Sebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan pada produk Spakbor motor

hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam proses produksi?

hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam proses produksi? - Kain yang akan dibuat batik , catpwarna t'kstil untuk mlukis batik , msin" / alat untuk mmbuat batik sprti t'nun untk mmbuat batik tradisional dan msin cap untuk mncap bati/ mnyablon batik . maaf klo salah

Alat dan bahan bakunya..alat bisa berupa canting, gawanganbahan : kain mori, dan sebgainyaHal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Perencanaan Usaha (Business Plan)Untuk memahami apa itu perencanaan usaha (business plan) kita dapat memaknai istilah usaha dan perencanaan. Jika kita merujuk pada pengertian ekonomi, usaha atau bisnis adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh individu maupun kelompok individu yang dilaksanakan secara legal dengan menggunakan dan mengkombinasikan sumberdaya atau faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan/atau jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh manfaat finansial, yaitu laba bisnis atau laba usaha (business profit).Sedangkan yang dimaksud dengan perencanaan (plan) adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan pemilihan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran. Jadi, kita mendapatkan pengertian bahwa perencanaan usaha atau business plan sebagai proses penentuan visi, misi dan tujuan, strategi, kebijakan, prosedur, aturan, program dan anggaran yang diperlukan untuk menjalankan suatu usaha atau bisnis tertentu.Persiapan Business PlanSelanjutnya, dalam menyiapkan business plan para calon wirausaha setidaknya mampu memiliki bagian-bagian berikut yang harus ada dalam pola bisnis yang akan dikembangkannya, antara lain:1. Visi BisnisIni berhubungan dengan cita-cita masa depan perusahaan yang akan melakukan usaha tersebut. Untuk apa kita membangun usaha? Tujuan ini harus dibayangkan dari sekarang. Dengan demikian ada keseriusan dari pola pikir dan pola kerja yang bersinergi dengan arahan program yang akan diberlakukan selama kita akan membangun usaha tersebut. Pandangan ke masa depan ini penting untuk menentukan titik langkah seorang wirausahawan dalam menggeluti manajemen usahanya secara terprogram.2. Misi BisnisAdalah hal yang menjadi ruang lingkup kegiatan usaha/perusahaan yang bersangkutan. Ini menjadi pembeda antara usaha yang dia lakukan dengan usaha lainnya. Misi dalam seorang pengusaha mampu menjadikan dia pengusaha yang berkarakter, beda dengan yang lain, dan mampu mengejawantahkan arah perkembangan perusahaan dengan tekad kuat, rajin, dan memiliki kemampuan lain dalam hal pengembangan kreativitas dan totalitas.3. TujuanAdalah hasil yang ingin dicapai dari usaha/perusahaan tersebut.4. StrategiMerupakan cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan usaha dengan melibatkan semua sumberdaya atau faktor produksi yang dimiliki. Dalam dunia bisnis dikenal beberapa strategi yang biasa diterapkan perusahaan sebagai berikut:- Strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih dan mempertahankan pasar pada segmen sempit dari seluruh pasar potensial yang ada.- Strategi bisnis yang diarahkan secara agresif untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui inovasi produkproduk baru.- Strategi bisnis yang dijalankan melalui imitasi, yaitu meniru apa yang dilakukan prospektor. Strategi bisnis seperti ini bertujuan meraih keuntungan dengan meminimalkan resiko.- Kepemimpinan dalam biaya, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui harga produk yang semurah-murahnya.- Diferensiasi, strategi bisnis yang diarahkan untuk meraih pasar seluas-luasnya melalui keunikan produk yang dihasilkan. Keunikan tersebut bisa dicirikan oleh kualitas yang tinggi, pelayanan yang prima, maupun rancangan produk yang inovatif.