Pernah nggak sih elo ingin Indonesia juga memiliki empat musim seperti negara-negara lain? Tapi ternyata, memiliki dua musim membawa keuntungan, lho. Yuk, cari tahu penyebab Indonesia hanya memiliki dua musim dan keuntungannya di artikel ini! Show Hai, Sobat Zenius! Elo sadar nggak sih kalau nama-nama musim seringkali digunakan dalam judul lagu? Mulai dari group band lokal seperti HIVI! (2019) dengan lagunya yang berjudul Musim Hujan, penyanyi internasional seperti Taylor Swift dengan lagunya Cruel Summer (2019), hingga penyanyi legendaris Nat King Cole yang menyanyikan lagu Autumn Leaves pada tahun 50-an. Penggunaan nama-nama musim dalam lagu menandakan bahwa pergantian musim merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Bahkan, setiap musim bisa digunakan untuk menggambarkan suasana hati yang berbeda-beda. Ilustrasi hujan (Dok. unsplash oleh Suhyeon Choi)Contohnya nih, kalau lihat postingan hujan dengan langit yang mendung, rintik-rintik hujan, dilengkapi dengan sticker suhu yang dingin, kita langsung membayangkan suasana hati yang sendu, galau, rapuh, atau bisa juga ngantuk. Berbeda lagi kalau postingan yang kita lihat itu menggambarkan musim panas. Di Indonesia, kita cuma punya dua musim, Sobat, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tapi, ada juga negara-negara yang memiliki lebih dari dua musim, seperti Amerika Serikat, Kanada, negara-negara Eropa, Jepang, dan Korea Selatan, yang memiliki 4 musim. Penasaran nggak sih, kenapa Indonesia hanya punya dua musim saja? Nah, kali ini gue akan sharing nih, nggak hanya tentang musim-musim yang ada di dunia, tapi juga alasan kenapa hanya ada dua musim di negara kita ini, sekaligus keuntungan tinggal di negara tropis seperti Indonesia untuk kesehatan mental dan fisik elo. Yuk, langsung saja kita mulai dari jenis-jenis musim yang ada di dunia! Apakah Hanya Ada 4 Musim Di Dunia?Mungkin banyak orang yang masih mengira bahwa hanya ada 4 musim di dunia ini. Tapi, ternyata ada 6 musim, lho. Pembagian ini mungkin juga berbeda-beda di setiap negara. Misalnya, di Bangladesh terdapat 6 pembagian musim yaitu, musim panas (grisma), musim monsoon (barsa), musim gugur (sharat), akhir musim gugur (hemanta), musim dingin (shit), dan musim semi (basanta). Pengertian musim sendiri menurut National Geographic adalah periode tahun yang dibedakan oleh suatu kondisi iklim. Nah, pada kesempatan kali ini, gue akan menjelaskan 6 jenis musim yang dibagi dalam dua kelompok iklim nih. Musim semi, musim panas, musim dingin, dan musim gugur tergabung dalam kelompok iklim subtropis dan musim kemarau dan musim hujan dalam kelompok tropis. Ilustrasi Pembagian Wilayah Iklim (Dok. Journey North)Di artikel Zenius yang berjudul 5 Jenis Klasifikasi Tipe Iklim-Materi Geografi Kelas 10, diberitahukan bahwa contoh negara-negara yang mengalami iklim subtropis adalah Indonesia, Malaysia, India dan Hongkong. Sedangkan yang mengalami iklim tropis adalah China (Asia Timur), Kazakhstan (Asia Tengah), Argentina, Australia, Amerika Serikat, dan masih banyak lagi. Tanpa berlama-lama, dibawah ini merupakan klasifikasi musim berdasarkan kondisi iklimnya: Iklim Subtropis
Iklim Tropis
Baca Juga Perubahan Iklim – Materi Geografi Kelas 10 Apa yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berotasi? Apa yang Menyebabkan Indonesia Hanya Memiliki Dua MusimAda negara yang memiliki dua musim, ada yang memiliki empat musim, dan ada juga yang membagi musim negaranya hingga enam. Tentunya, seperti yang elo tahu kalau di Indonesia ini hanya ada dua musim. Kalau tidak musim kemarau, berarti musim penghujan. Kenapa sih Indonesia hanya punya dua musim? Jawabannya berawal dari bagaimana perbedaan musim itu sendiri terjadi, Sobat. Dijelaskan oleh National Geographic, bahwa perbedaan musim terjadi karena bumi berotasi dengan posisi miring pada porosnya, dan mengitari matahari pada garis ekliptika atau garis lintasannya, seperti yang bisa elo lihat pada gambar diatas. Nah, perbedaan musim terjadi karena perbedaan intensitas cahaya matahari yang didapatkan oleh setiap wilayah yang ada di bumi dari yang ada di garis khatulistiwa sampai yang ada di kutub. Kalau elo lihat, belahan bumi utara dan selatan, yang pada gambar di bawah ini terlihat di bagian bumi atas dan bawah, mendapat intensitas matahari yang lebih sedikit dibandingkan wilayah bumi yang ada di tengah, yang jaraknya lebih dekat dengan matahari, bukan? Ilustrasi Perubahan Musim (Dok. ABC oleh Julie Ramsden)Perbedaan intensitas cahaya matahari pada setiap wilayah ini pun akan berubah-ubah seiring bumi berotasi. Nah, itulah mengapa ada perbedaan musim pada setiap wilayah di bumi, Sobat. Lalu, yang membuat Indonesia hanya memiliki dua iklim adalah karena Indonesia termasuk pada wilayah bumi tengah atau ada pada garis khatulistiwa atau equator, yaitu garis yang membagi bumi menjadi dua secara vertikal. Negara-negara yang ada pada wilayah ini disebut negara tropis. Ilustrasi Pembagian Wilayah Iklim (Dok. Public Domain)Negara tropis hanya memiliki dua musim saja karena perubahan intensitas cahaya matahari yang didapatkan tidak signifikan. Sehingga, perubahan suhunya pun juga hanya sedikit. Rata-rata suhu di wilayah tropis hanya berkisar antara 25 hingga 28 derajat Celcius sepanjang tahunnya. Ketika suhu sedang tinggi, terjadilah musim kemarau. Lalu ketika suhu dingin, daya tampung air pada udara tidak sebanyak ketika suhunya panas, maka terbentuklah awan dan badai petir yang menandai musim penghujan datang. Jadi, itulah penyebab kenapa Indonesia hanya memiliki dua musim saja, Sobat. Semoga cukup membantu elo untuk memahaminya ya. Tapi elo tahu nggak sih kalau tinggal di negara dengan dua musim itu memiliki keuntungannya sendiri? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini! Keuntungannya Tinggal Di Daerah Tropis untuk Kesehatan Fisik dan MentalTinggal di daerah tropis dengan dua musim sangat menguntungkan karena warganya masih memiliki keleluasaan untuk beraktifitas di luar ruangan. Dengan beraktifitas di luar ruang, seseorang juga bisa mendapatkan paparan cahaya matahari yang lebih banyak. Kedua hal tersebut sangat bermanfaat untuk kesehatan manusia, Sobat. Gue coba jelaskan manfaatnya di bawah ini ya.
Penutup Wah, kalau elo sudah baca sampai akhir, pasti elo sudah lebih mengetahui nih tentang musim-musim yang ada di dunia, terjadinya perubahan musim terutama faktor yang menyebabkan Indonesia hanya mengalami dua musim saja, dan keuntungannya tinggal di daerah tropis, seperti Indonesia. Semoga apa yang gue bagikan kali ini dapat berguna untuk elo dan semakin memotivasi untuk beraktivitas di luar ruangan ya, Sobat. Sekian dari gue, see you in the next article! |