Sebutkan empat hal yang melatarbelakangi bangsa barat datang ke indonesia

Halo sobat semuanya dimana pun anda berada. Di blogku Ilmu Sosial kali ini aku akan kasih ilmu tentang latar belakang kedatangan bangsa-bangsa barat ke Indonesia.

     Setelah bangsa Turki Utsmani berhasil menguasai Konstantinopel, perdagangan antara bangsa-bangsa Barat dan para pedagang Asia Barat terputus. Kondisi tersebut mendorong bangsa-bangsa Barat berusaha mencari daerah penghasil rempah-rempah melalui penjelajahan samudra. Kegiatan penjelajahan samudra mencari daerah penghasil rempah-rempah dilatarbelakangi beberapa faktor. 

Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia sebagai berikut. 

1. Indonesia memiliki sumber daya yang melimpah, termasuk rempah-rempah

     Kondisi alam Indonesia berbeda dengan negara-negara di kawasan Eropa. Pengaruh lokasi menyebabkan perbedaan iklim dan kondisi tanah di Indonesia dan Eropa. Kondisi tersebut, tentunya menyebabkan hasil bumi yang dimiliki Indonesia dan Eropa berbeda. Kondisi Indonesia yang beriklim tropis membuat negara Indonesia banyak ditumbuhi berbagai tanaman. Termasuk didalamnya kekayaan rempah-rempah Indonesia. Sementara itu, Eropa beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu panas, dingin, semi, dan gugur. Hal ini menyebabkan hanya beberapa tumbuhan yang dapat tumbuh di wilayah Eropa. Dapat disimpulkan bahwa bangsa-bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah. Tapi itu semua untuk apa ? Begini..

     Rempah-rempah merupakan komoditas perdagangan yang diminati oleh banyak bangsa Barat. Rempah-rempah memiliki banyak manfaat bagi bangsa-bangsa Barat. Bagi bangsa-bangsa Barat, repah-rempah digunakan sebagai bahan obat, pengawet makanan, dan penghangat tubuh. Itu semua perlu karena kondisi iklim yang dimiliki bangsa Eropa yaitu iklim subtropis, yang didalamnya ada musim dingin. Berkaitan dengan hal ini mereka menggunakan rempah-rempah untuk bahan obat dan penghangat tubuh. Oleh karena itu rempah-rempah menjadi daya tarik bangsa Barat untuk datang ke Indonesia.

Sebutkan empat hal yang melatarbelakangi bangsa barat datang ke indonesia
Ilustrasi rempah-rempah yang dimiliki Indonesia

2. Motivasi 3G (Gold, Glory, dan Gospel)

     Gold, Glory, dan Gospel (3G) merupakan semboyan yang memotivasi penjelajahan samudra bangsa-bangsa Barat. Motivasi 3G ini mendorong setiap negara Eropa berlomba-lomba menunjukkan eksistensi negaranya. 

     Gold berarti emas yang menggambarkan kekayaan. Artinya bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk mencari segala bentuk kekayaan. Glory berati kejayaan, karena setelah mendapatkan kekayaan tentu kejayaan akan tercapai pula. Artinya bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia untuk mendapatkan kejayaan agar negaranya dipandang oleh negara lain. Sedangkan Gospel berarti penyebaran agama Nasrani. Artinya selain mencari kekayaan dan kejayaan, bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia untuk menyebarkan ajaran agama Nasrani. Menyebarkan ajaran agama Nasrani dianggap sebagai tugas mulia.

Sebutkan empat hal yang melatarbelakangi bangsa barat datang ke indonesia
Ilustrasi Gold sebagai simbol kekayaan

     Revolusi Industri adalah perubahan secara menyeluruh dalam proses produksi yang ditandai dengan penggunaan mesin-mesin dalam kegiatan produksi. Proses produksi yang semulanya menggunakan tenaga manusia dan hewan, kini beralih menggunakan tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam proses produksi menyebabkan kegiatan produksi menjadi lebih efektif dan efisien.

     Revolusi Industri dipicu oleh berbagai penemuan penting seperti mesin uap, kompas, dan mesin pemintal. Penggunaan mesin uap, sebagai mesin kapal merupakan teknologi baru saat itu. Dengan menggunakan mesin uap, perjalanan yang ditempuh menjadi lebih pendek. Berbagai penemuan tersebut mendorong bangsa-bangsa barat melakukan perkembangan industri. Akibatnya, bangsa-bangsa Barat semakin gencar melakukan penjelajahan samudra guna menemukan daerah baru untuk kepentingan industri.

Sebutkan empat hal yang melatarbelakangi bangsa barat datang ke indonesia
Ilustrasi mesin uap


4. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

     Bangsa-bangsa Barat saat itu telah mampu membuat kapal-kapal besar yang mampu mengarungi samudra. Kapal-kapal yang dibuat dilengkapi dengan kompas sehingga dapat mengurangi resiko tersesat. Selain itu, kapal yang dibuat telah dilengkapi dengan layar besar untuk memanfaatkan sistem angin. Berbagai perkembangan tersebut mendorong bangsa-bangsa Barat melakukan penjelajahan samudra hingga sampai ke Indonesia.

Sebutkan empat hal yang melatarbelakangi bangsa barat datang ke indonesia
Ilustrasi kapal layar yang digunakan untuk mengarungi samudra


Jadi, dapat disimpulkan bahwa faktor yang melatarbelakangi kedatangan bangsa Barat ke Indonesia yaitu :

  1. Indonesia kaya dengan rempah-rempah.
  2. Motivasi 3G (Gold, Glory, dan Gospel).
  3. Kepentingan Revolusi Industri.
  4. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Mudah kan ? Itulah yang menjadi faktor melatarbelakangi bahwa bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia. Sekian penjelasan ini dari saya, semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.

Sejak dahulu Indonesia telah menjadi primadona bagi bangsa-bangsa asing. Terbentang di antara dua samudra dan dua benua telah menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam yang melimpah. Ditambah lagi Indonesia berada di jalur perdagangan internasional, sehingga semakin banyak bangsa Barat yang datang ke Indonesia untuk sekedar singgah ataupun berdagang.

Kekayaan alam Indonesia  yang melimpah telah menarik perhatian bangsa barat untuk datang ke Nusantara. Bahkan hampir di setiap daerah memiliki rempah pilihan serta mempunyai karakteristik dan cita rasa yang khas. Hal inilah yang menjadikan bangsa barat berbondong-bondong untuk masuk ke Indonesia dengan alasan berdagang.

Kendati demikian, tujuan awal untuk berdagang nampaknya pupus lantaran melimpahnya kekayaan alam di Indonesia yang mendorong adanya penjajahan bangsa Eropa terhadap pribumi, sehingga menimbulkan kesengsaraan dan penderitaan rakyat Indonesia.

(Baca juga: Mengintip Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda)

Selain karena daya tarik Indonesia merupakan penghasil rempah-rempah terbaik dan terbesar, ada beberapa faktor lainnya yang mendorong bangsa barat untuk datang ke Indonesia yaitu, motivasi 3 G (Gold, Gospel, dan Glory), Revolusi industry, dan dikuasainya Konstantinopel oleh kekaisaran Turki Usmani

  • Motivasi 3G (Gold, Gospel dan Glory)

Motivasi ini menjadi semboyan para bangsa Barat melakukan penjelajahan. Gold bermakna bahwa bangsa Barat menginginkan kekayaan melalui penjajahan atau yang lainnya. Bangsa Barat juga ingin mendapat kejayaan atau kemenangan yaitu glory. Tujuan yang lainnya yaitu ingin memperluas  keyakinannya yaitu agama nasrani di Asia.

Bangsa Barat ingin melakukan ekspedisi ke Indonesia namun hal tersebut masih terbatas terkendala transportasi. Namun, dengan adanya revolusi industri bangsa Barat dengan mudah menjelajahi Indonesia.  Pasalnya, dengan adanya Revolusi industri memunculkan penemuan-penemuan baru salah satunya mesin uap untuk kapal sehingga memudahkan dari sisi pemasaran.

  • Dikuasainya Konstantinopel oleh kekaisaran Turki Usmani

Pada tahun 1453, kekaisaran Turki Usmani di bawah pimpinan Sultan Muhammad II berhasil merebut konstantinopel dari kekaisaran Romawi. Dikuasainya Konstantinopel oleh Turki Usmani, mendorong para pedagang Eropa mencari jalur perdagangan di luar kawasan laut tengah untuk mencari sumber rempah-rempah.

Kedatangan Bangsa-bangsa barat ke Indonesia

Ada beberapa bangsa Barat yang datang ke Indonesia antara lain, Belanda, Portugis, Spanyol, dan Inggris.

Portugis melakukan ekspedisinya pada tahun 1486 dipimpin oleh Bartolomeus Diaz dengan menyusuri pantai Barat afrika. Tujuan sebenarnya ke India, namun gagal. Alfonso d’Albuquerqe berhasil mencapai Malaka pada tahun 1511 kemudian Portugis berhasil menguasai Malaka dan Myanmar. Pada tahun 1512 bangsa Portugis dibawah pimpinan Antonio de Abreu dan Fransisco Serao berhasil sampai di Maluku dan menjalin hubungan dagang.

Pada tahun 1522 ekspedisi Spanyol yang dipimpin oleh Juan Sebastian del Cano tiba di Maluku. Spanyol  selanjutnya menjalin hubungan dagang dengan Tidore yang menyebabkan persaingan  dagang antara Portugis dan Spanyol di kawasan Maluku memanas. Akhirnya pada tahun 1527 terjadilah pertempuran antara Ternate dengan bantuan Portugis melawan Tidore  yang dibantu Spanyol. Pertempuran dan persaingan antara Portugis dan Spanyol berakhir setelah keduanya menyepakati Perjanjian Saragosa pada tahun 1534.

Kedatangan Belanda dimulai pada tahun 1595 menyusuri ujung selatan Afrika dibawah pimpinan Cornelis de houtman. Belanda tiba di Indonesia tepatnya di pelabuhan Banten melalui selat sunda pada tahun 1596.  Tahun 1602 didirikannya VOC atau perserikatan perusahaan dagang Belanda. Belanda berhasil menyingkirkan Portugis dari Malaka dan membujuk penguasa Banten untuk mencabut izin.

Ekspedisi yang dilakukan oleh Inggris dipelopori Francis Drake dan Thomas Cavendish yang berlayar mengikuti jalur yang ditemukan oleh Magelhaens pada tahun 1957. Inggris berhasil mengeksplor rempah-rempah dari Ternate dan membawanya ke Inggris melewati Samudera Hindia. Melalui persekutuan dagang EIC (East Indian Company) Inggris berhasil menjadi salah satu negara penjajah dengan daerah jajahan terluas di Asia.