Sebutkan perubahan sosial budaya masyarakat setelah adanya penemuan listrik

Kehadiran listrik dalam hidup manusia telah membawa sejumlah dampak. Tentunya ada beberapa perbedaan kegiatan, antara sebelum dan sesudah ada listrik.Berikut contoh perbedaan kegiatan masyarakat sebelum dan sesudah ditemukannya listrik, yaitu:

Sebelum ada listrik Sesudah ada listrik
Aktivitas bekerja dilakukan dari pagi hingga sore hari, berkat sinar matahari. Namun, ketika malam tiba, kegiatan berhenti dilakukan karena membutuhkan penerangan tambahan, seperti lilin. Aktivitas bekerja dilakukan dengan bebas, mulai dari pagi hingga malam hari. Tidak tergantung sepenuhnya pada sinar matahari, karena saat malam bisa menggunakan penerangan dari sumber energi listrik, seperti lampu.
Menyetrika menggunakan setrika arang yang tidak memerlukan listrik. Menyetrika menggunakan setrika listrik.
Air didapatkan dengan menimba air di sumur. Air bisa didapatkan dengan memakai pompa listrik.
Komunikasi dulunya terjalin dengan surat atau alat komunikasi tradisional. Komunikasi terjalin lewat telepon atau gadget yang juga membutuhkan daya listrik.
Kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan manual atau tanpa bantuan teknologi. Kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan memakai teknologi, contohnya mesin.

Mengapa listrik penting bagi kehidupan manusia?

Dikutip dari buku Mengenal Electrical Safety: Sebuah Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja [2019] karya Eliza Rahmawati, listrik sangatlah penting untuk kehidupan manusia. Tanpa listrik, manusia tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Jika dirangkum, setidaknya ada tiga alasan mengapa listrik sangat penting untuk manusia. Berikut penjelasan manfaat listrik bagi kehidupan:

  1. Listrik menghasilkan penerangan
    Saat pagi hingga sore, manusia tidak terlalu membutuhkan penerangan, sehingga dapat beraktivitas seperti biasa. Namun, ketika malam tiba, manusia perlu pencahayaan, agar aktivitas tetap berjalan. Jika tidak ada listrik, kegiatan di malam hari akan terganggu.
  2. Listrik membantu kegiatan manusia
    Hampir sama seperti alasan sebelumnya, listrik sangat membantu manusia dalam beraktivitas. Contohnya mengerjakan tugas lewat komputer, menggunakan pendingin ruangan, memakai mesin, dan lain sebagainya. Adanya listrik mempermudah manusia dalam melakukan banyak kegiatan.
  3. Listrik membawa dampak bagi kehidupan
    Listrik telah membawa sejumlah dampak di berbagai bidang kehidupan. Contohnya di bidang transportasi, listrik memudahkan manusia untuk bepergian. Contoh lainnya dalam bidang komunikasi, membantu manusia berkomunikasi lewat telepon dan handphone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Menurut pendapat ahli sosiologi Emile Durkheim, perubahan sosial terjadi sebagai hasil dari adanya faktor-faktor ekologis dan demografis yang mengubah masyarakat, dari kondisi tradisional dengan karakter solidaritas mekanistik, menjadi masyarakat modern dengan solidaritas organistik.

Pemaparan di atas menunjukkan bahwa perubahan sosial mencakup dimensi yang luas. Mengutip pendapat sosiolog Wiliam Ogburn, yang diterangkan dalam modul Sosiologi terbitan Kemendikbud [2016: 84-85], ruang lingkup perubahan sosial pun mencakup unsur-unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun immateriil. Namun, ia menekankan pada besarnya pengaruh unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap yang immateriil.

Baca juga: Apa Saja Faktor Penyebab Perubahan Sosial: Internal dan Eksternal

Merujuk pendapat itu, perubahan sosial juga berkaitan dengan berubahnya sejumlah aspek dalam kebudayaan. Dalam buku Strategi dan Perubahan Sosial [2016: 37-39], diterangkan bahwa ada 3 dimensi dalam perubahan sosial. Salah satunya adalah perubahan sosial pada budaya. Perubahan sosial budaya merujuk pada gejala perubahan struktur sosial dan pola budaya di masyarakat.

Mengutip materi dari laman Sumber Belajar Kemdikbud, perubahan sosial dan perubahan budaya memang merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan.

