Selasa, 21 September 2021 | 15:45 WIB
Kaktus menggunakan durinya untuk melakukan adaptasi, termasuk adaptasi morfologi tumbuhan.
Bobo.id - Tumbuhan melakukan adaptasi untuk menyesuaikan diri, melindungi diri dari bahaya, dan bertahan hidup. Apa yang dimaksud dengan adaptasi? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya. Pada tumbuhan, terdapat beberapa jenis bentuk adaptasi, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Nah, kali ini kita akan membahas berbagai macam adaptasi morfologi pada tumbuhan dan tujuan melakukannya. Baca Juga: Macam-Macam dan Contoh Adaptasi Tingkah Laku Hewan, Ada Mimikri hingga Menggulung Diri Yuk, simak dari penjelasan berikut ini! Pengertian Adaptasi Morfologi Adaptasi morfologi adalah bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan dengan cara perubahan bentuk atau bagian tubuhnya. Jadi, adaptasi morfologi merupakan jenis adaptasi yang dilakukan dengan mengubah atau memanfaatkan bentuk tubuh. Tanaman apa saja yang mengalami adaptasi bentuk morfologi ini?
Rabu, 4 Mei 2022 | 08:00 WIB
Contoh soal dan pembahasan materi adaptasi tingkah laku tumbuhan.
Bobo.id - Setiap makhluk hidup dapat bertahan hidup di lingkungan dan habitatnya masing-masing karena melakukan adaptasi. Menurut KBBI, adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya. Adaptasi yang dilakukan oleh hewan terdiri dari 3 cara, yaitu secara morfologi, fisiologi dan tingkah laku. Adaptasi morfologi adalah bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan dengan cara perubahan bentuk atau bagian tubuhnya. Adaptasi fisiologi adalah adaptasi yang dilakukan makhluk hidup menggunakan fungsi tubuhnya. Sedangkan, adaptasi tingkah laku merupakan bentuk perubahan tingkah laku untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungan dan menjaga kelangsungan hidupnya. Nah, kali ini kita akan belajar mengenai adaptasi tingkah laku pada tumbuhan. Yuk, simak contoh soal dan pembahasan berikut! 1. Sebutkan tumbuhan apa saja yang melakukan adaptasi tingkah laku? Pembahasan: Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Bagian-Bagian Bunga pada Tanaman Page 2
Contoh soal dan pembahasan materi adaptasi morfologi tumbuhan.
Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu apa fungsi duri pada tumbuhan kaktus? Setiap makhluk hidup memiliki bagian tubuh yang berfungsi melindungi dan bertahan hidup. Ini juga termasuk jenis adaptasi makhluk hidup, lo. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adaptasi adalah perubahan diri makhluk hidup agar sesuai atau dapat bertahan dalam kondisi lingkungannya. Pada tumbuhan, terdapat beberapa jenis bentuk adaptasi, yaitu adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku. Saat ini kita akan belajar tentang adaptasi morfologi tumbuhan dari contoh soal dan pembahasan berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan adaptasi morfologi tumbuhan? Pembahasan: Adaptasi morfologi adalah bentuk adaptasi makhluk hidup terhadap lingkungan dengan cara perubahan bentuk atau bagian tubuhnya. Jadi, adaptasi morfologi tumbuhan merupakan jenis adaptasi yang dilakukan tumbuhan dengan mengubah atau memanfaatkan bentuk tubuh. Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Badan Usaha Firma
Adaptasi adaptasi kemampuan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan kehidupannya. Sedangkan morfologi adalah bagian dari makhluk hidup berupa bentuk serta fungsi anggota badan atau tubuhnya. Sehingga, adaptasi morfologi adalah mekanisme adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan sebagai upaya untuk menyesuaikan dengan lingkungannya dengan disertai perubahan bentuk dan fungsi tubuhnya. Pada tumbuhan, adaptasi morfologi ditandai dengan perubahan atau perbedaan pada bentuk daun, batang dan akar sebagai bentuk penyesuaian diri terhadap kondisi dan situasi ekosistem. Langkah tumbuhan untuk menyesuaikan terhadap lingkungan juga merupakan rekayasa secara khusus dari sifat-sifat karakteristik anatomi dan fisiologi untuk memberi peluang terhadap keberhasilan menyesuaikan hidup di habitat tertentu. Karena, adaptasi anatomi dan fisiologi dapat dijadikan sebagai salah satu indikator terhadap perubahan lingkungan hidup dari tanaman. Namun, sebagian jenis tumbuhan menunjukkan sensitivitas yang berbeda terhadap perubahan ekosistem akibat faktor khusus seperti pencemaran lingkungan karena logam berat atau kerusakan habitat di kawasan hutan. Baca juga: 10 Tanaman Gulma yang Ternyata Berkhasiat Jenis-jenis Adaptasi Morfologi pada TanamanAdaptasi morfologi pada tumbuhan terbagi menjadi 5 macam yaitu:
