Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan pada sistem pernapasan manusia

Alergi
Reaksi alergi pada tubuh manusia ternyata dapat mengganggu sistem pernapasan. Penyebabnya sangat beragam, antara lain debu, serbuk bunga, bulu binatang, jamur, suhu dingin, dan makanan yang mengandung banyak protein. Kontak dengan penyebab alergi bisa menyebabkan gangguan pernapasan berupa batuk-batuk, sesak napas, dan nadi berdenyut cepat.

Pada kondisi yang lebih parah, alergi juga bisa menyebabkan gagal napas dan penurunan kesadaran. Oleh sebab itu, kamu harus cermat mengenali penyebab alergi pernapasan supaya bisa menghindarinya.

Asma
Penyakit gangguan pernapasan berupa asma ditandai dengan beberapa gejala khas seperti sesak napas, nyeri dada, batuk-batuk, dan napas berbunyi (mengi). Asma disebabkan oleh peradangan dan atau penyempitan saluran pernapasan sehingga pengidapnya jadi sulit bernapas.

Kondisi asma yang diidap seseorang patut diwaspadai bila gejalanya tidak kunjung hilang meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan atau menggunakan inhaler. Pertolongan pertama harus dilakukan pada pengidap asma supaya paru-paru memperoleh asupan oksigen yang memadai.

Bronkitis
Bronkitis adalah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan peradangan pada saluran utama paru-paru (bronkus). Selain menyebabkan batuk dan sesak napas, biasanya bronkitis juga membuat pengidapnya mengalami demam, nyeri tenggorokan dan otot, atau sakit kepala.

Jika tubuh kekurangan asupan oksigen akibat bronkitis, kulit bisa tampak dingin dan membiru hingga menyebabkan akibat fatal. Pengidap bronkitis harus beristirahat yang cukup, menghirup udara, segar, mengonsumsi makanan bergizi, dan minum obat secara teratur berdasarkan resep dokter.

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Istilah PPOK digunakan untuk menyebut sekumpulan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh radang, misalnya bronkitis kronis dan emfisema (kerusakan alveolus paru-paru). Penyakit Paru Obstruktif Kronis menyebabkan kerusakan saluran pernapasan sehingga memicu gangguan pernapasan dan bersifat progresif atau bisa memburuk seiring berjalannya waktu.

Secara garis besar, gejala penyakit ini mirip dengan gangguan pernapasan lainnya, yaitu sesak napas, batuk-batuk, dan napas berbunyi disertai gejala tambahan seperti pembengkakan tungkai kaki dan lemas. Biasanya PPOK dipicu oleh faktor genetik dan diperparah kebiasaan buruk seperti merokok atau beraktivitas di tempat yang rentan polusi udara dan zat kimia dalam waktu lama.

COVID-19
Penyakit yang satu ini telah menyebabkan status pandemi sejak awal tahun 2020. Virus COVID-19 tidak hanya menyerang sistem saraf pusat dan penciuman, tetapi juga berbahaya bagi sistem pernapasan. Gangguan pernapasan yang disebabkan kontaminasi COVID-19 sangat berisiko fatal bila dialami oleh orang-orang dengan penyakit bawaan (komorbid) seperti radang paru-paru, penyakit jantung diabetes, dan hipertensi.

COVID-19 menyebabkan gejala ringan berupa kehilangan penciuman (anosmia), batuk-batuk, sakit tenggorokan, kehilangan nafsu makan, dan gangguan pencernaan. Namun, orang-orang dengan komorbid bisa mengalami gejala yang lebih parah seperti sesak napas, saturasi oksigen menurun, dan tubuh lemas.

Sebutkan Tiga Penyakit dan Gangguan Sistem Pernapasan Manusia!

Jawab :

  1. Asma
  2. Kanker Paru-paru
  3. TBC

Penjelasan :

Gangguan dan penyakit sistem pernapasan biasanya terjadi pada organ-organ pernapasan.  Gaya hidup tidak sehat dan juga keturunan dapat menjadi penyebab munculnya gangguan dan penyakit pada sistem pernapasan tersebut.

Gangguan dan penyakit pada sistem pernapasan ini harus segera ditangani karena dapat mengganggu kelancaran proses pernapasan. Bahkan dalam beberapa kasus, gangguan dan penyakit sistem pernapasan dapat menimbulkan kematian.

Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan pada sistem pernapasan manusia

Berikut ini adalah beberapa contoh dari penyakit dan gangguan sistem pernapasan manusia.

1.  Asma

Asma merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi dan bersifat menurun.

Gejala berat dari asma adalah serangan batuk yang hebat, sesak napas yang berat dan tersengal-sengal, kulit kebiruan (sianosis), sulit tidur, dan kesadaran menurun

2.  Kanker Paru-paru

Penyakit pernapasan ini ditandai dengan tumbuhnya sel-sel kanker pada paru-paru yang tidak terkendali dan lama kelamaan akan menyerang seluruh tubuh,

Gejala-gejala umum penderita kanker paru-paru adalah pembengkakan pada wajah dan leher, napas sesak dan pendek, kehilangan selera makan, cepat lelah, batuk berdahak yang disertai darah, sakit kepala tanpa sebab yang jelas, dan suara menjadi serak atau parau.

