Sebutkan syarat syarat wajib puasa

Sebutkan syarat syarat wajib puasa

cara umat muslim di Perancis jalani ibadah puasa di tengah Lockdown /Reuters/REUTERS/Yiming Woo

MEDIA JABODETABEK - Bagi setiap orang muslim yang akan melaksanakan puasa harus memenuhi Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa.

Peritah wajib puasa terdapat di dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 183 yang artinya sebagai berikut :

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Lalu apa saja Syarat Wajib dan Syarat Sah Puasa , bagi yang akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan ?

1. Syarat wajib puasa

IslamBalighBerakal

Mampu melaksanakan ibadah puasa.

Kriteria mampu melaksanakan ibadah mencakup sehat secara fisik dan ruhani, bertempat tinggal, dan tidak ada halangan secara syariat.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mencium Istria Saat Puasa, Apakah Batal ? Berikut Penjelsan Ustad Abdul Somad

Sebutkan syarat syarat wajib puasa

Perbesar

Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

1.  Bulan berlimpah berkah

Saat datang bulan Ramadan Rasulullah SAW, bersabda, sebagaimana diriwayatkan Abu Hurairah, sebagai berikut: "Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan kamu berpuasa, karena dibuka pintu-pintu surga, ditutup pintu-pintu neraka dan dibelenggu syaitan-syaitan, serta akan dijumpai suatu malam yang nilainya lebih berharga dari seribu bulan. Barangsiapa yang tidak berhasil memperoleh kebaikannya, sungguh tiadalah ia akan mendapatkan itu untuk selama-lamanya." (HR. Ahmad, An-Nasa'I, dan Baihaqi).

2.  Bulan kegembiraan bagi pecinta kebaikan

Sahabat Arfah pernah berkata, "Suatu ketika aku berada di rumah Uthbah bin Farqad, kebetulan ia sedang membicarakan puasa Ramadhan, lalu masuk seorang laki-laki, salah seorang sahabat Nabi SAW. Melihat laki-laki itu Uthbah menaruh hormat padanya dan diam. Tamu itupun menyampaikan hadis tentang Ramadhan. Ia berkata, "Aku mendengar Rasulullah SAW, bersabda tentang Ramadhan,'Pada bulan itu pintu-pintu neraka ditutup, dibuka pintu-pintu surga dan dibelenggu syaitan-syaitan'." Rasulullah SAW mengulas lagi, "Dan seorang malaikat akan berseru"'Hai pecinta kebaikan bergembiralah? Hai pecinta kejahatan, hentikanlah! Sampai Ramadhan berakhir." (HR Ahmad, dan An-Nasa'i).

3.  Saat penghapusan kesalahan diampuni dosa-dosanya

Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW. bersabda: "Shalat yang lima waktu, Jumat ke Jumat, Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapuskan kesalahan-kesalahan yang terdapat di antara masing-masing selama kesalahan besar dijauhi."

Abu Sa'id al-Khudri ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dan mengetahui batas-batasnya dan ia menjaga diri dari segala apa yang patut dijaga, dihapuskanlah dosanya yang sebelumnya." (HR Ahmad dan Baihaqi).

Abu Hurairah berkata, "Telah bersabda Rasulullah SAT: 'Siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan keridhaan Allah akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu'." (HR Ahmad dan Ash-habus Sunan)

Sebutkan syarat syarat wajib puasa
Foto: pexels

KHAZANAH ISLAMSyarat Wajib Puasa:

  1. Islam
  2. Baligh
  3. Berakal
  4. Sehat
  5. Bermukim (Tidak Musafir)
  6. Suci (Dari Haid Dan Nifas)

Syarat Sah Puasa:

  1. Islam
  2. Berakal & Mumayyiz
  3. Suci (Dari Haid Dan Nifas)
  4. Nyata masuknya bulan Ramadhan.

Rukun-Rukun Puasa:

  1. Berniat
  2. Menahan Diri Dari hal hal Yang Membatalkan Puasa.

Yang Membatalkan Puasa:

  1. Makan Dan Minum Dengan Sengaja.
  2. Memasukkan Dengan Sengaja Benda Ke Dalam Rongga Yang Terbuka.
  3. Muntah Dengan Sengaja.
  4. Keluar Haid & Nifas.
  5. Gila.
  6. Murtad.
  7. Keluar Mani Dengan Sengaja.
  8. Bersetubuh Pada Siang Hari.

Hal hal Sunah Ketika Puasa:

  1. Segera Berbuka Puasa.
  2. Berbuka Dengan Kurma atau yang Manis manis.
  3. Baca Doa.
  4. Melambatkan Bersahur.
  5. Banyakkan Baca Al-Quran, Berzikir, Berselawat Dan Membuat Amal Kebajikan.
  6. Senantiasa Bersedekah.
  7. Jauhkan Diri Dari Berbicara Hal hal Yang Sia-Sia, Dan Perbuatan Yang Tidak Membawa Manfaat.
  8. Mandi Junub Lebih awal Sebelum Masuk Waktu Subuh.

Makruh Ketika Puasa:

  1. Bersuntik, kecuali untuk tujuan berobat.
  2. Berbekam.
  3. Berkumur-Kumur.
  4. Memasukkan Air Ke Dalam Rongga Hidung Secara Berlebihan.
  5. Mandi Yang Berlebihan.
  6. Mencicipi Rasa Makanan Di Ujung Lidah.
  7. Orang Sakit Yang Masih Ada Harapan Untuk Sembuh.
  8. Orang Yang Musafir (Bukan Kerana Maksiat)
  9. Orang Yang Kedatangan Haid Dan Nifas.
  10. Orang Yang Meninggalkan Niat Puasa.
  11. Orang Yang Sengaja Melakukan Hal hal Yang Membatalkan Puasa.
  12. Orang Yang Mabuk tidak Sadar Dan Hilang Ingatan.
  13. Orang Yang Sangat Lapar Dan Dahaga.

Mereka Yang Dikenakan Membayar Fidyah Puasa:

  1. Mereka Yang Tidak Dapat Mengqadaa Puasa Sehingga Masuk Ramadhan berikutnya. (Fidyahnya : 1 takaran sedang berupa beras untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan di samping tetap mengqoda puasa) Untuk setahun tertinggal.
    Kalau tidak di qoda sampai melampaui 2 tahun, maka di kenakan 2 takaran, dan puasa tetap juga 1 hari (Tidak Tambahan).
  2. Orang sakit yang tidak ada harapan sembuh.
  3. Orang yang uzur, pikun, terlalu tua dan sudah tidak kuat lagi untuk berpuasa.
  4. Orang yang ada qoda Puasa, tetapi keburu meninggal Dunia sebelum sempat berbuat demikian. (Fidyahnya : Dilaksanakan oleh kerabat Almarhum/ah, dan diambilkan dari harta peninggalannya)
  5. Perempuan yang mengandung atau yang menyusukan anaknya, perlu mengqoda Puasa dan membayar Fidyah 1 takaran Beras bagi setiap hari yang ditinggalkan sekiranya dia meninggalkan Puasa kerana khawatir anaknya, tetapi, jika sekiranya dia khawatir membahayakan pada dirinya, dia hanya wajib mengqoda puasanya.

Kifarat Bersetubuh Pada Bulan Ramadhan:

Orang yang bersetubuh pada siang hari di bulan Ramadan, maka kedua suami isteri harus mengqoda Puasanya. Dan suami wajib membayar Kifarat (Denda) :

  1. Memerdekakan Seorang Hamba Mukmin L/P
    (Sekiranya Tidak Mampu), atau
  2. Berpuasa 2 bulan berturut-turut tanpa terputus (Kalau Tidak Berdaya), maka;
  3. Memberi makan kepada 60 orang fakir miskin.
    Jika persetubuhan itu dilakukan kerana lupa, atau tidak tau tentang haramnya, atau di paksa dan diancam, maka tidaklah wajib Kifarat atau denda seperti di atas

Tingkatan Puasa:

  1. Puasa Umum; Sekedar menahan makan, minum dan keinginan berjimak.
  2. Puasa Khusus; Memelihara mata, telinga, lidah, tangan dan kaki dari melakukan dosa, dan juga menahan diri dari hal hal di atas.
  3. Puasa Khusus Al-Khusus; Merangkumi puasa di atas dan disempurnakan pula dengan puasa hati dari semua keinginan lahir batin.

Mereka Yang Dibenarkan Meninggalkan Puasa:

  1. Orang yang hilang kemampuan, seperti sakit yang apabila berpuasa akan menambah uzur dan tambah parah.
  2. Orang Musafir.
  3. Orang yang sudah terlalu tua, dan amat lemah.
  4. Orang yang ditimpa lapar dan dahaga yang luar biasa sehingga dikhawatirkan membahayakannya.
  5. Perempuan Hamil atau menyusukan anaknya yang apabila berpuasa bisa membahayakan dirinya atau anak yang disusukannya.

Berbuka puasalah dengan didahului buah Kurma, dan minum air hangat.
Jangan minum minuman bergas dan es.

Selamat berpuasa, semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah kita. Alfaatihah,

Aamiin.

*Sumber: islampos.com

Penerimaan Mahasiswa Baru

Daftar Sekarang