Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

1. Pasar adalah tempat bertemunya antara penjual & pembeli untuk bertransaksi jual beli barang maupun jasa.

2. Pasar lokal adalah pasar yang membeli dan menjual produk dalam satu kota tempat produk itu dihasilkan. Bisa juga dikatakan pasar lokal melayani permintaan dan penawaran dalam satu kota.

3. Kerajinan pasar lokal adalah produk kerajinan yang dibuat atau diproduksi dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang ada disekita kita serta dipasarkan dipasar lokal.

  • Pasar lokal; Pasar yang terbatas di lingkungan atau daerah yang sama dengan tempat produksi
  • Pasar nasional
  • Pasar global/ pasar internasional

  • Geografis atau tempat
  • Demografis meliputi usia, gender, bangsa, etnis, pekerjaan, dan tingkat ekonomi
  • Psikografis meliputi karakter kelas sosial, gaya hidup dan kepribadian

6. Tujuan perencanaan usaha adalah:

  • Menentukan suatu standar tertentu yang harus dipakai dalam melaksanakan semua pekerjaan sehingga akan memudahkan dalam pengawasan.
  • Menghindari atau meminimalkan terjadinya tumpang tindih dan juga pemborosan dalam melaksanakan berbagai pekerjaan.
  • Memberikan suatu arahan kepada para administrator atau non-administrator supaya bisa bekerja sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
  • Mengantisipasi dan juga beradaptasi dari semua perubahan yang mungkin akan terjadi.

7. Syarat menyusun perencanaan usaha yang baik

  • dilandasi partisipasi
  • rencana harus luwes atau fleksibel
  • berdasarkan pada alternatif
  • harus realistis
  • perencanaan harus ekonomis

8. Jenis-jenis perencanaan usaha yaitu:

  • perencanaan berdasarkan jangka waktu
  • perencanaan berdasarkan ruang lingkup
  • perencanaan berdasarkan tingkatan

9. Langkah-langkah penyusunan perencanaan usaha:

1. Merumuskan dan Menetapkan Tujuan atau Permasalahan yang Akan Dipecahkan.

Penetapan tujuan ini harus didasarkan pada falsafah dan misi yang dimiliki oleh organisasi. Perumusan dari tujuan ini dipengaruhi oleh berbagai nilai yang diatur oleh para eksekutif dan berbagai nilai atau tanggungjawab sosial pada saat itu.

2. Melakukan Analisis Kesempatan

Organisasi harus melakukan suatu analisis atau pengamatan terhadap lingkungan sekitar. Lingkungan yang selalu berubah-ubah ini akan selalu memberikan kesempatan dan ancaman apakah akan dimanfaatkan atau dihadapi atau dihindari.

3. Melakukan Analisis Sumber Daya

Selain aspek lingkungan yang harus dianalisis, organisasi juga harus melakukan analisis terhadap sumber daya yang dimiliki. Dari analisis tersebut bisa diketahui kekuatan dan/atau kelemahan dari organisasi yang bisa dimanfaatkan atau diatasi. Sumber daya tersebut bisa berupa sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya seperti fasilitas, dana, fisik dan lain sebagainya.

4. Identifikasi dan Pengembangan Alternatif

Dalam hubungannya dengan pengambilan suatu keputusan, maka langkah selanjutnya yang harus diambil adalah mengembangkan berbagai alternatif/pilihan dari berbagai sumber daya dan data yang dimiliki oleh organisasi. Dari berbagai macam alternatif tersebut bisa dipilih yang terbaik.

5. Implementasi Strategi

Kemudian dilakukan suatu perincian ke dalam bentuk berbagai program dan anggaran yang lebih terperinci atau detail sehingga akan lebih mudah untuk diaplikasikan.

6. Pelaksanaan Keputusan

Rencana yang sudah disusun tidak mempunyai arti jika tidak atau belum diaplikasikan. Kemudian pelaksanaan rencana memerlukan suatu pengendalian dan pengawasan, sejauh mana penerapan mencapai hasil seperti yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Jakarta -

Kerajinan Indonesia telah dikenal luas di dunia dengan bentuk yang beragam, kreatif, inovatif, dan selalu berkembang. Indonesia juga dikenal sebagai negara eksportir kerajinan yang dibuat dengan proses dan bahan alami.

Sehingga, produk-produk kerajinan yang dibuat juga sangat beragam dan memiliki ciri khas tertentu dari tiap daerah. Pembuatan produk kerajinan di satu daerah tentu berbeda dengan daerah lainnya, karena sumber daya alam yang juga berbeda.

