meningkatkan rasa persatuan pada seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit melawan penjajah tanpa memandang latar belakang suku, etnis, bahasa, agama, dan lain-lain.

Baca juga: Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Kebangkitan nasional menjadi momentum pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang mulai menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa.

Kebangkitan nasional ditandai dengan perjuangan rakyat Indonesia yang bertujuan untuk kepentingan nasional dan bukan hanya kepentingan daerah dan kelompok masing-masing.

Munculnya kebangkitan nasional berawal dari berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada 20 Mei 1908.

Setelah itu, banyak organisasi pergerakan nasional yang bermunculan, seperti Serikat Islam, Muhammadiyah, Indische Partij, dan lain-lain.

Tujuan semua organisasi ini sama, yaitu untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 juga menjadi tonggak bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan sebuah negara yang beridentitas dan dicintai rakyat.

Dalam peristiwa ini, pemuda pemudi Indonesia berikrar bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia; berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; dan menggunakan bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Sumpah Pemuda menjadi tumpuan cita-cita menuju Indonesia yang merdeka.

Proklamasi Kemerdekaan

Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 merupakan puncak dari perjuangan rakyat Indonesia untuk lepas dari belenggu bangsa asing.

Proklamasi kemerdekaan yang dibacakan presiden pertama, Soekarno, dan wakilnya, Mohammad Hatta, menjadi bentuk deklarasi Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan bebas dari jajahan.

Peristiwa bersejarah ini menjadi bagian dari tahapan munculnya persatuan bangsa Indonesia.

Referensi:

  • Adiwidjaja, Ignatius. 2017. Politik Bernegara: Dalam Kajian Dinamika Ideologi, Politik, dan Kekuasaan. Yogyakarta. Zahir Publishing.
  • Umi, Christiana. 2019. Arif Cerdas SD/MI Kelas 6. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.