- Fokus, strategi bisnis yang diarahkan dalam segmen pasar yang sempit yang dijalankan melalui fokus dalam kepemimpinan biaya  atau fokus dalam diferensiasi.Jika calon pengusaha merasakan bahwa "amunisi" untuk menyiapkan diri dalam menghadapi "pertempuran" bisnis dirasa kurang, bisa menggenjot dirinya mendapatkan ilmu-ilmu baru. Ia bisa mengikuti ragam pelatihan yang berhubungan dengan pengembangan wirausaha; mengikuti kursus keterampilan bidang yang akan ia jalani; atau ia membuka diri untuk bertukar pikiran dengan pengusaha lain yang sudah mampu menjalankan roda usahanya. Pengusaha yang baik adalah ia yang mau belajar dan terus belajar; baik itu belajar dari pengalaman ataupun dari sistem transfer ilmu dan keahlian dari lingkungan sekitarnya.  TUGAS PRAKARYA1. TUGAS-1 (02 FEBRUARI 2015)Uji Pengetahuan 11. Apakah yang dimaksud dengan produk kerajinan dari bahan keras\?Jawab: Produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar bersifat keras.2. Jelaskan disertai contoh mengenai kerajinan logam?Jawab: Kerajinan yang menggunakan bahan logam. Contoh: gelas, kap lampu, piala.3. Apakah yang anda ketahui tentang anyaman?Jawab: Teknik untuk membuat kerajinan dengan bahan dasar rotan.4. Sebutkan enam tipe sumber daya usaha yang diperlukan dalam proses produksi?Jawab: Manusia, uang, bahan, peralatan, cara kerja, pasar.5. Mengapa pemilihan bahan sangat penting?Jawab: Karena dengan bahan yang baik maka akan mendapat hasil dengan kualitas yang terbaik pula.Uji Pengetahuan 21. Mengapa bahan yang akan digunakan untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus benar - benar diperhatikan?Jawab: Bahan yang digunakan untuk membuat karya kerajinan ukir kayu harus benar - benar diperhatikan, baik dari jenisnya maupun kualitas tekstur kayunya. Karena hal tersebut akan memengaruhi dan menentukan hasil dari produk yang akan dibuat.2. Sebutkan komposisi satu set pahat ukir!    Pahat Penguku    Pahat Penyilat    Pahat Pengot    Pahat Kol    Pahat Coret3. Apakah manfaat gergaji belah?Jawab: Gergaji belah berfungsi untuk membelah kayu atau logs. Prinsip kerja mesin ini adalah untuk membelah kayu hingga pada ukuran mendekati ukuran jadi, harus disisakan beberapa milimeter untuk proses pengetaman dengan mesin serut (planner). 4. Jelaskan mengenai proses penyiapan bahan dalam proses produksi kerajinan ukir kayu!Jawab: Proses penyiapan bahan merupakan tahap pertama dalam langkah menghindari kesalahan - kesalahan produksi kerajinan ukir kayu. Bahan - bahan yang dibutuhkan benar - benar disiapkan dengan secukup mungkin, agar mendapatkan hasil ukiran yang maksimal (tidak mengalami kekurangan bahan).5. Apakah yang dimaksud dengan finishing?Jawab: Finishing adalah proses penyelesaian akhir dari proses produksi kerajinan ukir kayu. Kerajinan kayu dipoles sehingga menghasilkan hasil kerajinan yang halus dan tidak kasar, serta mempercantik kerajinan kayu agar hasil kerajinan dapat tampil sempurna sesuai dengan keinginan.Uji Pengetahuan 31. Apakah yang dimaksud dengan produksi?Jawab: Produksi adalah rangkaian kegiatan membentuk, mengubah, dan menciptakan sesuatu untuk meningkatkan nilai suatu produk. 2. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan proses produksi?Jawab: Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam proses produksi antara lain sifat proses produksi yang terus-menerus atau berdasarkan jumlah pesanan, jenis dan mutu produksi, jenis produknya, serta pengendalian proses produksi3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahan baku?Jawab: Bahan utama atau bahan pokok dan meupakan komponen utama dari suatu produk.4. Sebutkan sumber internal dalam aspek keuangan?Jawab: Sumber internal meliputi tabungan sendiri, setoran dari pemegang saham, menjual barang yang kurang produktif, menjual barang yang menguntungkan , serta fasilitas/tempat milik sendiri, seperti tanah dan bangunan.5. Apa yang dimaksud dengan break-even point (BEP)?Jawab: BEP adalah suatu keadaan di mana usaha tidak memperoleh laba dan tidak menerima kerugian atau titik impas.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang  hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam proses produksi?


, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Rangkuman tata busana. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

buka mesin jahit : //www.seputarbandungraya.com/2016/10/hal-hal-yang-harus-diperhatikan-dalam.html

Perencanaan produksi merupakan salah satu hal yang penting dalam manajemen perusahaan. Dengan melakukan perencanaan yang tepat pada proses produksi maka dapat menimbulkan efisiensi yang tinggi dan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Sebaliknya jika perusahaan kurang mampu melakukan perencanaan produksi dengan baik maka akan menimbulkan suatu keterlambatan supply dan biaya yang harus dikeluarkan menjadi tinggi. Perencanaan produksi pada dasarnya berkaitan dengan kapasitas produksi, sumber daya yang tersedia mulai dari hal material, peralatan pendukung, dan lain sebagainya.

Dimana dalam melakukan perencanaan produksi sebaiknya dilakukan berdasarkan hasil analisa dari permintaan konsumen terhadap produk yang dipasarkan. Hal itu menghindari terjadinya kesenjangan antara produk yang diminta di pasar dengan produk yang di produksi oleh perusahaan. Sehingga perlu melakukan tindakan untuk mensinkronisasi antara perencanaan produksi dengan rencana penjualan yang berdasarkan marketing forecast. Dari marketing forecast tersebut maka dapat dilakukan proses perhitungan kebutuhan bahan, kapasitas produksi yang dibutuhkan, dan hal pendukung lainnya yang diperlukan dalam perencanaan produksi agar kualitasnya terjamin dan tepat.

Lalu bagaimana cara melakukan perencanaan produksi yang tepat? Berikut adalah uraian terkait hal tersebut:

1. Melakukan routing

Dalam perencanaan produksi, hal yang pertama dilakukan adalah dengan melakukan routing. Routing sendiri merupakan proses penentuan jalur atau rute pekerjaan dan urutan operasi. Di dalam proses routing terdapat beberapa hal yang diperhatikan seperti kuantitas, kualitas produk, sumber daya manusia, mesin, bahan, jenis, jumlah dan urutan operasi manufaktur, tempat produksi, dan lain sebagainya. Dimana dapat dikatakan pada proses routing ini adalah proses untuk menentukan apa, berapa banyak, bagaimana, dan dimana untuk menghasilkan suatu produk. Proses routing dipengaruhi oleh faktor sumber daya manusia yang ada dalam suatu bisnis untuk mengenali kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Selain itu demgan melakukan routing dapat memberikan metode yang sangat sistematis untuk mengubah bahan mentah menjadi barang jadi. Hal ini dapat membuat proses perencanaan produksi menjadi tepat dan efisien karena sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal.

2. Melakukan penjadwalan

Melakukan penjadwalan adalah langkah kedua dalam perencanaan produksi. Penjadwalan ini berkaitan dengan berbagai hal seperti memperbaiki jumlah pekerjaan yang harus dilakukan, mengatur operasi manufaktur yang berbeda dalam urutan prioritas, memperbaiki memulai dan menyelesaikan, tanggal dan waktu, untuk setiap operasi. Sehingga dengan melakukan penjadwalan dapat membantu untuk memanfaatkan secara optimal waktu dalam menjalankan bisnis yang akan membuat perencanaan produksi lebih terkontrol.

3. Melakukan Dispatching

Dispatching adalah langkah ketiga dalam perencanaan produksi yang merupakan suatu tindakan, melakukan atau tahap implementasi. Proses dispatching ini meliputi berbagai hal seperti bahan, alat, perlengkapan, dan hal lain yang diperlukan untuk produksi. Selain itu ada perintah, instruksi, gambar, dan lainnya untuk memulai pekerjaan. Melakukan proses sesuai dengan catatan atau aturan yang ada dan menyelesaikan setiap pekerjaan tepat waktu. Kemudian mengontrol proses perencanaan produk apakah sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah direncanakan sebelumnya.

Dari beberapa cara dalam melakukan proses perencanaan produksi di atas sebenarnya dapat dilakukan dengan tepat dan berhasil karena beberapa faktor yang mendukung. Faktor tersebut seperti fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut apakah memadai apa tidak untuk melakukan proses produksi sesuai dengan yang direncanaakan. Selanjutnya terkait ketersediaan sumber daya yang diperlukan dalam jumlah dan waktu yang tepat dalam proses produksi. Selain itu sumber daya manusia yang ada apakah memiliki kinerja yang berkualitas apa tidak. Proses dan sistem produksi apakah sudah terbukti valid atau belum dan apakah sudah sesuai dengan aturan atau belum. Kemudian apakah sudah memiliki sistem manajemen produksi yang baik apa belum dan berkaitan dengan forecast acuracy serta sistem maintenance perusahaan apakah sudah dilakukan dengan baik atau belum.

Kemudian dari cara dan faktor yang mempengaruhi perencanaan produksi yang tepat di atas dapat dikatakan bahwa dalam menjalankan bisnis penting untuk memiliki sebuah strategi bisnis. Hal itu dikarenakan untuk menghindari terjadinya kerugian akibat produk yang diproduksi tidak dapat terjual dengan baik dan terjadi penumpukan stok produk dalam perusahaan. Tentunya hal itu tidak diinginkan oleh pelaku bisnis yang menginginkan kesuksesan dalam berbisnis sehingga anda harus tetap berhati-hati dan mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang. Semoga bermanfaat.

Sumber Artikel: //zahiraccounting.com/id/blog/perencanaan-produksi-yang-tepat-bagaimana-caranya/

Sumber Gambar: //www.allthingssupplychain.com

IPQI Learning Center mengadakan
Training Production Planning & Inventory Control Segera Daftarkan diri anda ke Contact Person Kami

ICA | [email protected]

 | 08111798353

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA