Sebutkan peralatan bantu dari las MIG Beserta Fungsinya

Dalam pekerjaan pengelasan listrik, pastinya ada berbagai alat yang dibutuhkan. Tanpa adanya alat las listrik ini, mungkin welder tidak dapat melakukan pekerjaanya.

Pada kesempatan kali ini kita akan bahas secara lengkap apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk mengelas.

8 Alat Las Listrik Beserta Fungsinya

1. Mesin las

banggood.com

Mesin las merupakan alas pengelasan listrik yang paling utama. Mesin las adalah peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi panas.

Energi panas ini dimanfaatkan untuk melelehkan elektroda dan logam induk atau logam dasar. Kemudian keduanya akan memadat menjadi satu dan jadilah sambungan pengelasan.

Mesin las listrik dalam proses las SMAW, GMAW, GTAW dan SAW memiliki peralatan pendukung yang relatif sama.

Perbedaannya dapat dilihat dari kemampuan komponen yang dapat digunakan untuk ampere tinggi khususnya untuk proses las GMAW dan SMAW.

2. Kabel Massa

alexnld.com

Kabel massa adalah kabel yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari mesin las ke benda kerja atau logam Induk.

3. Klem Massa

ebay.com

Klem massa adalah alat yang digunakan sebagai alat penghubung kabel massa ke logam induk.

Klem massa biasanya terbuat dari tembaga atau logam lain yang mempunyai sifat konduktor yang baik.

Pada klem massa juga terdapat pegas yang berfungsi untuk menjepit benda kerja dengan baik agar tidak mudah terlepas.

4. Kabel Elektroda

amazon.com

Kabel elektroda adalah kabel berfungsi mengalirkan arus listrik dari mesin las ke holder atau ke elektroda yang akan membuat busur listrik menyala  ketika disentuhkan ke benda kerja.

Untuk Kabel las ini harus mempunyai sifat yang fleksibel (mudah digerakkan). Didalamnya juga terdapat beberapa bagian seperti lead, lapisan karet dan kawat tembaga.

5. Elektroda

mscdirect.com

Elektroda adalah suatu material yang digunakan dalam pengelasan listrik yang berfungsi sebagai pembakar yang akan menimbulkan busur nyala. Pada gambar diatas adalah jenis elektroda yang melebur ketika proses pengelasan.

6. Pemegang kawat las atau Holder

aliexpress.com

Holder adalah alat berfungsi sebagai pemegang kawat las (elektroda) saat digunakan welder untuk proses pengelasan. Holder harus terbuat dari bahan yang memiliki ketahanan panas yang tinggi.

Karena posisinya berdekatan dengan kawat las (elektroda) yang mencair dan temperaturenya bisa mencapai hingga 2000℃.

Di dalam holder ini juga terdapat pegas yang berfungsi untuk mengunci atau menjepit elektroda agar tidak mudah lepas atau bergerak saat digunakan mengelas.

Untuk menjaga agar holder tetap awet, pastikan anda membersihkan daerah penjepit dari percikan las atau kotoran yang menyebabkan penjepit tidak maksimal setelah selesai mengelas.

7. Palu Las

amazon.com

Palu las ini biasanya digunakan untuk membersihkan hasil pengelasan dari kerak las (slag). Biasanya digunakan pada proses las yang jenis pelindungnya menggunakan flux dan Spatter (percikan las).

Cara membersihkannya adalah dengan cara memukulkannya atau menggoreskan pada bagian yang terdapat slag dan spatter.

8. Sikat Baja

amazon.com

Sikat baja adalah sikat khusus yang digunakan untuk membersihkan permukaan benda yang akan dilas dari zat pengotor seperti karat, oli, dan pengotor lainnya.

Karena terkadang kotoran tersebut mengganggu aliran listrik yang mengalir pada saat proses pengelasan. Selain itu sikat ini juga digunakan untuk membersihkan hasil lasan dari debu dan slag.

Peralatan las di atas merupakan alat-alat yang umum digunakan untuk membantu welder dalam mengelas dan membersihkannya.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat-alat las listrik. Semoga bermanfaaat dan menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk share informasi ini dengan kawan-kawan yang lain.

Peralatan utama adalah peralatan yang berhubungan langsung dengan proses pengelasan, yakni minimum terdiri dari:

Mesin las 

Sistem pembangkit tenaga pada mesin MIG ( metal inert gas) pada prinsipnya adalah sama dengan mesin SMAW yang dibagi dalam 2 golongan, yaitu : Mesin las arus bolak balik (Alternating Current / AC Welding Machine) dan Mesin las arus searah (Direct Current/DC Welding Machine), namun sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan jenis bahan yang di las yang kebanyakan adalah jenis baja, maka secara luas proses pengelasan dengan MIG ( metal inert gas) adalah menggunakan mesin 

las DC. Adapun gambar rangkaian perlengkapan mesin las adalah sebagai berikut: 

Mesin las MIG merupakan mesin las DC, umumnya berkemampuan sampai 250 amper. Dilengkapi dengan sistem kontrol, penggulung kawat gas pelindung, systempendingin dan rangkaian lain. 

Sumber tenaga untuk Las MIG ( metal inert gas) merupakan mesin las bertegangan konstan. Tenaga yang dikeluarkan dapat berubah-ubah sendiri sesuai dengan panjang busur. Panjang busur adalah jarak antara ujung elektroda ke benda kerja. Panjang busur ini bisa distel. Bila busur berubah 

menjadi lebih pendek dari setelan semula, maka arus bertambah dan kecepatan kawat berkurang. Sehingga panjang busur kembali semula. 

Sebaliknya bila busur berubah menjadi lebih panjang, arus berkurang, kecepatan kawat elektroda bertambah. Dengan sistem otomatis seperti ini, yaitu mesin yang mengatur sendiri, maka panjang busur akan konstan dan hasil pengelasan akan tetap baik. Adapun contoh gambar mesin las mig 

sesuai keterangan diatas adalah sebagai berikut : 

Umumnya mesin las arus searah (DC) mendapatkan sumber tenaga listrik dari trafo las ( AC ) yang kemudian diubah menjadi arus searah dengan voltage yang konstan (constant-voltage ). Pemasangan kabel-kabel las (pengkutuban) pada mesin las arus searah dapat diatur/dibolak-balik sesuai dengan keperluan pengelasan, ialah dengan cara: 

a) Pengkutuban langsung (Direct Current Straight Polarity/DCSP/DCEN) 

Dengan pengkutuban langsung berarti kutub positif(+) mesin las dihubungkan dengan benda kerja dan kutub negatif (-) dihubungkan ngan kabel elektroda. Dengan hubungan seperti ini panas pengelasan yang terjadi 1/3 bagian panas memanaskan elektroda sedangkan 2/3 

bagian memanaskan benda kerja. 

b) Pengkutuban terbalik (Direct Current Reverce Polarity/DCRP/ DCEP) 

Pada pengkutuban terbalik, kutubnegatif (-) mesin lasdihubungkan dengan benda kerja, dan kutub positif (+) dihubungkan dengan elektroda. Pada hubungan semacam ini panas pengelasan yang terjadi 1/3 bagian panas memanaskan benda kerja dan 2/3 bagian memanaskan elektroda. 

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA