Sebutkan jenis-jenis tembakan beserta perolehan poinnya pada bola basket

Hampir semua pemenang cabang olahraga ditentukan berdasarkan perolehan poin, tak terkecuali bola basket. Bagi tim yang mengumpulkan poin paling banyak, itulah pemenangnya.

Dalam bola basket, poin didapatkan dengan cara memasukkan bola ke dalam keranjang. Ketentuan perolehan poin adalah 1 (satu) sampai 3 (tiga). Berikut ini uraian cara penghitungan poin dalam olahraga bola basket yang dikutip dari beberapa sumber.

Nilai 1 (satu) poin merupakan poin paling rendah dalam pertandingan bola basket. Aturan permainan bola basket yakni dimainkan oleh 2 regu yang masing-masing terdiri dari 5 anggota atau pemain. Jika pemain bola basket mendorong lawan  yang menyebabkan lawannya kehilangan harapan memasukkan bola, maka terjadi Intentional Foul.

Intentional Foul merupakan pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh pemain bertahan untuk menghentikan permainan agar lawan tidak bisa memanfaatkan situasi yang menguntungkan. Namun, ini akan mengakibatkan pemain lawan mendapatkan 2 (dua) free throw atau lemparan bebas, seperti dikutip dari Dictionary.com.

Free throw merupakan percobaan mencetak poin tanpa rintangan dengan menembak dari belakang garis lemparan bebas (secara informal dikenal sebagai garis pelanggaran (foul line). Setiap free throw yang berhasil akan bernilai satu poin.

Nilai 2 (dua) poin dalam permainan bola basket diperoleh pada saat seorang pemain basket berhasil memasukkan bola ke dalam ring yang diawali dengan gerakan melangkahkan kaki dua kali lalu melompat sambil melempar bola ke dalam ring.

Gerakan tersebut dinamakan lay-up yaitu gerakan berlari mendekati ring lalu memasukkan bola (shooting) ke dalam keranjang.

Nilai dua poin diberikan jika bola dimasukkan ke dalam keranjang melalui sebuah tembakan dari dalam garis tiga poin (three-point line) atau juga disebut garis penalty, seperti dikutip dari BBC.

Selain karena lay-up, nilai dua poin juga akan diberikan apabila pemain lawan secara tidak sengaja memasukkan bola ke dalam keranjang/ring sendiri. Bola menyentuh ring basket ketika lemparan bebas (free throw) lalu disentuh secara benar oleh pemain penyerang atau pemain bertahan.

Nilai 3 (tiga) poin menjadi yang tertinggi dalam permainan bola basket. Poin ini diberikan apabila bola dimasukkan ke dalam keranjang melalui sebuah tembakan dari luar garis penalti.

Apabila sampai pertandingan berakhir namun perolehan kedua tim sama, maka yang dilakukan adalah memainkan overtime. Waktu overtime dalam permainan bola basket yakni 5 (lima) menit.

Berikut ini contoh penghitungan poin dalam sebuah pertandingan bola basket.

Tim A melakukan tembakan sebanyak 4 kali dari luar garis three points, 6 kali dalam garis three points dan 6 lemparan bebas. Maka:

4 x 3 poin = 12 poin

6 x 2 poin = 12 poin

6 x 1 poin = 6 poin

Total = 30 poin

Sehingga jumlah poin yang didapatkan tim A adalah 30.


Menurut Imam Sodikun (1992: 59) jenis-jenis tembakan dalam bolabasket adalah

1.    Tembakan dengan dua tangan dari depan dada (two handed set shoot)

Tembakan dua tangan dari depan dada merupakan teknik tembakan yang harus diketahui dan dikuasai oleh pemain bolabasket. jika bola selalu berada di depan dada bola akan selalu terlindung dan kekuatan tangan untuk mendorong lebih besar.

2.    Tembakan dengan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)

Tembakan ini juga biasanya digunakan oleh para pemain bolabasket terutama putri, karena tembakan ini memerlukan dorongan kuat untuk menembak dengan dua tangan di atas kepala.

