Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut

Gambar 2.1 Handle-handle yang terdapat pada mesin bubut

Mesin bubut adalah suatu mesin yang umumnya terbuat dari logam, digunakan untuk membentuk benda kerja dengan cara menyayat atau memutar benda kerja. Proses bubut adalah proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja, kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.

Sebelum melaksanakan proses pembubutan benda kerja, kamu harus mengetahui handle-handle yang terdapat pada mesin bubut beserta fungsinya masing-masing. Berdasarkan letaknya, handle mesin bubut dibagi menjadi tiga jenis, yaitu handle-handle pada head stock, handle-handle pada eretan, dan handle-handle pada tail stock.

Handle-handle pada bagian tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Menurut fungsinya handle-handle pada mesin bubut dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu handle-handle pengatur, handle-handle penggerak, dan handle-handle pengunci.

Pemahaman dan pengetahuan mengenai handle-handle mesin bubut sangat mempengaruhi pengoperasian mesin bubut. Pengetahuan mengenai handle-handle pada mesin bubut bertujuan mengurangi terjadinya kesalahan pembubutan yang diakibatkan kesalahan pengoperasian handle-handle tersebut. Oleh karena itu, pelajarilah materi handle-handle mesin bubut ini dengan sungguh-sungguh.

A. Handle - Handle pada Kepala Tetap (Head Stock)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut

Gambar 2.2 Handle-handle pada head stock mesin bubut

Kepala lepas (head stock) mesin bubut pada umumnya mempunyai handle-handle dan tombol pengatur mesin. Pada head stock juga terdapat tombol-tombol serta tabel-tabel petunjuk yang berisi kombinasi handle-handle pengatur tersebut. Berikut ini beberapa bagian utama kepala tetap (head stock) mesin bubut yang harus kamu ketahui.

1. Handle Pengatur Kecepatan Putaran

Handle pengatur kecepatan putaran berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle. Pada umumnya, terdapat dua jenis handle pengatur kecepatan putaran, yaitu sebagai berikut.

a. Handle Pengatur Kecepatan Putaran Gearbox

Handle pengatur kecepatan gearbox berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran spindle mesin bubut dengan cara mengubah kombinasi gear pada gearbox mesin bubut tersebut. Mesin bubut standar pada umumnya mempunyai dua buah handle dan setiap handle dapat digerakkan pada tiga posisi yang berbeda. Jadi, pada umumnya mesin bubut standar hanya mempunyai sembilan kombinasi kecepatan putaran spindle.

b. Handle Pengatur Kecepatan Putaran Elektrik

Handle pengatur kecepatan elektrik berfungsi mengatur kecepatan putaran spindle dengan cara mengatur kecepatan putaran motor listrik. Pada umumnya, handle ini dilengkapi dengan display yang menunjukkan kecepatan putaran spindle mesin bubut tersebut. Handle jenis ini mempunyai banyak variasi kecepatan yang dapat diatur secara detail. Handle jenis ini pada umumnya hanya digunakan pada mesin bubut kecil ataupun mesin bubut yang tidak dilengkapi dengan gearbox.

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut

Gambar 2.3 Handle pengatur kecepatan elektrik

2. Handle Pengatur Arah Pemakanan

Handle pengatur arah pemakanan berfungsi untuk mengatur arah gerakan eretan ketika dilaksanakan penyayatan secara otomatis. Ada dua arah yang digunakan, yaitu arah menuju ke chuck (ke kiri) dan arah menjauhi chuck (ke kanan). Penentuan arah ini digunakan dalam proses pembubutan ulir, karena dalam penyayatan biasa pada umumnya arah menuju ke chuck (ke kiri).

3. Handle Pengaturan Ulir dan Pemakanan

Handle pengaturan ulir dan pemakanan berfungsi untuk menyesuaikan langkah pemakanan benda kerja sehingga dapat menyesuaikan dengan ukuran ulir yang diinginkan. Kombinasi handle pengaturan ulir harus disesuaikan dengan tabel ulir yang ada pada kepala tetap mesin bubut.

4. Tabel Ulir

Tabel ulir berisi kombinasi-kombinasi handle pengatur ulir sesuai dengan ukuran ulir yang ditunjukkan. Pada mesin bubut standar pada umumnya terdapat dua jenis tabel ulir, yaitu tabel ulir metrik (mm) dan tabel ulir whitworth (inci).

5. Tabel Kecepatan

Tabel kecepatan menunjukkan kombinasi-kombinasi posisi handle pengatur kecepatan putaran sesuai dengan kecepatan tercantum.

6. Tabel Pemakanan

Tabel pemakanan menunjukkan kombinasi-kombinasi handle pengatur pemakanan yang harus diatur untuk menentukan pemakanan dan pemotongan benda kerja secara otomatis. Pada tabel pemakanan, dalam satu kombinasi handle terdapat dua besaran pemakanan, yaitu besaran pemakanan eretan memanjang dan besaran pemakanan eretan melintang.

7. Tabel Peringatan

Tabel peringatan berisi ketentuan keselamatan yang harus dipatuhi dalam melaksanakan pembubutan.

8. Lampu Indikator

Lampu indikator berfungsi sebagai penanda ketika mesin sedang hidup ataupun sedang standby.

9. Tombol Test

Tombol test digunakan untuk mengetes putaran chuck (spindle) setelah diatur kecepatan maupun arah putarannya.

10. Tombol Power

Tombol power digunakan untuk menyambungkan aliran listrik dan membuat mesin bubut pada posisi standby.

11. Tombol Coolant

Tombol coolant digunakan untuk mengaktifkan cairan coolant yang akan disemprotkan pada pahat potong saat proses penyayatan.

TENTANGIzza Blog

Terimakasih Atas Kunjungannya, Semoga bermanfaat, Jangan lupa tinggalkan komentar Yaaa

Artikel ini akan membahas tentang bagian bagian mesin bubut yang penting sekali kalian ketahui sebelum belajar mengaplikasikannya.

Mesin bubut merupakan alat perindustrian yang berperan dalam memotong serta menyayat kayu. Anda juga harus paham apa saja bagian-bagian mesin bubut dalam bidang perindustrian ini.

Cara kerja dari mesin ini bisa menjadi sempurna karena setiap bagian di dalamnya akan berputar sekaligus menyusun mesin tersebut.

Anda mahasiswa, siswa atau praktisi teknik penting sekali mengetahui hal ini.

Berikut penjelasan bagian mesin bubut, fungsi dan cara kerjanya.

Bagian-Bagian Mesin Bubut yang Harus Anda Ketahui dan Penjelasan Lengkapnya

Berikut ini penjelasan dari beberapa bagian mesin bubut secara standar, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1.     Kepala Tetap (Head Stock)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
teknik kece

Terdapat poros spindle mesin pada bagian kepala tetap yang fungsinya adalah untuk dudukan cekam. Ketika poros spindlenya berputar maka secara otomatis cekamnya juga akan berputar.

Pada bagian kepala cekamnya terdapat puli dan sabuk yang dihubungkan dengan menggunakan motor penggerak.

Perubahan di arah putarnya serta kecepatan mesinnya terjadi karena puli yang disambungkan dengan poros spindle, melalui roda gigi transmisi yang terdapat di kotak roda gigi.

Apabila Anda ingin memakai mesin bubut, maka putaran mesinnya harus berlawanan arah dengan menggunakan mata pisau pada alat pemotong.

Maka dari itu sayatan kayu yang diinginkan dapat dilakukan dengan tepat.

2.     Kepala Lepas (Tail Lock)

Letak dari kepala lepas yaitu berada di atas alas mesin atau ada di samping kanan mesin, yang telah dikencangkan dengan mur dan juga baut.

Kegunaannya adalah untuk penahan dari ujung benda yang keras yang saat itu sedang dibubut, atau sebagai tempat penahan dudukan pada bor yang sedang dipakai.

Seorang operator biasanya bisa menggeser bagian kepala lepas dan juga menguncinya, di sepanjang alas mesinnya.

Hal itu disebabkan oleh adanya lubang tirus yang dapat dipasang dengan memakai mata bor dengan memakai tangkai yang sama.

Kepala lepas meliputi dua bagian yang utama yaitu bagian badan dan juga alasnya. Keduanya akan dikencangkan dengan 2 sampai 3 buah baut serta bisa digeser sesuai kebutuhan.

3.     Motor Penggerak

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Bagian pada motor penggerak ini dapat Anda lihat di bagian bawah gearbox atau di bagian kepala tetap.

Fungsinya yaitu untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik yang nantinya akan menggerakan seluruh komponen di sana.

Apakah Anda punya Motor? hobi Motor? ketahui cara kerja mesin 4 tak, berikut kendala dan solusinya.

4.     Tuas (Handle)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Hampir semua mesin bubut mempunyai jenis handle yang tak sama. Cara pemakaiannya juga berbeda dan bisa disesuaikan dengan table yang menempel di mesin bubut tersebut.

Fungsi dari bagian tuas tersebut adalah:

  • Untuk mengatur kecepatan pada bagian spindle.
  • Untuk mengatur arah putar yang terdapat di spindle.
  • Untuk mengatur arah pemakanan.
  • Untuk mengatur proses penguliran.
  • Untuk mematikan serta menyalakan mesin.
  • Untuk mengatur kecepatan pada pemakanan dengan cara otomatis.

5.     Dudukan Pahat (Tool Post)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Salah satu bagian dari mesin bubut yang satu ini berada di atas eretan atas. Fungsinya yaitu untuk menjepit pahatan ketika sedang dilakukan proses pembubutan.

Pada umumnya terdapat 2 jenis dudukan pahat, di antaranya adalah sebagai berikut:

Dudukan post yang satu ini memakai ganjalan yang menjadi pengatur pada ketinggian di bagian mata pahatnya.

Fungsi dari adjustable ini adalah sebagai pengaturan bagi ketinggian di bagian mata pahat yang tak harus memakai ganjalan lagi.

6.     Tombol Emergency Stop

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Pada umumnya sebuah mesin bubut akan dilengkapi dengan tombol yang disebut dengan emergency stop.

Tombol ini berfungsi untuk mematikan mesin ketika kondisi atau situasinya sedang dalam keadaan darurat.

Tombol yang satu ini memang sengaja dirancang untuk mendukung keselamatan kerja pengguna di beberapa situasi/kondisi tertentu.

7.     Lampu Penerangan

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Bagian-bagian mesin bubut lainnya yang harus Anda ketahui adalah lampu penerangan.

Fungsinya adalah untuk membantu operator dalam melihat benda bekerja, ketika proses pembubutan dilakukan dan melihat bagaimana supaya hasilnya lebih maksimal.

Namun tidak semua mesin bubut telah dilengkapi dengan lampu penerangan khusus tersebut.

8.     Eretan (Carriage)

Ada tiga jenis eretan yang terdapat pada bagian-bagian mesin bubut, di antaranya yaitu:

Adalah bagian yang ada di bagian alas mesin dan dapat digerakkan ke kiri atau ke kanan. Terdapat perlengkapan mekanik di dalamnya yang bekerja dengan otomatis.

Bagian ini ada di bagian atas alas yang posisi dudukannya melintang pada alas.

Tujuannya adalah gerakan ini merupakan komponen yang dapat mendekat/menjauhi operator, pada saat diputar dengan manual/otomatis.

Eretan atas berada di bagian paling atas eretan lintang yang telah menggunakan 2 baut untuk dikencangkan.

9.     Alas Mesin (Bed Machine)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Fungsi dari alas mesin yang ada di mesin bubut adalah menjadi tumpuan atas gaya pemakanan, pada saat proses pembubutan dilakukan.

Fungsi lainnya yaitu menjadi tempat dudukan pada kepala lepas, eretan dan juga penyangga diam.

Bentuk dari alas meja juga beragam dan terdapat ketinggian tertentu di salah satu sisinya tapi ada juga yang bentuknya datar.

Permukaan yang berasal dari meja mesin bubut akan selalu rata, halus dan tingkat kesejajarannya juga tinggi.

Maka gerakan pada eretannya akan memanjang, dan bagian kepala lepasnya dapat bekerja dengan stabil dan lancar agar hasilnya presisi.

Jika ada bagian ini yang aus atau rusak maka akibatnya akan lebih fatal, dan hasil dari proses pembubutan menjadi kurang maksimal dan tidak presisi.

10.  Pendingin (Selang Coolant)

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
teknik kece

Fungsi dari salah satu bagian mesin bubut ini adalah untuk menyemprotkan cairan ketika proses pembubutan dilakukan.

Fungsi lainnya yaitu untuk membuat suhu pada alat potong menjadi stabil pada saat alatnya sudah panas.

Suhu yang stabil akan membuat mata potong lebih stabil dan awet, dengan hasil yang lebih optimal.

Contohnya ketika Anda melakukan pengeboran pada benda keras, maka suhu pada alat potongnya akan meningkat serta mengeluarkan asap. ‘

Maka saat itulah alat pendingin ini mulai bekerja di dalam mesin bubut.

11.  Poros Pembawa (Transportir)

Bagian ini merupakan bagian poros yang berulir, di mana posisinya ada di bawah eretan alas. Bentuknya mirip dengan segi empat atau trapesium dengan jenis ulir mm dan inchi.