Penjelasan-penjelasan detail tentang 5 jenis adaptasi morfologi pada tumbuhan beserta masing-masing contohnya terdapat di uraian artikel ini. 1. XerofitTumbuhan xerofit adalah jenis tumbuhan yang dapat hidup di daerah yang kering dan memiliki sedikit kandungan air. Daerah yang kering ini seperti daerah gurun pasir atau berupa daerah savana. Beberapa contoh tanaman yang mampu hidup di daerah kering antara lain yaitu:
Bentuk adaptasi morfologi yang dilakukan oleh tumbuhan yang ada di daerah kering berupa penyesuaian bentuk daun, akar dan bagian-bagian tubuhnya lainnya. Pada umumnya, daun tumbuhan xerofit akan berbentuk seperti duri dan daunnya cenderung memiliki ukuran yang kecil. Daun yang berbentuk seperti ini berfungsi sebagai upaya untuk memperkecil proses penguapan sehingga untuk mencegah kehilangan air pada tumbuhan yang lebih banyak. Sedangkan pada akar biasanya akan memiliki bentuk yang panjang dan menyebar ke segala arah. Fungsi dari akar ini adalah sebagai bentuk untuk mencari sumber air ke dalam tanah dan dengan begitu kebutuhan air dari tumbuhan terpenuhi karena jangkauan dari akar lebih luas dan jauh. Selain itu, tumbuhan xerofit memiliki sedikit stomata dan biasanya pada tubuh tumbuhan dilapisi oleh lilin secara menyeluruh. Kondisi ini berfungsi sebagai upaya meminimalkan laju transparansi pada tubuh tumbuhan dikarenakan suhu di daerah yang kering memiliki suhu yang cukup tinggi. Ciri-ciri umum tumbuhan xerofit sebagai bentuk adaptasi morfologi terhadap kondisi lingkungan yang kurang air antara lain yaitu:
2. HidrofitBerbeda dengan tumbuhan xerofit, tanaman hidrofit hidup pada daerah yang memiliki banyak air atau berada di daerah perairan. Jenis flora yang hidup di daerah ini antara lain yaitu:
Tumbuhan hidrofit hidup di atas permukaan air dengan cara mengapung. Tanaman yang tergolong kategori hidrofit ini melakukan penyesuaian anggota tubuh atau adaptasi morfologi dengan mengubah bentuk dan fungsi tubuhnya seperti pada akarnya memiliki ukuran yang pendek dan halus. Akar ini berfungsi untuk membatasi penyerapan air yang terlalu banyak pada tubuhnya. Bertangkai daun berongga yang berfungsi untuk membatasi penyerapan air oleh akar dan batang tanaman. Tumbuhan yang hidup di kawasan perairan umumnya memiliki stomata yang banyak yang terletak di permukaan daun yang bertujuan untuk meningkatkan laju transpirasi dan membuang kelebihan air dalam tubuhnya melalui proses penguapan. Karakteristik tumbuhan hidrofit antara lain yaitu:
3. HigrofitTanaman higrofit adalah tumbuhan yang hidup di dalam lingkungan yang lembab. Contoh jenis-jenis tumbuhan higrofit antara lain yaitu:
Upaya adaptasi morfologi yang dilakukan tumbuhan higrofit yaitu menyesuaikan jumlah stomata. Stomata ini berada di permukaan daun yang berfungsi sebagai alat untuk proses penguapan. Pada tanaman higrofit, proses penguapan terjadi untuk menyeimbangkan kebutuhan dalam tubuhnya karena tumbuhan jenis ini mendapat cukup asupan air dari lingkungannya. Selain itu, bentuk adaptasi morfologi lainnya melalui bentuk daun yang memiliki ukuran lebar, tipis dan jumlahnya yang banyak. Daun ini berfungsi untuk menyesuaikan laju transpirasi karena semakin banyak daun maka laju transpirasi yang terjadi akan semakin banyak pula. Ciri-ciri tumbuhan higrofit secara umum yaitu:
4. HalofitTumbuhan halofit merupakan tumbuhan-tumbuhan yang dapat hidup pada lingkungan dengan kadar garam yang tinggi. Biasanya tanaman yang hidup pada lingkungan ini berada di wilayah pantai atau laut. Contoh tanaman halofit yaitu kategori pohon bakau dan tumbuhan mangrove. Adaptasi morfologi flora jenis ini seperti memiliki akar yang kuat yang berfungsi sebagai upaya untuk tetap berdiri kokoh meskipun diterjang oleh ombak pantai. Keistimewaan tumbuhan halofit antara lain yaitu:
5. MesofitTumbuhan mesofit adalah tumbuhan-tumbuhan yang mampu tumbuh dan hidup di daerah yang tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah. Tanaman jebis ini biasa banyak ditemukan di daratan. Oleh sebab itu, tumbuhan mesofit banyak ditemukan di sekitar kita. Contoh tumbuhan mesofit antara lain yaitu:
Ciri-ciri tanaman mesofit mencakup:
Penulis: Irene Mega Mellyana Editor: M. Nana Siktiyana
Setiap 20 detik, 1 hektar hutan hilang 1 hektar hutan cukup untuk 10 rumah ukuran 100 meter persegi, 1 hektar lebih luas dari sebuah lapangan sepak bola. Saat kamu membaca artikel ini selama 5 menit, lebih dari 15 hektar hutan kita hilang dan lenyap. |