Perbedaan bisa dilihat dari segi istilah. Perubahan sosial merupakan perubahan pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sedangkan perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi di unsur-unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, ataupun ide gagasan.

Baca juga: Mengenal Teori Perubahan Sosial Menurut Tokoh Sosiologi

Namun, perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat, atau sebaliknya. Perubahan budaya yang terjadi karena pengaruh modernisasi, misalnya, dapat memicu gejala perubahan sosial.

Perubahan sosial budaya bisa terjadi karena beberapa faktor internal dan eksternal di masyarakat. Sejumlah faktor internal itu seperti perubahan jumlah penduduk, adanya penemuan baru, lahirnya konflik sosial, hingga terjadinya pemberontakan oleh masyarakat atau revolusi. Sedangkan faktor eksternal seperti bencana alam, perubahan lingkungan, peperangan, dan pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

Infografik Contoh Perubahan Sosial di Kehidupan Sehari hari. tirto.id/Fuad

Orang yang berjasa menemukan teknologi listrik adalah Michael Faraday. Ia adalah seorang Ilmuwan Inggris yang lahir di Kota Lewington, Inggris pada tahun 1971. Dengan perjuangan dan semangat pantang menyerah ia berhasil membuat alat sederhana yang dapat menghasilkan gelombang elektromagnetik. Walaupun ia berasal dari keluarga miskin dan hanya sebentar merasakan pendidikan di sekolah.

Penemuan listrik ini memicu terjadinya Revolusi industri di Inggris dan negara Eropa lainnya seperti Perancis dan Jerman yang akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Energi listrik pertama kali digunakan di Indonesia pada zaman Belanda Nederlandche Indische Electriciteit Maatscappij [NIEM] Saat itu energi listrik hanya digunakan untuk menjalankan pabrik-pabrik gula dan pabrik teh milik pemerintah Belanda. Saat ini energi listrik sudah tersedia tidak hanya di kota-kota besar, listrik bahkan sudah digunakan di desa-desa di Indonesia. Perusahaan pengelola listrik di Indonesia adalah PLN [Perusahaan Listrik Negara]

Listrik adalah salah satu penemuan yang sangat penting, yang bisa berdampak terjadinya perubahan sosial di masyarakat bahkan di setiap kegiatan manusia.

Beberapa manfaat listrik dalam kegiatan manusia:

  1. Sebagai alat penerangan
  2. Menyalakan alat elektronik
  3. Mempermudah transportasi
  4. Sumber energi bagi pabrik dan industri

Perubahan kegiatan yang dilakukan masyarakat sebelum dan sesudah adanya listrik.

Sebelum ada listrik

  • Orang bekerja hanya pada pagi siang dan sore hari
  • Pertunjukan seni hanya bisa pada siang dan sore hari
  • Mencari air menggunakan sumur dan timba
  • Anak-anak belajar pada malam hari menggunakan lampu minyak
  • Menggunakan kipas tangan
  • Menggunakan lampu tempel

Sesudah ada listrik

  • Orang bisa bekerja dari pagi, siang, sore hingga malam hari
  • Pertunjukan seni bisa dilakukan mulai pagi hari, siang sampai malam hari
  • Mencari atau mendapatkan air dengan menggunakan pompa listrik
  • Anak-anak belajar pada malam hari menggunakan listrik atau lampu bohlam
  • Menggunakan kipas angin listrik
  • Menggunakan lampu listrik

Penggunaan barang elektronik yang menggunakan energi listrik terus berkembang. Sehingga banyak sekali barang-barang elektronik yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Contoh barang elektronik yang digunakan sehari-hari

  1. Kipas angin
  2. Magic com
  3. Kulkas
  4. Strika listrik
  5. Blender
  6. Microwave

Penemuan energi listrik merupakan penemuan yang sangat bermanfaat, berpengaruh dan memicu perubahan sosial di masyarakat. Namun energi listrik bukan tidak ada batasnya. Sumber daya alam yang semakin berkurang mempengaruhi ketersediaan energi listrik. Manusia harus bijak dalam menggunakan energi listrik sehingga listrik bisa digunakan untuk jangka waktu yang sangat panjang untuk kebutuhan manusia.

Sebutkan perubahan sosial budaya masyarakat setelah adanya penemuan listrik

Sebutkan perubahan sosial budaya masyarakat setelah adanya penemuan listrik
Lihat Foto

KOMPAS.com/Gischa Prameswari

Ilustrasi kegiatan masyarakat adanya listrik

KOMPAS.com - Hampir setiap aktivitas yang dilakukan manusia selalu membutuhkan listrik. Bagi masyarakat modern, listrik sangat penting dan perannya tidak bisa dipisahkan dari kehidupannya sehari-hari.

Listrik jelas membantu manusia dalam mengerjakan berbagai hal. Sebagai salah satu sumber energi terbesar, listrik sangat berperan besar. Tanpa listrik, beberapa kegiatan atau aktivitas akan terganggu bahkan terhenti.

Menurut Gatut Susanta dan Sasi Agustoni dalam buku Kiat Hemat Bayar Listrik (2007), listrik adalah sumber energi yang disalurkan lewat kabel atau jenis penghantar lainnya. Dalam kabel, akan timbul arus listrik yang mengalir tiap satuan waktu.

Listrik bisa dihasilkan dari dua jenis energi. Pertama, energi yang tidak dapat diperbarui, contohnya batu bara. Kedua, energi yang dapat diperbarui, seperti air, angin, dan tenaga surya.

Baca juga: Komponen-komponen Rangkaian Listrik Sederhana

Contoh kegiatan masyarakat

Kehadiran listrik dalam hidup manusia telah membawa sejumlah dampak. Tentunya ada beberapa perbedaan kegiatan, antara sebelum dan sesudah ada listrik. Berikut contoh perbedaan kegiatan masyarakat sebelum dan sesudah ditemukannya listrik, yaitu:

Sebelum ada listrik Sesudah ada listrik
Aktivitas bekerja dilakukan dari pagi hingga sore hari, berkat sinar matahari. Namun, ketika malam tiba, kegiatan berhenti dilakukan karena membutuhkan penerangan tambahan, seperti lilin. Aktivitas bekerja dilakukan dengan bebas, mulai dari pagi hingga malam hari. Tidak tergantung sepenuhnya pada sinar matahari, karena saat malam bisa menggunakan penerangan dari sumber energi listrik, seperti lampu.
Menyetrika menggunakan setrika arang yang tidak memerlukan listrik. Menyetrika menggunakan setrika listrik.
Air didapatkan dengan menimba air di sumur. Air bisa didapatkan dengan memakai pompa listrik.
Komunikasi dulunya terjalin dengan surat atau alat komunikasi tradisional. Komunikasi terjalin lewat telepon atau gadget yang juga membutuhkan daya listrik.
Kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan manual atau tanpa bantuan teknologi. Kegiatan ekonomi dilaksanakan dengan memakai teknologi, contohnya mesin.

Mengapa listrik penting bagi kehidupan manusia?

Dikutip dari buku Mengenal Electrical Safety: Sebuah Panduan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (2019) karya Eliza Rahmawati, listrik sangatlah penting untuk kehidupan manusia. Tanpa listrik, manusia tidak bisa bekerja dengan maksimal.

Baca juga: Sumber Daya Alam Pembangkit Listrik

Jika dirangkum, setidaknya ada tiga alasan mengapa listrik sangat penting untuk manusia. Berikut penjelasan manfaat listrik bagi kehidupan:

  1. Listrik menghasilkan penerangan
    Saat pagi hingga sore, manusia tidak terlalu membutuhkan penerangan, sehingga dapat beraktivitas seperti biasa. Namun, ketika malam tiba, manusia perlu pencahayaan, agar aktivitas tetap berjalan. Jika tidak ada listrik, kegiatan di malam hari akan terganggu.
  2. Listrik membantu kegiatan manusia
    Hampir sama seperti alasan sebelumnya, listrik sangat membantu manusia dalam beraktivitas. Contohnya mengerjakan tugas lewat komputer, menggunakan pendingin ruangan, memakai mesin, dan lain sebagainya. Adanya listrik mempermudah manusia dalam melakukan banyak kegiatan.
  3. Listrik membawa dampak bagi kehidupan
    Listrik telah membawa sejumlah dampak di berbagai bidang kehidupan. Contohnya di bidang transportasi, listrik memudahkan manusia untuk bepergian. Contoh lainnya dalam bidang komunikasi, membantu manusia berkomunikasi lewat telepon dan handphone.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.