Fungsi dari transportir ini adalah untuk membawa eretan dengan cara otomatis ketika proses pembubutan terjadi.

Misalnya pada saat melakukan pembubutan arahnya akan memanjang/melintang dengan ukuran ulir antara 6-8 mm.

Sedangkan bagian poros pembawanya akan selalu berputar, yang akan mendukung serta membawa kinerja eretan pada saat proses pemakanan dilakukan dengan otomatis.

Untuk melihat bagaimana kecepatan dari hasil pembubutan, Anda bisa melihatnya pada table pemakanan yang terdapat pada mesin.

Maka Anda bisa mengatur kecepatan dengan cara mengatur handle dan menyesuaikan rpm-nya.

11. Alat Pencekam

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Maksud dari alat pencekap pada mesin bubut ialah merupakan bagian yang dipakai untuk mengikat benda keras ketika mesin hendak melakukan proses pembubutan.

Pada bagian ini terdapat 2 jenis sistem pencekam, diantaranya :

Cekam Utama (Chuck)

Cekam Chuck sebagai alat perlengkapan mesin bubut merupakan bagian penting yang berungsi untuk menjepit benda pada saat proses pembubutan dilakukan.

Anda bisa menlihat komponen mesin bubut yang satu ini dari rahangnya, yang terbagi atas dua buah yaitu cekap sepusat dan cekam tidak sepusar.

Cekap sepusat merupakan alat cekam yang jika nanti salah satu rahang digerakkan maka bagian lainnya juga akan ikut bergerak menjauh dari pusat sumbu.

Untuk itulah, jenis cekam yang satu ini umumnya hanya digunakan untuk menjepit benda yang bentuknya sudah silindris.

Biasanya alat cekam jenis ini mempunyai jumlah rahang tiga (3 jaw chuck), empat (3 jaw chuck) dan enam (6 jaw chuck), anda bisa lihat gambar dibawah ini.

Sebutkan handel handel yang ada pada mesin bubut
toriqa.com

Cekam Kolet (Collet Chuck)

Jenis cekam yang kedua ada cekam Kolet, fungsinya sama yaitu menjepit, hanya saja permukaannya relaif lebih halus dan ukurannya lebih kecil, pada jenis cekam ini terdapat 3 bagian yakni Kolet, dudukan kolet dan batang penarik.

Rem Kaki Mesin Bubut

Seperti alat – alat pada umumnya, mein bubut juga dilengkapi dengan rem yang pastinya digunakan untuk menghentikan putaran mesin di posisi tertentu pada saat proses pembubutan.

Dengan alat ini, nantinya operator bisa lebih mudah mengatur proses pembubutan, kapan rem kaki ini digunakan, termasuk dalam kondisi darurat sekalipun.

Prinsip Kerja Mesin Bubut

Sekilas sudah saya jelaskan diatas, bahwa mesin bubut merupakan sejenis mesin perkakas yang dapat dipakai untuk membentuk benda kerja yang berbentuk silindris.

Gerakan utama mesin ini adalah perputaran benda kerja dan gerak makan oleh alat potong baik secara melintang ataupun membujur terhadap benda kerja tersebut.

Jadi sudah jelas  bahwa prinsip Kerja Mesin Bubut ada pada putarannya (rotasi) dan benda kerja inilah yang mengakibatkan terjadinya penyayatan terhadap benda kerja yang disebut alat potong (cutting tool) yang biasanya disebut dengan istilah pahat oleh orang kebanyakan.

Kita bahas singkat aja, jadi prinsip kerja dari mesin bubut itu secara mendasar dapat dijelaskan sebagai berikut :

  • Pertama, benda kerja diputar secara rotasi pada sumbu utama mesin.
  • Kedua, gerak makan atau penyayatan oleh ujung pahat sebagai alat potongnya.

Jadi, alat potong atau pahat akan digerakkan dengan lurus sejajar dengan sumbu benda kerja pada jarak dan kecepatan tertentu sehingga nanti akan menyayat permukaan luar benda kerja. Dengan demikian pada akhirnya ukuran ataupun bentuk pada benda kerja akan berubah sesuai dengan arah gerakan pahat tersebut.

PenutupItulah

Itulah Bagian-bagian mesin bubut yang bisa saya jelaskan di atas, lengkap dengan komponennya dan hal hal yang seharusnya wajib untuk diketahui masyarakat yang membidanginya.

Fungsi dan cara kerjanya juga menjadi pendukung bagi kebutuhan komponen yang ada di mesin bubut tersebut pada saat dipakai.