Sebutkan pemilihan syarat bibit burung yang baik

Cara Memilih Bibit Burung Puyuh Berkualitas !!

Sahabat NuansaTani.Com Burung puyuh merupakan burung yang dapat dikonsumsi. selain dagingnya yang dapat dikonsumsi, tetapi telurnya pun juga dapat dikonsumsi.

Saat ini budidaya burung puyuh dianggap sebagai bisnis yang cukup potensial untuk dikembangkan.

Sebutkan pemilihan syarat bibit burung yang baik

Cara Memilih Bibit Burung Puyuh Berkualitas !!

Secara umum bisnis burung puyuh dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu penghasil telur, penghasil daging, dan pembibitan.

Setiap jenis ini memiliki pendekatan budidaya yang berbeda. Berikut Cara memilih bibit burung puyuh berkualitas.

  1. Carilah bibit dari peternak

Untuk mendapatkan bibit, Anda harus memerhatikannya dengan baik. Belilah bibit burung puyuh dari peternakan yang sudah berjalan lama.

Pastikan juga bahwa peternakan tersebut memiliki track record yang baik dalam menghasilkan bibit.

Jika ada, hubungi peternak-peternak lain yang memiliki pengalaman membeli di tempat tersebut.

Jangan membeli bibit burung puyuh di pasar burung. Memang, harga di pasar burung biasanya lebih murah dibanding peternak.

Namun, untuk menghasilkan telur-telur yang berkualitas, Anda harus mengambil dari sumber yang berkualitas pula.

  1. Calon bibit induk sebaiknya berumur sekitar 3 minggu

Calon bibit yang baik dan unggul berumur sekitar 3 minggu. Jangan memilih bibit yang terlalu tua atau terlalu muda.

Umur bibit ini akan memengaruhi kualitas telur yang dihasilkan nanti. Jadi, jangan menganggap remeh umur bibit burung puyuh yang akan dibeli agar bisnis Anda berjalan maksimal.

  1. Perhatikan ciri-ciri fisik bibit burung puyuh unggul

Beberapa ciri-ciri fisik bibit burung puyuh unggul sebagai berikut.

  • Lincah dan aktif bergerak. Jika bibit yang akan Anda beli diam saja, kemungkinan sedang terserang penyakit.
  • Bentuk tubuh sempurna, simetris, dan anggota tubuhnya lengkap.
  • Warna bulunya cerah dan tidak kusam.

Jika bibit burung tidak memenuhi ketiga ciri tadi, sebaiknya carilah bibit di tempat lain.

  1. Hindari membeli burung puyuh tua

Jika Anda membeli bibit burung puyuh di pasaran, terkadang penjual akan memberikan burung puyuh yang telah tua.

Di pasar rawan sekali dengan penipuan. Apalagi jika penjual tahu kalau Anda masih awam atau pemula.

Sementara itu, para peternak yang sudah sukses umumnya ingin membuat pelanggan percaya dengannya dan terus melakukan pembelian secara rutin.

  1. Pastikan bukan burung jantan

Untuk memulai bisnis budidaya burung puyuh, Anda harus mencari bibit burung puyuh betina sebagai penghasil telur. Bibit yang harus Anda beli juga bibit betina, bukan bibit jantan.
Lalu, bagaimana membedakannya?

Sebutkan pemilihan syarat bibit burung yang baik

Cara Memilih Bibit Burung Puyuh Berkualitas !!

Berikut cara membedakan burung puyuh jantan dan betina.

  • Bibit burung puyuh jantan memilih benjolan di bagian pantat seperti kelereng, sedangkan pada burung puyuh betina tidak ditemukan benjolan di bagian pantatnya.
  • Bulu dada burung puyuh betina berwarna sawo matang dan terdapat garis atau bercak hitam. Sementara itu, burung puyuh jantan tidak memiliki garis atau bercak hitam
  • Burung puyuh jantan berkokok, sedangkan betinanya tidak.
  • Ukuran tubuh betina lebih besar daripada jantan.

Baca Juga : Cara Budidaya Burung Puyuh (Panduan Lengkap) Bagi Pemula !

Simak video yang sangat menginspirasi mengenai budidaya burung puyuh petelur Di sini !!

Sekian Catatan NuansaTani.com Kali Ini, Cara Memilih Bibit Burung Puyuh Berkualitas !! semoga bermanfaat..

Tag: burung puyuh

HarianBernas.com ? Memilih bibit hewan peliharaan adalah hal yang tidak boleh diabaikan oleh setiap pemilik hewan. Tentu saja karena dengan kesalahan memilih bibit justru dapat berakibat yang fatal ke depannya. Nantinya juga hewan yang kita pelihara dari awal sudah tidak sehat ketika membeli biniy maka di kemudian hari akan selalu timbul permasalahan kesehatan yang berulang-ulang. 

Seekor hewan yang menderita penyakit dan ternyata kita pilih, walaupun penyakit yang terjadi bukanlah penyakit zoonosis. Tetapi seekor hewan yang sakit kemungkinan mempunyai daya tahan tubuh yang cenderung melemah sehingga akan mempermudah Ia terkena penyakit yang lain.

Lebih gawat lagi, jika ternyata bibit hewan kesayangan telah memiliki penyakit zoonosis. Maka kemungkinan besar penyakit tersebut akan mempengaruhi juga kesehatan pemilik, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Bisa jadi dari hewan kesayangan malah berubah menjadi hewan yang dimusuhi. Maka dari itu pilihlah bibit hewan peliharaan yang unggul sejak dari pembelian.

Cara memilih bibit hewan peliharaan yang unggul:

Sebutkan pemilihan syarat bibit burung yang baik

? Pilihlah hewan yang sehat dengan melihat ciri-ciri fisiknya yang prima.

12 ciri fisik bibit hewan kesayangan yang prima:

a. Matanya yang jernih serta bersih

b. Cek mulutnya. Jika tidak ada luka, giginya bersih, tak ada lubang maupun Karang maka itu adalah ciri gigi hewan yang baik

c. Bulunya halus, mengkilap serta rata

d. Nafsu makannya yang baik caranya adalah dengan mencoba memberinya pakan ketika dicek

e. Tak ada keluaran leleran yang keruh atau berwarna dari lubang-lubang alami

f. Duburnya bersih dan tak ada kotoran memperlihatkan jika hewan tersebut mengalami diare

g. Kakinya kuat, tidak pincang dan tidak bengkok

h. Dadanya lebar dan dalam

i. Tingkah lakunya yang ceria tidak lesu dan lincah

j. Tidak ada luka-luka yang terdapat ditubuhnya

k. Tak ada di bagian tubuhnya yang mengalami cacat

l. Bulunya tidak mempunyai parasit layaknya caplak, kutu dan tungau

? Pilihlah bibit hewan langsung dari breeder atau pemilik yang terpercaya

Ini sangat penting untuk dilakukan jika ingin mendapatkan bibit hewan kesayangan yang sehat. Untuk memilih pemeluk yang dapat dipercaya ialah dengan melihat untuk berapa kali sang pemilik mampu membuat hewan kesayangannya menjadi juara. 

Jika pemilik hewan kesayangan tersebut sering menjadikan hewan peliharaan yang menjadi juara maka bisa dipastikan jika Ia sangat memperhatikan makanan serta gaya hidup dari hewan yang dipeliharanya. Namun ingat, jika membeli dari pemilik hewan juara maka bisa dipastikan harga bibit tersebut sangatlah mahal.

Selain itu pilihlah breeder yang mempunyai banyak rekomendasi baik dari para pecinta hewan kesayangan. Memilih breeder yang dapat dipercaya memang gampang-gampang susah, cara paling mudah ialah dengan bertanya kepada para pecinta hewan kesayangan. Jika Anda tergabung dalam salah satu komunitas hewan peliharaan maka hal itu akan menjadi jauh lebih mudah karena biasanya di dalam komunitas terdapat breeder yang dapat dipercayai oleh anggota komunitas lainnya.

Tetapi jika Anda tidak tergabung dalam komunitas hewan peliharaan manapun, ada baiknya untuk mendatangi langsung lokasi tempat breeder menjual bibit hewan kesayangan tersebut. Cobalah cek seberapa bersih lokasi tersebut, Bagaimana keadaan bibit hewan kesayangan itu serta cek-lah kesehatan lingkungan di sekitar lokasi.

? Pilihlah bibit hewan yang mempunyai kelengkapan surat layaknya surat silsilah dan juga surat kesehatan yang ditandatangani oleh dokter hewan. 

Biasanya surat silsilah dimiliki oleh hewan-hewan dengan ras murni seperti anjing dan kucing. Di dalamnya terdapat berbagai asal usul keturunan, prestasi induk dan juga penyakit turunan dari induk. Tentu saja Ini diperlukan agar kita dapat melihat bibit hewan kesayangan tersebut memang sehat dan tak mempunyai penyakit keturunan.

Untuk melakukan pengecekan keaslian dari surat silsilah pada anjing kita bisa menghubungi Perkin ( persatuan kinologi Indonesia). Biasanya anjing dan kucing kampung memang tak memiliki surat silsilah sehingga kita sangat sulit untuk mengetahui riwayat nenek moyangnya. Maka dari itu, kita harus lebih teliti lagi dalam pemeriksaan fisik kesehatannya.

? Pilihlah bibit hewan kesayangan yang disusui oleh ibunya atau indukan

Hindarilah untuk membeli hewan kesayangan yang semenjak lahir tak menerima air susu dari induknya atau tadi sesuai dengan sempurna. Hal tersebut sangatlah penting artinya karena dengan disusui secara sempurna bisa dipastikan jika kekebalan hewan itu jauh lebih baik dibandingkan bibit hewan yang tak disusui secara sempurna oleh indukannya. Kekebalan tubuh memang sangat penting artinya agar dapat mempertahankan dirinya dari serangan penyakit terlebih penyakit zoonosis.

? Pilihlah bibit hewan kesayangan yang rutin dilakukan vaksinasi

Memang sejak dalam kandungan, hewan sudah mengembangkan dirinya sendiri dari sistem pertahanan dalam tubuhnya. Kemampuan anak di dalam membentuk zat kebal sangat bergantung dari keadaan induknya sendiri dan bagaimana zat imunogen baik melalui agen penyakit yang diderita oleh induknya atau agen yang dilakukan secara buatan atau disebut pula dengan vaksinasi.

Setelah dilahirkan, anak-anak hewan itu tentu bisa membentuk zat kembang secara aktif yang bergantung dengan adanya imunogen. Di dalam setiap organ tubuh terdapat antibodi yang sampai derajat tertentu dapat menolak penyakit. Disamping dengan zat kebal, penularan penyakit pun bisa dikerjakan dengan sel-sel limforetikuler.

Kekebalan tubuh yang disebabkan karena kerja seluler itu dikenal dengan nama kekebalan seluler atau celluller immunity. Untuk mendapatkannya dapat dilakukan dengan memberikan air susu dari indukan ataupun vaksinasi.

? Pilihlah hewan kesayangan dengan pola hidup yang sehat

Jika hewan mamalia besar layaknya kucing dan anjing maka tidak terlalu kesulitan untuk melihat pola hidupnya. Namun bagaimana dengan hewan kesayangan yang termasuk dalam mamalia kecil seperti halnya kelinci, marmut dan hamster?

Hewan kesayangan yang termasuk dalam amal yang kecil memang mempunyai kebiasaan sebagai binatang malam atau hewan nokturnal dimana lebih aktif di malam hari. Karena itulah ketika siang hari mereka akan cenderung lebih banyak tidur. Lalu bagaimanakah untuk mengetahui pola hidup dari hewan tersebut?

Caranya adalah bagaimana melihat cara breeder dalam memperlakukan hewan kesayangan yang hendak anda beli, Apakah tempat yang dipakai memang terjaga kebersihannya, Apakah ditempatkan di dalam kandang yang saling berdesak-desakan, pakan apakah yang diberikan olehnya, perawatan apakah yang diberikan kepada hewan yang akan Anda beli.

Dengan cara ini, mungkin dapat sedikit membantu Anda dalam memilih hewan kesayangan meskipun masih ada kemungkinan besar jika nantinya pemilik menyembunyikan data sebenarnya. Maka dari itu lebih baik cocokkanlah hal tersebut dengan kondisi fisik serta berbagai surat yang dimilikinya. Telitilah nama Petshop, breeder, importir yang menjual hewan kesayangan tersebut apakah sudah sesuai dengan suratnya atau belum.

Di samping itu, perhatikan pula dengan gerak-gerik hewan yang hendak Anda beli. Hewan yang sehat pasti gerak-geriknya pun ceria tidak lemas sedangkan hewan yang sudah tidak terlalu sehat akan memiliki gerakan yang cenderung malas atau ogah-ogahan. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam memilih bibit hewan kesayangan yang unggul