3.  Tuberkolosis (TBC)

Tuberkolosis (TBC) merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut akan menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Apabila penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas, maka dapat menyebabkan sel paru-paru mati.

Akibatnya, paru-paru akan menguncup dan mengecil. Kondisi tersebut akan menyebabkan penderita TBC napasnya sering terengah-engah.

4. Bronkhitis

Bronkhitis merupakan gangguan pada cabang-cabang batang tenggorokan (bronkus) akibat peradangan atau imflamasi pada saluran tersebut.

Gejala bronchitis adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokan. Akibatnya penderita akan mengalami sesak napas.

Bronkus merupakan saluran udara pada sistem pernapasan yang membawa udara ke paru-paru.

Dinding bronkus akan menghasilkan mukosa atau lendir untuk menahan debu dan partikel lain yang bisa menyebabkan iritasi agar tidak masuk ke dalam paru-paru.

Bronkitis akut berasal dari infeksi paru-paru yang kebanyakan disebabkan oleh virus. Iritasi dan peradangan menyebabkan bronkus menghasilkan mukosa terlalu banyak dan tubuh berusaha mengeluarkan lendir atau mukosa yang berlebihan tersebut dengan cara batuk.

Kebiasaan merokok merupakan faktor yang paling sering menjadi penyebab munculnya penyakit ini.

5. Emfisema

Emfisema adalah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan paru-paru. Pembengkakan ini dapat disebabkan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

Gejala yang ditimbulkan nafsu makan menjadi berkurang sehingga berat badan menurun secara drastis.

Selain itu, penderita akan mengalami sesak napas dalam waktu yang lama dan tidak dapat disembuhkan  meskupun dengan obat pelega sekali pun. Menghidari asap rokok merupakan cara terbaik untuk mencegah penyakit ini.

6. Radang Paru-paru (Pneumonia)

Pneumonia adalah penyakit radang paru-paru yang disebabkan oleh bakteri diplococcus pneumoniae.

Akibat serangan bakteri tersebut, maka akan terjadi peradangan pada alveolus karena alveolus dipenuhi oleh nanah dan lendir, sehingga oksigen sulit berdifusi mencapai darah.

Pneumonia juga dapat juga disebabkan oleh iritasi kimia atau fisik paru-paru sebagai akibat dari penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru. Terlalu banyak meminum alkohol juga dapat menjadi pemicu munculnya penyakit ini.

7. Influenza (flu)

Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

Influenza adalah suatu penyakit infeksi akut saluran pernafasan yang ditandai oleh demam, menggigil, sakit otot, sakit kepala dan sering disertai pilek, sakit tenggorok dan batuk yang tidak berdahak.

Penyakit ini dapat berlangsung antara 2 sampai 7 hari dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.

8. Hipoksia

Hipoksia adalah kondisi sindrom kekurangan oksigen pada pada jaringan tubuh yang terjadi akibat pengaruh perbedaan ketinggian. Pada kasus yang fatal, penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada sel-sel tubuh.

Akan tetapi pada tingkat yang lebih ringan dapat menimbulkan penekanan aktivitas mental serta menurunkan kapasitas kerja otot.

Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan pada sistem pernapasan manusia

Sebutkan dan jelaskan tiga kelainan pada sistem pernapasan manusia
Lihat Foto

Thinkstockphotos

Ilustrasi

KOMPAS.com - Pernapasan adalah kegiatan yang sangat penting bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Jika kamu kesulitan untuk bernapas, itu karena adanya sistem pernapasan yang terganggu. Sehingga membuat kamu sakit dan punya masalah pada pernapasan.

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan. Itu baik karena kelainan pada sistem pernapasan atau akibat infeksi kuman.

Baca juga: Mengenal Sistem Pernapasan Manusia

Ada beberapa jenis gangguan pada sistem pernapasan manusia yang harus kamu ketahui, yakni:

  1. Asma
  2. Tuberculosis (TBC)
  3. Asfiksi
  4. Asidosis
  5. Adenoid
  6. Pneumonia
  7. Difteri
  8. Emfisema
  9. Bronkitis

Berikut penjelasannya:

1. Asma

Asma atau sesak napas merupakan penyakit yang banyak dialami manusia.

Asma adalah penyakit akibat adanya penyempitan pada saluran napas. Itu terjadi karena otot polos pembentuk dinding saluran terus berkontraksi.

Sehingga menyebabkan gangguan atau kekurangan hormon adrenalin.

Asma bisa disebabkan oleh alergi pada debu, bulu atau asap rokok. Masuknya alergi itu akan memicu tubuh untuk menghasilkan senyawa kimia, seperti prostaglandun dan histamin.