Misalnya, Plered di Jawa Barat, memiliki persediaan tanah liat yang banyak sehingga kerajinan yang berkembang adalah kerajinan keramik. Sementara di Palu, Sulawesi Tengah, sumber daya alamnya banyak menghasilkan kerajinan kayu hitam. Atau di Kapuas, Kalimantan Tengah, sumber daya alamnya menghasilkan kerajinan rotan dan getah.

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki keunggulan masing-masing, tergantung bahan dasar alam yang paling banyak tersedia di lingkungannya.

Aneka Kerajinan dari Bahan Alam

1. Kerajinan dari Tanah Liat

Pertama, banyak sekali kerajinan dari tanah liat di Indonesia. Kerajinan ini biasa dikenal orang sebagai kerajinan keramik. Asal kata keramik adalah Keramos dari bahasa Yunani. Artinya, benda pecah belah dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.

Sifat tanah liat yang elastis memang sangat memudahkan untuk dibuat jadi bentuk tertentu. Proses pembuatannya sendiri sebagian besar masih mengandalkan tangan manusia.

Umumnya, tahapan kerajinan tanah liat dimulai dari persiapan, pembentukan, penjemuran, pembakaran, dan penyempurnaan.

Selain keramik, tanah liat juga dapat dibentuk menjadi gerabah, teko atau poci, genteng, dan kerajinan lainnya yang digunakan sebagai hiasan atau perabot rumah.

2. Kerajinan dari Serat Alam

Kerajinan dari serat alam adalah yang dibuat dari bahan serat tanaman. Misalnya daun, atau batang dari tanaman tertentu yang memiliki serat seperti eceng gondok.

Meski Eceng gondok dianggap tanaman pengganggu bagi orang awam, tapi bagi warga daerah tertentu dapat menjadi sumber penghasilan. Selain eceng gondok, ada banyak bahan serat alam lainnya seperti pelepah pisang, pelepah jagung, daun lontar, dan pandan.

Teknik pembuatan kerajinan dari serat alam ini sebagian besar dibuat dengan cara menganyam, makrame, dan merajut. Namun, ada juga yang menggunakan teknik tempel atau jahit.

Bahan-bahan serat alam bisa diolah sehingga menghasilkan kerajinan tangan seperti tas, dompet, topi, alas meja, dan tempat lampu.

3. Kerajinan dari Kayu

Indonesia memiliki aneka macam kayu, di antaranya kayu jati, mahoni, pinus, sawo, nangka, dan sebagainya. Produk kerajinan yang dihasilkan dari kayu juga bervariasi, mengikuti teknik pembuatan dan tekstur kayu.

Kerajinan bahan alam dari kayu sudah populer sejak zaman dahulu. Ada beberapa daerah yang dikenal dengan ukiran dan pahatannya, seperti Jepara, Yogya, Cirebon, Bali, Toraja, dan lain-lain.

Selain teknik ukir dan pahat, ada juga teknik bubut, scrol, tempel atau sambung. Proses mengukir dan memahat diawali dengan membuat sketsa di atas kayu, lalu kayu dipahat atau diukir dengan menggunakan alat pahat dan pemukul.

Contoh kerajinan dari kayu sangat beragam, seperti kursi, meja ukiran, patung, asbak, perhiasan, mangkuk, dan masih banyak lagi.

4. Kerajinan dari Bambu

Bambu telah menjadi produk kerajinan bernilai estetis dan ekonomi tinggi di Indonesia sejak ratusan tahun lalu.

Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik konstruksi tempel atau sambung. Anyaman Indonesia juga sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk menarik.

Produk kerajinan dari bambu di antaranya tempat jemuran, tikar, anyaman, gantungan kunci, peralatan dapur, jam dinding, dan berbagai hiasan.

Klik halaman selanjutnya

Simak Video "Ide Kreatif Bocah SD, Menyulap Tahan Liat Menjadi Miniatur Traktor, Madiun"


[Gambas:Video 20detik]

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

B. Produksi Usaha Kerajinan yang Berdasarkan Kebutuhan Lokal

1. Jenis dan Karakteristik Bahan dan Alat Kerajinan

a. Kayu

    Kayu sangat banyak dimanfaatkan dalam pembuatan berbagai benda kerajinan seperti patung, wayang golek, topeng, furniture, Dan hiasan ukir-ukiran.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

b. Kain

    Pada umumnya, kain terbuat dari serat yang di pinter atau dipilin untuk menghasilkan benang panjang yang selanjutnya ditenun atau dirajut. kriya tekstil dapat dibedakan menjadi dua koma yakni batik dan tenun.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

c. Keramik

    Pembuatan seni kriya keramik adalah dengan teknik lempeng putar, pilin, dan cetak tuang.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

d. Logam

    Teknik pembuatan seni kriya logam terdiri atas dua macam, yaitu cetak lilin dan teknik bivalve.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

e. Kulit 

        Kulit yang umumnya digunakan dalam seni kriya kulit adalah kulit kambing, Sapi, buaya, kerbau, dan ular. kulit tersebut menjalani serangkaian proses pengolahan yang panjang, mulai pemisahan dari daging, pencucian, perendaman, pewarnaan, perentangan pengeringan, penghalusan, sampai pemotongan. Hasil dari seni kriya kulit antara lain tas sepatu ikat pinggang, wayang kulit, dompet, dan pakaian dalam kurung jaket.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal

f. Batu

        Kriya yang terbuat dari batu umumnya dibuat sebagai aksesoris pakaian, hiasan, atau dekorasi.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal


2. Macam-Macam kerajinan yang berdasarkan inspirasi budaya lokal 

    Batik merupakan salah satu budaya lokal Indonesia yang menginspirasi terciptanya berbagai kerajinan tangan. selain baju, kain batik juga dapat dibuat menjadi bahan tas sama dompet, dan sepatu. Tidak hanya batik, di Indonesia terdapat kerajinan-kerajinan lain yang dibuat berdasarkan inspirasi budaya lokal; antara lain perhiasan dari perak, wayang dari kulit, ukiran kayu untuk furnitur dan kaligrafi, peralatan dapur yang terbuat dari anyaman atau batu, gerabah, aneka keramik, tenun, dan sebagainya.

3. Teknik Produksi Kerajinan

      Produk kerajinan tangan dapat dibuat dengan berbagai teknik beberapa teknik produksi kerajinan yang sering digunakan yaitu pahat atau ukir batik tenun, anyaman, dan bordir.

4. Tahapan Proses Produksi Kerajinan

    Membuat kerajinan lokal dapat berarti membuat kerajinan berdasarkan kebutuhan lokal atau berdasarkan inspirasi budaya lokal.

a. Alat dan Bahan

b. Langkah Pembuatan

5. Jenis dan Kegunaan Bahan Kemas

    Kebutuhan biasanya berkaitan dengan fungsi, sedangkan kesukaan berkaitan dengan estetika. kebutuhan akan melahirkan produk sedangkan kesukaan akan menghasilkan kemasan kemasan dibuat untuk melindungi produk dari kerusakan sebelum sampai di tangan konsumen. kemasan juga menjadi media promosi produk tersebut. Karena digunakan sebagai brand image. Desain kemasan tertentu harus terlihat menarik bagi calon konsumen. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam mendesain kemasan produk antara lain unik menarik sesuai dengan isi produk, tersedia dalam berbagai ukuran dan dapat didaur ulang. produk yang kita buat sebaiknya berasal dari limbah yang dapat didaur ulang.

6. Teknik Penyajian dan Pengemasan

    Tempat pensil kresek rajut ini dapat dikemas dengan plastik bening atau tidak dikemas sama sekali. kemasan plastik atau bahan lainnya berfungsi sebagai pelindung tempat pensil dari debu. Bila tidak diberi kemasan, warna tempat pensil dapat berubah, misalnya yang tadinya berwarna putih berubah menjadi agak kekuningan atau kecoklatan. Sebelum dikemas, tempat pensil ini dapat diberi tag atau label merek yang digantung pada ritsleting. Label berfungsi untuk meletakkan nama merek produk kita.

Sebutkan bahan dalam pembuatan kerajinan usaha pasar lokal


C. Perhitungan Harga Jual

1. Cara Menentukan Harga Jual

    Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain yang disebut biaya overhead. Pada pembuatan kerajinan fungsi hias berbahan limbah memang tidak dibutuhkan biaya bahan baku. Namun, tetap dibutuhkan biaya overhead seperti biaya angkut bahan baku ke tempat produksi dan biaya pembersihan bahan baku. Biaya overhead lain meliputi biaya listrik biaya bahan bakar bensin, dan biaya-biaya lain yang mendukung proses produksi.

    Upah tenaga kerja dapat dibicarakan dengan rekan kerja satu tim. Pada produksi pertama bisa saja dibuat kesepakatan tidak ada upah pekerja. Atau, bisa juga diadakan biaya tenaga kerja yang berarti akan menaikkan biaya produksi.

2. Identifikasi Komponen Perhitungan Harga Jual Produk

3. Permasalahan Usaha

    Dalam suatu usaha tentu ada masalah. Masalah yang dapat terjadi dalam usaha antara lain kekurangan atau kenaikan harga pasokan bahan baku dan peralatan, kehadiran barang kompetitor dengan harga bersaing, perselisihan di antara para pekerja, hingga perubahan minat pasar. Pada usaha kerajinan tempat pensil di atas permasalahan yang perlu diperhatikan adalah persaingan barang dan harga diri kompetitor dan perusahaan minat pasar terhadap produk.