3.    Tembakan dengan satu tangan (one handed set shoot)

Tembakan satu tangan di atas kepala dilakukan dengan menggunakan satu tangan untuk menembak bola, sebab tembakan jenis ini digunakan oleh pemain basket berpostur tinggi.

4.    Tembakan lay up (lay up shoot)

Tembakan lay up adalah jenis tembakan yang efektif karena dilakukan dari jarak yang sedekat-dekatnya dengan ring.

5.    Tembakan didahului dengan menggiring bola langsung lay up

Cara ini dilakukan dengan menggiring bola sendiri menuju ring, setelah dekat dengan ring kemudian melakukan lay up yang bergantung pada perkiraan dan keterampilan masing-masing. Bedanya hanyalah pada saat menerima bola yaitu dari teman atau diri sendiri pada saat menggiring bola.

6.    Tembakan loncat dengan satu tangan (one handed jump shoot)

Tembakan loncatan atau jump shoot dengan satu tangan terdiri dari unsur loncatan, shooting, dan ketepatan waktu pada saat melepaskan bola. Kombinasi dari ketiga unsur inilah yang menetukan keberhasilan tembakan.

7.    Tembakan loncat dengan dua tangan di atas ke pala (two handed over head jump shoot)

Tembakan loncatan dengan dua tangan merupakan salah satu teknik jump shoot yang mudah dilakukan dan mudah diajarkan kepada pemain terutama pemain putri hal ini disebabkan jump shoot dua tangan tidak memerlukan kekuatan yang besar.

8.    Tembakan kaitan (hook shoot)

Hook shoot merupakan tembakan yang sangat penting dalam penyerangan jarak dekat di daerah lawan yang mempunyai pertahanan yang ketat, dengan hook shoot pemain tidak perlu mengambil sikap awal menghadap keranjang, tetapi dengan sikap miring atau menyamping jaring, bola dilepaskan dengan ayunan tangan secara menangkup keranjang.

Menurut Jon Oliver (2007: 32) penerapan dasar-dasar menembak yang benar secara konsisten adalah kunci untuk mendapatkan keberhasilan melakukan tembakan selama bermain dalam situasi-situasi pertandingan.

Menurut Hall Wissel (1996: 46) pada dasarnya semua tembakan dalam permainan bolabasket memiliki mekanika sebagai berikut:

1.       Pandangan

Pada saat akan melakukan tembakan, pusatkan pandangan mata pada ring, gunakan tembakan samping jika penembak pada sisi 45 derajat dari papan ring. Jagalah pandangan tetap fokus pada ring sampai bola mencapai sasaran.

2.       Keseimbangan

Berada dalam keseimbangan memberikan kontrol irama tembakan, posisi kaki adalah dasar keseimbangan dan menjaga kepala segaris dengan kaki, tekuk lutut memberikan tenaga pada saat menembak dan membantu melompat.

3.       Posisi tangan.

Untuk menembak posisi tangan perlu diperhatikan. Tempatkan tangan tembak di belakang bola, jari-jari tangan membuka, sedangkan yang tidak menembak ditempatkan dibawah bola sebagai penjaga keseimbangan saat menembak.

4.       Persejajaran siku

Pegang bola di depan dan di atas bahu untuk menembak antara telinga dan bahu. Pertahankan siku tetap di dalam, saat itu posisi bola sejajar dengan ring basket.

5.       Irama menembak

Tembakan bola dengan halus, kekuatan inti dan ritme tembakan berasal dari gerakan naik turun kaki yang diawali dengan lutut sedikit lentur dan tekuk lutut arahkan lengan, pergelangan tangan dan jari-jari tangan pada ring dengan sudut kemiringan antara 45˚-60˚.

6.       Follow through

Setelah melepas bola, pertahankan bola tetap di atas dan tetap terentang dengan jari tengah menunjuk lurus pada target, telapak tangan menghadap ke bawah dan telapak tangan keseimbangan menghadap ke atas.

sumber:  Imam Sodikun. (1992).Olahraga Pilihan. Bolabasket.Jakarta. Depdikbud.

Ranking: 5

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA